4.Hancur

"Zaaa,udah selesai sholatnya?,sarapan yuk!!."

"Iya buk duluan aja!.Zahra beres beres dulu!."

"Nanti nyusul ya,jangan lupa!!."

"Iyaaa buk!!"

Aku merapikan mukena ku dan bersiap untuk sarapan.Tetapi mimpi buruk itu terus membayangi pikiranku.Aku berjalan menuju ruang makan.Lqngkah ku terhenti sejenak,ku lihat semua keluarga ku berkumpul.Seketika bayangan mimpi itu melintas lagi dan aku merasa mereka seperti sedang mengucilkan ku.

"Za ngapain berdiri disana ayo sini!."

Suara kakak ku membuyarkan lamunan ku.Aku menuju meja makan dan mulai sarapan.Kupandangi wajah mereka satu persatu,Aku mulai berfikir kalau mereka menjauhiku siapa yang akan makan bersama ku seperti ini lagi.Siapa yang akan membangunkan ku di pagi hari.siapa yang akan melindungi ku nanti.Semua pertanyaan itu mengacaukan pikiranku.

"Zaaa,Kamu kenapa sih kayak banyak pikiran gitu!.Cerita sama kakak!."

"Ehh gak papa kok kak!."

"Ya udah makan yang bener jangan melamun terus!."

"Iya kak!."

Selesai sarapan ku bawa Rafael bermain ke taman.Siapa lagi yang bisa menenangkan pikiran ku saat ini kalau bukan Rafael.Rumah kakak tak jauh dari taman bermain bisa di akses dengan jalan kaki.

"Taman nya rame ya nak,Rafael main disini aja jangan jauh jauh ya sayang."

"Iya Tante!!."

Rafael yang masih kecil hanya tau bermain bola kecil dan berlarian.Aku terus memperhatikan nya sambil tertawa sesekali melihat tingkah lucu Rafael.Cukup lelah bermain Rafael minta pulang.Aku menggendongnya dan membawa nya pulang ke rumah.

Sakin lelahnya Rafael langsung tertidur pulas di gendonganku.Aku membawanya ke kamar dan membiarkan nya terlelap tanpa membuat sedikit suara pun.

"shhhhh,ibu jangan berisik Rafael lagi tidur!."

"Ibu mau ngasi tau kamu,sore nanti kita balik kamu langsung beres ya!."

Aku hanya mengangguk pelan, ibu langsung keluar dari kamar dan menutup pintu perlahan karena takut membangun kan Rafa.

"*~*"

Kami sudah berkemas untuk pulang ke Jakarta.Kami berpamitan dengan keluarga kakak ku dan juga si lucu Rafael.Aku mencium nya sekilas dan langsung masuk ke dalam mobil.Selama perjalanan tak ada yang bisa ku lakukan selain mendengarkan musik dengan handsfree.Perjalanan pulang kami cukup lama karena jalan yang macet dan panjangnya antrian.

Kami tiba cukup larut,Aku langsung mandi dan bersiap untuk tidur.Sangat lelah inilah yang aku rasakan saat ini.Lelah jiwa,raga,hati dan pikiran.

Aku bersiap siap untuk pergi kuliah hari ini.Suasana hatiku cukup baik pagi ini karena aku bertekad malam ini akan ke rumah Farhan memberitahu jawabanku.Semangat ku ini bisa di bilang sudah seperti semangat pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan.

Setibanya di kampus,aku bertemu dengan dua sahabat baik ku.

"Haiii... Guys!."

"Senang banget Lo hari ini!."

"Ha'ah biasa nya gak gini juga!!."

"Kalian gimana sih aku senang salah sedih salah!!.

"Ya nggak salah sih,kita cuma kayak ngerasa sedikit aneh."

"Ini tu karena keputusan aku udah jelas,malam ini aku bakal ke rumah nya Farhan buat ngasi jawaban!."

"Jadi kamu mau serius sama Farhan gak nunggu kuliah selesai dulu?."

"Aku mutusin buat nikah sambil kuliah!."

"Terserah kamu mana yang menurut kamu lebih baik!."

"Makasi ya sahabat terbaik aku yang selalu support aku!!."Ucap Zahra sambil memeluk sahabat nya.

"Iyaiya,udah yuk kelas udah bel tuh,jangan nempel mulu!."

