Kesan Pertama yang Buruk 2

Apalagi kalau diingat kejadian tadi, membuat pandangannya menjadi pegal.

“Brrr ....” Arasha mendadak merinding.

Pandangan pria itu melihat ke seluruh sudut ruangan ini. Satu per satu ia pandangi secara bergantian. Tak terkecuali Ara.

Saat pandangannya berhenti pada Ara, Ara memandangnya kembali dengan pandangan yang datar. Ia hampir tidak mempedulikan keberadaan dosen itu.

Ara melipat kedua lengannya di hadapannya. Terlihat balasan yang tidak enak dipandang dari dosen itu. Ara lebih membuat dirinya tidak enak dipandang di hadapan pria itu.

“Ada masalah sama saya?” tanyanya dengan nada yang sangat dingin.

Kali ini, Ara benar-benar kepincut dengan pria tersebut. Entah kenapa, ada suara tak menentu di dalam hatinya. Entah apa itu yang jelas, Ara sangat tidak menyukainya.

Logika dan perasaannya diuji di sini. Perasaannya mengatakan, “anjay, keren sih!” tapi logikanya mengatakan “apaan si?! BASI tau gak!”

“Gak ada tuh,” jawab Ara dengan nada yang serupa dengannya.

Jelas ada wajah tidak senang yang sedang ia lontarkan kepada Ara. Ara tidak mempedulikannya, dan malah mengeluarkan MP-4 yang ia miliki.

Ara memakai headphone dan memutar lagu dengan sound yang lumayan keras. Pria itu masih memelototi Ara dengan tatapan mematikan. Ia kemudian mengeluarkan handphone-nya dan mulai menelepon seseorang.

“Halo ....”

“..........”

“Bisa ke ruang kelas 01TPLP001 sekarang pak?”

“.........................”

“Oke, maaf mengganggu.”

“...........................”

Ara terlihat tidak mempedulikannya sama sekali.

Ia mendekat ke arah telinga Ara dan berdiri di sebelah kirinya, “kamu lolos kali ini,” ucapnya secara tiba–tiba.

Ara merasa, ada yang aneh dari yang pria itu ucapkan tadi. Mengapa dia bersikap demikian? Padahal Ara sama sekali tidak mengenalnya.

‘Siapa dia? Anak baru di sini? Atau kakak senior?’ batin Ara merasa jengkel.

Ah ... sudahlah.

Pria itu pun pergi dari hadapan Ara, dan menuju ke meja untuk dosen.

Semua mata terkejut, tak terkecuali Ara.

Ia melipat kedua tangannya, sambil menekuk sebelah kakinya.

‘Ya Tuhan!’ batin Ara terkejut.

“Deg ....”

Ternyata, dia adalah dosen di kampus ini, pikir Ara.

Baru mulai kuliah saja, sudah ada masalah semacam ini.

“Maaf teman-teman semua. Di awal pertemuan kita, semua jadi seperti ini akibat ulah kawan kalian. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ucapnya.

Semua mata tertuju padanya. Mungkin mereka tidak menyangka, bahwa manusia aneh semuda itu adalah dosen di universitas ini.

“Perkenalkan, nama saya Morgan. Walaupun beberapa dari kalian mungkin hampir seumuran dengan saya, tapi tolong hargai saya sebagai dosen di sini,” jelasnya.

Ara menyeleneh ketika mendengar omong kosongnya kali ini.

“Dasar gila hormat,” cetus Ara lirih.

Pria bernama Morgan itu, menoleh ke arah Ara, yang masih dengan tatapan dingin.

“Emm kamu ...,” tunjuk Morgan ke arah gadis manis ini.

Ara terkejut bukan main. Apakah Morgan akan mempermalukan Ara di hadapan teman–temannya?

“Tolong bantu saya membawa buku ke ruang dosen,” pinta Morgan.

Ara hanya diam tak mempedulikan ucapannya.

‘Apa–apaan dia. Nyuruh gue begitu, emangnya dia gak punya tangan apa?’ batin Ara yang mulai bergejolak.

Dengan sangat terpaksa, Ara maju ke depan dan membantu Morgan membawa buku yang lumayan banyak dan tebal.

