"Iya maaf Dara tadi aku habis kesuatu tempat terlebih dahulu," jawab Naya
"Ouh ya sudah," ucap Dara.
"Heh ayok kita buruan ke kelas bukannya udah bel juga," ucap Bara.
"Oh iya aku lupa, ya udah Nay ayok," kata Dara sambil menepuk keningnya.
Mereka bertiga pun kembali berjalan menuju kelas. tidak lama kemudian mereka pun sampai dan telah ada guru yg sudah memulai pelajaran.
"Permisi pak," ucap Dara.
"Dari mana kalian, kenapa baru masuk?" jawab pak guru.
"Maaf pak," ucap Naya.
"Ya sudah sekarang kalian duduk ditempat," jawab pak guru.
Naya,Dara dan juga Bara pun duduk ditempatnya masing masing dan mendengarkan penjelasan gurunya.
Disaat semua murid sedang serius memperhatikan penjelasan guru tiba tiba ada sebuah benda yg jatuh dengan sendirinya membuat semua siswa terkejut termasuk Naya.
'Bruukk'
"Astaga!!"
Semua siswa pun mulai merasa takut dengan ditambahnya suara suara aneh dikelas mereka. Pak guru yg tadinya biasa saja mulai ikutan merinding dengan suasana kelasnya sekarang.
Ternyata dibalik kejadian itu adalah ulah Erick yang ingin membalas perlakuan teman teman adiknya. Setelah beberapa menit semuanya pun hilang dan kelas kembali normal, namun pelajaran dipercepat karena cuaca yang sudah sangat gelap karena akan datangnya hujan.
Semua siswa telah bersiap siap untuk pulang. Mereka hanya tinggal menunggu bel dibunyikan.
Setelah menunggu lumayan lama akhirnya bel pulang pun berbunyi. Naya dan Dara pun pulang kerumah nya masing masing.
"Naya, aku boleh gak main kerumah kamu?" ucap Dara.
"Wah boleh kok Dara, kebetulan aku juga lagi sendirian dirumah," jawab Naya.
"Emang orang tua kamu kemana??" Ucap Dara.
"Mereka pergi ke Amerika buat urus pekerjaannya," jawab Naya dengan kepala tertunduk.
"Ouh, ya udah aku main kerumah kamu ya tapi maaf aku gak bisa nginep karena orang tua ku sedang sakit," ucap Dara.
"Ok gpp yg penting aku punya teman buat dirumah walau sebentar," jawab Naya.
Mereka berdua pun pulang menuju kerumah Naya.
Setelah berjalan cukup lama akhirnya mereka pun sampai.
"Wah, Naya rumah kamu besar juga ya," ucap Dara dengan kagum.
"Ah tidak juga kok, ini itu biasa aja menurut ku," jawab Naya.
"Naya kamu tuh merendah mulu ya," ucap Dara.
"Udahlah Dara ayok kita masuk kekamar ku aja," jawab Naya.
Sesampainya dikamar Naya, Dara pun mulai terkagum lagi dengan hiasan yg tertata didalam kamar Naya.
Dan disaat itu pula Erick telah mengikuti mereka berdua sejak disekolah dan tidak diketahui oleh Naya dan juga Dara. Erick memperhatikan kedua gadis itu dengan wajah yg bahagia. Dia senang jika sekarang adiknya sudah mempunyai teman yg baik seperti Naya.
Disaat Naya akan menuju ke halaman belakang untuk memeriksa, tidak sengaja Naya bertabrakan dengan Erick. Naya pun jatuh diatas badan Erick.
"Kamu," ucap Naya kaget dengan keberadaan Erick dirumahnya.
"???" Erick berdiam tidak berbicara apapun.
"Ngapain kamu di sini?" tanya Naya pada Erick.
"Sorry kayaknya gue tersesat," jawab Erick berbohong.
Naya memperhatikan tingkah Erick dengan tatapan curiga, namun hal itu sirna setelah Naya melihat senyuman dari Erick yg menurutnya sangat manis.
"Manis banget sumpah nih cowok, ibunya dulu ngidam apa sih bisa ngelahirin anak seperti ini," batin Naya.
Erick berdehem dan sengaja berkata, "Gue tahu gue manis tapi ngga segitu juga kali liatinnya."
Naya terdiam sambil memperhatikan wajah Erick. tanpa Naya sadari Dara datang dan Erick pun menghilang.
