17

Happy reading^^

li chen dan yu lia sedang makan disebuah kedai dengan tenang akan tetapi tiba tiba saja suasana yg tadinya biasa saja menjadi berisik.

"jiejie kenapa begitu berisik apakah ada sesuatu"ucap li chen.

"entah mari kita keluar untuk melihat"ucap yu lia.

"ayo jiejie chen'er begitu penasaran"ucap li chen.

mereka berdua pun pergi untuk melihat. ternyata disana ada seseorang prajurit yg sedang memberi tahu pengumuman.

"Siapapun yg bisa menyembuhkan penyakit pangeran mahkota akan diberi hadiah oleh raja"ucap seorang prajurit kerajaan awan setelah itu mereka pergi.

"jiejie memang pangeran mahkota sakit apa" tanya li chen.

"entahlah lebih baik kita tanyakan saja"ucap yu lia.lalu ia menghentikan seorang prajurit yg tadi memberikan pengumaman tersebut.

"permisi apakah saya boleh bertanya saya seorang pengembara dan kebetulan saya seorang tabib apakah saya boleh tau pangeran mahkota sakit apa"ucap yu lia.

"apakah benar nona ini seorang tabib"ucap prajurit itu ragu.sebab yu lia seorang gadis berumur 8 tahun.

"jika tidak percaya tak apa paman tadinya saya berniat ingin menolong"ucap yu lia beranjak pergi.

"tunggu nona maafkan keraguan saya jika nona berkenan tolong sembuhkan pangeran mahkota" ucap prajurit tersebut.ia menghentikan yu lia karna ia sudah pasrah mau bagaimana lgi tugasnya untuk mencari tabib yg bisa mengobati pangeran mahkota oleh sang raja.

"saya akan menyembuhkan pangeran mahkota dan saya akan membuktikan keraguan paman padaku karna usiaku yg terlalu muda"ucap yu lia.

"baiklah nona"ucap prajurit itu sopan.

"li chen kemari lah"panggil yu lia.

"iya jiejie ada apa"ucap li chen.

"tolong carikan seseorang yg bisa aku sembuhkan penyakit,luka atau apapun itu disekitar sini saja aku akan menunggumu di sini chen"ucap yu lia.

"baik jiejie"ucap li chen lalu ia pergi mencari.

"paman tunggu disana saja dibawah pohon"ucap yu lia.

"baiklah nona"ucap prajurit itu.

"apakah tadi adik nona"tanya prajurit itu.

"benar paman"

"sebelum itu perkenalkan namaku yu lia klo paman siapa"tanya yu lia.

"saya gu qun nona"ucap prajurit itu dengan sopan berbeda sekali dengan prajurit yg biasa ditemui oleh yu lia.

"paman tau tidak klo paman itu berbeda"ucap yu lia.

"berbeda bagaimana nona"tanya gu qun binggung.

"paman begitu berbeda dengan prajurit yg aku temui biasany mereka slalu bertindak tidak sopan dengan orang yg baru ditemui sedangkan paman begitu sopan dan baik"ucap yu lia tersenyum.

"jika menurut nona seperti itu salah nona mereka seperti itu karna berwaspada dan menjalankan tugasnya sama seperti prajurit ini"ucap gu qun sambil menunjuk diri sendiri.

"aku tau itu paman pokoknya paman itu berbeda"ucap yu lia.

"seterah nona saja tapi nona pun berbeda dengan nona lainnya"ucap gu qun

"aku berbeda kenapa memangnya paman"tanya yu lia binggung.

"nona klo dilihat sepertinya nona ini gadis bangsawan tapi sikap nona itu sangat baik dan menghormati orang lain tidak seperti gadis bangsawan lain yg selalu angkuh dan sombong selalu memandang orang lain yg lebih rendah jabatan seperti saya ini nona"ucap gu qun.

"tidak semua gadis bangsawan seperti itu paman aku diajarkan oleh orang tua ku untuk saling menghormati orang yg lebih tua dariku mau itu bangsawan atau pun rakyat biasa semua itu sama saja yg membedakan hanya jabatan dan orang itu sendiri aku menghormati paman karna paman baik jika orang itu jahat aku akan lebih jahat lagi begitu paman"ucap yu lia.gu qun yg mendengar itu sangat terharu.

