20

"Bagus klo begitu untuk kau li chen jika kau meragukan jiejie mu aku jamin kau akan kelaparan"ucap yu lia ketus.

Li chen yg mendengar itu gelagapan ia tau betul jika ucapan kakaknya akan benar benar terjadi pernah saat itu li chen meragukan kakaknya saat ingin mengajari gerakan yg katanya akan membuatnya badannya lincah dan ia meragukannya dan yu lia memberi ancam kepadanya jika ia meragukannya ia menambah masa latihan dan ternyata ucapan yu lia benar benar menambah masa latihannya.

"Jiejie ku ambil kembali ucapanku dan mempercayaiku"ucap li chen cepat.

"Hmm"tanda mengiyakan.

Yu lia membawa hasil masakan ke meja makan dan menyuruh mereka berdua duduk.

"Makan ku jamin makananku akan membuat kalian berdua ketagihan"ucap yu lia.

Mereka pun menyicipinya walau mereka   berdua ragu.setelah menyicipi makanan yu lia mereka berdua pu melototkan matanya kepada makan tersebut. Sebab ketika mereka menyicipinya ada rasa yg begitu lezat dan mengiurkan seperti ingin lagi dan lagi sampai li chen dan kakek tua itu perebutan makanan dan membuat yu lia kesal.

"Punyaku kek"ucap li chen sambil menarik piring kayu tersebut.

"Kau mengalahlah biar orang tua ini saja"ucap kakek tua itu.

"Kalian berdua berhenti apa susahnya sih berbagi"ucap yu lia yg sudah jengah kepada mereka berdua.

Setelah mendengar ucapan yu lia mereka berdua pun membagi dua makanan itu dari pada nanti mereka tak dimasakan lgi  membuat yu lia kesal.

Mereka bertiga sekarang sedang ada dihutan darah lapisan ke lima dan memulai latihannya.

"Kita akan berlatih apa kek"tanya li chen.

"Berlatih jurus yg akan membuat kalian berdua kuat dan tak tertandingi"ucap kakek tua itu.

"Ingat ke dilangit masih ada langit"ucap yu lia.

"Aku tau tak perlu kau ajarkan"ucap kakek tua kesal.

"Oh yah dari kemarin kau belum mengenalkan dirimu kakek tua"ucap yu lia.

"Panggil aku kakek pei saja"ucap kakek pei.

"Kakek pei panggil aku chen"ucap li chen yg ditanya siapa yg jawab siapa.

"Lia'er"ucap yu lia memperkenal diri seadanya.

"Kalau begitu kalian mulai latihannya sudah tadi aku ajarkan"ucap kakek pei.

Mereka berdua dilatih begitu keras setiap harinya walau begitu mereka berdua mendapatkan hasil dari usaha mereka berdua.ternyata benar usaha tidak akan pernah menkhianati hasil jika kita mau berusaha dan pantang menyerah.

Tahun demi tahun sudah mereka lewati susah senang mereka lalu bersama sama. yg tadinya yu lia tak sopan kepada kakek pei sekarang ia begitu sopan dan baik pada kakek pei yg sudah ia anggap sebagai kakek kandungnya sendiri.

Selain mereka berlatih dan berkultivasi terkadang mereka berburu hewan untuk makan dan mereka berdua yu lia dan li chen berteman akrab dengan beast spirit yg ada disini. Biasanya yg datang ke hutan darah langsung diterkam oleh binatang buas yg ada dihutan ini karna memiliki niatan jahat.oleh sebab itu hutan darah tak ada yg berani yg datang kemari jika ada seseorang yg memiliki niatan jahat.

Didalam gubuk mereka bertiga sedang makan dengan lahab tepatnya hanya mereka berdua tidak dengan yu lia.

Selesai makan mereka bertiga menuju teras yg merada diluar untuk menikmati malam yg indah.

