Ke'esokan hari nya
Dhira bersiap untuk mulai membalas Cindy dan teman nya, seperti yg sudah Sandy katakan, jika dia ingin bertemu dengan Sandy, dia harus menunggu nya di koridor. ..
Dhira menunggu kedatangan Sandy, namun yg datang bukanlah. Sandy, tapi Dokter Leo.. "Ah, kemana Dokter yg semalam.. kenapa belum datang juga..!!" fikir nya.
Tidak terlalu jauh dari koridor.. Leo menatap nya tajam, "untuk apa si hantu gila itu di sini..!!" ujar nya.. Dhira tidak sadar jika Leo memperhatikan nya...
Leo berlalu melewati dhira . dia berjalan menembus tubuh Nadhira, "aish... merinding gue..!!" batin Leo.. saat tubuh nya menembus Dhira.. sementara Dhira hanya terpaku saat Leo melewati nya..
Saat wajah mereka saling dekat.. Dhira tidak bisa bernafas.. entah ada tarikan apa pada diri nya yg membuat nya menjadi seperti itu..
"Astaga.. jantung gue, udah kaya mau copot aja..!!" batin Dhira..
"Dia tampan sekali, kalau dari dekat.. mata nya sangat indah..!!" batin Dhira.. sementara Leo.. suhu tubuh nya berubah, menjadi sangat dingin.. dia tidak menyangka bila dia bersentuhan dengan arwah, suhu tubuh nya akan menjadi seperti itu..
Dhira mengikuti Leo.. dia menyusul nya dari belakang.. dan ikut masuk ke dalam ruangan Leo.. "hantu gila untuk apa kau mengikuti ku..!!" ucap Leo..
Dhira hanya diam.. "aku... aku hanya sedang menunggu teman mu..!!" jawab Dhira..
"te-teman ku..!! siapa!!" tanya Leo.. "Aku tidak tau namanya.. tapi dia juga bisa melihat ku, sama seperti mu..!!" jawab Dhira.. "Sandy..!!" batin Leo.
Suhu tubuh Leo semakin dingin.. kali ini wajah nya terlihat pucat.. "Dokter.. kau tidak apa-apa!!" tanya Dhira.. namun Leo tidak menjawab .. dia hanya menggigil kedinginan..
"Semua ini, karena diri mu..!! aku kedinginan..!!" ucap Leo.. "A-aku.. apa yg aku lakukan..!! aku tidak melakukan apapun pada mu..!!" jawab Dhira, tidak mengerti..
Leo semakin kedinginan.. sementara Dhira tidak paham harus berbuat apa.. "Dok.. apa yg harus aku lakukan..? apa yg harus aku bantu..!!" ucap Dhira panik..
"Nyalakan penghangat nya.. dan tolong matikan Ac nya!!" jawab Leo.. "oke baiklah dok.. tunggu.." jawab Dhira.. , dia berlari ke arah penghangat ruangan.. dia ingin menyentuh dan menyalakan penghangat itu..
tapi dia tidak bisa,.. tangan nya lagi-lagi tidak bisa meraih benda di depan nya..
"Dok.. aku tidak bisa...!! tangan ku tidak bisa meraih nya.. kau lupa, aku ini Arwah..!! aku tidak bisa meraih benda apapun di sini..!!" ucap Dhira, semakin panik..
"kalau begitu.. ajaklah siapa pun.. agar dia bisa masuk keruangan ku!! panggilkan seseorang..!!" jawab Leo.. yg semakin sulit untuk bernafas, karena kedinginan..
"Ba-baik dok.. tunggu..!!" jawab Dhira.. dia keluar dan berlari mencari seseorang yg bisa melihat nya, dan bisa di ajak nya bicara.. tapi tak ada seorang pun yg dapat melihat dia..
Dhira semakin panik.. dia bingung, bagaimana harus menolong dokter Leo.., tiba-tiba saja dia melihat Sandy yg baru saja datang.. dan hendak masuk kedalam Lift.. Dhira mengejar Sandy, dan ikut masuk ke dalam lift..
Dengan terbata, dia bicara pada Sandy.. yg ada di dalam Lift.. tapi Sandy tidak menjawab ataupun mendengar dia bicara..
"Dok.. tolonglah.. ikut aku.. ku mohon dok..!! ucap Dhira.. panik.. tapi Sandy tetap tidak bergeming..
"Apa yg dia lakukan.. tidak mungkin aku menjawab nya di sini.. apa dia lupa dia itu Arwah..!!" batin Sandy..
Dhira mulai menangis.. dia menyerah karena Sandy tidak mendengar ucapan nya.. Tiing... pintu lift terbuka.. Sandy Keluar dari dalam sana, dia menuju ke ruangan nya..
Dhira mengikuti Sandy.. dan ketika mereka telah berada di dalam ruangan.. "Apa yg kau lakukan.. kau ingin membuat ku nampak gila, di depan orang-orang tadi..!! kau terus bicara padaku.. kau lupa kau itu Arwah..?!!" ucap Sandy.
Dhira menangis .. " Maaf dokter.. hiks.. hiks.. hiks.. ta-tapi dokter yg menyebalkan itu butuh bantuan.. dia sekarat..!! hiks . hiks .. entah apa yg harus aku perbuat untuk menolong nya.. yg bisa bicara pada ku hanya kau dokter. !!" jawab Dhira sambil menangis..
"Maksud mu Leo..?!" tanya Sandy.. Dhira Mengangguk..
"Di mana dia sekarang!!" tanya Sandy.
"Di sana.. di ruangan nya .. dia kedinginan.. karena tadi melewati ku ..!!" jawabnya
Sandy segera berlari dan meninggalkan Dhira yg masih menangis..
Braak... pintu ruangan Leo di buka Sandy.. dia melihat Leo sudah tidak sadarkan diri .. "Astaga Leo..,!!" teriak Sandy..dia buru-buru menolong Leo .. dengan kemampuan Sandy.. tubuh Leo perlahan mulai menjadi hangat kembali..
Leo pun mulai tersadar, Sandy memberikan teh hangat untuk di minum Leo.. "Kenapa lu bisa gini Leo..?!" Tanya Sandy.. Leo menggeleng.. "mungkin karena gue tadi menembus si hantu gila itu San!!" jawab Nya
Sandy terkekeh.. "lu jangan berani-berani nembus arwah yg penasaran Leo.. energi lu dan dia berbeda, jika kalian saling bersentuhan.. ya gini akibatnya!!" jawab Sandy..
"Dhira itu tersesat.. dia belum nemuin jalan nya, mungkin kita bisa bantuin dia.. jika Dhira harus meninggal dengan cara seperti ini, setidaknya dia pergi dengan tenang.. tapi jika dia hidup.. dia tidak akan ada penyesalan..!!" jawab Sandy
"Jadi.. kita berdua harus menolongnya..!!" tanya Leo
Sandy menganguk.. "kita bantu dia semampu kita..!!" Jawabnya...
**bersambung**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 390 Episodes
Comments