“Jam kali ini disudahi dulu. Sekali lagi, mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” Ucap Morgan.

Ara dan Morgan keluar meninggalkan kelas.

Sepanjang jalan menuju ruang dosen, Ara terus-menerus dibuat kesal oleh Morgan.

“Loe itu ya! Gak bisa, apa kelewat pinter, sih?” sinis Ara.

Morgan melirik ke arah Arasha.

Gayanya memang sudah di-setting untuk kaku seperti itu mungkin, ya? Pikir Ara.

"Hmpphh!"

Kesal sekali Ara dibuatnya.

“Sudah. Kamu tinggal ikutin kemauan saya saja,” tukas Morgan.

“Tapi loe bisa liat gak sih? Gua itu cewek, masa disuruh ngangkat beginian! Harusnya loe itu nyuruh yang lain!” bentak Ara, “lagian ... loe ngapain sih bawa gue ke sini? Ini kan bukan ruang dosen,” sambungnya, yang masih bingung dengan keadaan sekitar.

“Tset ....”

Ucapannya terpotong, karena Morgan tiba-tiba saja menarik pinggulnya untuk masuk ke ruangan yang ada di sudut paling kanan kampus.

Tubuhnya dipojokkan oleh Morgan. Tidak ada cukup ruang yang bisa membuatnya bergerak. Ara seakan terkunci dengannya.

“Apaan, nih?” tanya Ara sinis.

Ia berpikir, bagaimana caranya agar ia bisa lepas dari tubuh Morgan yang sudah menguncinya itu?

“Ah.”

“Bruk ....”

Ara sengaja menjatuhkan seluruh buku yang ia bawa, dengan harapan, bisa keluar dari Morgan yang mengunci tubuhnya itu.

Namun ternyata, itu hanya usaha yang sia–sia. Morgan semakin merapatkan ruang yang ada.

“Hah?” lirih Ara, yang merasa sangat takut.

Ara terkejut dan takut, saat Morgan mulai menatapnya dengan tatapan dingin.

“Apa sih yang loe mau?” tanya Ara dengan sedikit mengumpulkan keberaniannya.

Morgan terlihat tidak mempedulikan ucapannya.

Ara takut sekali, kalau saja Morgan menyakitinya karena sikapnya yang tidak baik sebelumnya.

Ara menelan salivanya sendiri. Lama-kelamaan, sedikit demi sedikit, Morgan mendekatkan wajahnya ke arah Arasha, dan berhenti tepat 5-cm di hadapannya.

“Kamu gak bisa lolos lagi sekarang.”

“Deg ....”

Hati Ara sangat tidak menentu kali ini.

Ia tidak mengerti dengan maksud dari ucapan Morgan yang baru saja ia katakan. Sepertinya, itu ada sangkut-pautnya dengan ucapan Morgan tadi, saat mereka berada di kelas.

“Apa maksudnya? Loe mau nyakitin gue, hah?” tanya Ara sinis, “nih tampol aja gue!” sambungnya, menantang Morgan.

Morgan terlihat mengambil jeda, dengan tidak menjawab ucapan Arasha. Tatapannya terlihat sangat marah. Mata Ara menangkap, Morgan yang melayangkan kepalan tangan ke arahnya.

Spontan, Ara langsung menutup matanya, karena khawatir dengan apa yang akan Morgan lakukan padanya.

“Bruk ....”

“Aws ...,” rintihnya lirih.

Ara membuka matanya dan menoleh ke arah Morgan.

Terlihat Morgan yang sedang memukul dinding yang berada di belakangnya, membuat ia sedikit khawatir dengan keadaan Morgan saat ini.

“Apa–apan sih loe? Kok nyakitin diri loe sendiri, sih?” pekik Ara khawatir, kemudian melihat ke arah tangan Morgan.

Ara menggenggam tangan kanan Morgan yang terluka, akibat sikapnya yang aneh itu. Tangan Morgan saat ini, sudah mulai mengeluarkan cairan kental. Ara agak khawatir dengan keadaan Morgan.

