BAB 3

Alika yang telah memperkenalkan dirimya dengan sangat singkat yang membuat Raja Erland sedikit tersenyum.

''Alika sungguh nama yang cantik '' ucap nya Raja Erland mencoba memujinya, namun Alika ia hanya setia dengan wajah datarnya.

Sedangkan para prajurit yang mendengar Rajanya berbicara seperti itu, dan memuji seorang wanita, mereka membelalakan matanya tidak percaya, pasalnya mereka tidak pernah mendengar Rajanya merayu atau memuji wanita sebelumnya, justru para wanita lah yang selalu memuji dirinya bahkan merayu Raja Erland, dan kini Rajanyalah yang memuji Alika, Rajanya bahkan mengajaknya tinggal di istana, maka kini yang mereka lihat dan dengar sekarang adalah sebuah keajaiban, mereka pun berpikir apakah nona itu yang akan menjadi Ratu dikerajaan Awan pikirnya mereka para prajurit.

''kau tidak perlu memanggilku dengan embel - embel nona lagsung saja panggil nama ku, Alika '' ucap Alika.

''ash baiklah, Alika apa dengan tawaran ku ikut bersama kami ke istana, dan tinggal di istana ku, apa kau bersedia?''

Alika, ia berpikir sejenak, lalu menganggukan kepalanya tanda seribu toh dia pikir tidak ada ruginya ikut dengan mereka, karna dia sendiri pun bingung harus bagaimana di tengah hutan seperti ini, dan di zaman yang belum ia ketahui sama sekali, dan yang lebih penting ia bisa keluar lebih dulu dari hutan ini, dan untuk tinggal dengan nya di istana sepertinya dia akan menolak karna yang ia tau kehidupan istana itu penuh dengan politik dan banyak aturan.

''baiklah karna Alika sudah setuju kita akan melanjutkan perjalanan di pagi hari karna hari sudah sore dan akan gelap '' ucap sang Raja.

Alika mengangguk setuju lalu berbalik menuju mobilnya dan ia masuk ke ruang dimensinya untuk istrahat, sebenarnya di ruang dimensi sangat jauh berbeda satu hari di ruang di mensi yaitu satu jam di dunia luar, namun Alika pun bisa mengatur waktunya agar bisa sama dengan waktu yang ada di luar ruang dimensi.

Raja Erland yang masih penasaran dengan mobil yang di maksud Alika ingin sekali bertanya lebih banyak, namun dia urungkan melihat Alika uang pergi begitu saja, lagi pula menurutnya masih banyak waktu untuk bertanya, dan esok di saat mereka mulai bergerak menuju kerajaan awan ia akan kembali bertanya pada Alika.

Ke esokan paginya ..

Alika yang telah keluar dari ruang dimensi dan kini berada dalam mobil nya, Alika ia memastikan lebih dulu orang - orang kerajaan yang ia lihat masih bersiap - siap, setelah Alika melihat mereka telah siap, Alika pun keluar dari mobil dengan style yang berbeda dari hari kemarin dan tetap dengan warna hitam yang mendominasi dan pakaian yang sedikit terbuka, karna Alika, dia wanita yang sangat suka dengan warna hitam

Raja Erland menatap Alika dengan tatapan yang sulit di artikan, karna melihat tampilan Alika yang selalu memukau, Raja Erland pun menoleh ke arah para prajurit dan jendralnya, mereka yang menatap Alika dengan tatapan nafsu dan memuja, ada perasaan emosi dan tak rela jika mereka menatap Alika seperti itu, dia lalu berdehem cukup keras dan berkata ''jaga mata kalian '' ucap Raja Erland dengan suara dingin dan tegas, mengisyaratkan jika Raja Erland terlihat sedang emosi atau marah, sontak semua prajuritpun langsung menundukan kepalanya, takut dengan kemarahan Raja Erland nanti nya.

'''Alika, maaf apa kau tidak ada pakaian yang lebih tertutup '' ucap Raja Erland yang secara tidak langsung ingin mengatur Alika dan memrintahkan Alika untuk mengganti pakaiannya.

Alika, ia mengangkat bahunya acuh dan berkata ''jangan mengaturku, walaupun kau Raja aku tak takut padamu, dan tidak akan menuruti perkataan atau perintah yang tidak masuk akal seprti ini, dan lagi pula pakaian ini yang biasa sering aku gunakan sebelumnya di zamam ki dan ini adalah hal yang sangat biasa, jika kau keberatan maka kau tidak perlu melihatku '' ucal Alika panjang lebar.

Raja Erland mengangkat kedua halisnya, mendengar perkataan Alika, satu kata yang Raja Erladnd ingat, Raja Erland pun terenyum kecut mengingat perkataan Alika tersebut.

