Putri Yu Lia(Revisi)
Liana sedang membantu ibunya memasak makan malam untuk kakak kakaknya .
Liana mempunyai 2 kakak laki laki dan 1 kakak perempuannya yg menyayanginya terutama ibunya. Ayah liana meninggal saat liana berumur 5 tahun karna menolong liana saat liana kecil diculik.
Flashback
Liana bersama keluarga kecilnya sedang berpiknik di sebuah taman . Ia bermain bersama kakak kakaknya dan ayahnya sedangkan ibunya sedang menyiapkan makanan untuk dimakan
"Pah liana mau eskrim"pinta liana pada papa nya.
"Iya pah vivi juga mau"ucap kakak perempuannya
"Baikllah papa belikan, dio..gio..kalian mau eskrim juga?" Tanya sang papa
"Mau pah"ucap dio dan gio
"Ya sudah papa beli dulu ya kalian tunggu disini"ucap sang papa
"Iyah pah"jawab mereka serempak
Sedangkan ayah pergi untuk membeli eskrim di sebrang jalan.liana dan kakak kakaknya asik bermain bola.
"Yah bola kelempar jauh"ucap gio
"Liana ambilin yah ka"ucap liana
"Gausah dek biar kaka aja"ucap dio
"Udh liana aja ka"ucap liana
Ia langsung berlari dan mengambil bola didekat rumput yg berdekat dengan jalan raya.liana tak menyadari ada sebuah mobil yg menghampirinya dan menangkap liana.saat itu papa liana baru kembali membeli eskrim dan melihat liana diculik.
"Huaa tolongg liana ayah?lianaa takut hu huhuhu"tangis liana
"Berhenti kau mau kau apakan anakku,lepaskan anakku!!"ucap papa liana
Sang papa dan penculik pun bertarung.disaat itu jalanan dan taman sepi.sang ibu dan kakak liana yg melihat itu hanya bisa menanggis.
Kelompok penculik itu sudah dikalahkan oleh sang papa .liana yg melihat itu langsung menggit tangan sang penculik dan akhir terlepas ia berlari menuju papanya. Sang peculik yg melihat temannya babak ia langsung mengeluarkan pistol. Ia ingin menembak liana sebelum penculik ingin menembak liana. Papa liana melihat itu terlebih dahulu dan melempar liana agar tidak tertembak dan ayah lian tersebutlah yg tertembak dibagian perutnya.liana yg melihat itu langsung menuju ayahya dan penculik itu kabur dan membawa temannya.
"Papaaa bangun pah huhuhuhu"tangis liana
"Mas/pah bangun"ucap ibu dan kakaknya liana menanggis.papa liana bangun dan melihat mereka.
"Liana jadi anak yg baik yah nak janga menyusahkan ibu dan kakakmu nanti kalo gk ada papa ya nak uhuk uhuk"ucap papa lirih dan terbatuk
"Iyah pah"ucap liana lirih dan menangis
"Vivi,gio,dio kamu jaga adek kamu ya nak dan jaga ibu maafin papa gk bisa main bareng sama kalian"ucap papa
"Papa jangan tinggalin kita pah"ucap mereka lirih
"Sayang maafin mas gk bisa nemenin kamu lagi kamu jaga diri kamu baik baik dan jaga mereka untuk aku .sedang ibu yg mendengar ucapan papa liana ia menanggis
"Mas itu pasti"ucap sang ibu
Sang papa langsung tak sadarkan diri dan meninggal.liana,ibu dan kakaknya yg melihat itu langsung menangis histeri
"Papaaaaaa"ucap mereka menangis histeri
Flash back off
"Liana kamu taruh makanan yg sudah jadi di meja dan panggilkan kakak kakakmu untuk makan"ucap sang ibu
"Iya bu"ucap liana langsung menggambil makanan yg sudah jadi dan menaruhnya dimeja makan
Liana menuju ke kakak kakak yg sedang bermain ps .
"Ah vivi curang mainya"ucap kak gio
"Lah kok curang!kaka tuh mainnya gk bisa iya gk dio"ucap kak vivi
"Iyah ka vivi,ka gio gk bis main kali jelas jelas ka vivi yg menang"ucap ka dio
"Huh nyebelin adek adek laknat"ucap ka gio
Liana yg melihat itu tersenyum karna melihat ke harmonisan itu.
