Pikiran

Setelah Kinaya terlepas dari pelukan samuel, dia pun membersihkan dirinya terlebih dahulu, ketika Kinaya sibuk dengan bersih-bersihnya Samuel terbangun dari tidurnya dan tidak mendapatkan sang istri di sampingnya dan memaki guling yang di peganginya.

" Huh..dimana Kinaya? Kenapa aku malah memeluk guling sialan ini. " gerutu Samuel, dia pun beranjak dari kasurnya dan hendak mencari keberadaan Kinaya, disaat dia melewati kamar mandi dia pun mendengar shower air berbunyi pertanda Kinaya sedang membersihkan dirinya, Samuel pun kembali sibuk dengan mengesek ponselnya dan bersandar di kepala ranjang.

Sekitar 20 menit berlalu Kinaya pun selesai dengan ritual mandinya, dia pun menghampiri sang suami yang tampak sibuk dengan ponselnya tanpa mempedulikan dirinya yang sudah mendekat.

" Mas, apa sih yang kamu lihat? Apa segitu pentingnya hingga kau mengacuhkan ku. " sahut Kinaya yang tampak cemberut tapi masih sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil yang melilit di lehernya, dia pun menoleh ke handphone yang selalu dilihat oleh suaminya itu.

" Kamu sedang lihat apa sih mas? " Sahut Kinaya yang langsung mengambil handphone yang ada di tangan Samuel membuat dia terkejut tapi seketika dia tersenyum melihat tingkah cemberut istrinya itu membuat dia gemes dengan sifat manjanya. Kinaya sontak kaget dan langsung tersenyum melihat layar handphonenya, dia pun melemparkan sebuah senyuman kepada Samuel dan Samuel pun membalas senyuman Kinaya sembari mengelus pipi Kinaya dengan lembut.

" Apa kamu sudah puas sekarang huh, uluh-uluh sungguh mengemaskan. " sahut Samuel mengelus rambut Kinaya yang masih basah.

" yaudah mas ke kamar mandi dulu oke. " sambung samuel yang hendak pergi ke kamar mandi namun bajunya yang dibagian bawah di pegang oleh kinaya agar samuel tidak menjauh dari dirinya.

" Mas, terima kasih karena kamu selalu memikirkan aku, aku beruntung punya suami sepertimu mas, aku sangat mencintaimu. " sahut Kinaya yang tiba-tiba meneteskan air matanya membuat Samuel khawatir terhadap istri tercintanya, Samuel bingung kenapa kinaya terlihat bersedih dan seolah menyimpan sebuah rahasia darinya belakangan ini.

" Kenapa! Apa kamu ada masalah, sayang...kamu jangan menyimpan sendiri semua masalah mu, kamu harus membagi semua duka mu kepada mas ya, biar mas bisa mengurangi semua beban di hatimu, sekarang coba jelaskan apa yang terjadi, kenapa kamu manangis, jangan kamu simpan sendiri masalahmu, sekarang coba katakan pada mas apa yang terjadi yah? " Sahut Samuel menghampiri istri tercintanya dan ikut duduk di samping sang istri sembari menyandarkan kepala Kinaya di dada bidangnya, sesekali Samuel mencium kening sang istri agar sang istri bisa menghentikan tangisannya. Kinaya hanya mengelengkan kepalanya, dia tidak mau Samuel mengetahui masalah yang dia tahan dihatinya beberapa hari belakangan ini, Samuel tahu setiap Kinaya ada masalah dia tidak akan menceritakan masalahnya itu, Samuel menyandarkan kepala Kinaya di dada bidangnya cukup lama hingga akhirnya Kinaya tertidur kembali karena lelah habis terisak beberapa menit di pelukan Samuel. Samuel mengusap kepala Kinaya agar merasa lebih tenang, setelah melihat Kinaya tertidur pulas dia pun membaringkan sang istri di kasur kingsizenya dan menyelimuti tubuh sang istri dengan selimut. Samuel berlalu ke kamar mandi dan membersihkan dirinya, setelah selesai berpakaian dia pun menghampiri Kinaya dan ikut duduk di samping Kinaya yang sedang tertidur pulas namun dengan mengernyitkan keningnya yang terlihat seperti menghawatirkan sesuatu dan masih meneteskan air mata membuat Samuel kesal dengan kebodohannya karena tidak mengetahui masalah yang diderita sang istri.