Aku merasa kelas hari ini terlalu cepat berakhir.Aku terlalu senang memikirkan kalau aku akan menemui Farhan dan memberitahu dia kalau aku setuju buat nikah.Aku buru buru pulang ke rumah untuk menyiap kan outfit yang akan aku pakai ke rumah Farhan.

"Yang ini cantik sih tapi aku kan mau ke rumahnya dia siapa tau ada orang tuanya kan gak cocok!."

"Gaun ini cantik tapi terlalu pendek!."

"Yang ini gak ada feminim feminim nya!."

"Duh milih baju aja ribet bener!."

"Ini bagus juga gaunnya gak terlalu pendek dan elegan juga simple gak ribet lagi!."

"Oke gaunnya selesai waktunya mandi!."

Aku mandi sambil bernyanyi,Sakin senengnya.

"Oke sekarang make up yang tipis dan gak menor!."

"Selesai, waktunya milih sendal!."

"Heels yang ini aja deh warna merah dan hak nya gak terlalu tinggi!."

"Waktunya berangkat!."

Tiba tiba handphone ku berbunyi sebuah notifikasi menghentikan langkah ku.Aku melihat sebuah email dari akun yang tidak ku ketahui.Saat email ku buka kaki ku terasa lemas aku tak sanggup berkata kata rasa nya langit runtuh dan menimpa kepala ku.Tanpa sadar Airmataku menetes ku pandangi lagi foto yang dikirim lewat email itu.Tidak mataku tidak salah lihat dan ini bukan editan.Handphone ku terlepas dari tangan ku menghantam lantai yang membuat ibu ku khawatir dan langsung ke kamarku.

"Zaaa,Itu suara apa!."

Aku sudah tidak kuat berdiri dan akan terjatuh.beruntung ibuku tiba tepat waktu dia memapah ku ke kasur.

"Kamu kenapa Za,loh hp kamu kok di taruh di lantai.."

Aku hanya diam masih tidak percaya ini semua.Ibuku mengambil handphone yang tergeletak di lantai dan melihat foto yang tadinya belum sempat ku kembalikan.

"Za, Ini nak farhan."aku hanya mengangguk dan tidak tahan lagi.

Aku menangis sekencang kencang nya.Sakit hancur itulah yang kurasakan saat ini.Orqng yang paling aku sayang yang aku harapkan akan bersamaku ternyata sudah bersama orang lain.

"Buk, Farhan buk.."

Aku menangis terisak Isak masih tidak percaya dengan semua ini.

"Za kamu yang sabar ya sayang mungkin belum ada jodoh!."

"Apa salah aku buk?."

"Kenapa Farhan khianatin aku?."

Aku mulai berteriak histeris dan mataku tertuju pada foto Farhan yang masih tertera di handphone ku.Aku mengambil hp ku dan melemparnya ke dinding sampai hancur berkeping keping.

"Istighfar Za!!."

"Siapa buk siapa perempuan itu?."

"Seharusnya Zahra yang berada di samping farhan,kenapa dia buk,kenapa?."

Aku terus menangis sampai air mataku kering dan tak bisa menetes lagi.Tatapan ku kosong aku seperti tidak memiliki jiwa lagi hanya seperti mayat hidup.Ibuku terus memaksa ku untuk tidur tetapi aku tetap pada posisi ku.Dia terus menemani ku disini.Bagaimana dengan ayahku???.

ayah ku dia sedang tidak berada di rumah.Tak ada lagi yang ku pikirkan saat ini semua kosong,hampa aku benar benar hancur.Kecewa,sakit,semua berkumpul dadaku terasa sesak aku seakan tak sanggup hidup lagi.Sepanjang malam aku hanya bisa menangis foto ijab kabul farhan masih tercetak jelas di fikiranku seakan tak mau hilang.Hancur sudah selesai semua kisah ku sudah usai yang ada sekarang hanya tinggal kehancuran.

