Bab 5 Penjelasan

Pagi harinya Aris mengendarai mobilnya menuju ke satu tempat yaitu kontrakan Yuni. Aris sengaja datang pagi karena Yuni pasti belum berangkat kerja. Aris menepikan mobilnya di pinggir jalan masuk menuju kontrakan Yuni. Aris mematikan mesin mobilnya lalu keluar dari mobil. Aris melangkah pelan dan berdiri tepat di depan pintu lalu mengetuk pintu kontrakan Yuni.

Tok tok tok.

Hening sesaat tidak ada sahutan dari dalam. Aris kembali mengetuk pintu untuk kedua kalinya. Beberapa saat terdengar suara dari dalam.

" Sebentar " teriak Yuni.

Yuni baru saja keluar dari kamar mandi dia terlihat segar sehabis mandi. Meski masih nampak sembab wajahnya akibat menangis semalam. Yuni bergegas ke depan untuk membuka pintu.

Ceklek.

" Kenapa mesti me ... " Yuni membungkam mulutnya.

Dia mengira kak Dewa nya yang datang tapi ternyata orang yang sangat ingin ia hindari. Yuni hendak menutup pintunya kembali tapi Aris cepat menahan pintu itu dengan kedua tangannya.

" Yun, ijinkan aku masuk dan menjelaskan semuanya " pinta Aris.

" Nggak ada yang perlu mas Aris jelaskan " sela Yuni.

" Tapi Yun ijinkan aku masuk " mohon Aris.

Yuni memandang sendu pada lelaki yang menjadi suaminya itu. Yuni terpaksa membiarkan Aris masuk dan duduk di sofa. Yuni ikut duduk di sofa sambil menjaga jarak pada Aris.

Aris mendekat dan bersimpuh di depan Yuni. Yuni tampak terkejut melihat apa yang dilakukan Aris.

" Yun, maafkan aku " ucap Aris.

Yuni diam tak bergeming. Lalu Aris meraih tangan Yuni menggenggam tangan Yuni. Aris menghela nafas perlahan mengumpulkan keberanian untuk berterus-terang pada Yuni tentang kepergiannya selama seminggu kemarin. Bahwa ia telah menikahi Nindy dan menempati rumah pemberian ayah Nindy. Aris berharap Yuni mau memaafkan dirinya dan memohon pada Yuni untuk menerima Nindy. Aris berjanji akan bersikap adil pada Yuni dan Nindy. Aris juga meminta agar Yuni mau tinggal bersamanya.

Yuni menarik tangannya yang digenggam Aris dan menyeka bulir bening yang tak berhenti menetes di kedua pipinya. Meski dia sudah mengetahui kenyataannya tapi saat Aris yang dengan mudahnya bercerita tentang wanita yang sudah dinikahinya. Lalu menyuruh dia menerima wanita bernama Nindy menjadi madunya. Membuat pikiran Yuni kacau. Perasaannya campur aduk antara kecewa, benci dan sakit hati menjadi satu. Bagaimana bisa ia menerima wanita itu sebagai madunya. Dan tinggal bertiga bersama suami dan wanita itu. Di benaknya ia tak rela berbagi suami dengan wanita lain.

" Bicaralah Yun, maafkan aku ya. Kamu masih mencintai ku kan. Terimalah Nindy dan kita akan tetap bersama " ucap Aris.

Yuni masih tak bersuara dia bukannya ragu. Yuni sedang menguatkan hatinya untuk membuka mulutnya. Karena sejak ia melihat perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya. Yuni sudah bertekad untuk berpisah dengan Aris.

Setelah diam beberapa waktu lamanya Yuni menatap lelaki yang dulu sangat ia cintai dan menapaki hari-hari indah bersama lelaki itu. Tapi yang kini telah menorehkan luka yang teramat dalam di hatinya.

" Apakah mas mencintai ku " tanya Yuni.

" Ya aku mencintaimu Yun " jawab Aris.