"Kakak kakakku sekalian kenapa kalian ribut"ucap liana
"Tuh kak gio nuduh kakak curang mainya ya gk dio"ucap ka vivi
"Iya tuh bener"ucap ka dio
"Curang?" Ucap liana
"Jangan didengerin dek?masa kaka dibilang gk bisa main padahal kaka jago dek"ucap ka gio cemberut
"Jangan didengerin dek"ucap ka dio
"Iyah dek ka gio tukang membalikkan fakta"ucap ka vivi
"Udh udh jangan berantem kakak kakakku sekalian!tadi adek kok ka gio gk bisa mainnya"ucap liana
"Ah adek mah sama kaya mereka"ucap ka gio makan
"Udh yu kita makan tadi liana ama ibu masak enak"ucap liana
Liana dan kakak kakaknya menuju ruang makan.
"Liana kok lama sih manggil kakaknya nak"ucap sang ibu
"Biasa bu"ucap liana. Ibu yg mendengarnya hanya menghela napas
"Kalian nih yah udh tua juga masih kaya bocah"ucap ibu sedangkan liana yg mendengar itu tertawa terbahak bahak
"Hahahhaha"tawa liana dan langsung memberhentikan tawanya
"Udah dek ketawanya"ucap kakak kakaknya
"Udh kak"ucap liana sambil cenggegesan
"Ibu mah"ucap sang kakak langsung memanyunkan bibirnya liana yg melihat itu langsung manarik bibir kakak kakaknya satu bersatu
"Adek"ucap sang kaka
"Sudah sudah ayo makan keburu makanannya dingin"ucap sang ibu
Mendengar ucapan sang ibu mereka langsung memakan makanan dengan lahab dan langsung abis
semua berkumpul dirumah keluarga ada yg bermain hp ada yg main ps dan ada menggobrol
"kak!ibu!liana mau ngomong"ucap liana
sebenarnya liana tidak ingin memberitahukan tentang penyakitnya karna takut membuat mereka sedih tapi apalah daya ia harus memberitahu keluarga nya tentang penyakitnya
"adek mau ngomong apa emang"ucap sang ibu dan diangguki oleh kakak kakak liana
"tapi kalian harus janji ya!"ucap liana
"janji apa liana?"ucap gio binggung sama dengan yg lain perasaan perasaan mereka sedikit kawatir
"kalian harus janji ama liana kalo nanti liana gk ada kalian harus jagain ibu dan kalian harus tersenyum dan tertawa gk boleh sedih terutama ibu"ucap liana
mereka semua binggung apa yg diucapkan liana dihati mereka ada perasaan kawatir dan gelisah itu entah karna apa
"maksud kamu apa liana?"ucap vivi
"kalian harus janji dulu tapi"ucap liana
"iya kami janji ada apa emang dek"ucap dio
"sebenernya liana kata dokter liana sakit kanker otak stadium 4 dan artinya liana gk bisa diselamatkan"ucap liana dan menghela napas
"dan juga berarti liana bakal ninggalin kalian"sambung liana
"kenapa baru bilang sekarang nak kamu jangan ninggalin ibu"ucap ibu dan menanggis
"maafin liana bu liana gk bermaksud seperti itu hanya saja liana takut ibu kawatir"ucap liana
"dek kalo kamu bilang dari kamu sakit kita gk bakal kawatir sama kamu kita bakal nyembuhin kamu dek"ucap gio dan diangguki yg lain
"maafin liana ya kak!ibu!"ucap liana lirih
"ibu gk mau kamu ninggalin ibu nak sudah cukup papa kamu yg ninggalin ibu tapi jangan kamu juga nak"ucap sang ibu menanggis tersedu sedu
"iya deh kamu jangan ninggalin kita"ucap gio dan mereka menanggis semua
"ahhhh sakittt"ucap liana sambil memegang kepalanya
"dek kamu kenapa dek"
"jangan takuti ibu dek"
"adek kerumah sakit ayo"
"iya dek ayo kerumah sakit"ucap mereka
"ibu!kakak!kalian harus janji ya sama liana jangan sedih slalu tertawa dam tersenyum dan jangan lupa jagain ibu!"ucap liana
"iya kami janji liana"ucap mereka
"sekarqng kamu kerumah sakit dulu ya dek"ucap sang ibu dan sang kaka menanggis
"gausah bu... liana... bakal pergi...."ucap liana dan langsung menutup matanya dan tersenyum
"lianaaaaaaa"ucap mereka dan menanggis tersedu sedu
baca kelanjutannya ya
maaf jika ada typo yg bertebaran
jangan lupa like,vote,&comen😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
t_€h_πo€®z
marathon terussssss, tanpa titik koma....
hi...hi....nyantai aja thor ga bakalan ketinggalan kereta
2021-11-25
0
AYU DANI
thothepointbingitcritanya
2021-08-08
0
Qįńqįñ
kapan up nya lagi thor
2021-04-24
0