"*~*"

Terpopuler

Comments

Rosi T

Rosi T

padahal Zahra udah siap buat nikah

2021-12-13

2

Leli Leli

Leli Leli

Farhan kamu tega 😔

2021-11-30

3

lihat semua
Episodes
1 1.Disaat harus memilih
2 2.Refreshing
3 3.Mimpi Buruk
4 4.Hancur
5 5.Tekad
6 6.Rutinitas baru
7 7.Hamil
8 8.Kecurigaan Aisyah
9 9.Kabar bahagia
10 10.Yayasan
11 11.Bakti sosial
12 12.Siapa?
13 13.Kesal
14 14.Pesta Pernikahan Raja
15 15.Awal pertemuan
16 16.Rapat yayasan
17 17.Ikhlas
18 18.Kebersamaan
19 19.Reuni
20 20.Pertengkaran
21 21.Gelisah
22 22.Yazdan
23 23.Teman lama
24 24.Rapat kedua
25 25.GU Community
26 26.Preman
27 27.Menepis jarak
28 28.Bertemu kembali
29 29.Aryan
30 30.Desa terpencil
31 31.Lokasi tujuan
32 32.Penasaran
33 33.Tegang
34 34.Janji
35 35.Tetap saja terlambat
36 36.Taman bermain
37 37.cemburu
38 38.Wacana
39 39.Dana donasi
40 40.Merajuknya Salsabila
41 41.Change
42 42.Kecelakaan
43 43.Rahasia
44 44.Irene
45 45.Permintaan Aryan
46 46.Persiapan
47 47.Pembalasan di mulai
48 48.Permintaan maaf
49 49.Panik
50 50.Panik 2
51 51.Pernyataan perasaan
52 52.Basa-basi
53 53.Curiga
54 54.Dilema
55 55.Dinner
56 56.Curhat
57 57.Bertemu lagi
58 58.Perempuan selalu benar
59 59.Lapas
60 60.Lapas
61 61.Kebetulan
62 62.Jepangnya Indonesia
63 63.Saling terbuka
64 Tangkuban perahu
65 oleh-oleh
66 Pulang
67 Kecelakaan
68 Pemakaman
69 Interogasi
70 Parangtritis
71 Parangtritis 2
72 72.Bimbang
73 Kencan
74 Gagal membuat pengakuan
75 Ardila
76 Dendam.
77 Keinginan Ardila.
78 Penjelasan
79 79.
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
Episodes

Updated 92 Episodes

1
1.Disaat harus memilih
2
2.Refreshing
3
3.Mimpi Buruk
4
4.Hancur
5
5.Tekad
6
6.Rutinitas baru
7
7.Hamil
8
8.Kecurigaan Aisyah
9
9.Kabar bahagia
10
10.Yayasan
11
11.Bakti sosial
12
12.Siapa?
13
13.Kesal
14
14.Pesta Pernikahan Raja
15
15.Awal pertemuan
16
16.Rapat yayasan
17
17.Ikhlas
18
18.Kebersamaan
19
19.Reuni
20
20.Pertengkaran
21
21.Gelisah
22
22.Yazdan
23
23.Teman lama
24
24.Rapat kedua
25
25.GU Community
26
26.Preman
27
27.Menepis jarak
28
28.Bertemu kembali
29
29.Aryan
30
30.Desa terpencil
31
31.Lokasi tujuan
32
32.Penasaran
33
33.Tegang
34
34.Janji
35
35.Tetap saja terlambat
36
36.Taman bermain
37
37.cemburu
38
38.Wacana
39
39.Dana donasi
40
40.Merajuknya Salsabila
41
41.Change
42
42.Kecelakaan
43
43.Rahasia
44
44.Irene
45
45.Permintaan Aryan
46
46.Persiapan
47
47.Pembalasan di mulai
48
48.Permintaan maaf
49
49.Panik
50
50.Panik 2
51
51.Pernyataan perasaan
52
52.Basa-basi
53
53.Curiga
54
54.Dilema
55
55.Dinner
56
56.Curhat
57
57.Bertemu lagi
58
58.Perempuan selalu benar
59
59.Lapas
60
60.Lapas
61
61.Kebetulan
62
62.Jepangnya Indonesia
63
63.Saling terbuka
64
Tangkuban perahu
65
oleh-oleh
66
Pulang
67
Kecelakaan
68
Pemakaman
69
Interogasi
70
Parangtritis
71
Parangtritis 2
72
72.Bimbang
73
Kencan
74
Gagal membuat pengakuan
75
Ardila
76
Dendam.
77
Keinginan Ardila.
78
Penjelasan
79
79.
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!