Dara menanyakan pada Naya mengapa Naya sangat lama dibelakang. Naya yg mendengar ucapan Dara sontak kaget.
"Astaga, Naya kamu ngapain aja sih kok lama banget," ucap Dara pada Naya.
"Eh Dara. Ini loh tadi ada cowok yg selalu ketemu sama aku yg pernah aku ceritain ke kamu itu," jawab Naya.
"Mana?kok gak ada sih," ucap Dara sambil melihat kekanan dan kiri.
"Tadi ada, katanya dia tersesat," jawab Naya.
"Oh udahlah mending sekarang kita masuk," ucap Dara.
Naya dan Dara masuk kedalam rumah, dan tak terasa malam pun tiba. Kini Naya hanya seorang diri karena Dara harus pulang kerumahnya.
Naya sedang berada dimeja makan dengan menyantap makanannya sambil melamun memikirkan seorang lelaki yg tak lain ialah Erick.
Erick cowok yg pertama kali membuat Naya tidak dapat melupakannya.
"Aduh sejak aku SD,SMP gak pernah tuh memikirkan cowok. trus kenapa aku jadi suka mikirin Erick sih," gumam Naya sambil mengaduk aduk makanannya.
"Apa aku jatuh cinta?"sambung Naya.
Setelah itu Naya pun pergi kekamarnya untuk bermain ponsel. Lama Naya bermain ponsel Naya pun mulai merasakan ngantuk. Naya tertidur sambil memegangi ponselnya.
Erick yg sejak tadi berada dibelakang rumah Naya pun masuk kedalam rumah. Dan seperti kejadian kemarin Erick pun masuk kedalam kamar Naya lagi.
"Ini kan kamar cewek yg selalu ketemu gue," ucap Erick. "Tapi memang bener jika ini cewek tidur sangat kelihatan cantik," sambungnya sambil memandangi wajah Naya.
"Astaga gue gak boleh jatuh cinta, gue sama dia beda alam. Dia manusia sedangkan gue makhluk astral," gumam Erick.
"Hoaamm." Naya terbangun dari tidur karena dia haus dan akan kedapur untuk mengambil air.
Dan disaat Naya benar benar telah membuka matanya dia kembali dikaget kan dengan adanya Erick didalam kamarnya.
"Hei kamu, kenapa bisa ada didalam kamarku? Apa jangan jangan, hah?" ucap Naya dengan nada yg lumayan tinggi.
"Ih ganteng ganteng ternyata mesum," sambung Naya sambil menyilangkan tangannya didada nya.
Erick pun langsung membekap Naya, karena suara Naya yg keras.
'hhmp..hmpp.....
"Suutt gue gak ada maksud buat apa apa in lo dan gue bukan cowok mesum sama kayak yg lo bilang okay. Gue itu cowok baik baik," jawab Erick.
"Aww, sakit tahu," ucap Erick.
"Abisnya kamu main bekap bekap aja mulut orang. Emang nya gak pengap apa," jawab Naya.
Terus kamu ngapain disini? sambung Naya.
"Gue..gue tersesat," jawab Erick
"Tersesat mulu, jangan jangan kamu sengaja ya ngikutin aku sampai kerumah," ucap Naya.
"Ok ok sebenarnya gue gak punya rumah dan gak tahu harus tinggal dimana," jawab Erick dengan memasang muka musam.
'''Sebenarnya sih gue bisa tinggal dimana aja, karena gue kan hantu bukan manusia. Tapi gak tahu kenapa gue harus tinggal di rumah nih cewek.''' gumam Erick.
"Oh jadi kamu gak punya tempat tinggal. Sebenarnya sih aku kasihan tapi dirumah ku sedang tidak ada orang tua ku, dan aku takut nanti ada yg bicara aneh aneh kalo ada lelaki dirumah ku," ucap Naya.
"Walau ada lelaki juga orang orang kagak bakal tahu kali," ucap Erick.
"Please tolong gue, gue kedinginan tidur diluar," ucap Erick sambil memohon pada Naya.
"Tapi.." ucap Naya.
Lama Erick memohon pada Naya akhirnya Naya pun mau menampung Erick dirumah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Maheera Indra
Lik n pav sudah mendarat ya
2022-02-07
0
نور✨
Naya jatuh cinta sama Erick 🥰
2022-01-25
4
Ahmad azam Azam
lnjt
2021-12-25
2