" Kalau begitu tinggalkan dia dan kembalilah padaku. Kita tinggalkan kota ini lalu pulang ke kampung. Kita mulai kehidupan baru kita di sana " kata Yuni menatap Aris.

" Aku tidak bisa meninggalkan Nindy " sahut Aris.

" Kenapa " tanya Yuni.

" Nindy sedang hamil dia butuh aku " ucap Aris.

Ck, dia sedang hamil dan butuh kamu, aku juga sedang hamil anakmu mas aku juga butuh kamu, jerit Yuni. Namun hanya di benaknya saja Yuni tak mampu berucap. Lidahnya seolah kelu mendapati suaminya lebih khawatir pada wanita itu dan bukan pada dirinya.

" Kalau begitu kita pisah saja " jawab Yuni datar.

" Ma maksudmu apa Yun " Aris.

" Ceraikan aku mas " kata Yuni mantap.

" Sampai kapanpun aku tidak akan menceraikan mu " seru Aris menahan marah.

Aris tak rela berpisah dengan Yuni tapi ia juga tak bisa jauh dari Nindy.

" Setuju atau tidak aku tetap akan bercerai dengan mu " jawab Yuni tegas.

" Mengertilah Yun, kamu tidak boleh egois seperti itu. Nindy mau nerima kamu dan aku berharap kau juga mau nerima dia " bujuk Aris.

" Maaf mas aku tidak bisa. Maaf mas kalau urusan mas sudah selesai pintu keluar ada di sana " tunjuk Yuni ke arah pintu rumahnya.

Meski kesal pada Yuni, Aris memilih mengalah.

" Baiklah Yun, mungkin saat ini kau belum bisa berpikir jernih. Aku pergi dulu besuk aku akan ke sini lagi " Aris bersiap pergi.

Aris mendekat ke arah Yuni hendak mencium kening Yuni tapi Yuni menghindar sambil memejamkan matanya. Aris yang melihat Yuni menolak dirinya merasa gusar tapi dia tidak bisa menyalahkan Yuni. Dia juga merasa bersalah pada Yuni. Aris menatap Yuni lalu melangkah keluar dari kontrakan Yuni.

Setelah dirasa Aris pergi dari kontrakan nya Yuni menghela nafas panjang. Menghilangkan sesak di dadanya. Kembali bulir bening mengalir di kedua pipinya tanpa persetujuan darinya. Cukup lama Yuni tenggelam dalam kesedihan hingga seseorang menghampiri dan memanggil namanya.

" Kak Dewa " lirih suara Yuni.

Dewa duduk dan meraih tubuh Yuni masuk kedalam dekapannya. Memberi ketenangan pada wanita malang itu.

" Cup cup cup sudah Arti kau harus kuat ada kakak di sini " sahut Dewa.

Yuni memeluk Dewa erat perlahan tangannya mulai mengendur. Dewa memanggil Yuni yang terkulai lemah.

" Arti Arti " panggil Dewa sambil menepuk-nepuk pipi Yuni.

Yuni tidak merespon seketika Dewa panik lalu mengambil benda pipih dari saku celananya. Dewa memencet nomor seseorang.

📞 " Doni, bawa dr Ema ke sini cepat " sahut Dewa saat nomor yang di tuju tersambung.

📞 " ... "

📞 " Di kontrakan Yuni " Dewa menutup sambungan telponnya tanpa menunggu jawaban orang di seberang sana yang tentunya akan mengomeli dirinya.

Dewa membopong tubuh Yuni ke kamar dan membaringkan tubuh wanita malang itu di kasur.

Ada apa dengan dirimu Arti siapa yang melakukan ini pada mu. Aku akan buat perhitungan dengan orang itu, gumam Dewa memandang sendu pada Yuni.

***************

Sudah up lagi.

Tinggalkan like, komen dan vote nya ya.

Terimakasih.

Terpopuler

Comments

Qorie Izraini

Qorie Izraini

Dewa siapa ny yuni
saudara atau mantan pacar ny kah..???

