Chapter 4

"Dara, kenapa kamu berada diluar bukannya masuk?" ujar Naya.

"Ahh, aku telat makanya disuruh berdiri disini. Tadinya sih aku malas banget eh gak nyangkanya ada kamu juga yg lagi berdiri," jawab Dara.

"Ouh berarti kita memang ditakdirkan bersama. Hehehehe," ucap Naya.

"Eh iya Dara, sini aku kenalin sama cowok yang aku ceritain itu," sambung Naya.

Disaat Naya akan membalikan badannya, Erick sudah tidak ada dibelakang Naya. Naya yang mengetahui itu merasa kecewa karena dia tidak dapat mempertemukan dia dengan sahabatnya.

"Yah, kok gak ada sih. Perasaan tadi ada lho," ucap Naya.

"Sudahlah mungkin lain waktu Nay," jawab Dara.

...----------------...

Lama sudah mereka dihukum berdiri. Akhirnya selesai dan mereka pun pergi menuju kelas. Sesampainya dikelas, Naya dan Dara sudah terkena semprotan teman temannya.

Teman teman Naya mulai berbicara yg tidak tidak tentang dia dan juga Dara. Dan pada akhirnya teman temannya melemparkan sebuah cake pada Dara. Namun hal itu dihalangi oleh Naya. Dan Naya lah yg terkena lemparan tersebut membuat wajah Naya dipenuhi dengan cream cake.

karena kejadian itu Naya pun mulai mengingat kejadian kejadian bagaimana dia dulu yang selalu dibully oleh teman temannya. Dan Naya pun tidak akan membiarkan harga dirinya diinjak injak lagi oleh mereka.

Naya akan berubah, dia akan melawan apa yang akan dilakukan oleh temannya terhadap dirinya. Selama ini Naya selalu sabar namun sekarang kesabaran Naya sudah tidak dapat ditahan lagi. Dan sifat dulu Naya pun kembali menjadi Naya yg tidak pernah takut akan siapa pun.

"Huuhh.... !! Gue mau nanya sama kalian. Apa sih masalah kalian sama gue dan juga Dara hah?" Kata Naya yang mulai marah.

"Nay udah, mending sekarang kita bersihin muka kamu dulu," ucap Dara sambil menenangkannya.

"Udah cukup Dar, kesabaranku udah habis. Selama ini aku selalu sabar namun sekarang gak bakal aku biarkan orang orang merundung kamu lagi," jawab Naya.

Teman teman yang melihat sifat asli Naya pun perlahan-lahan mulai pergi meninggalkan Naya dan juga Dara.

Pada akhirnya Naya pun pergi menuju kekamar mandi untuk membersihkan wajahnya tersebut.Tanpa disadari Erick ternyata melihat kejadian yang dialami adiknya Dara dan juga Naya.

Disaat Naya sedang membersihkan wajahnya datanglah Erick menghampiri dirinya.

"Astaga!! Kaget tau, kenapa sih kamu tuh muncul hilang selalu gak bilang bilang kayak hantu aja," omel Naya kepada Erick

"Gue emang hantu, lu aja yang gak tahu."

Naya yang melihat cowok didepannya itu diam langsung mengibaskan tangannya didepan wajah Erick.

"Heh kok bengong sih, ngapain kamu kesini? Ini itu toilet cewek tau," ucap Naya.

"Mau gue pergi ke toilet cewek juga gak bakal ada yang tahu dan lihat Nay. Gue kan udah beda alam."

Sekali lagi ucapan Naya tidak mendapat jawaban dari cowok didepannya. "Hei, ya udahlah dari tadi diajak bicara diem mulu, aku duluan kekelas," ucap Naya lalu berjalan meninggalkan Erick.

'Aneh banget tuh cowok, tapi walau aneh dia tampan juga."

Didalam kelas Dara sedang menunggu Naya yang sedang membersihkan wajahnya itu. Dan tidak lama kemudian Naya pun datang bersamaan dengan seorang cowok tampan masuk kedalam kelasnya.

"Hai," sapa cowok tersebut.

"Hai juga," jawab Naya dengan ketus.

Setelah saling bersapaan, Pak guru pun datang dan langsung menyuruh cowok yang bersama Naya tadi untuk memperkenalkan dirinya pada semua siswa yang ada dikelas.

"Ok silahkan nak kamu perkenalkan diri kamu pada teman teman baru kamu," titah pak guru ke murid baru tersebut.

