Wanitaku Sayangku
"Kenapa kau bisa begitu tampan bos? tapi sayang wajah tampanmu ini mubazir karena sikap dinginmu". Ucapku sambil menatap lekat wajah bosku.
Entah apa yg merasukiku, dengan beraninya aku duduk dipangkuan bosku ini, mengelus lembut wajah tampannya, rambutnya, juga dada bidangnya. Ku lihat dia memejamkan mata, seperti menikmati sentuhanku ini.
Beberapa detik kemudian aku tergoda kala melihat bibir pink alaminya, tanpa basa basi lagi aku mendekatkan wajahku, dan "cup" ku kecup sekilas bibir itu. Bosku hanya mematung, mungkin ia terkejut dengan keberanianku yg tidak masuk akal ini.
Karena ia hanya diam, aku pun semakin berani, bahkan kini aku sudah menyesap bibir manisnya, melumatnya perlahan, dan mencari celah agar bisa merasakannya lebih dalam.
"Sial.."
Aku mendengar bosku mengumpat, namun setelahnya dia membalas ciumanku, semakin kasar dan menuntut. Satu tangannya menahan tengkukku, dan tangan lainnya memeluk pinggangku posesif. Aku yg sudah terhanyut pun melingkarkan tanganku dilehernya, kemudian membawa tubuhku ke atas ranjang di kamar itu tanpa melepas ciuman kami.
Nafas kami semakin memburu, dia merangkak diatasku, menurunkan ciumannya ke leher dan pundakku dan meninggalkan bekasnya disana.
Aku terhanyut sungguh, apa yg telah aku lakukan dengan bosku ini. Ini salah.. Aku ingin berhenti. Ku lihat dia semakin liar menjamah tubuhku, menyentuh setiap titik sensitifku, aku tak tahan lagi. Ah...
****
Ku buka mataku perlahan, Hah.. Syukurlah cuma mimpi.
Bodoh.. Bisa2 nya aku memimpikan hal konyol itu bersama bos. Tapi kenapa rasanya sangat nyata.
Sejenak aku berpikir, bukannya tadi malam aku sedang duduk di sofa ballroom dan berpesta, kenapa bisa disini? Dan ya.. Tunggu, aku merasa ada yg aneh.
"Kyaa... Kemana pakaianku." Karena terkejut aku pun spontan berteriak.
"Masih pagi, kenapa berisik sekali sih??". Ucap seseorang yg baru keluar dari kamar mandi.
"Bos?? Kenapa kau ada disini?". Tanyaku cemas sambil memegang erat selimut yg menutupi tubuh polosku.
"Kamu lupa?". Jawabnya sarkas.
"Maksud bos?".
"Apa aku perlu mengulanginya agar kau bisa ingat?". Ucapnya lagi sambil mendekat ke arahku.
"Jadi semalam..."
"Ya.. Kau telah menggodaku, naik ke ranjangku dan melecehkanku."
"Apa??" Sontak aku berteriak kaget, ternyata tadi itu nyata bukan mimpi. Jadi benar aku telah menyerahkan diriku padanya? Tidak.. Itu tidak mungkin.
"Tapi kenapa aku bisa disini bos? bukannya aku kemarin duduk manis di sofa ballroom hotel?". Sahutku penasaran.
"Iya, kau mabuk, dan aku yg membawamu kemari. Tapi apa yg ku dapat? Kau malah se enaknya memperkosaku." Jawabnya enteng.
What.. Bagaimana mungkin? wanita melecehkan pria? Kedengarannya tidak masuk akal. Pikirku.
"Ah itu.. maaf bos, sungguh aku tidak bermaksud. Alkohol itu sudah merusak akalku hingga membuatku berani melakukannya. Aku harap bos bisa memaafkan aku, dan melupakan saja kejadian ini." Ucapku gugup tak berani menatap mata bosku.
Dia mendekat ke arahku, ku lirik sekilas wajahnya, dia terlihat marah. Apa yg harus aku lakukan sekarang? mungkinkah dia akan membunuhku karena menyentuhnya?. Pikirku yg masih terus berputar.
"Kamu bilang apa hah? lupakan saja? Kamu pikir aku pria gampangan yg bisa kau tiduri dan kau lupakan begitu saja?". Ucapnya sedikit membentakku.
"Bukan begitu bos.. Hanya saja.."
"Kamu.. Harus bertanggung jawab!!".
"Apa??". Teriakku terkejut.
"Ya, mulai saat ini kamu wanitaku, turuti semua mauku, dan jangan pernah coba2 dekat dengan pria selain aku!!, mengerti??" Ucap bos sambil menaikkan daguku agar mataku bisa menatapnya.
Ini gila.. Kenapa bisa jadi runyam begini, arghh.. minuman sialan, sekarang aku benar2 terjebak. Umpatku dalam hati.
Harusnya disini aku yg dirugikan, tapi kenapa malah dia yg minta pertanggung jawaban. Pikirku terus berkecamuk memikirkan kejadian yg menurutku sangat tidak masuk akal ini.
"Ah..I iyaa..Aku mengerti bos." Dengan terpaksa aku mengiyakan tuntutannya itu.
Otakku yg cerdas tiba2 saja blank, tak tau harus bagaimana menghadapi situasi aneh ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
KBW
👍🏻
2022-05-28
0
Sudaryanto
bisa bisanya
2022-05-28
0
Sudaryanto
kamu memang sayangku
2022-05-28
0