2022-02-16

2

Aisyah firdaus

Aisyah firdaus

lanjut Thor semangat

2021-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pergi
2 Bab 2 Kenyataan
3 Bab 3 Bertemu Dewa
4 Bab 4 Di Kontrakan Yuni
5 Bab 5 Penjelasan
6 Bab 6 Bimbang
7 Bab 7 Pergi Ke Rumah Sakit
8 Bab 8 Menangis
9 Bab 9 Pantai
10 Bab 10 Makan Malam
11 Bab 11 Mantan Sahabat
12 Bab 12 Aku Mencintaimu
13 Bab 13 Masih Sayang
14 Bab 14 Pulang Ke Kontrakan Yuni
15 Bab 15 Menginap Di Kontrakan Yuni
16 Bab 16 Masih Di Kontrakan Yuni
17 Bab 17 Kembali Terluka
18 Bab 18 Bertemu Dewa Lagi
19 Bab 19 Nasihat Rifky
20 Bab 20 Pergi Bersama Kak Dewa
21 Bab 21 Membatalkan Kesepakatan
22 Bab 22 Dewa Sakit
23 Bab 23 Aris Marah
24 Bab 24 Obrolan Antar Teman
25 Bab 25 Membujuk
26 Bab 26 Ke Rumah Sakit
27 Bab 27 Pulang Ke Rumah
28 Bab 28 Bertemu Untuk Yang Terakhir Kali
29 Bab 29 Yang Datang Membawa Luka
30 Bab 30 Pagi Sayang
31 Bab 31 Hari Kedua Di Kontrakan Yuni
32 Bab 32 Sebuah Fakta
33 Bab 33 Pulang Ke Kota
34 Bab 34 Menemui Pita
35 Bab 35 Rumah Baru
36 Bab 36 Lelaki Misterius
37 Bab 37 Tamu Tak Diundang
38 Bab 38 Yuni Pergi
39 Bab 39 Kegelisahan Aris
40 Bab 40 Kamu Ke Mana
41 Bab 41 Lima Bulan Berlalu
42 Bab 42 Penjebakan
43 Bab 43 Hukuman
44 Bab 44 Kehidupan Baru
45 Bab 45 Menuju Malam Pertama
46 Bab 46 Bukan Malam Pertama
47 Bab 47 Hari Pertama Di Rumah Yuni
48 Bab 48 Sehari Menjadi Suami
49 Bab 49 Lukman Sanjaya
50 Bab 50 Menjadi Suami Siaga
51 Bab 51 Melahirkan
52 Bab 52 Pertemuan Adik Kakak
53 Bab 53 Bertemu Gio
54 Bab 54 Obrolan Di Kantin Rumah Sakit
55 Bab 55 Menjenguk Yuni Di Rumah Sakit
56 Bab 56 Pulang Ke Rumah Baru
57 Bab 57 Kedatangan Ayah Yuni
58 Bab 58 Berterus Terang
59 Bab 59 Namanya Daviandra
60 Bab 60 Pergi Ke Rumah Besar
61 Bab 61 Pembicaraan Empat Mata
62 Bab 62 Pergi Ke Luar Kota
63 Bab 63 Pencarian Belum Berakhir
64 Bab 64 Rindu
65 Bab 65 Melihatmu Dari Jauh
66 Bab 66 Bertemu Mantan Calon Kakak Ipar
67 Bab 67 Sehari Bersama Sheena
68 Bab 68 Dewa Pulang
69 Bab 69 Membuka Tabir
70 Bab 70 Selembar Kertas
71 Bab 71 Dilema
72 Bab 72 Dewa Menemui Raga
73 Bab 73 Aku Ingin Sendiri
74 Bab 74 Penyesalan
75 Bab 75 Hadiah Untuk Istri Tercinta
76 Bab 76 Kembali Ke Rumah
77 Bab 77 Kegiatan Panas Di Pagi Hari
78 Bab 78 Undangan Dari Tuan Lukman Sanjaya
79 Bab 79 Salah Sasaran
80 Bab 80 Yuni Khawatir
