Setelah selesai sarapan pagi yang diganti dihari yang sudah hampir siang itu Samuel membawa Kinaya untuk jalan-jalan di sekitaran kota Bali, ya, pasutri itu tengah berlibur di kota yang sering disebut dengan Pulau Dewata atau kota seribu Pura itu. Samuel memilih kota Bali karena dia tahu Kinaya sangat suka pantai dan pulau Dewata ini terkenal dengan pantainya dan juga ombaknya yang tinggi membuat turis berbondong-bondong untuk berlibur disana. Samuel tidak ingin menyia-nyiakan harinya di pulau Dewata itu, dia pun sudah meschedule semua acara yang akan dia lakukan bersama istri tercintanya, dia mau Kinaya merasa bahagia dan senang dengan liburan yang telah dia siapkan. Samuel berencana juga mengajak Kinaya pergi ke lombok untuk melihat salah satu pantai terindah di dunia itu. Meski memakan waktu 30 menitan demi istri tercinta dia pun melakukan segalanya karena semuanya hanya untuk kebahagiaan Kinaya. Karena dia tidak mau Kinaya kelelahan Samuel pun meminta pengawalnya untuk menyiapkan satu jet pribadi khusus untuknya.
" Mas, kamu mau mengajakku kemana sampai menyiapkan jet pribadi segala ? " sahut Kinaya bingung sembari memakai sabuk pengamannya. Seperti biasa Samuel hanya membalas dengan sebuah senyuman sembari mengelus kepala Kinaya.
" Kita akan berpergian jauh jadi akan memakan waktu yang cukup lama, jika kamu ngantuk tidurlah di pundak mas. " balas Samuel tersenyum sembari menepuk pundaknya.
Beberapa menit kemudian pasutri itu sudah sampai di pantai Tangsi, Lombok. Sang pilot landing di sebuah hamparan yang berada tidak jauh dari pantai tersebut. Selama perjalanan Kinaya tertidur di pundak Samuel karena memang perjalanannya cukup lama sehingga membuat Kinaya sedikit lelah dan tertidur di pesawat. Setiba di lombok, Samuel menunggu Kinaya terbangun dari tidurnya karena dia tidak tega membangunkan Kinaya yang tidur pulas, beberapa menit kemudian akhirnya Kinaya terbangun dan disambut oleh sebuah senyuman dari Samuel dengan memegang pinggang Kinaya dan meletakkan kepala Kinaya di pahanya, Samuel yang sudah melihat Kinaya tidak merasa ngantuk lagi dia pun mulai bersiap-siap untuk berangkat ke pantai Tangsi.
" Sejak kapan kita sampai mas, kenapa kamu tidak membangunkan aku tadi? " sahut Kinaya yang bangun dari tidurnya dan hendak bersiap-siap.
" Sekitar 30 menit tadi, mas tidak tega membangunkanmu yang terlihat kelelahan yank, jadi mas biarkan saja kamu tidur sebentar. " balas Samuel tersenyum dan lagi-lagi mengelus kepala Kinaya, karena hal yang ada di diri Kinaya baginya sungguh mengemaskan, membuat Samuel selalu tersenyum dan ingin mengelus kepala Kinaya.
" Tapi kan aku membuat waktu kita jadi terbuang mas. " sahut Kinaya merasa bersalah karena telah menyia-nyiakan waktu liburan mereka yang sudah disiapkan oleh Samuel.
" Kenapa kamu jadi merasa bersalah begini! Semua ini mas lakukan hanya untukmu. Jadi, kamu bebas melakukan apa pun yang kamu mau, oke. " balas samuel kembali tersenyum dan mencubit hidung Kinaya lembut.
" Yaudah, jangan bahas itu lagi, sekarang ayuk kita turun. " lanjut Samuel menarik tangan Kinaya dan mengajaknya keluar dari dalam heli. Tampak Samuel membantu Kinaya turun dari pesawat itu dengan membuka kedua tangannya yang telah di sesuaikan agar Kinaya bisa melompat ke arahnya.
