Masuk ke Gerbang

Chapter 01. Masuk ke Gerbang

Sepuluh hari berlalu, aku dan Alice berusaha keras untuk mencari cara mendekati gerbang namun belum juga mendapatkan hasil.

“AAA … aku menyerah!” ucap Ryutaro yang menaruh kepalanya di meja dan menghentikan ketikannya.

Tidak hanya Ryutaro yang kelelahan, aku menyandarkan badan di kursi dan menghela nafas panjang. Benar, yang dikatakan oleh Ryutaro. Kami belum bisa juga menciptakan aplikasi yang cocok. Tapi, Alice masih berjuang meski lingkaran hitam sudah terlihat dibawah kelopak matanya.

“Dia memang seorang jenius sejati.”

Beberapa saat kemudian, Morisaka meneleponku dan tanpa ragu aku pun mengangkatnya.

“Moshi-moshi, Rendy -desu!”

“Rendy -san, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan kepadamu!” ucap panik Morisaka.

“Ada apa?” tanyaku.

“Tubuh Adine telah diambil oleh sosok yang bukan manusia!” ucap Morisaka.

Aku yang mendengar itu sontak terkejut, “Apa maksudnya? Bukan manusia?”

Mungkin melihat aku yang panik, Ryutaro dan Alice menghampiriku, “Ada apa?” tanya Ryutaro.

Melihat itu, aku pun meletakan ponsel dan mengaktifkan loudspeaker. Lalu, kami mendengar penjelasan dari Morisaka bahwasannya semalam Ocean Turtle di serang oleh manusia yang tidak memiliki kepala namun penganti kepalanya ialah lebah yang membentuk kepala dan membunuh semua personil Ocean Turtle. Setelah itu, dia mengambil tubuh Adine dari capsule Nano Medicine.

Mendengar itu membuatku menjadi kesal hingga hatiku sakit, “Sial!” ucapku sambil mengebrak meja.

“Pada akhirnya, makhluk sihir datang ke sini!” ucap Alice.

“Kejamnya! Aku pikir kejadian ini hanya ada di anime saja,” ucap Ryutaro.

Setelah mendapatkan kabar itu, tiba-tiba sirene berbunyi dan Joo Ki datang ke ruangan secara tergesah-gesah.

“Rendy -san, Alice -san. Ada seseorang yang mendekati gerbang!” seru Joo Ki.

Mendengar hal itu, kami tidak membuang-buang waktu dan bergegas pergi ke ruang pengawas. Setibanya disana, kami melihat sosok yang dikatakan oleh Morisaka sedang berjalan kearah gerbang.

“Lihat! dia mengendong Adine!” seru Ryutaro yang menunjuk kearah layar.

Aku pun memusatkan pandangan kearah yang ditunjuk oleh Ryutaro dan itu memanglah Adine.

“Adine?!” gumamku.

Aku yang melihat itu tanpa pikir panjang langsung berlari meninggalkan ruangan pengawas.

“Ren, berhenti!” seru Ryutaro.

Aku tidak mempedulikan seruan Ryutaro karena aku hanya memikirkan untuk menyelamatkan Adine. Aku pun berlari dengan cepat menerobos beberapa penjaga bahkan ada penjaga yang menghalangi namun aku tetap berlari dan menghajar penjaga tersebut.

“Ren, Berhenti! Bahaya!” seru suara Ryutaro.

Aku melirik kebelakang dan terlihat Ryutaro bersama dengan Alice sedang mengejarku. Aku pun mempercepat langkah lariku. Dihadapanku sudah ada peringkatan dilarang masuk dan tertulis 600 meter. Aku tidak mempedulikannya dan terus menerobos meski saat melaluinya ada tekanan udara yang menghambat lariku. Aku tidak menyerang karena Adine dan Makhluk itu sudah ada didepanku tapi, langkah ku sangat lambat untuk mengejarnya meski aku sudah sekuat tenaga untuk berlari.

Tanpa mengenal lelah dan rintangan, aku terus berlari dan sampailah aku didepan gerbang. Saat Makhluk itu sudah dekat di gerbang, dia meluruskan tangannya untuk memunculkan pusaran udara yang berwarna biru dan hitam. Saat pusaran itu semakin jelas, makhluk itu berhenti dan menoleh kearahku. Dia menatapku dengan dingin lalu, dia pun masuk kedalam gerbang.

Aku tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa meneriakinya, “ADINEEEE!”

Makhluk itu pun masuk bersama dengan Adine. Aku pun semakin kesal melihatnya, “Kesoooooo!” teriaku sambil mempercepat lari.

“Ren, Jangan masukk!” teriakan Ryutaro dari belakangku.

Aku pun sudah tiba didekat pusaran biru itu dan menoleh kebelakang, “Maafkan aku, Ryutaro!” seusai mengatakan itu, aku pun masuk kedalam pusaran.

ΩΩΩ

Ilustrasi Alice dan Ryutaro:

Terpopuler

Comments

Arief Nurohman

Arief Nurohman

kawaiii

2021-10-19

1

Malaikat yang tidak terkenal

Malaikat yang tidak terkenal

sugoiiii aku sangat suka ini

2021-10-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!