81 Bab 81 Rifky Galau
82 Bab 82 Menengok Raga
83 Bab 83 Pagi Yang Gagal
84 Bab 84 Rencana Menemui Pita
85 Bab 85 Pertemuan Tak Terduga
86 Bab 86 Sebuah Kesempatan
87 Bab 87 Istriku Yang Polos
88 Bab 88 Nekad
89 Bab 89 Menemui Papa
90 Bab 90 Pertemuan Pertama
91 Bab 91 Memutuskan Hubungan
92 Bab 92 Kenangan Masa Lalu
93 Bab 93 Dering Telepon Di Malam Hari
94 Bab 94 Kesibukan Dewa
95 Bab 95 Pergi Ke Luar Kota
96 Bab 96 Bertemu Tere
97 Bab 97 Aku Sudah Menikah
98 Bab 98 Dendam Lama
99 Bab 99 Mengajak Shee
100 Bab 100 Kecurigaan Dewa
101 Bab 101 Bertemu Kak Raga
102 Bah 102 Tak Sengaja Bertemu
103 Bab 103 Yuni Kabur
104 Bab 104 Kecewa
105 Bab 105 Galau
106 Bab 106 Kejutan Untuk Raga
107 Bab 107 Menjenguk Tere
108 Bab 108 Yuni Diculik ?
109 Bab 109 Rencana Aris
110 Bab 110 Penyelamatan
111 Bab 111 Menyebalkan
112 Bab 112 Rindu
113 Bab 113 Sisi Lain Dewa
114 Bab 114 Memperbaiki Hubungan
115 Bab 115 Melepas Rindu
116 Bab 116 Aku Tidak Mau Kita Pisah
117 Bab 117 Maaf Sayang
118 Bab 118 Pernikahan Rifky
119 Bab 119 Pergi Ke Luar Kota?
120 Bab 120 Kabar Gio
121 Bab 121 Menginap Di Rumah Rizal
122 Bab 122 Kabar Bahagia
123 Bab 123 Persiapan
124 Bab 124 Persiapan 2
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Bab 1 Pergi
2
Bab 2 Kenyataan
3
Bab 3 Bertemu Dewa
4
Bab 4 Di Kontrakan Yuni
5
Bab 5 Penjelasan
6
Bab 6 Bimbang
7
Bab 7 Pergi Ke Rumah Sakit
8
Bab 8 Menangis
9
Bab 9 Pantai
10
Bab 10 Makan Malam
11
Bab 11 Mantan Sahabat
12
Bab 12 Aku Mencintaimu
13
Bab 13 Masih Sayang
14
Bab 14 Pulang Ke Kontrakan Yuni
15
Bab 15 Menginap Di Kontrakan Yuni
16
Bab 16 Masih Di Kontrakan Yuni
17
Bab 17 Kembali Terluka
18
Bab 18 Bertemu Dewa Lagi
19
Bab 19 Nasihat Rifky
20
Bab 20 Pergi Bersama Kak Dewa
21
Bab 21 Membatalkan Kesepakatan
22
Bab 22 Dewa Sakit
23
Bab 23 Aris Marah
24
Bab 24 Obrolan Antar Teman
25
Bab 25 Membujuk
26
Bab 26 Ke Rumah Sakit
27
Bab 27 Pulang Ke Rumah
28
Bab 28 Bertemu Untuk Yang Terakhir Kali
29
Bab 29 Yang Datang Membawa Luka
30
Bab 30 Pagi Sayang
31
Bab 31 Hari Kedua Di Kontrakan Yuni
32
Bab 32 Sebuah Fakta
33
Bab 33 Pulang Ke Kota
34
Bab 34 Menemui Pita
35
Bab 35 Rumah Baru
36
Bab 36 Lelaki Misterius
37
Bab 37 Tamu Tak Diundang
38
Bab 38 Yuni Pergi
39
Bab 39 Kegelisahan Aris
40
Bab 40 Kamu Ke Mana
41
Bab 41 Lima Bulan Berlalu
42
Bab 42 Penjebakan
43
Bab 43 Hukuman
44