Jendral Alex yang biasanya emosi terhadap Alika, kini dia terlihat lebih tenang karna sudah di jelaskan oleh anak buahnya dan Raja nya, yang mengatakan sang raja yang tertarik pada Alika, dan Raja Erland yang mengatakan untuk tidak mengusik nya terlebih dahulu, karna kita tidak tahu akan kekutannya, jendral Alex pun memgangguknm setuju, dan lagi ucapan Raja nya, ada benarnya bahkan Alika dia bisa mengalahkannya, dan dia pun terpikir akan perkataan para prajuritnya, jika Raja Erland mengukainya, memyukai wanita yang mengalahkan nya, dan sang Jendral pun ia hanya pasrah dan hanya bisa mendukung, toh wanita yang di incar Raja pun dia bukan wanita yang sembarangan dia adalah wanita yang kuat pikirnya.

''baiklah '' pasrah sang Raja karna diapun sadar tak bisa memaksakan kehendeknya terlebih lagi seorang Alika wanita yang berbeda dengan wanita lainnya, wanita liar pikirnya.

''tapi apa kau bisa menaiki kuda dengan pakaian seperti itu ?'' lanjut Raja Erland yang bertanya pada Alika.

''aku tidak akan menaiki kuda, aku akan menaiki mobilku !'' jawab Alika singkat, yang membuat semua orang heran.

''mobil ?!" ucap sang raja heran '' benda ibu bisa bergerak ?!'' lanjutnya.

''ya, dan kau bisa ikut naik jika ku mau tau"

Dengan semangat sang Raja menganggukan kepalanya, dia sangat penasaran dengan benda yang dibsebut mobil itu namun ada seseorang yang berkata ''yang mulia apa tidak akan terjadi apa - apa kami khawatir karna kita tidak tau benda itu ''?! Jendral Alex yang berbicara pada Raja nya dengan sedikit khawatir.

Alika dia hanya diam tak peduli mendengar ucapan Jendral Alex.

''tidak aku yakin benda itu aman '' yakin Raja Erland sambil menatap Alika.

Jendral Alex hanya bisa menghembuskan nafas kasarnya dan berkata ''baikalah kami akan mengikuti yang mulia dari belakang ''

Raja Erland mengangguk lalu melangkah mendekat ke arah Alika, Alika yang mengerti langsung menyuruhnya masuk di pintu sebrang Alika yaitu samping kemudi, Alika, ia masuk terlebih dulu yang diperhatikan oleh Raja Erland bagaimana cara Alika bisa masuk ke dalam benda itu, setelah mengerti lalu ia sendiri masuk melalui pintu sampingnya dengan cara yang lebih dulu di tunjukan oleh Alika.

''tunjukan padaku jalannya '' saat Alika melihat jika Raja Erland telah duduk di samping kursi kemudi.

Raja Erland mengangguk lalu menunjukkan jalan yang akan di lewati menuju kerajaan awan, mobilpun mulai berjalan dan Raja Erland pun menatap takjub pada mobil ini.

Alika dia tersenyum tipis melihat ekspresi dari sang Raja.

Tak beda jauh dengan sang Raja, Jendral dan para prajuritnyapun sama-sama terkejut hingga mereka ingin sekali menaiki benda itu, sadar mereka telah tertinggal jauh merekapun mulai memacu kudanya mengejar benda itu.

Beruntung hutan yang mereka tumpangi adalah hutan yang tidak terlalu banyaknya pepohonan maka mobil Alika pun bisa melaju walau jalanana tidak serata jalanam aspal.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Nursanti Ani

Nursanti Ani

bensin nya abis,,,isi air ajah x ya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-12-03

0

Erni Nofiyanti

Erni Nofiyanti

kalau bensin nya abis,beli di mana kk

2023-10-15

9

Hanifah Henny

Hanifah Henny

lain dari yg lain ya critanya

2023-06-06

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BABR 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75 ( bab baru )
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79 ( BAB BARU.)
80 BAB 80 ( BAB BARU)
81 BAB 81 ( BAB BARU)
82 BAB 82 ( BAB BARU )
83 BAB 83 ( bab baru )
84 Penyataan Raja Basil
85 Raja Basil dan Alika
86 rencana yang di ketahui
87 Bab sekian
88 persiapan 1
89 Persiapan 2
90 Rumor dan fitnah
91 mengusir
92 92
93 2 kerajaan
94 perang 1
95 Perang 2
96 perang 3
97 PENGUMUMAN
98 PENGUMUMAN
99 pengumuman bab baru
100 pengumunan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BABR 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75 ( bab baru )
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79 ( BAB BARU.)
80
BAB 80 ( BAB BARU)
81
BAB 81 ( BAB BARU)
82
BAB 82 ( BAB BARU )
83
BAB 83 ( bab baru )
84
Penyataan Raja Basil
85
Raja Basil dan Alika
86
rencana yang di ketahui
87
Bab sekian
88
persiapan 1
89
Persiapan 2
90
Rumor dan fitnah
91
mengusir
92
92
93
2 kerajaan
94
perang 1
95
Perang 2
96
perang 3
97
PENGUMUMAN
98
PENGUMUMAN
99
pengumuman bab baru
100
pengumunan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!