Bab 4

**Di Negara J.

D**i tempat kediaman keluarga Anggara.

"Paa.." panggil wanita paruhbaya yg masih terlihat cantik dan sexy.

"Iya ma."ucap pria paruh baya mengangkat wajahnya yg menunduk menatap ponsel di tangannya.

"Gimana kabar anak kita yg ada disana pa?."tanyanya kepada suaminya

"Baik, emang kenapa ma?." jawabnya

" Syukurlahh...ga papa, pa. mama cuma kangen aja sama dia, kan udah 15 tahun kita meninggalkannya pa. walaupun kita sering video call sihh...tapi sebulan ini kita gak ngabari mereka, karna kesibukan kita mengurus perusahaan." ucapnya panjang lebar.

"Ya udah klau kerjaan kita udah beres kita akan mengunjungi mereka disana, papa juga kangen sama mereka, apalagi putri papa yg cantiknya kayak kamu itu." ucap Hikman sambil menggombali istrinya.

Iya mereka adalah Hikman ayah kandung Dira dan juga istrinya ibu kandung Dira. Mereka sedang bersantai di ruang keluarga, sambil menunggu anak - anaknya datang dari sekolah.

Mereka telah mempunyai anak lagi setelah meninggalkan anak sulungnya itu dan mempunyai anak kembar 3, 2 Laki - laki dan 1 perempuan.

Kini mereka masih berada di sekolahnya masing - masing, mereka tidak di tempatkan di satu sekolah karna mereka slalu saja berantem tentang hal spele.

" Isshh papa udah tua tauk, jangan gombal mulu lahh."ucap Shafira pipinya merona merah.

"Bukan gombal sayang, tapi kenyataan. Ke kamar yuukk."Ajaknya

"Ngapain?." ucapnya bingung.

"Mau buat dedek lagi untuk anak - anak." Bisiknya yg membuat bulu kuduk shafira meremang mendengarnya.

"Papaa....Nggk ahh...Anak udah empat juga dan lagian kita juga udah tua lagi, harusnya nimang cucu bukan anak lagiii." ucapnya kesal.

"Sayang itu hanya peribahasa, masa aku mau bilang ke authornya kalok kita mau gitu - gitu siihhh. Iyaa gk thor. kan malu ma "ucapnya manja pada safira sambil menunjuk dengan jari telunjuk ketelunjuk satunya.

"Iya nihh..Author juga malu nulisnya, gak biasa ngomong vulgar soalnya. ya udh sana cem - ceman dulu biar author nanti yg bilang ke anak - anak"ucap Author nyambung.

"Makasiihh ya thor dukungannya..Ayoo maa." Ajaknya sambil menggendong shafira ala brydal styel.

"Aaaaa...gk penulis gk pemain sama saja." gerutu shafira kesal.

Skip.

Bruuummmmmm

Ckiiiitttttt......

"Horeeee.....aku menang..aku menang.."ucap gadis cantik sambil teriak mengangkat tangannya ke atas sambil lompat - lompat dan menghampiri kakak - kakaknya.

"Kak, janji yaa nanti kita ke mall beli jam tangan keluaran terbaru. Karna kakak telah kalah bertaruh."ucap gadis itu senang sambil mencoel hidung kakaknya yang mancung dan masuk kedalam mansionnya sambil berlari

Sedangkan yg di coel hidungnya malah mendengus kesal dan cemberut.

"Iya..iya nanti kakak beliin jam tanganya."ucap Lelaki muda itu kesal karna kalah taruhan dengan adiknya itu.

Brruuummm

Ckkiitt...

"Ngapain kamu berdiri di situ? emang mau jadi patung hias penjaga gerbang?" ucap pemuda tampan yg baru datang dari sekolahnya menggunakan motor sport terbarunya yg baru di belikan papanya. sedang mengejek kembarannya.

"Ck...Auk aahh.." ucapnya cemberut dan langsung masuk ke dalam mansionnya.

"Kenapa tuh anak?Aneh."ucapnya sambil menyusul kembarannya.

"HALLO PENGHUNI MANSION TUAN PUTRI DARI.."ucapnya terpotong

GOT DATANG NIHH." ucap pemuda tampan memotong, sambil melanjutkan teriakan adiknya dari belakang si adik tersebut.

"KAKAKKKK...EMANG AKU TIKUS APA?" Teriaknya."Nyebelin banget siihh..punya kakak gk ada ahklak." gerutu gadis itu cemberut sambil mengerucutkan bibirnya.

"Hahahaha...."tawanya sambil berlari menuju kamarnya sebelum sang adik mengamuk.

"Kenapa dek?."tanya kembaran satunya yg baru masuk.