‘Halus,’ batin Ara sembari merasakan tangan Morgan, yang begitu halus seperti tangan wanita.

Ara tersadar dari lamunannya, dan segera mengeluarkan plester dari dalam sakunya, kemudian memakaikannya pada luka yang ada di tangan Morgan.

“Untung gue masih ada sisa satu di kantong,” ucap Ara yang masih dalam keadaan memasangkannya.

Rambut Ara menjuntai, menghalangi pandangan Morgan terhadapnya. Morgan pun langsung mengambil sikap untuk membenarkan rambutnya, membuat Ara terkejut.

Mendadak, pandangan mereka pun bertemu pada satu titik. Terjadi kesunyian di sini. Ara tak sengaja menatap Morgan, yang ternyata juga sedang menatap ke arahnya.

Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Tiba - tiba saja, Ara sangat mempedulikannya.

“Kamu ...,” ucap Morgan menggantung, yang membuat Ara menjadi penasaran.

‘Kenapa sih, dia selalu mengucapkan kata yang berulang-ulang, dengan nada yang berulang-ulang pula?’ batin Ara kesal.

Ah.

‘Gue benci dengan rasa penasaran ini.’

Morgan menatapnya dengan tatapan aneh, karena ia tidak tahu bagaimana caranya bersikap kepada anak kecil yang ia lihat ini.

“Kamu ....”

“Kamu ....”

'Kamu masih mengingat saya, tidak?' batin Morgan, yang tidak bisa mengatakan itu pada Ara.

Ara yang kesal, hanya bisa memandangi Morgan dengan tatapan datar.

“Kamu, kamu! Loe gagap, apa gak bisa ngomong?” pekik Ara sinis, karena melihat respon yang tidak enak dipandang dari Morgan.

“Sebenernya mau loe apa sih? Sumpah gue gak ngerti ya mau loe--”

“Cupppss ....”

Ucap Ara terpotong, karena Morgan yang tiba-tiba saja mengecup keningnya.

'Saya rindu kamu, Arasha,' batin Morgan yang kelepasan bersikap seperti itu pada orang yang sangat ia rindukan itu.

Entah sudah berapa lama Morgan tidak bertemu lagi dengannya. Tapi sepertinya, Ara sudah lupa dengan sosok Morgan dalam hidupnya.

Ara membelalak ke arahnya, entah apa yang Morgan pikirkan.

Kenapa tiba-tiba saja Morgan mengecup keningku? Pikir Ara.

‘Gawat! Apa muka gue sekarang, berubah jadi merah?’ batin Ara malu, yang berpikir kalau sampai benar wajahnya berubah menjadi merah tomat.

Terpopuler

Comments

Isti Shaburu

Isti Shaburu

hai kakak author gak terasa ternyata sudah tamat jadi aku mulai mampir deh soalnya kalo udah tamat bacanya gak pake penasaran nanggung nunggu up😊

mampir juga yuk di novel perdana aku kak CEO BUCIN yg dingin mulai meleleh nih kak

makasih kak😊

2022-02-19

0

Asma Susanty

Asma Susanty

masih nyimak...

2021-12-09

1

Ninik H.

Ninik H.

