Kematian nenek

***

"Rihana.. "Ucap nenek.

"Iya nenek. "Jawab Rihana.

2 hari lagi kamu ulang tahun ya.. Sambung nenek.

*Rihana terdiam.

"Kenapa kamu melamun nak, kamu gak papah kan? " tanya nenek.

"Rihana gak papah kok nek. " Jawab Rihana

padahal ia sedang teringat ayahnya yang satu tahun lalu meninggal di hari ulang tahunnya..

Rihana selalu menyembunyikan kesedihan di raut wajahnya, ia tidak mau membuat neneknya kepikiran dan sedih..

"Syukur deh nenek lega kalo kamu gak papa..

Oh ya nenek punya sedikit tabungan, kamu mau hadiah apa nak. " ucap nenek.

"Mm.. Gak usahlah nek, mending uangnya buat keperluan nenek saja. " ucap Rihana.

"Nak nenek sudah tua ini simpan buat jaga - jaga dan keperluan kamu nantinya. " ucap nenek.

Uhuk_uhuk..

Penyakit nenek pun kambuh dan batuk batuk darah.

"Nenek gak papah kan! " ucap Rihana.

Gubrak,,,

Suara seseorang terjatuh.

Rihana yang mendengar suara orang terjatuh di hadapannya, ia mulai panik dan meraba raba keberadaan neneknya..

"Nenek kenapa? " tanya Rihana

sembari membaringkan tubuh nenek di pangkuannya.

Karena panik Rihana pun berteriak minta tolong..

Tolong.. Tolong..

"Nenek bagun." ucap Rihana

sembari matanya berkaca - kata dia tidak tahu apa yang terjadi pada neneknya..

Tolong.. tolong..

Rihana kembali berteriak.

Mendengar teriakan minta tolong dari Rihana, bibi yang sedang di dapur menghampirinya. Dan terkejut melihat keadaan majikannya.

"Astaga nyonya. " ucap bibi

melihat majikannya terkapar di pangkuan Rihana..

"Bibi nenek kenapa?" Tanya Rihana

sembari menangis.

"Darah.. darah..

Non kek nya nyonya habis batuk darah dan sekarang pingsan. "Ucap bibi panik.

"Bibi tolong cepat Panggil ambulan. " ucap Rihana.

"Baik non. " ucap bibi sembari segera menelpon ambulan.

Wiu, wiu....

suara ambulan.

Tak lama kemudian mobil ambulan pun tiba dan nenek Haryati segera di bawa ke rumah sakit, beliau pun segera ditangani oleh tim medis di

ruang UGD..

***

Sementara itu di hotel Aurora, hotel bintang lima yang terbaik di kota x . Alexander Lian atau Alex tengah melangsungkan resepsi pernikahannya dengan Adelia Adella namun tanpa di hadiri banyak orang, hanya keluarga terdekat saja.

Mereka sudah sepakat untuk menyembunyikan pernikahannya.

"Bos anda sudah membuat kesepakatan dengan non Adelia,

apa kau yakin akan benar benar menikahinya. " ucap asisten.

Kemudian Alex teringat Rihana gadis buta yang selalu ada dipikirannya. Tapi ayah nya memaksa Alex untuk menikah dengan Adelia..

Alexander Lian apakah anda bersedia menerima Adelia Adella saat susah maupun senang, miskin maupun kaya, sehat maupun sakit, saling mengasihi dan menghargai, sampai mau memisahkan..

Apakah anda bersedia?__

Diluar ruang UGD Rihana menunggu dengan penuh kecemasan, ia merasa tak tenang bahkan tubuhnya mulai gemetaran..

Rihana terus memikirkan bagaimana keadaan neneknya didalam..

"Bibi nenek pasti selamat kan, hiks..hiks.. " tanya Rihana kepada bibi sembari menangis.

"Kita berdoa saja non semoga nyonya bisa

selamat. " ucap bibi mencoba menenangkan Rihana.

Dan diwaktu bersamaan..

"ya saya bersedia.. " ucap Alex saat menjawab ikrar di pernikahannya.

Tututtttttt__________________

Jantung nenek berhenti bernapas.

Setelah nenek menghembuskan napas terakhirnya, dokter pun keluar dari ruangan dan menghampiri keluarga pasien..

Dokter gimana keadaan nenek saya. " Ucap Rihana

harap - harap cemas.

"Iya dok gimana keadaaan majikan saya. "

ucap bibi.

Dokter pun menggelengkan kepalanya..

mengisyaratkan hal yang buruk yang telah menimpa nenek Haryati..

"Mohon maaf saya sudah melakukan yang terbaik sebisa saya tapi pasien tidak bisa tertolong..

