"Zaaa,udah selesai sholatnya?,sarapan yuk!!."
"Iya buk duluan aja!.Zahra beres beres dulu!."
"Nanti nyusul ya,jangan lupa!!."
"Iyaaa buk!!"
Aku merapikan mukena ku dan bersiap untuk sarapan.Tetapi mimpi buruk itu terus membayangi pikiranku.Aku berjalan menuju ruang makan.Lqngkah ku terhenti sejenak,ku lihat semua keluarga ku berkumpul.Seketika bayangan mimpi itu melintas lagi dan aku merasa mereka seperti sedang mengucilkan ku.
"Za ngapain berdiri disana ayo sini!."
Suara kakak ku membuyarkan lamunan ku.Aku menuju meja makan dan mulai sarapan.Kupandangi wajah mereka satu persatu,Aku mulai berfikir kalau mereka menjauhiku siapa yang akan makan bersama ku seperti ini lagi.Siapa yang akan membangunkan ku di pagi hari.siapa yang akan melindungi ku nanti.Semua pertanyaan itu mengacaukan pikiranku.
"Zaaa,Kamu kenapa sih kayak banyak pikiran gitu!.Cerita sama kakak!."
"Ehh gak papa kok kak!."
"Ya udah makan yang bener jangan melamun terus!."
"Iya kak!."
Selesai sarapan ku bawa Rafael bermain ke taman.Siapa lagi yang bisa menenangkan pikiran ku saat ini kalau bukan Rafael.Rumah kakak tak jauh dari taman bermain bisa di akses dengan jalan kaki.
"Taman nya rame ya nak,Rafael main disini aja jangan jauh jauh ya sayang."
"Iya Tante!!."
Rafael yang masih kecil hanya tau bermain bola kecil dan berlarian.Aku terus memperhatikan nya sambil tertawa sesekali melihat tingkah lucu Rafael.Cukup lelah bermain Rafael minta pulang.Aku menggendongnya dan membawa nya pulang ke rumah.
Sakin lelahnya Rafael langsung tertidur pulas di gendonganku.Aku membawanya ke kamar dan membiarkan nya terlelap tanpa membuat sedikit suara pun.
"shhhhh,ibu jangan berisik Rafael lagi tidur!."
"Ibu mau ngasi tau kamu,sore nanti kita balik kamu langsung beres ya!."
Aku hanya mengangguk pelan, ibu langsung keluar dari kamar dan menutup pintu perlahan karena takut membangun kan Rafa.
"*~*"
Kami sudah berkemas untuk pulang ke Jakarta.Kami berpamitan dengan keluarga kakak ku dan juga si lucu Rafael.Aku mencium nya sekilas dan langsung masuk ke dalam mobil.Selama perjalanan tak ada yang bisa ku lakukan selain mendengarkan musik dengan handsfree.Perjalanan pulang kami cukup lama karena jalan yang macet dan panjangnya antrian.
Kami tiba cukup larut,Aku langsung mandi dan bersiap untuk tidur.Sangat lelah inilah yang aku rasakan saat ini.Lelah jiwa,raga,hati dan pikiran.
Aku bersiap siap untuk pergi kuliah hari ini.Suasana hatiku cukup baik pagi ini karena aku bertekad malam ini akan ke rumah Farhan memberitahu jawabanku.Semangat ku ini bisa di bilang sudah seperti semangat pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan.
Setibanya di kampus,aku bertemu dengan dua sahabat baik ku.
"Haiii... Guys!."
"Senang banget Lo hari ini!."
"Ha'ah biasa nya gak gini juga!!."
"Kalian gimana sih aku senang salah sedih salah!!.
"Ya nggak salah sih,kita cuma kayak ngerasa sedikit aneh."
"Ini tu karena keputusan aku udah jelas,malam ini aku bakal ke rumah nya Farhan buat ngasi jawaban!."
"Jadi kamu mau serius sama Farhan gak nunggu kuliah selesai dulu?."
"Aku mutusin buat nikah sambil kuliah!."
"Terserah kamu mana yang menurut kamu lebih baik!."
"Makasi ya sahabat terbaik aku yang selalu support aku!!."Ucap Zahra sambil memeluk sahabat nya.