" Apa kamu yakin aku tidak akan terjatuh mas? " sahut kinaya yang ketakutan akan ketinggian.
" Percayalah pada mas Nay, mas tidak akan membiarkan kamu terluka sedikit pun. " balas Samuel yang sudah menunggu Kinaya untuk melompat. " Baiklah, tapi kamu harus menangkap aku dengan benar ya mas, aku takut terjatuh. " balas Kinaya yang gugup.
" Iya, kamu harus percaya sama mas Nay. jadi, cepatlah melompat. " balas Samuel tersenyum.
" Baiklah 1...2...3...ahhh " teriak Kinaya ketakutan, Kinaya menutup matanya namun dia merasakan kenyamanan di tubuhnya karena tidak merasakan luka sedikit pun.
" Sudah gugupnya? Sekarang bukalah matamu, karena kamu aman di pelukan mas Nay. Sekarang kamu ikuti mas, oke. " balas Samuel yang menahan tawanya karena tingkah Kinaya yang gugup ketakutan.
" Hehehe, makasih mas karena kamu sudah menangkapku dengan benar. " sahut kinaya tersipu malu. Samuel tersenyum dan mengelengkan kepalanya
Beberapa menit kemudian akhirnya pasutri itu sudah sampai di tepi pantai Tangsi yang disebut-sebut sebagai salah satu pantai terindah di dunia itu.
" Mas, apa ini sungguhan ? "sahut Kinaya menutup mulutnya karena kagum akan kecantikan pulau Tangsi.
" Emm, apa kamu suka Nay? Jika kamu suka lain kali mas akan mengajak kamu kesini lagi atau kamu mau mas membeli pulau ini khusus untukmu. " balas Samuel serius dengan perkataanya sembari meletakkan tangannya di pinggang Kinaya.
" Tidak mas, jangan sampai kamu membuang-buang uangmu untuk hal-hal yang tidak perlu kamu beli, oke. " sahut Kinaya menatap lekat wajah Samuel.
" Jika kamu suka mas tidak masalah mengeluarkan uang mas untuk membeli pulau ini, apa pun akan mas lakukan untuk kebahagiaanmu Nay. " balas Samuel tersenyum sembari men**um bibir mungil Kinaya sekilas.
" Tidak mas, mending kamu gunakan uangmu ini untuk hal-hal yang lebih berguna, masih banyak orang-orang diluar sana yang membutuhkan uangmu ini untuk melanjutkan kehidupannya. Jadi, jangan lalukan itu, oke. " sahut Kinaya. Samuel tersenyum dan kagum akan kemuliaan hati Kinaya yang selalu memikirkan orang lain, Samuel semakin mencintai Kinaya yang sangat memikirkan kehidupan orang diluar sana yang sama sekali tidak dia kenal. Samuel sudah lama mengenal sifat baik istrinya ini, namun semakin lama dia semakin mencintai sifat Kinaya yang apa adanya ini.
" Mas sangat mencintaimu Nay. " sahut Samuel memeluk erat Kinaya di tengah-tengah pantai pink itu. Kinaya terkejut dengan Samuel yang tiba-tiba memeluknya.
" Aku juga sangat mencintaimu mas. " balas Kinaya yang juga memeluk Samuel.
.
.
.
.
.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Kimol
Aku mampir udah boom like+vote+rate5 Ceritanya bagus dan tetap semangat terus😍 Jangan lupa mampir juga + fav jg boleh
*Rex & Ren
*The Stories .
tengkyu
2020-04-01
1
Sasaaaa_~
Lanjut kakkk, penasaran sama kelanjutan ceritanya...
Ceritanya bagus banget, aku udah baca + boom like + coment. Tetep semangat ya nulisnya ^^
Jangan lupa baca juga cerita aku judulnya 'BUTTERFLY EFFECT' yaaa
2020-03-31
2