mampir kak

2021-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Kesan Pertama yang Buruk
2 Kesan Pertama yang Buruk 2
3 Kesan Pertama yang Buruk 3
4 Pernyataan Cinta yang Aneh
5 Pernyataan Cinta yang Aneh 2
6 Plester Keramat
7 Pernyataan Cinta yang Lain
8 Pahlawan Kesorean
9 Pahlawan Kesorean 2
10 Drama Perselingkuhan
11 Drama Perselingkuhan 2
12 Makan Malam
13 Makan Malam 2
14 Makan Malam 3
15 Maniak
16 Maniak 2
17 Maniak 3
18 Maniak 4
19 Maniak 5
20 Maniak 6
21 Gadis Asing
22 Gadis Asing 2
23 Gadis Asing 3
24 Morgan Gak Suka Cewek?
25 Arasha Galau
26 Selamat Tinggal, Bisma
27 Selamat Tinggal, Bisma 2
28 Rumit
29 Surat Cinta Untuk Arasha
30 Kencan Buta
31 Kencan Buta 2
32 Kencan Buta 3
33 Kencan Buta 4
34 Kencan Buta 5
35 Kencan Buta 6
36 Kencan Buta 7
37 Kado Dari Mantan
38 Kado Dari Mantan 2
39 Kado Dari Mantan 3
40 Pesona Lelaki
41 Pesona Lelaki 2
42 Perkara Selembar Kertas
43 Pertarungan Melawan Batin
44 Pertarungan Melawan Batin 2
45 Perkara Siomay
46 Matane
47 Pernyataan Cinta Morgan
48 Pernyataan Cinta Morgan 2
49 Pertanyaan Cinta Morgan 3
50 Mobilnya Pintar
51 Rahasia
52 Truth or Dare
53 Efek Shochu
54 Efek Shochu 2
55 Efek Shochu 3
56 Morning, Pacar!
57 Morning, Pacar! 2
58 Be My Girl
59 Sensasi Mobil Mevvah
60 Bioskop Perdana
61 Bioskop Perdana 2
62 Bioskop Perdana 3
63 Bioskop Perdana 4
64 Jejepangan Dulu
65 Jejepangan Dulu 2
66 Toko Perhiasan
67 Flashdisk, Ehh ...
68 Flashdisk, Ehh ... 2
69 Flashdisk, Ehh ... 3
70 Evolusi Flashdisk, Ehh ...
71 Morgan Buron
72 Morgan Buron 2
73 Luluh
74 Masa Lalu Morgan
75 Masa Lalu Morgan 2
76 Terenyuh
77 Necklace
78 Necklace 2
79 Terketuk
80 Akhirnya Mereka Jadian!
81 Gangguan Pun Menyerang
82 Mau Peluk?
83 Make Sure
84 Timbul Kecurigaan
85 Terkuak
86 Bimbang Dengan Keadaan
87 Fitnah Lucknut
88 Fitnah Lucknut 2
89 Fitnah Lucknut 3
90 Fitnah Lucknut 4
91 Fitnah Lucknut 5
92 New Friend
93 Di Ujung Tanduk
94 Tidak Salah Pilih!
95 One Hit
96 Muncul Dendam
97 Ganti Parfum
98 Teman Lama
99 Teman Lama 2
100 Dilematik dan Traumatik
101 Nasi Goreng Penuh Cinta
102 Aishiteru Arasha
103 Tentang Arash
104 Tragedi Fla
105 Penyelidikan Kasus
106 Keingintahuan Arash
107 Kepoanisme Arasha
108 Kepoanisme Arasha 2
109 Kepoanisme Arasha 3
110 Khawatir
111 Detektif Morgan Edogawa
112 Detektif Morgan Edogawa 2
113 Jarum di Dalam Tumpukan Jerami