"Iyaiya,udah yuk kelas udah bel tuh,jangan nempel mulu!."
Aku merasa kelas hari ini terlalu cepat berakhir.Aku terlalu senang memikirkan kalau aku akan menemui Farhan dan memberitahu dia kalau aku setuju buat nikah.Aku buru buru pulang ke rumah untuk menyiap kan outfit yang akan aku pakai ke rumah Farhan.
"Yang ini cantik sih tapi aku kan mau ke rumahnya dia siapa tau ada orang tuanya kan gak cocok!."
"Gaun ini cantik tapi terlalu pendek!."
"Yang ini gak ada feminim feminim nya!."
"Duh milih baju aja ribet bener!."
"Ini bagus juga gaunnya gak terlalu pendek dan elegan juga simple gak ribet lagi!."
"Oke gaunnya selesai waktunya mandi!."
Aku mandi sambil bernyanyi,Sakin senengnya.
"Oke sekarang make up yang tipis dan gak menor!."
"Selesai, waktunya milih sendal!."
"Heels yang ini aja deh warna merah dan hak nya gak terlalu tinggi!."
"Waktunya berangkat!."
Tiba tiba handphone ku berbunyi sebuah notifikasi menghentikan langkah ku.Aku melihat sebuah email dari akun yang tidak ku ketahui.Saat email ku buka kaki ku terasa lemas aku tak sanggup berkata kata rasa nya langit runtuh dan menimpa kepala ku.Tanpa sadar Airmataku menetes ku pandangi lagi foto yang dikirim lewat email itu.Tidak mataku tidak salah lihat dan ini bukan editan.Handphone ku terlepas dari tangan ku menghantam lantai yang membuat ibu ku khawatir dan langsung ke kamarku.
"Zaaa,Itu suara apa!."
Aku sudah tidak kuat berdiri dan akan terjatuh.beruntung ibuku tiba tepat waktu dia memapah ku ke kasur.
"Kamu kenapa Za,loh hp kamu kok di taruh di lantai.."
Aku hanya diam masih tidak percaya ini semua.Ibuku mengambil handphone yang tergeletak di lantai dan melihat foto yang tadinya belum sempat ku kembalikan.
"Za, Ini nak farhan."aku hanya mengangguk dan tidak tahan lagi.
Aku menangis sekencang kencang nya.Sakit hancur itulah yang kurasakan saat ini.Orqng yang paling aku sayang yang aku harapkan akan bersamaku ternyata sudah bersama orang lain.
"Buk, Farhan buk.."
Aku menangis terisak Isak masih tidak percaya dengan semua ini.
"Za kamu yang sabar ya sayang mungkin belum ada jodoh!."
"Apa salah aku buk?."
"Kenapa Farhan khianatin aku?."
Aku mulai berteriak histeris dan mataku tertuju pada foto Farhan yang masih tertera di handphone ku.Aku mengambil hp ku dan melemparnya ke dinding sampai hancur berkeping keping.
"Istighfar Za!!."
"Siapa buk siapa perempuan itu?."
"Seharusnya Zahra yang berada di samping farhan,kenapa dia buk,kenapa?."
Aku terus menangis sampai air mataku kering dan tak bisa menetes lagi.Tatapan ku kosong aku seperti tidak memiliki jiwa lagi hanya seperti mayat hidup.Ibuku terus memaksa ku untuk tidur tetapi aku tetap pada posisi ku.Dia terus menemani ku disini.Bagaimana dengan ayahku???.
ayah ku dia sedang tidak berada di rumah.Tak ada lagi yang ku pikirkan saat ini semua kosong,hampa aku benar benar hancur.Kecewa,sakit,semua berkumpul dadaku terasa sesak aku seakan tak sanggup hidup lagi.Sepanjang malam aku hanya bisa menangis foto ijab kabul farhan masih tercetak jelas di fikiranku seakan tak mau hilang.Hancur sudah selesai semua kisah ku sudah usai yang ada sekarang hanya tinggal kehancuran.
"*~*"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Rosi T
padahal Zahra udah siap buat nikah
2021-12-13
2
Leli Leli
Farhan kamu tega 😔
2021-11-30
3