" Apa yang terjadi denganmu Nay? Bisakah kamu ceritakan semua masalahmu, mas tidak sanggup melihatmu seperti ini, mas tahu kamu tidak akan mau menceritakan semua masalahmu tapi kita sudah lama menikah, apakah kamu masih tidak mau membagi deritamu itu. " gumam Samuel mengelus pipi Kinaya dengan lembut dan men**um keningnya. Setelah cukup lama menemani Kinaya, samuel pun pergi ke balkon, dia pun mengeluarkan ponselnya, dia terlihat berbicara dengan seseorang di seberang.

" Kalian selidiki apa yang dilakukan oleh istri saya belakangan ini, jangan sampai meninggalkan sedikit pun informasi yang kalian temui. " sahut Samuel dingin dan langsung mematikan panggilannya, nada bicara yang dingin membuat orang diseberang merasakan dinginnya suara Samuel, mereka pun bergidik ngeri mendengar perintah Samuel. Setelah mematikan ponselnya, Samuel langsung masuk ke kamar setelah memerintahkan seseorang untuk menyelidiki masalah yang terjadi kepada istrinya, dia pun ikut membaringkan dirinya di samping sang istri, dia pun meletakkan kepala Kinaya di lengan kekarnya dan merangkul pinggang Kinaya

" Selamat tidur istriku, sungguh mas sangat mencintaimu. " sahut samuel men**um kening Kinaya.

-

Pagi harinya Kinaya terbangun dari tidurnya, dia mendapatkan sang suami yang memeluknya lagi dengan erat membuat dia tersenyum namun sedikit sedih melihat wajah suaminya, Kinaya perlahan mengelus pipi Samuel. Sebenarnya Samuel sudah bangun dari tidurnya dan merasakan tangan mungil istrinya yang menyentuh pipinya itu, namun dia membiarkan Kinaya mengelus pipinya hingga dia merona karena Kinaya mengelusnya terlalu mendalam.

" Apa kamu sudah puas mengelus pipi mas yank? Apa kamu tidak puas melihat mas selama ini? " sahut Samuel menarik Kinaya kepelukannya sembari men**um bibir mungil kinaya, ****an itu berpindah di leher jenjang Kinaya dan tangannya Meraba d*** Kinaya, dia pun melakukan aksinya, entah berapa lama mereka memuaskan hasratnya masing-masing, mereka pun kembali tertidur setelah cukup lama berolahraga, Samuel mencium kening Kinaya yang kembali terlalap di pelukannya.

.

.

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Mhyda Putry Wuna

Mhyda Putry Wuna

tidur sja trus.
nda pernah ada yg makan.
nda mati kh itu

2020-09-23

1

Djohan

Djohan

Like N rate5 Udah mendarat..Semangat kaka.. Aku tunggu mampirnya ya ke"Setangkai surga belenggu "😀terima kasih

2020-07-13

1

Sarina

Sarina

Aku udah mampir yah kak.. Yuk mampir juga krceritaku dan kasih feefback balik biar sama2 semangatin😊