"aku melihat dari hati bukan dari jabatan atau apapun itu paman"ucapya lgi yu lia.

mereka berdua sedang asik mengobrol tiba tiba saja li chen datang dengan menarik seorang pria berumur kira kira 18 tahun. seorang pria yg dibawa li chen tangan kanannya dibungkus dengan kain dan di ikat menggantung dengan kain dileher untuk menahan tangan tersebut (bener gk sih kaya gini).li chen membawa pria itu dengan menarik tangan sebelah kirinya di ikuti oleh pengawal dibelakangnya.

"jiejie chen'er sudah dapat yg diinginkan jiejie"ucap li chen.

"yg kau bawa itu siapa seperti orang kerajaan"tanya yu lia.

sedangkan paman gu qun yg melihat jendral nya ditarik ia hanya melongo dan diam.ia tersadar ketika yu lia berbicara.ia lalu segere hormat.

"salam jendral dai"ucap paman gu ia lalu menunduk hormat seperti prajurit biasanya.

"bangun"kata jendral dai.

"ada apa ini kenapa saya ditarik tiba tiba"ucapnya lgi.

'tenaganya mengapa kuat sekali walau dia masih kecil'ucap jendral dai dalam hati.

'****** jendral li chen awas kamu jika urusan jadi panjang aku tambah latihannya'batin yu lia. ia sedang memelototi li chen.

'hua sepertinya akan ada hukuman dari jiejie'batin li chen.

"begini jendral dai tadi nona ini ingin menyembuhkan pangeran mahkota akan tetapi saya ragu karna nona ini masih terlalu muda karna itu nona ini ingin membutikan keraguan saya maafkan saya jendral"ucap paman gu tunduk.

"paman bangunlah kamu tidak salah apa apa yg salah kami berdua"ucao yu lia.

"oh ya gege jendral,maafkan adikku yg sudah menarikmu tadi aku menyuruh dia untuk mencari orang yg sakit untuk disembuhkan agar bisa membutikan keraguan paman gu tapi malah gege jendral yg ditarik"ucap nya lgi.

"hmm aku maafkan"ucap jendral dai.

"karna gege jendral sudah memaafkanku dan adikku sebagai tanda terima kasihku mau kah tangan gege aku sembuhkan"ucap yu lia.

"apakah nona bisa menyembuhkanku jujur aku ragu karna usiamu terlalu muda"ucap jendral dai.

"sebelum itu panggil aku lia'er sedari tadi aku risih dipanggil nona tapi apa boleh buat"ucap yu lia.

"klo gitu lia'er panggil gege saja tanpa ada kata jendral"ucap jendral dai sopan.

"nah klo gitu gege jika gege ragu cukup gege percaya padaku"ucap yu lia.

mendengar perkataan yu lia,jendral dai menatap yu lia ia ingin melihat menelisik yu lia t yg terlihat dimata yu lia hanya ada kejujuran dan ambisinya.

"baiklah aku percaya padamu lia'er"ucap jendral dai.

"bukalah ikatan kain itu jangan ditekuk direntangkan"ucap yu lia.jendral dai pun mengikuti perkataan yu lia ia merentangkan tangannya perlahan lahan.

yu lia mengambil jarum akupunturnya dicincin dimensinya.lalu ia mengakupuntur titik saraf yg ada ditangan jendral dai.

"coba gege gerakan"ucap yu lia setelah mengakupuntur tangan jendral dai.

jendral dai pun mengerakan tangan ia tak merasakan sakit lgi dan ia bisa mengerakan tangannya lgi.

"terima kasih lia'er"ucap jendral dai.dibalas anggukan dan senyuman yu lia.

"bagaimana paman gu"tanya yu lia pada paman gu.

paman gu yg melihat itu menatap takjuk yu lia dan keraguan terhadap yu lia pun hilang.

"aku percaya nona klo begitu mau kah nona yu mengobati pangeran mahkota"ucap paman gu.dibalas anggukan yu lia

"klo begitu aku saja yg mengantar lia'er paman pergi saja dengan prajurit yg lain"ucap jendral dai.

"baik jendral"ucap paman gu lalu ia pergi bersama prajurit lainnya.

"mari lia'er dan "ucap jendral dai.