114 Percikan Konflik Lagi
115 Cinta Bersemi
116 Insecure
117 Orientasi Pos Pelatihan
118 Gadis Misterius
119 Interogasi Jessline
120 Interogasi Jessline 2
121 Putri Bangkit Kembali?
122 Eksekusi Aca
123 Eksekusi Aca 2
124 Romance Dinner
125 Romance Dinner 2
126 Cemburunya Morgan
127 Kekhawatiran Arasha
128 Tuhan Masih Sayang
129 Tentang Aresha
130 Absinth
131 Depresi
132 Magh Kambuh
133 Makanan Siap
134 Perasaan Fla
135 Salah Paham
136 Lalai
137 Piyama
138 Menginap
139 Gadis Misterius, Terungkap!
140 Gadis Misterius, Terungkap! 2
141 The Power of Pelakor
142 Kaki Tangan Arash
143 Malam yang Panjang (End Season)
144 Hampir (SEASON 2)
145 Halusinasi
146 Tikungan Tajam
147 Tikungan Tajam 2
148 Penting
149 Obrolan Adik-Kakak
150 Pertukaran Dosen
151 Wejangan Arash
152 Ritual Lian
153 Kehangatan Yang Sempat Sirna
154 Visualisasi Tokoh
155 Keputusan Arash
156 Pernyataan Rafa
157 Titik Balik Mereka
158 Keresahan Mereka
159 Kepulangan Arash
160 Opposite Day
161 Pertemuan Menegangkan
162 Sabun Pencuci Piring
163 Teman Baru
164 Teman Baru 2
165 Teman Baru 3
166 Firasat Wanita
167 Girang
168 Ice Cream
169 Power Of Ice Cream
170 Teddy Doll
171 Meeting With Fla
172 Ternyata
173 Bertambah Ragu
174 Kepikiran Euy ....
175 Kejutan
176 Terjebak di Lift
177 Terjebak di Lift 2
178 Salah Sangka
179 Ketika Rival Bertemu
180 Ketika Rival Bertemu 2
181 Ketika Rival Bertemu 3
182 Prahara Minuman
183 Keputusan Ares
184 Asa Yang Putus
185 Kado Untuk Orang Spesial
186 Kado Untuk Orang Spesial 2
187 Prepare Holiday
188 Prepare Holiday 2
189 Prepare Holiday 3
190 Prepare Holiday 4
191 Prepare Holiday 5
192 Menjemput Aresha
193 Ada Apa?
194 Kesalahpahaman
195 Terbakar Cemburu
196 Konflik Baru
197 Terjebak Cinta Sang CEO
198 Terjebak Cinta Sang CEO 2
199 Terjerat Cinta Sang CEO 3
200 Indahnya Cinta
201 Pacaran With Bocil Belike
202 Wanita Penuh Dendam
203 Pacar Popular
204 Ikut Bertamasya
205 Bertemu Kembali
206 Tidak Enak
207 Meminta Izin Camer
208 Kebucinan Mereka Yang Terhalang
209 Romantis di Pesisir Pantai
210 Sahabat Atau Pacar?
211 Drama Tusuk Sate
212 Konflik Junhey
213 Konflik Junhey 2
214 Ara Hilang!
215 Happy New Year
216 Pertemuan Ara dan Meygumi
217 Pertemuan Ara dan Meygumi 2
218 Pertemuan Ara dan Meygumi 3
219 Bermain Api
220 Pelecehan di Muka Umum
221 Hito Come Back!
