***
Kemudian mereke telah sampai di kediaman rumah besar..
Para pelayan pun berbaris menyambut kedatangan tuan mudanya itu. Alex pun masuk ke kediaman dan menghampiri meja makan, di sana sudah terdapat ayahnya beserta seorang perempuan..
Perempuan itu adalah Adelia Adella calon istri Alexander Lian yang merupakan aktris berbakat berusia 21 tahun yang memiliki banyak skandal buruk..
Adelia sebenarnya sudah memiliki kekasih dan masih berhubungan dengan kekasihnya itu.. Tapi karena perintah ayahnya yang merupakan teman bisnis dari ayah Alex, dengan terpaksa Adelia menerima perjodohan tersebut. Intinya mereka berdua sama- sama terpaksa..
kemudian Alex pun memberikan bunga yang tadi dibelinya kepada Adelia..
"Ini apa. " Ucap Adelia.
"Kamu tahu kan ini itu bunga. " Jawab Alex.
"Iya aku tahu, maksudku kenapa kamu memberikan bunga ini, kamu kan tahu yang aku suka itu mawar biru. Aku gak suka bunga ini. " ucap Adelia sembari memberikan bunganya lagi pada Alex.
"Terserah kalo gak suka buang aja. "Ucap Alex sembari pergi.
"Ehh.." Ucap Adelia.
"Alex kembali. " Ucap ayahnya sembari marah.
"Dasar anak durhaka." lanjutnya.
Alex pun tak menghiraukan perkataan mereka dan memilih melanjutkan perjalanannya, ia lalu pergi dan mencari asistennya Hendra.
"Hendra, hantarkan aku kembali ke apartemen. " ucap Alex.
"Tapi bos." Ucap asisten.
dia ragu melihat tuan besarnya tengah marah.
"Oh rupanya kamu sudah berani membantah, kamu mau aku kirim Afrika! "
"Tidak bos, ayo saya hantarkan. "
jawab asistennya.
Alex pun kembali ke apartemennya,
lalu membaringkan tubuhnya di ranjang..
Alih - alih memikirkan masalah dengan ayahnya dan Adelia calon istri nya, ia malah kepikiran Rihana. Gadis buta yang baru ia temui itu dan berpikir alangkah baiknya jika yang ia nikahi adalah gadis itu..
***
"Nenek Rihana pulang.." Teriak Rihana.
"Duh cucu nenek yang cantik udah pu__Uhuk.. " ucap nenek kemudian batuk.
"Ah nenek kenapa, Rihana perhatiin nenek sering sekali batuk- batuk.Apa nenek baik baik saja. " ucap Rihana khawatir.
"Nenek baik baik saja nak, mungkin nenek cuma masuk angin biasa. " ucap nenek sembari menahan batuknya.
"Bener nenek baik baik saja ?"ucap Rihana
dengan kecurigaannya.
"Iya nenek gak papah kok cucu nenek yang cantik. " ucap nenek namun pada kenyataannya nenek batuk darah dan berusaha untuk bersikap baik - baik saja..
"Ya udah nenek jaga kesehatan ya, awas jangan sampai sakit. "Kata Rihana.
Mendengar kata Rihana nenek pun meneteskan
air matanya..
"Yasudah sana kamu bersih - bersih dulu udah tercium nih . " ucap neneknya sembari mengendus Rihana..
"Ah nenek, Ya ya ya Rihana pergi mandi dulu. "ucap Rihana.
Setelah Rihana pergi nenek kembali menangis dan mengingat perkataan dokter beberapa bulan yang lalu.
"Bu, anda mengidap kangker paru- paru stadium 4 (akhir). Umur anda sudah tidak lama lagi." ucap dokter.
Beberapa saat setelah Rihana selesai mandi ia kemudian samar samar mendengar suara orang yang sedang menangis. Rihana pun segera mencari ke sumber tangisan tersebut.
"Nenek.. Nenek.. Apa itu nenek. "ucap Rihana.
"Nenek disini nak.." Jawab nenek sembari menghapus air matanya.
"Nenek menangis?" tanya Rihana.
"Siapa yang nangis nak!
nenek gak nangis kok. " ucap nenek.
"Ah mungkin Rihana hanya salah dengar nek. " ucap Rihana.
"Oh ya nenek kok belakangan ini jarang di rumah. " lanjut Rihana.
"Itu nenek ada perkumpulan arisan sama temen nenek nak. " ucap nenek beralasan.
"Oh jadi nenek ikut arisan. "ucap Rihana.
"iya sayang. " ucap nenek Rihana berbohong.
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
syh 03
lanjut thor 🥰👍
2021-11-02
1
Umi Ningsih Mujung
😘
2021-10-26
0