2020-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 liburan
2 Tertidur
3 Pikiran
4 Kebahagiaanku
5 Pink Beach
6 Manja
7 Kehilangan
8 Malam Romantis
9 Ketakutan
10 Sakit
11 Visual
12 Panggilan Masuk
13 Tergantung Kesukaannya
14 Menahan Emosi
15 Kekhawatiran
16 Saran
17 Pengungkapan
18 Basecamp
19 Jangan Ungkit
20 Cancel
21 Kemarahan
22 Mereda
23 Rencana
24 Tabrakan
25 Hati Bersih
26 Mudah Lelah
27 Kabar Gembira
28 Penggangu
29 Berita Gembira
30 Mimpi Indah
31 Larangan
32 Nasehat
33 Penyesalan
34 Perhatian
35 Bertengkar
36 Rencana
37 Kesayangan
38 Ke kantor
39 Keracunan
40 Sadar
41 Prioritas utama
42 Nonton
43 Si Kecil
44 Bahagia
45 Kebahagiaan
46 Pemilihan
47 Pemilihan part 2
48 Telepon
49 Merasakan
50 Memperoleh cinta
51 Siapa!
52 Keheningan malam
53 Keluar
54 Salah Mengartikan
55 Menebarkan
56 Kepanikan
57 Melotot
58 Tantangan
59 Panggilan asing
60 Tahu sebenarnya
61 Keyakinan
62 Sisinya
63 Menunggumu
64 Musuhku
65 Kandungan
66 Temenin
67 Pekerjaan
68 Menyakiti
69 Menyemangati
70 Penjelasan
71 Menyempatkan
72 Mengemaskan
73 Samuel mengaku salah
74 Samuel ngambek
75 Untung istri
76 Sate Padang
77 Kesibukan Samuel
78 Menikmati Waktunya
79 Bukanlah Khilaf
80 Kuweni
81 Sakit
82 Rengekan Kinaya
83 Hilangnya Kinaya
84 Mengidam konyol
85 Pengumuman
86 Kepulangannya
87 Manja
88 Mengidam
89 Ke Bukittinggi
90 Istriku, Belahan jiwaku.
91 Kinaya ngambek
92 Keberuntungan Karyawan
93 Kekhawatiran
94 Kerupuknya mana!
95 Hukuman untuknya
96 Tolong mas, Nay.
97 Berkunjung ke Panti 1
98 Berkunjung ke panti 2
99 Berkunjung ke panti 3
100 Salah paham
101 Tidak bisa memilihnya
102 Pingsan
103 Membuat Samuel emosi
104 Seseorang
105 Makan siang
106 Seksi sekali
107 Melihat senja
108 Terpaksa ke kantor
109 Merasa dicintai
110 Makan malam
111 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
liburan
2
Tertidur
3
Pikiran
4
Kebahagiaanku
5
Pink Beach
6
Manja
7
Kehilangan
8
Malam Romantis
9
Ketakutan
10
Sakit
11
Visual
12
Panggilan Masuk
13
Tergantung Kesukaannya
14
Menahan Emosi
15
Kekhawatiran
16
Saran
17
Pengungkapan
18
Basecamp
19
Jangan Ungkit
20
Cancel
21
Kemarahan
22
Mereda
23
Rencana
24
Tabrakan
25
Hati Bersih
26
Mudah Lelah
27
Kabar Gembira
28
Penggangu
29
Berita Gembira
30
Mimpi Indah
31
Larangan
32
Nasehat
33
Penyesalan
34
Perhatian
35
Bertengkar
36
Rencana
37
Kesayangan
38
Ke kantor
39
Keracunan
40
Sadar
41
Prioritas utama
42
Nonton
43
Si Kecil
44
Bahagia
45
Kebahagiaan
46
Pemilihan
47
Pemilihan part 2
48
Telepon
49
Merasakan
50
Memperoleh cinta
51
Siapa!
52
Keheningan malam
53
Keluar
54
Salah Mengartikan
55
Menebarkan
56
Kepanikan
57
Melotot
58
Tantangan
59
Panggilan asing
60
Tahu sebenarnya
61
Keyakinan
62
Sisinya
63
Menunggumu
64
Musuhku
65
Kandungan
66
Temenin
67
Pekerjaan
68
Menyakiti
69
Menyemangati
70
Penjelasan
71
Menyempatkan
72
Mengemaskan
73
Samuel mengaku salah
74
Samuel ngambek
75
Untung istri
76
Sate Padang
77
Kesibukan Samuel
78
Menikmati Waktunya
79
Bukanlah Khilaf
80
Kuweni
81
Sakit
82
Rengekan Kinaya
83
Hilangnya Kinaya
84
Mengidam konyol
85
Pengumuman
86
Kepulangannya
87
Manja
88
Mengidam
89
Ke Bukittinggi
90
Istriku, Belahan jiwaku.
91
Kinaya ngambek
92
Keberuntungan Karyawan
93
Kekhawatiran
94
Kerupuknya mana!
95
Hukuman untuknya
96
Tolong mas, Nay.
97
Berkunjung ke Panti 1
98
Berkunjung ke panti 2
99
Berkunjung ke panti 3
100
Salah paham
101
Tidak bisa memilihnya
102
Pingsan
103
Membuat Samuel emosi
104
Seseorang
105
Makan siang
106
Seksi sekali
107
Melihat senja
108
Terpaksa ke kantor
109
Merasa dicintai
110
Makan malam
111
111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!