222 Masalah Junhey dan Hito, Selesai!
223 Back To Home
224 Percayalah!
225 Pamit
226 Liburan Terbaik
227 Lumpuhkan Ingatan
228 Gagal Self Healing
229 Gagal Self Healing 2
230 Jaga Diri Baik-baik
231 Sahabat Yang Posesif
232 Yuk Kenalan!
233 Hati ke Hati
234 Hati ke Hati 2
235 Mega Proyek
236 Konflik Pekerjaan
237 Konflik Pekerjaan 2
238 Tabir Kehidupan
239 Tabir Kehidupan 2
240 Manfaat Wejangan Arash
241 Tarik-Ulur
242 Kenangan Masa Lalu
243 Panik
244 Panik 2
245 Puncak Emosi
246 Mabuk Berat
247 Pemberitahuan
248 Aku Tak Rela!
249 Tidak Seperti Yang Kau Bayangkan
250 Akhiri Saja
251 Kecelakaan
252 Mimpi Buruk
253 Klarifikasi
254 Halusinasi Atau Nyata?
255 Meminta Izin
256 Meminta Izin 2
257 Galau Yang Hakiki
258 Teman Dari Amerika
259 Teman Dari Amerika 2
260 Teman Dari Amerika 3
261 Bagai Langit dan Bumi
262 Tidak Menyangka!
263 Reuni Mantan
264 Beruntungnya Arash
265 Sekuat Hati Menahan
266 Jujur
267 Jujur 2
268 Tumpuan Beban
269 Perpisahan
270 Tidak Baik-baik Saja
271 Hari Yang Dinanti Pun Tiba
272 Tegang, Seperti Sidang Skripsi
273 Tak Percaya!
274 Tanggung Jawab
275 Takkan Pernah Jatuh Cinta
276 Pengakuan Bunga
277 Kekhawatiran Sahabat
278 Kekhawatiran Sahabat 2
279 Melangkah
280 Lampu Hijau
281 Percakapan Ayah dan Anak
282 Bisnis
283 Triple Party
284 Prepare To Wedding
285 Terlalu Bahagia
286 Akhlakless
287 Malam Pertama
288 Malam Pertama 2
289 Selamat Ulang Tahun
290 Pasca Nikah
291 Baby Blues
292 Baby Blues 2
293 Bahaya Datang
294 Bahaya Datang 2
295 Dendam Gadis Bertopeng
296 Terpukul
297 Depresi
298 Ada Hikmah di Balik Peristiwa
299 Ciuman Pertama Untuk Orang Pertama
300 Penjabaran Masa Lalu
301 Penjabaran Masa Lalu 2
302 Tukang Antar Makanan
303 Kali Kedua Menyerah
304 Hari Pertama Beraktivitas
305 Mulut Jahil Netizen
306 Adegan Panas di Pagi Hari
307 Adegan Panas di Pagi Hari 2
308 Titik Awal
309 Titik Awal 2
310 Hati Yang Patah
311 Memperebutkan Satu Hati
312 Mengobati Goresan Luka
313 Tidak Tepat
314 Kalah, Atau Mengalah?
315 Week End Telah Tiba
316 Gagal Kasih Surprise
317 Wedding Rafael dan Kim
318 Periksa Kehamilan
319 Cemburu
320 Cemburu 2
321 Harus Jujur
322 Wasiat
323 Terbit Kan Tenggelam
324 Terbit Kan Tenggelam 2
325 Happy Ending
326 QnA Tentang Babang + Pengumuman Pemenang
327 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 327 Episodes