Pasien telah meninggal dunia." kata dokter.

Apa? *Rihana pun terkejut.

"Gak mungkin doker pasti bohong, nenek pasti baik- baik ajakan! " ucap Rihana.

Kemudian ia langsung masuk ke ruangan sampai beberapa kali terjatuh, lalu bibi pun membantu memapah Rihana..

"Nenek.. Nenek.. ayo bagun nek. " ucap Rihana sembari menggoyang - goyangkan tubuh neneknya

berharap ada keajaiban neneknya bisa kembali terbangun..

Rihana yang tak kuasa menahan tangis ia kemudian perlahan lahan tidak sadarkan diri..

Bersambung...

Terpopuler

Comments

syh 03

syh 03

kasian rihana 😭😭😭

2021-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis buta
2 Pertemuan Pertama Rihana
3 Penyakit nenek
4 Toko bunga
5 Kematian nenek
6 Tragedi Ulang tahun
7 Terlahir Kembali
8 Lupa ingatan
9 Memori Adelia
10 Memori Adelia #2
11 Apartemen
12 Kedatangan sahabat Adelia
13 Mabuk
14 Kak Alex
15 Tidak fokus
16 Kenyataan tersembunyi
17 Perkelahian
18 Penyesalan Alex
19 Permintaan maaf
20 Ciuman pertama
21 Surat terakhir nenek
22 Siaran langsung
23 1000 Tangkai bunga
24 Perumpamaan konyol
25 Casting
26 Pembuktian bakat
27 Pembalasan
28 Pop corn + cola
29 Tanda tangan kontrak
30 Permainan Alex
31 Syuting
32 Penculikan
33 Pagi yang cerah
34 Filosofi
35 Pacar Alex
36 3 pria tampan
37 Pengungkapan rasa
38 Kejujuran Adelia
39 kekesalan Alex
40 Terbuai
41 Kebingungan
42 Kesalahpahaman
43 Tampak akrab
44 Kegaduhan
45 Bertukar pesan
46 Kunjungan kediaman Kakek
47 Kunjungan Kediaman kakek #2
48 Kunjungan kediaman kakek #3
49 Sixpack
50 Datang bulan
51 Kram perut
52 Memasak
53 keracunan makanan
54 Sehati
55 Kekhawatiran
56 Ciuman sekilas
57 Penganggu
58 Lagi lagi penggangu
59 Kepanasan
60 undangan makan bakpao
61 Pelaku tertangkap
62 Dendam
63 Kebohongan Jenny
64 Pengakuan cinta Adelia
65 Penyatuan cinta
66 Kamar mandi
67 Memenuhi undangan
68 Dibalik Foto
69 Adelia dan Putra
70 Keluarga palsu
71 Akhir cerita
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Gadis buta
2
Pertemuan Pertama Rihana
3
Penyakit nenek
4
Toko bunga
5
Kematian nenek
6
Tragedi Ulang tahun
7
Terlahir Kembali
8
Lupa ingatan
9
Memori Adelia
10
Memori Adelia #2
11
Apartemen
12
Kedatangan sahabat Adelia
13
Mabuk
14
Kak Alex
15
Tidak fokus
16
Kenyataan tersembunyi
17
Perkelahian
18
Penyesalan Alex
19
Permintaan maaf
20
Ciuman pertama
21
Surat terakhir nenek
22
Siaran langsung
23
1000 Tangkai bunga
24
Perumpamaan konyol
25
Casting
26
Pembuktian bakat
27
Pembalasan
28
Pop corn + cola
29
Tanda tangan kontrak
30
Permainan Alex
31
Syuting
32
Penculikan
33
Pagi yang cerah
34
Filosofi
35
Pacar Alex
36
3 pria tampan
37
Pengungkapan rasa
38
Kejujuran Adelia
39
kekesalan Alex
40
Terbuai
41
Kebingungan
42
Kesalahpahaman
43
Tampak akrab
44
Kegaduhan
45
Bertukar pesan
46
Kunjungan kediaman Kakek
47
Kunjungan Kediaman kakek #2
48
Kunjungan kediaman kakek #3
49
Sixpack
50
Datang bulan
51
Kram perut
52
Memasak
53
keracunan makanan
54
Sehati
55
Kekhawatiran
56
Ciuman sekilas
57
Penganggu
58
Lagi lagi penggangu
59
Kepanasan
60
undangan makan bakpao
61
Pelaku tertangkap
62
Dendam
63
Kebohongan Jenny
64
Pengakuan cinta Adelia
65
Penyatuan cinta
66
Kamar mandi
67
Memenuhi undangan
68
Dibalik Foto
69
Adelia dan Putra
70
Keluarga palsu
71
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!