JANGAN BERHENTI MENCINTAIKU
Seorang gadis berseragam putih abu-abu(SMA) dan memakai masker mengayuh sepeda ontelnya. Dengan susah payah, dia terus mengayuhnya, melewati setiap gedung pencakar langit. Meskipun keringat sudah membasahi tubuhnya, sesekali dia mengusap peluh yang ada di dahi dan sekitar leher. Letih, lapar dan haus menjadi satu.
Lega terasa saat berada di lampu lalu lintas yang berwarna merah, karena bisa istirahat sejenak sambil meneguk air putih. Meski kadang terganggu dengan tebalnya asap transportasi yang selalu mencemari udara.
Saat siang hari dia berangkat sekolah beratapkan teriknya matahari, meski kulitnya terasa terbakar panasnya matahari dia tak pernah menyerah....
Saat musim hujan pun tak jarang Citra pergi dan pulang dalam keadaan basah kuyub. Maka dari itu Citra memakai baju bebas dan menggantinya setelah sampai ke sekolah.
Itu setiap hari ia lakukan tak peduli rasa letih terus menghantamnya. Seperti itulah Citra gadis pejuang yang selalu bekerja keras.
Citra tidak mau naik angkot alasannya hemat biaya, mending di tabung aja uangnya buat keperluan yang lebih penting. Yah hitung hitung olah raga katanya.
Dia selalu berharap masa depannya nanti akan secerah matahari yang selalu menyinari bumi.
"Aku percaya roda kehidupan itu berputar. Sekarang posisi aku di bawah tapi nanti saat posisi aku ada di atas, roda kehidupan itu akan aku paku, aku rante, kalo perlu aku gembok rodanya biar posisiku nggak di bawah lagi"
keyakinan Citra yang selalu ia tanam di hati. Bisa di katakan Citra adalah pejuang sejati dengan kepercayaan diri yang tinggi.
"Oh,ya tuhan kapan?...Kapan hambamu ini akan kaya, kasihan lihat ibu berjuang sendiri"
Citra mengingat ibunya yang berusaha mati matian memperjuangkan pendidikan Citra sendirian.
Lama sudah Citra mengayuh sepedanya.
"Yah kok tutup...Padahal hampir aja sampai rumah"keluh Citra saat jalan(gang kecil) yang biasa ia lewati di tutup karena ada acara tahlilan.
"Lewat mana lagi nih?...Mana aku nggak tau jalan lagi selain jalan itu,"Citra berusaha mencari jalan lain dengan menoleh ke kanan dan kekiri.
"Hmmmm....coba lewat situ aja"Citra melewati jalan(gang) yang sedikit lebih besar daripada jalan lain di sekitarnya karena di sebelah kiri jalan citra melihat jalan(gang2) lebih kecil.
Citra berjalan lurus cukup lama tapi tidak kunjung sampai jalan Raya. Citra yang sudah kelelahan mulai lemas karena tak kunjung menemukan jalan keluar karena tidak sabaran Citra melirik gang2 kecil di sebelah kiri jalan dan akhirnya Citra nekat memasuki gang kecil itu.
Terus lurus Citra mengayuh sepedanya berharap menemukan jalan pintas. Semakin jauh dia mengayuh prasaannya makin tidak nyaman. Akhrirnya laju Citra terhenti saat melihat tembok besar penghalang jalan tepat di depannya. Karna sudah jam 18.14 langit sudah gelap dari kejauhan Citra tak dapat melihat dengan jelas kalau jalan yang ia lalui adalah gang buntu. Konsentrasi Citra berkurang karena kelelahan.
"Bremmmm,bremmmm,bremmm"Citra terkejut ketika mendengar begitu banyaknya suara motor di belakangnya. Perasaan Citra mulai tak nyaman.
"Mampus aku"Gumam citra....
"Woy kalau nggak tahu jalan jangan sok tahu" Teriak pengendara motor di belakang Citra
" Gara gara ngikuti kamu kami jadi masuk jalan buntu" Sedangkan pengendara yang lain malah menertawakan kejadian ini yang mereka anggap lucu.
*****
Dukung author like komentar vote favorit
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
2023-12-03
0
🍁𝐘𝐖❣️💋🅷🅰🆁🅸🅶🆄🆁🆄👻ᴸᴷ
Aku ikuti juga,De ❤️🤗😘 ... Lnjtkn 🔥🤟💪
2022-05-06
0
M Dewi
aku mampir di karyamu...karena baru tau karyamu thor. bahasanya bagus. mudah dimengerti
2022-05-04
0