1
Kesan Pertama yang Buruk
2
Kesan Pertama yang Buruk 2
3
Kesan Pertama yang Buruk 3
4
Pernyataan Cinta yang Aneh
5
Pernyataan Cinta yang Aneh 2
6
Plester Keramat
7
Pernyataan Cinta yang Lain
8
Pahlawan Kesorean
9
Pahlawan Kesorean 2
10
Drama Perselingkuhan
11
Drama Perselingkuhan 2
12
Makan Malam
13
Makan Malam 2
14
Makan Malam 3
15
Maniak
16
Maniak 2
17
Maniak 3
18
Maniak 4
19
Maniak 5
20
Maniak 6
21
Gadis Asing
22
Gadis Asing 2
23
Gadis Asing 3
24
Morgan Gak Suka Cewek?
25
Arasha Galau
26
Selamat Tinggal, Bisma
27
Selamat Tinggal, Bisma 2
28
Rumit
29
Surat Cinta Untuk Arasha
30
Kencan Buta
31
Kencan Buta 2
32
Kencan Buta 3
33
Kencan Buta 4
34
Kencan Buta 5
35
Kencan Buta 6
36
Kencan Buta 7
37
Kado Dari Mantan
38
Kado Dari Mantan 2
39
Kado Dari Mantan 3
40
Pesona Lelaki
41
Pesona Lelaki 2
42
Perkara Selembar Kertas
43
Pertarungan Melawan Batin
44
Pertarungan Melawan Batin 2
45
Perkara Siomay
46
Matane
47
Pernyataan Cinta Morgan
48
Pernyataan Cinta Morgan 2
49
Pertanyaan Cinta Morgan 3
50
Mobilnya Pintar
51
Rahasia
52
Truth or Dare
53
Efek Shochu
54
Efek Shochu 2
55
Efek Shochu 3
56
Morning, Pacar!
57
Morning, Pacar! 2
58
Be My Girl
59
Sensasi Mobil Mevvah
60
Bioskop Perdana
61
Bioskop Perdana 2
62
Bioskop Perdana 3
63
Bioskop Perdana 4
64
Jejepangan Dulu
65
Jejepangan Dulu 2
66
Toko Perhiasan
67
Flashdisk, Ehh ...
68
Flashdisk, Ehh ... 2
69
Flashdisk, Ehh ... 3
70
Evolusi Flashdisk, Ehh ...
71
Morgan Buron
72
Morgan Buron 2
73
Luluh
74
Masa Lalu Morgan
75
Masa Lalu Morgan 2
76
Terenyuh
77
Necklace
78
Necklace 2
79
Terketuk
80
Akhirnya Mereka Jadian!
81
Gangguan Pun Menyerang
82
Mau Peluk?
83
Make Sure
84
Timbul Kecurigaan
85
Terkuak
86
Bimbang Dengan Keadaan
87
Fitnah Lucknut
88
Fitnah Lucknut 2
89
Fitnah Lucknut 3
90
Fitnah Lucknut 4
91
Fitnah Lucknut 5
92
New Friend
93
Di Ujung Tanduk
94
Tidak Salah Pilih!
95
One Hit
96
Muncul Dendam
97
Ganti Parfum
98
Teman Lama
99
Teman Lama 2
100
Dilematik dan Traumatik
101
Nasi Goreng Penuh Cinta
102
Aishiteru Arasha
103
Tentang Arash
104
Tragedi Fla
105
Penyelidikan Kasus
106
Keingintahuan Arash
107
Kepoanisme Arasha
108
Kepoanisme Arasha 2
109
Kepoanisme Arasha 3
110
Khawatir
111
Detektif Morgan Edogawa
112
Detektif Morgan Edogawa 2
113
Jarum di Dalam Tumpukan Jerami
114
Percikan Konflik Lagi
115
Cinta Bersemi
116
Insecure
117
Orientasi Pos Pelatihan
118
Gadis Misterius
119
Interogasi Jessline
120
Interogasi Jessline 2
121
Putri Bangkit Kembali?
122
Eksekusi Aca
123
Eksekusi Aca 2
124
Romance Dinner
125
Romance Dinner 2
126
Cemburunya Morgan
127
Kekhawatiran Arasha
128
Tuhan Masih Sayang
129
Tentang Aresha
130
Absinth
131
Depresi
132
Magh Kambuh
133
Makanan Siap
134
Perasaan Fla
135
Salah Paham
136
Lalai
137
Piyama
138
Menginap
139
Gadis Misterius, Terungkap!
140
Gadis Misterius, Terungkap! 2
141
The Power of Pelakor
142
Kaki Tangan Arash
143
Malam yang Panjang (End Season)
144
Hampir (SEASON 2)
145
Halusinasi
146
Tikungan Tajam
147
Tikungan Tajam 2
148
Penting
149
Obrolan Adik-Kakak
150
Pertukaran Dosen
151
Wejangan Arash
152
Ritual Lian
153
Kehangatan Yang Sempat Sirna
154
Visualisasi Tokoh
155
Keputusan Arash
156
Pernyataan Rafa
157
Titik Balik Mereka
158
Keresahan Mereka
159
Kepulangan Arash
160
Opposite Day
161
Pertemuan Menegangkan
162
Sabun Pencuci Piring
163
Teman Baru
164
Teman Baru 2
165
Teman Baru 3
166
Firasat Wanita
167
Girang
168
Ice Cream
169
Power Of Ice Cream
170
Teddy Doll
171
Meeting With Fla
