Zahra'S Ark Of Love
"Duhhhh! Farhan mana sih??.. Katanya mau jemput!! ih lama bener!"
Keluh ku karena sudah lelah menunggu Farhan.
"Ngeselin banget sih ni anak."
Suara klakson motor mengagetkan ku yang sedang kesal.
"Farhan!!!!! Kamu apaan sih udah telat masih aja berulah!"
"Sorry sorry,Jalanan macet!."
"Kamu tu ya jalanan macet selalu jadi alasan!."
"Ya udah maaf,lain kali aku cari alasan yang agak beda.."
"Oh jadi kamu udah niatin buat telat lagi! keren banget!!!"kesalku semakin memuncak.
"Gak gitu sayang..."
"Udahhh kamu gak usah ngeles lagi,bullshit tau gak,ngeselin!."
"Ya udah deh terserah kamu, Ini jadi pergi gak!."
"Nggak!!!!."
"Loh kok nggak jadi sih?."
"Ya salah kamu sendiri bikin aku badmood!."
"Yakin,Gak jadi?.."
"Nggak!!!"
"Oh kalau gitu aku balik aja,lagian kan gak jadi pergi!."
"Ih kamu tu ya!!kalau orang lagi kesel bujuk kek apa kek,ini main pergi aja kayak gak ngerasa gak punya salah aja!."
"Ya udah gini deh,kamu boleh minta apa aja aku bakal turutin!."
"Bener..."
"Iyaaa..."
"Nah gitu dong,sekarang kamu temenin aku makan,tapi kamu yang bayar!."
"Kamu mau makan dimana?."
"Tempat biasa aja deh.."
"Baik tuan putri.."
"Ih kamu mah ngeledekin aku mulu!."
"Hahahaha..ya udah buruan naik!."Aku langsung naik ke motor Farhan dan kami langsung menuju restoran favorit kami.
"*~*"
Ini Farhan pacarku sekaligus cinta pertama.Dia itu humoris tapi sama aku doang.Di depan yang lain dia gak ada bedanya sama salju.
Farhan selalu sukses buat aku senang dengan cara dia sendiri.Ini yang buat aku suka sama dia.Oh iya namaku Zahra Nadila, 20 tahun dan seorang mahasiswi fakultas hukum.
Di dunia ini orang yang paling penting bagiku yaitu orang tuaku,sahabat ku dan juga Farhan.
Kalau di tanya gimana aku pertama kali kenal Farhan??? Ini tanyain sama sahabat aku aja deh.Soalnya aku ketemu dia di pesta ulang tahun sahabat aku.Awalnya hanya komunikasi sebagai teman tapi ntah mengapa aku merasa senang aja gitu kalau dekat Farhan.Mungkin ini awalnya aku suka sama Farhan.Dan aku gak nyangka ternyata Farhan punya perasaan yang sama.
Bahagia,senang ya jelas namanya juga disukai sama orang yang kita sukai.
"*~*"
"Kamu mau makan apa??."
"Sama kayak yang kamu pesan.."
"Yakin?."
Farhan hanya mengangguk kan kepala.
Aku mulai memilih menu favorit ku.Sejauh yang aku tahu apapun yang aku pesan Farhan pasti menyukai nya.. ntah selera kita sama atau Farhan yang tidak pilih pilih makanan.
"Okey,Tinggal tunggu!."
"Za,aku mau ngomong serius!."
"Ya udah ngomong selagi suasananya tenang dan moment nya juga pas!."
"Za,berapa umur ku sekarang??."
"24.Kenapa nanyain umur emang kamu gak ingat umur sendiri?."
"Orang tua aku maksa aku buat segera menikah!."
"Tapi aku belum siap han,lagian aku juga belum lulus kuliah!."
"Walaupun kita udah nikah aku juga bakal biarin kamu terus kuliah!."
"Itu beda cerita Han,Aku mau menyelesaikan studi aku dulu!."
"Za,kamu tau kan orang tua aku kalau buat keputusan itu gimana?."
"Kamu kan bisa nolak dulu han!!. Ngomong aja kalau kamu belum siap!."
"Za,aku gak pernah ngebantah omongan orang tua aku."
"Ya terus gimana han?"
"Kamu nikah sama aku!!"
"Permisi mbak ini pesananya!."
"Oh oke makasi ya mbak."
"Aku gak mau Han!."
"Ya udah aku gak bisa maksa za,yuk makan!."
