Dhira setuju untuk ikut bersama Sandy dan Leo, dia kini tinggal bersama Leo.. "Kenapa aku harus tinggal bersama mu Dok..?!" tanya Dhira..
"tidak usah memanggil ku dok..., panggil saja aku Leo..!!" jawab nya, "Kau tidak bisa tinggal dengan Sandy, karena istrinya hamil.. dan wanita hamil tidak bisa hidup berdampingan dengan Arwah seperti mu, jadi kau tinggal bersama ku.. lagipula, rumahku dan rumah sakit, tidak terlalu jauh, jadi kau bisa dengan mudah kembali ke rumah sakit, bila terjadi sesuatu pada tubuhmu!!" jelas Leo.
Dhira hanya mengangguk.. "Dhira.. apa kah hantu juga merasakan lapar Atau haus..!!" tanya Leo..
Dhira berfikir.. dia pun selama ini tidak pernah merasakan sesuatu, seperti lapar haus, atau ngantuk.. dia tidak makan.. tidak minum.. dan tidak tidur... dia hanya jiwa kosong yg tidak bisa merasakan apapun..
"tidak... aku tidak pernah merasakan apa pun.. lapar, haus,, atau pun mengantuk.." jawab nya.. "aku hanya sering merasakan lemas jika aku terlalu jauh dan terlalu lama tidak dekat dengan tubuhku..!" jelas nya lagi..
Leo Mengangguk.. "iya, kau jiwa yg hampa.. kasian kau Dhira..!!" batin Leo.. "Besok.. kita akan membaw mu bertemu dengan seseorang.. dia dulu bisa memasukan jiwa hampa seperti mu .. mudah-mudahan dia nanti bisa membantu mu Dhira..
Dhira mengangguk.. "Tapi.. siapa orang itu..?" tanya nya.. "dia teman nya Sandy.. dulu Sandy mempunyai genk.. yg sering membantu para Arwah seperti mu.. besok dia akan ke sini, dan bertemu kita" jelas Leo.
"baiklah, aku berharap aku bisa dengan cepat kembali..!!" jawabnya
"kalau begitu, aku harus istirahat.. besok aku harus ke rumah sakit.. lakukan lah yg kau mau Dhira, kau tidak pernah mengantuk kan.., tapi ingat, jangan membuat rumah ku berantakan..!!" ucap Leo.. Dhira hanya mengangguk..
"bagaimana aku bisa membuat rumah nya berantakan.. untuk menyentuh barang pun aku tidak bisa.." batin nya.. Leo pun segera masuk ke kamar nya untuk beristirahat..
Dhira mundar-mandir di dalam rumah Leo.. "aku bosan..!!" ucapnya.. "Ah mungkin aku bisa berlatih agar aku bisa menyentuh barang - barang.. dan bisa menakuti Cindy..
Dhira pun keluar rumah, dan diam di halaman.. dia mencoba untuk fokus pada benda di depan nya, "Dokter. Sandy bilang, aku harus mengontrol emosi ku..!! memang nya bisa jika aku harus melupakan sakit ku" gumam nya.. "tapi... baiklah, aku mungkin bisa mencoba nya.." fikirnya..
sementara Leo melihat Dhira dari jendela kamar nya..
"sedang apa dia di sana..! dan bertingkah lucu seperti itu.. tapi.. aku kasian melihat nya, selama hidup nya dia mendapati hal yg menyakit kan.. wajar jika dia ingin balas dendam..!!" fikirnya.
"Aku tidak bisa..!! aku tidak bisa menyentuh.. barang-barang itu..!!" gumam Dhira.. dia terlihat frustasi.. "Sudahlah.. nanti jika sudah waktunya.. kau akan bisa menyentuh itu..!!" ucap Leo.. tiba-tiba yg sudah ada di belakang Dhira..
Dhira menatap hampa pada Leo.. dan menunduk sedih.. "Ayo.. ikuti aku.. aku akan menolong mu.. jangan diam di luar.. masuklah.. kau harus bersabar.. kami akan menolong mu.." ucap Leo..
"Jangan sedih.. harus nya kau bersukur Dhira.. walaupun kau jadi arwah dan tubuh mu koma.. tapi Tuhan masih memberi mu kesempatan untuk hidup dan mencari arti hidup..." ucap Leo..
**bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 390 Episodes
Comments