172
Ternyata
173
Bertambah Ragu
174
Kepikiran Euy ....
175
Kejutan
176
Terjebak di Lift
177
Terjebak di Lift 2
178
Salah Sangka
179
Ketika Rival Bertemu
180
Ketika Rival Bertemu 2
181
Ketika Rival Bertemu 3
182
Prahara Minuman
183
Keputusan Ares
184
Asa Yang Putus
185
Kado Untuk Orang Spesial
186
Kado Untuk Orang Spesial 2
187
Prepare Holiday
188
Prepare Holiday 2
189
Prepare Holiday 3
190
Prepare Holiday 4
191
Prepare Holiday 5
192
Menjemput Aresha
193
Ada Apa?
194
Kesalahpahaman
195
Terbakar Cemburu
196
Konflik Baru
197
Terjebak Cinta Sang CEO
198
Terjebak Cinta Sang CEO 2
199
Terjerat Cinta Sang CEO 3
200
Indahnya Cinta
201
Pacaran With Bocil Belike
202
Wanita Penuh Dendam
203
Pacar Popular
204
Ikut Bertamasya
205
Bertemu Kembali
206
Tidak Enak
207
Meminta Izin Camer
208
Kebucinan Mereka Yang Terhalang
209
Romantis di Pesisir Pantai
210
Sahabat Atau Pacar?
211
Drama Tusuk Sate
212
Konflik Junhey
213
Konflik Junhey 2
214
Ara Hilang!
215
Happy New Year
216
Pertemuan Ara dan Meygumi
217
Pertemuan Ara dan Meygumi 2
218
Pertemuan Ara dan Meygumi 3
219
Bermain Api
220
Pelecehan di Muka Umum
221
Hito Come Back!
222
Masalah Junhey dan Hito, Selesai!
223
Back To Home
224
Percayalah!
225
Pamit
226
Liburan Terbaik
227
Lumpuhkan Ingatan
228
Gagal Self Healing
229
Gagal Self Healing 2
230
Jaga Diri Baik-baik
231
Sahabat Yang Posesif
232
Yuk Kenalan!
233
Hati ke Hati
234
Hati ke Hati 2
235
Mega Proyek
236
Konflik Pekerjaan
237
Konflik Pekerjaan 2
238
Tabir Kehidupan
239
Tabir Kehidupan 2
240
Manfaat Wejangan Arash
241
Tarik-Ulur
242
Kenangan Masa Lalu
243
Panik
244
Panik 2
245
Puncak Emosi
246
Mabuk Berat
247
Pemberitahuan
248
Aku Tak Rela!
249
Tidak Seperti Yang Kau Bayangkan
250
Akhiri Saja
251
Kecelakaan
252
Mimpi Buruk
253
Klarifikasi
254
Halusinasi Atau Nyata?
255
Meminta Izin
256
Meminta Izin 2
257
Galau Yang Hakiki
258
Teman Dari Amerika
259
Teman Dari Amerika 2
260
Teman Dari Amerika 3
261
Bagai Langit dan Bumi
262
Tidak Menyangka!
263
Reuni Mantan
264
Beruntungnya Arash
265
Sekuat Hati Menahan
266
Jujur
267
Jujur 2
268
Tumpuan Beban
269
Perpisahan
270
Tidak Baik-baik Saja
271
Hari Yang Dinanti Pun Tiba
272
Tegang, Seperti Sidang Skripsi
273
Tak Percaya!
274
Tanggung Jawab
275
Takkan Pernah Jatuh Cinta
276
Pengakuan Bunga
277
Kekhawatiran Sahabat
278
Kekhawatiran Sahabat 2
279
Melangkah
280
Lampu Hijau
281
Percakapan Ayah dan Anak
282
Bisnis
283
Triple Party
284
Prepare To Wedding
285
Terlalu Bahagia
286
Akhlakless
287
Malam Pertama
288
Malam Pertama 2
289
Selamat Ulang Tahun
290
Pasca Nikah
291
Baby Blues
292
Baby Blues 2
293
Bahaya Datang
294
Bahaya Datang 2
295
Dendam Gadis Bertopeng
296
Terpukul
297
Depresi
298
Ada Hikmah di Balik Peristiwa
299
Ciuman Pertama Untuk Orang Pertama
300
Penjabaran Masa Lalu
301
Penjabaran Masa Lalu 2
302
Tukang Antar Makanan
303
Kali Kedua Menyerah
304
Hari Pertama Beraktivitas
305
Mulut Jahil Netizen
306
Adegan Panas di Pagi Hari
307
Adegan Panas di Pagi Hari 2
308
Titik Awal
309
Titik Awal 2
310
Hati Yang Patah
311
Memperebutkan Satu Hati
312
Mengobati Goresan Luka
313
Tidak Tepat
314
Kalah, Atau Mengalah?
315
Week End Telah Tiba
316
Gagal Kasih Surprise
317
Wedding Rafael dan Kim
318
Periksa Kehamilan
319
Cemburu
320
Cemburu 2
321
Harus Jujur
322
Wasiat
323
Terbit Kan Tenggelam
324
Terbit Kan Tenggelam 2
325
Happy Ending
326
QnA Tentang Babang + Pengumuman Pemenang
327
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!