Kita makan tanpa berbicara satu patah kata pun.Aku merasa canggung dengan keadaan ini.Selesai makan tujuan ku hanya satu,pulang ke rumah memikirkan perkataan Farhan.Aku memang belum siap untuk menikah saat ini.Hanya satu setengah tahun lagi studi ku akan berakhir.Aku udah janji sama orang tua ku buat nyelesaiin kuliah dulu baru nikah.
Sekarang pikiran ku campur aduk aku tahu Farhan tidak akan pernah membantah perkataan orang tuanya.Aku takut kalau orang tua Farhan akan tetap memaksanya menikah.Dan jujur aku sangat sangat belum siap.Aku menceritakan semua dengan ibuku.
"Itu terserah sama kamu, kalau kamu tetap kuliah fokus kamu hanya akan belajar.Tetapi jika kamu memilih menikah sambil kuliah, kamu akan punya banyak tanggung jawab mulai mengurus rumah,mengurus suami kamu dan juga studi kamu."
"Apapun keputusan kamu ibu tetap mendukung kamu! Lagipula ibu suka sama Farhan, dia itu anak yang baik, sudah punya pekerjaan tetap,dewasa dan sopan.Kalau kamu sama Farhan ibu juga setuju aja kok!."
Setelah mendengar perkataan ibu aku berfikir sepanjang malam.Sekarang aku tahu apa yang harus aku pilih.Antara studi atau Farhan.
"Ya udah deh besok aku bakal ngomong sama Farhan! Waktunya tidur!."
Aku menarik selimut dan tertidur.
"*~*"
Aku bergegas menuju kampus hari ini benar benar sial karena aku bangun kesiangan.Ini semua salah Farhan..karena memikirkan kata katanya aku jadi susah tidur semalaman.
"Semoga dosen ku belum masuk!."
Baru saja berdoa dalam hati.ternyata dosen ku sudah ada di dalam.
Hari ini benar benar kesialan besar dalam hidupku.Aku di hukum hormat bendera selama dosen mengajar.Aku benar benar malu.
Saat kelas berakhir aku buru buru menemui sahabat ku Nisa dan Safira.
"Guyss!"
"Kamu kok bisa telat za?."
"Ini semua salah Farhan Sa!."
"Kok nyalahin Farhan?."
"Siapa suruh dia ngomongin masalah pernikahan kemarin,alhasil aku mikir terus dan gak bisa tidur semalaman dan akhirnya kesiangan!."
"Kasian banget sih kamu,hahahaha!!."
"Terus tertawa,gak usah berhenti sampai keselek!!"
"Kamu jahat banget si Za,Tapi kenapa Farhan tiba tiba ngomongin masalah pernikahan?."
"Itu dia Fir, orang tuanya dia maksa buat nikah!."
"Terus dia terima aja?."
"Kalian gak tau, Farhan itu gak pernah mau membantah apapun yang orang tuanya inginkan!."
"Jadi kamu mau gimana, kuliah apa nikah?."
"Aku milih nikah sambil kuliah,lagian Farhan bolehin aku kuliah walaupun udah nikah!."
"Zaaa,kuliah sambil nikah itu ribet Yang ada setengah jalan kamu langsung milih resign!."
"Iya Za,kamu juga bakal punya banyak kesibukan lain!."
"Mending kamu mikir lagi deh!."
"Kalian ada benarnya,aku gak akan ngomong sama Farhan dulu,tunggu setelah aku bisa memutuskan baru aku temui dia!."
"Semangat!! Apapun keputusan kamu kita bakal dukung!."
Mendengar kata-kata sahabat ku,aku mulai berfikir kembali antara studi atau suami,kuliah atau menikah,gelar atau Farhan.Ini merupakan pilihan sulit bagiku.
Sudah lah aku belum jelas dengan pilihanku,lain kali baru aku kasi tau Farhan kalau pilihan ku sudah jelas.Yang jelas aku tidak mau kehilangan gelar dan juga Farhan ku.
"Udah gak usah terus difikirin,kantin yuk!."ajak Nisa.
"yukk!!"Mereka jajan di kantin sambil tertawa bersama.
"*~*"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Anita Jenius
Halo. salam kenal..
2024-04-06
0
Ufuk Timur
Halo, ,nitip jejak dulu kak😊
besok baru lanjut baca🥰
2022-02-05
1
Rosi T
pilihan yang sulit
2021-12-13
2