Sudah lama mereka merebahkan tubuhnya di bawah langit yang mulai mengeluarkan warna gelapnya itu. Hingga akhirnya mereka berdua tertidur di hamparan pasir yang berselimutkan dengan langit gelap. Pria itu membuka matanya, mengusap wajah yang terkena pasir yang lalu lalang. Ketika terbangun dia pun mendapati wanita yang ia cintai sedang tertidur pulas di lenganya. Dia pun tidak tega membangunkannya dan langsung mengendongnya ke mobil yang tidak terlalu jauh dari pantai.
Tiba-tiba pria itu teringat dengan perkataan wanitanya di saat mereka sedang menikmati indahnya laut dan deburan ombaknya siang hari tadi.
" Mas akan selalu ada disampingmu meski pun orang-orang tidak percaya sama kamu Nay. Tapi, percayalah mas akan selalu mendukungmu karena mas tahu dirimu dan juga karna mas mencintai mu Nay. Mas mencintaimu melebihi apa pun di dunia ini. Mas rela mati demi dirimu. Jika kamu mau nyawa mas maka mas tidak akan segan-segan untuk langsung memberikannya kepadamu Nay. Kamu segalanya bagi mas sayang. Jadi, jangan mikir yang macam-macam lagi. " lirih pria itu menatap lekat wajah wanita yang ada di pangkuannya. Setelah itu dia memindahkan tubuh mungil wanitanya kedalam mobil dengan perlahan agar tidak membangunkannya dan mengontrol tempat duduk wanitanya agar lebih nyaman disaat dia tertidur.
Beberapa menit kemudian pria itu sudah sampai di hotel tempat mereka menginap.
Semua mata menatap seorang pria yang mengendong seorang wanita. Pria itu bertubuh tinggi, dengan hidung mancung, kulit putih bersih, rambut yang sedikit tersibak kebelakang dan langkah kaki yang berwibawa, tidak lupa juga wajah tampan dan tubuh sixpacknya membuat wanita-wanita yang melihatnya menjadi iri kepada wanita yang digendong oleh pria itu.
" Maaf tuan samuel, apa tuan butuh bantuan? " Sahut pelayan di hotel itu sembari menundukkan badannya. Ya, dia adalah samuel Malaka Wijaya seorang tuan muda dari Janaka Group. Dia seorang CEO di sebuah perusahaan yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Selain membahas pertambangan, Janaka Group juga mengeluti usaha Travel, Rumah Sakit, Perbankan dan masih banyak lagi.
" Emm, tolong kamu bantu saya menekan tombol lift, saya mau membawa istri saya kekamar. " balas Samuel dengan wajah datarnya.
" Baiklah tuan. " balas pelayan itu yang kemudian menekan tombol lift yang langsung tertuju ke kamar Samuel yang sudah diketahui oleh pelayan itu karena Samuel adalah sang pemilik hotel jadi ada sebuah kamar khusus untuk dirinya.
" Baiklah, kalau begitu saya masuk dulu, terima kasih. " balas Samuel datar dan memasuki lift.
Setiba di depan kamar, ada dua pelayan berdiri tegap menyambut kedatangan Samuel, mereka langsung membuka pintu dan memberi hormat atas kehadiran tuan dan nyonya mereka. Mereka pun terlihat membungkukkan badannya sampai empunya tidak terlihat lagi dan kembali menutup pintunya.
Samuel membaringkan tubuh mungil istrinya di kasur kingsizenya. Sebelum itu dia terlebih dahulu membersihkan tubuh istrinya yang terkena pasir dan mengantikan piyama berwarna mocca selutut dengan tali spaghetinya.
" Selamat tidur Kinaya sayang, semoga mimpi yang indah. " Ucap pria itu mencium kening istrinya dan menyelimutinya. Ya, dia adalah Kinaya Larasati Sanjaya, seorang gadis cantik istri tercintanya Samuel Malaka Wijaya. Samuel kenal Kinaya sejak Kinaya berada di bangku SMA. Sejak pertama Samuel melihat Kinaya dia langsung jatuh hati pada pandangan pertama, dia pun selalu memantaui kehidupan Kinaya sampai Kinaya kuliah dan berakhir bekerja di perusahaannya, mereka pun semakin dekat hingga ketahap ijab kabul.
Setelah selesai membersihkan istrinya Samuel langsung membersihkan dirinya ke kamar mandi. Sehabis itu dia ikut merebahkan tuhuhnya di samping sang istri, memeluk pinggang sang istri dan membenamakan kepalanya di leher Kinaya hingga akhirnya dia ikut tertidur dengan lengan memeluk erat tubuh Kinaya.
-
Hari menunjukkan pukul 5 sore, Kinaya terbangun dari tidurnya dan mendapatkan sang suami sedang memeluk pinggangnya dengan erat membuat Kinaya tidak bisa melepaskan pelukan tersebut.
Ya ampun mas, kenapa peganganmu erat sekali? Membuatku tidak bisa beranjak dari tempat tidur ini.
Kinaya tidak mau membangunkan Samuel dari tidurnya, dia pun dengan lembut memindahkan tangan Samuel dan mengambil bantal yang ada dibelakang tubuh Samuel dan meletakkan lengan Samuel di bantal itu.
.
.
.
.
.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Lina Atiek Budiarti
aku mampir.....
2020-10-22
1
brshaaffn_18★HFN★
ceritanya seru kak 👍😍
pokonya tetap semangat deh 😁💪
salam hangat dari MACAC dan KCADA ✌️😆
2020-09-23
2