BAB 2 LULUNA 2

Aku akan menulis lagu tenteng Luluna semoga kamu suka. Lagu ini berjudul Luluna 2. Luluna satu? Ada tapi rahasia.

"ini "kataku mulai menulis.

***

Luluna2

Luluna dia yang selalu ada

Senyum bertahan

Maaf di katakan

Ibu kau anggap Luluna

Sebagai apa kau anggap ia

Mohon bu dekat Luluna ibu

dia yang bertahan ia Luluna

Haruskah derita ada padanya

Jangan jadikan cacat alasan

Kumohon dekat, sayang, Luluna ibu.

Lilani

Nb : (Jauhadi)

☣☣☣

Ibu pulang dari restoran bersama Lilina dengan membawa banyak barang belanjaan sepertinya mereka mampir tadi. Ibu memanggilku juga Luluna, mungkin memberi oleh-oleh untuk kami berdua. Namun untuk Luluna, ibu pasti pilih kasih aku yakin tebakanku benar.

Ibu mengeluarkan belanjaannya yang sudah dibungkus rapi sekali kecuali satu bungkusan. Ibu membagi hadiah kami satu persatu pada masing-masing. Luluna dia mendapat bungkusan yang dibungkus koran lusuh.

"Ayo di buka!" Kata Ibu

Aku membuka hadiahku isinya luar biasa aku suka tapi Luluna dia aku belum tahu apa hadiahnya karena dia menunggu aku dan Lilina selesai membuka hadiah kami. Luluna melihat sosok ibu dengan sangat baik berbeda pandangan dengan aku. Hadiah Lilina adalah sebuah CD baru. Yang kedua milik Lilina adalah jam tangan merek Waptrick sebuah jam seharga 3 sampai 6 Juta tergantung model warna dan bahan dari jam itu sendiri. Yang ketiga dari Lilina adalah boneka panda besar yang terdapat kalung indah di leher boneka itu, bentuknya sama dengan kalung milik Lilina tapi imitasi. Milikku adalah hadiah sebuah CD baru lengkap dengan perangkat komputer, mesin ketik dan juga pencetaknya. Luluna mulai membuka hadiahnya sekarang itu adalah sebuah kalung emas bermata rubik biru yang indah sekali juga buku-buku sastra kesukaan Luluna. Aku terkejut tapi itulah hadiah pertama dari ibu untuk Luluna, sungguh dugaanku salah terhadap hadiah ibu buat Luluna karena ternyata ibu memiliki rasa sayang yang terpendam dalam dirinya buat Luluna dan kurasa ibu dapat berubah.

Ada lagi yang lain selain kedua hadiah itu tapi kurasa dirahasiakan saja karena kalau aku beri tahu kamu pasti kaget seperti aku.

Beberapa menit setelah Luluna membuka hadiah ayah pulang juga dengan oleh-oleh untuk kami bertiga.

Saat itu kami masih ada di ruang tamu lagi diam saja ya :v anggap saja lagi bisu ya. Ayah memegang pundak ibu membisikkan sesuatu yang akan aku ketahui saat usiaku menginjak 19 tahun tapi untuk cerita ini aku harus merahasiakannya. Ayah duduk di samping diriku tersenyum manis pada putri sulung ini, ada apa ayah? Mungkin ia ingin tahu tentang sesuatu atau sebaliknya ingin memberitahu padaku sesuatu. Ayah mengajak aku dan Luluna ke halaman tempat yang paling asing bagi ibu dan Lilina hanya kebun yang ia paling anti ke sana karena ia tak sudi untuk menyentuh rumput atau sesuatu itu baginya menjijikkan.

"Ada apa ayah?" Kataku pada ayah di samping diriku.

"Kita akan pindah." Kata ayah padaku dan Luluna "Luluna kita akan pindah hanya kita dan nenek dan cat "

Note author: cat kucing jantan Luluna

Aku terperangah oleh ide gila ini tapi bagi Luluna aku yakin ini mimpi buruk baginya tapi Luluna sayang maaf ya ini kenyataan yang pahit hanya bagi dirimu dan harus kamu terima adik kecil, saat itu sungguh aku ingin bahagia, marah dan sedih dalam satu waktu yang sama bagiku. Luluna mulai menulis dan menunjukkan tulisannya pada ayah, kau tahu isinya apa? Ini isinya.

"{Yah ibu kenapa tidak di ajak? Apa ayah bertengkar dengan ibu atau lebih buruk kalian bercerai? Ayah apa anda akan pisahkan kami? Ayah tolong jawab tanya dari Luluna dengan jujur dan jelas}." Itu dia Luluna adikku yang baik atau dapat aku bilang terlalu baik malah heh dia memang adikku yang manis dan sedikit merepotkan diriku, tetapi aku sayang padanya.

☣☣☣

Kami pindah pada tanggal 12 -5 -1992 tanpa ibu dan Lilina.

Itu rumah kami yang baru megah dan dekat bukit, banyak pohon disana sangat sejuk, dingin dan rindang seperti gambarnya.

Note author : nya \= ayah

Di rumah ibu

"Prang." Suara vas bunga yang pecah karena Lilina.

"Ulah siapa ini?" Kata ibu pada entah siapa saat itu aku ada di belakang pintu ruang tamu. "Pasti dia si bocah bisu!" Aku kaget tapi itulah ibu terbiasa menyalahkan Luluna sampai bingung harus menyalahkan siapa lagi?

Iya cuma sekilas penjelasan tentang hidup ibu dan Lilina ya! next ke Luluna dan ayah.

My home, father and Luluna.

*************

**********

******

****

**

*

Lanjut ke episode berikutnya, jangan lupa tinggalkan like, dan komen kamu sebagai bentuk dukungan kepada Author. Terimakasih semuanya, dadah.

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

Sedih banget. Jadi ibunya kenapa??

2021-10-17

0

Dhina ♑

Dhina ♑

Belum kembali

2021-08-10

0

Queenby

Queenby

hai kak aku mampir nih, semangat terus yah kak 💪
salam dari cerita hidden wounds

2021-01-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!