"Lia'er kapan kau akan pulang menemui keluargamu bukannya beberapa bulan lgi kau sudah waktunya pulang"ucap kakek pei.

"Benarkah kek mengapa aku tak merasa ya waktu begitu cepat berlalu"ucap yu lia yg masih menatap langit

"Apakah jiejie akan pulang lalu aku bagaimna jie"ucap li chen yg sudah berkaca kaca.

"Tentu kau akan ikut adikku yg bodoh"ucap yu lia menatap li chen.

"Tapi kakek bagaimana"tnya li chen.

"Itulah yg aku pikirkan li chen jika kita pulang berarti kita akan meninggalkan kakek"ucap yu lia lirih.

"Sudah lah lagi pun tugasku sudah selesai menjadikan kalian berdua muridku"ucap kakek pei.

"Tugas?"ucap yu lia.

"Aku menunggu kalian berdua karna tuanku karna suatu saat akan ada dua orang anak kecil yg akan datang kemari dengan aura naga"ucap kakek pei.

"Siapa dia kek"tanya li chen penasaran.

"Siapa lgi kalau bukan lia'er yg mempunyai pedang naga dan aura naga"ucap kakek pei.

Yu lia yg mendengar itu kaget sekaligus binggung dengan ucapan kakek pei.

"Sudahlah jangan dipikirkan setelah kalian pergi aku pun akan pergi"ucap kakek pei.

"Kenapa begitu kek apakah kau tidak ikut dengan kami"ucap li chen diangguki yu lia.

"Aku tidak bisa chen tugasku sudah selesai tuanku yg menyuruhku menjadikan kalian muridku dan tuanku juga berasal dari duniamu dahulu lia'er"ucap kakek pei membuat yu lia kaget dengan ucapan kakek pei yg terakhir.

"Berarti kakek tau"ucap yu lia terpotong.

"Ya aku sudah tau pertama kali kau datang saat kesini"ucap kakek pei.

"Hmm begitu ternyata kalau boleh tau siapa nama dia saat didunianya dulu"tanya yu lia.

"Ia bernam Dimas ferdiansyah"ucap kakek pei yg membuat yu lia lagi lagi terkejut.

"Ayah"ucap yu lia tiba tiba langsung menanggis begitu deras.

"Kenapa kau menanggis lia'er"ucap kakek pei sedangkan li chen yg melihat kakaknya menangis hanya terdiam terpaku baru pertama kali ia melihat jiejienya menangis.

"Dia ayahku diduniaku dahulu kek"ucap yu lia yg sudah memberhentikan tangisnya.

Li chen yg mendengarnya semakin binggung tapi ia tetap diam karna bukan saat ia berbicara.

Sedangkan kakek pei terkejut ternyata yg diucapankan tuannya benar saja ia pun tiba tiba membandingkan sikap dan sifat yu lia dengan tuannya ternyata ia begitu sama.

"Sekarang dimana ia kek aku ingin menemuinya"ucap yu lia.

"Dia sudah meninggal ratusan tahun lalu"ucap kakek pei sedu.

Sedangkan yu lia hanya menghela napas. Lagi lagi ia tidak bisa dipertemukan oleh ayahnya.

"Tak apa kakek"ucap yu lia.

"Tuan menitipkan belati kembar untukmu lia'er dan pedang untukmu li chen"ucap kakek pei.

"Makasih kek"ucap yu lia dan li chen.

"Istirahatlah besok kita akan latihan"ucap kakek pei.

Mereka berdua pun kembali ke kamarnya masing masing dan beristirahat.sedangkan kakek pei ia sedang menatap langit dan tersenyum.

"Tuan tugasku sudah selesai sekarang tuan bisa tenang dan aku pun akan pergi"gumam kakek pei.

Setelah itu kakek pei masuk menuju kamarnya dan tertidur untuk menunggu hari esok yg cerah.

Jangan lupa buat like ama komennya biar semangat

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***