"Hallo semua kenalin nama gue Bara, pindahan dari London," ucap Bara.

"Wow, hallo Bara," jawab salah seorang siswa.

"Ok Bara sekarang kamu duduk dibelakang tempatnya Naya dan juga Dara," ucap pak guru sembari menunjuk kearah Naya dan Dara.

Bara pun duduk dibelakang Naya dan juga Dara. Dan pelajaran pun dimulai, setelah beberapa jam akhirnya mereka pun selesai belajar. Karena bel istirahat sudah berbunyi semua murid pun langsung pergi menuju kantin.

Naya dan Dara pun ikut turut pergi kekantin untuk membeli makan, saat akan duduk datanglah Bara si murid baru.

"Hei gue boleh gabungkan?"ucap Bara.

"Hm," jawab Naya.

"Dara cowok yang aku ceritain waktu itu kok gak keliatan ya?" tanya Naya pada Dara.

Dara pun menjawab, "Aku gak tahu Nay."

Di saat Naya akan memesan makan dia pun melihat kehadiran Erick yang dia tunggu tunggu kemunculannya.

Erick yang melihat Naya pun segera pergi karena Naya akan segera menghampiri dirinya.

Erick tidak ingin jika Naya dianggap tidak waras lagi oleh teman temannya. Karena, Naya telah membela adiknya waktu pagi.

"Ih kok pergi sih," ucap Naya." Aku kejarlah, pen tau juga siapa sih dia sebenarnya dan kenapa dia tidak masuk kelas dan selalu hilang muncul tiba tiba," sambung Naya.

Naya tidak jadi memesan makan dia malah mengejar Erick.Tak lama kemudian Naya sampai ditaman belakang sekolah. Naya mengikuti Erick sampai disana.

"Kemana perginya? Perasaan tadi pergi kearah sini?" gumam Naya dalam hati.

"Lu ngapain ngejar gue hah!!" ucap Erick dengan tiba tiba dan membuat Naya kaget.

"Astaga! Ngagetin aja sih," jawab Naya.

"Lu belum jawab pertanyaan gue?" Tanya Erick.

"Hm iya iya maaf aku ngikutin kamu, abisnya kamu tuh aneh dan kamu tuh hm.....," jawab Naya terpotong.

"Dan apa?" ucap Erick.

"Ahh bukan apa apa kok. Eh kamu ngapain ada disini kenapa gak bareng sama temen temen kamu yang lain?" Kata Naya pada Erick.

Erick tidak menjawab pertanyaan Naya. Dia malah membawa Naya pergi dari sana karena masih ada siswa siswi yang berlalu lalang disekitaran taman belakang sekolah.

Erick membawa Naya kesebuah ruangan, dan disana Naya mulai bertanya tanya lagi pada Erick.

Pertanyaan yang diberikan padanya terlalu banyak dan membuatnya pusing karena ocehan Naya.

'Heh lu tuh ya bawel banget sih,' ketus Erick pada Naya yang sudah mulai pusing.

"Eh maaf maaf deh," jawab Naya.

"Hm ngomong ngomong ini ruangan apaan?" tanya Naya.

"Ini ruangan rahasia gue. Dan cuman lu aja yang tahu tempat ini jadi lu jangan kasih tahu pada siapa siapa," jawab Erick dengan nada yg sedikit menyeramkan.

"Ih kok merinding sih, emangnya kamu gak takut apa ada disini tempat yg jarang dilewati para siswa," ucap Naya.

Erick tidak menghiraukan Naya.

Disaat Erick akan berbicara jika dia bukanlah manusia tiba tiba saja bel masuk kembali berbunyi dan membuat Naya harus meninggalkan Erick.

Naya pun pergi dari tempat rahasia Erick, diperjalanan Naya bertemu dengan Bara dan juga Dara. Mereka ternyata sedang mencari Naya yg tiba tiba saja menghilang.

"Nah itu temen Lu," ucap Bara pada Dara.

"Naya, kamu kemana aja sih? Bukannya kamu lagi pesen makanan terus kenapa tiba tiba hilang hah?" tanya Dara.

Terpopuler

Comments

pecinta COGAN 💋

pecinta COGAN 💋

bagus ceritanya q kasih bunga deh kak😀

2022-02-06

0

SoVay

SoVay

🤣🤣 ayok intip cweek mndi rik

2022-01-28

1

Jans🍒

Jans🍒

ku kirim kmbang jga dah buat otor🥰

2021-12-18

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!