Bab 44 Kehidupan Baru
45
Bab 45 Menuju Malam Pertama
46
Bab 46 Bukan Malam Pertama
47
Bab 47 Hari Pertama Di Rumah Yuni
48
Bab 48 Sehari Menjadi Suami
49
Bab 49 Lukman Sanjaya
50
Bab 50 Menjadi Suami Siaga
51
Bab 51 Melahirkan
52
Bab 52 Pertemuan Adik Kakak
53
Bab 53 Bertemu Gio
54
Bab 54 Obrolan Di Kantin Rumah Sakit
55
Bab 55 Menjenguk Yuni Di Rumah Sakit
56
Bab 56 Pulang Ke Rumah Baru
57
Bab 57 Kedatangan Ayah Yuni
58
Bab 58 Berterus Terang
59
Bab 59 Namanya Daviandra
60
Bab 60 Pergi Ke Rumah Besar
61
Bab 61 Pembicaraan Empat Mata
62
Bab 62 Pergi Ke Luar Kota
63
Bab 63 Pencarian Belum Berakhir
64
Bab 64 Rindu
65
Bab 65 Melihatmu Dari Jauh
66
Bab 66 Bertemu Mantan Calon Kakak Ipar
67
Bab 67 Sehari Bersama Sheena
68
Bab 68 Dewa Pulang
69
Bab 69 Membuka Tabir
70
Bab 70 Selembar Kertas
71
Bab 71 Dilema
72
Bab 72 Dewa Menemui Raga
73
Bab 73 Aku Ingin Sendiri
74
Bab 74 Penyesalan
75
Bab 75 Hadiah Untuk Istri Tercinta
76
Bab 76 Kembali Ke Rumah
77
Bab 77 Kegiatan Panas Di Pagi Hari
78
Bab 78 Undangan Dari Tuan Lukman Sanjaya
79
Bab 79 Salah Sasaran
80
Bab 80 Yuni Khawatir
81
Bab 81 Rifky Galau
82
Bab 82 Menengok Raga
83
Bab 83 Pagi Yang Gagal
84
Bab 84 Rencana Menemui Pita
85
Bab 85 Pertemuan Tak Terduga
86
Bab 86 Sebuah Kesempatan
87
Bab 87 Istriku Yang Polos
88
Bab 88 Nekad
89
Bab 89 Menemui Papa
90
Bab 90 Pertemuan Pertama
91
Bab 91 Memutuskan Hubungan
92
Bab 92 Kenangan Masa Lalu
93
Bab 93 Dering Telepon Di Malam Hari
94
Bab 94 Kesibukan Dewa
95
Bab 95 Pergi Ke Luar Kota
96
Bab 96 Bertemu Tere
97
Bab 97 Aku Sudah Menikah
98
Bab 98 Dendam Lama
99
Bab 99 Mengajak Shee
100
Bab 100 Kecurigaan Dewa
101
Bab 101 Bertemu Kak Raga
102
Bah 102 Tak Sengaja Bertemu
103
Bab 103 Yuni Kabur
104
Bab 104 Kecewa
105
Bab 105 Galau
106
Bab 106 Kejutan Untuk Raga
107
Bab 107 Menjenguk Tere
108
Bab 108 Yuni Diculik ?
109
Bab 109 Rencana Aris
110
Bab 110 Penyelamatan
111
Bab 111 Menyebalkan
112
Bab 112 Rindu
113
Bab 113 Sisi Lain Dewa
114
Bab 114 Memperbaiki Hubungan
115
Bab 115 Melepas Rindu
116
Bab 116 Aku Tidak Mau Kita Pisah
117
Bab 117 Maaf Sayang
118
Bab 118 Pernikahan Rifky
119
Bab 119 Pergi Ke Luar Kota?
120
Bab 120 Kabar Gio
121
Bab 121 Menginap Di Rumah Rizal
122
Bab 122 Kabar Bahagia
123
Bab 123 Persiapan
124
Bab 124 Persiapan 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!