"Itu kak, kak Garda nyebelin bnget siihh kak."adunya manja pada sang kakak pertama Garendra.

"Emang ada masalah apa?Coba cerita sama kakak. Nanti biar kakak kasih usul hmm." tanyanya sambil mengusap lembut kepala adiknya itu.

"Begini kak..." ucap gadis itu yg bernama Gardara memikirkan kejadian sebelumnya.

F**lashback on**

Di parkiran setelah pulang sekolah.

"Dek balapan yuukk."Ajaknya

"Oke, emang apa taruhannya?."tantang Gardara

"Harus pake taruhan segala yaa ??"tanyanya

"Yaaa kalau gak ada taruhannya gak seru dong...Berarti kakak cemennn."ucap Gardara meremehkan sambil menegakkan ibu jarinya kebawah.

"Oke, dehh gimana kalau kamu menang kakak beliin jam tangan keluaran terbaru dehh nanti, tapi kalau kakak yang menang kamu harus mau turutin semua kemauan kakak,gimana? Deal?" ucap Gardana menerima taruhan yg di idei sang adik sambil menyalami tanganya.

"Oke, Deal..siapa takut...Good lest gooo."ucapnya semangat sambil menerima saliman tangan dari sang kakak.

"Siaappp...mari kita hitung sam - sama."ucapnya lagi.

1

2

3

BRUUUMMMMMM......

Goooooo.....

Mereka melanjukan motor sportnya dengan kecepatan rata - rata menuju ke mansion. Saling salip menyalip dengan lincahnya, sehingga tidak memperdulikan kendaraan lain yg menyumpah serapahinya.

Flasback of

"Gitu kak ceritanya.."ucap Dara setelah bercerita.

"Kalian ini masih saja seperti anak - anak coba belajar dewasa sedikit dong. Seperti kakak pintar dan mandiri." ucapnya menasehati sambil membanggakan dirinya sendiri.

"Belajar dewasa? gimana kak? ajari Dara dong. Agar jadi dewasa,pintar dan mandiri."jawab Dara dengan polosnya.

"Hmmm kamu ini, Belajar dewasa itu dari Etika dan Logika dari dirimu sendiri bukan belajar dari orang lain. Misalnya kemandirianmu, keyakinanmu kecerdasanmu dan juga cara berfikirmulah yg membuat pikiranmu jadi dewasa. Jangan slalu berfikir kekanak - kanakan dan juga harus mengalah walaupun itu yg terbaik maupun tidak, Ngerti.."ucap Garen menasehati panjang lebar.

"Dara ngerti kak, makasih udah nasehatin Dara dan slalu menyayangi Dara. Daraa sayang sama kakak."ucapnya sambil memeluk kakaknya.

"Iya...sama - sama kakak juga sayang sama Dara."ucap Garen yang mebalas pelukan adiknya.

"Udah mandi sana bau tau gak.."ucapnya lagi sambil melepaskan pelukannya dan memencet hidungnya dengan jari telunjuk dan ibu jarinya, Seraya menggoda adiknya.

"Iiihhhh kakak...kakak juga bau tau, kan kita barengan datengnya. Weeekkkk...."ucap Dara seraya mengejek kakaknya sambil menjulurkan lidahnya dan berlari ke arah tangga menuju kamarnya.

Garendra hanya tersenyum tipis sambil geleng - geleng kepala melihat tingkah adik bungsunya itu.Setelah itu ia beranjak menuju kamarnya.

Mereka bertiga adalah kembar tapi tak sama. Wajah Garendra dan Gardana hampir sama tapi yang membedakannya t**i lalat yg ada di pipi sebelah kanan Garendra.Sedangkan Gardara yg wajahnya lebih mirip dengan kakak sulungnya Gardira yang menuruni kecantikan ibunya yang berasal dari Jepang. Mereka lahir di jam, hari, tanggal, bulan dan tahun yg sama hanya membedakan menitnya saja. Mereka lahir hanya berpaut 5 menit saja.

Garendra Raja Anggara (umur 15) yang di panggil Garen sifatnya yang dingin, irit bicara, tegas dan juga lebih dewasa dari kedua saudarannya itu dan juga keahlian bela dirinya yg di kuasainya cukup besar seperti kungfu, karate, taekwondo dan sebagainya. Sehingga penghargaannya seperti medali dan pialanya memenuhi kamarnya yg membuat Hikman dan shafira lebih leluasa untuk menjaga kedua adiknya itu.

Gardana Dewa Anggara nama panggilannya Garda mempunyai sifat yg tolak belakang dengan Garendra yaitu, sifatnya yg periang, cerewet, mudah pemarah dan juga selalu jahil terhadap adiknya itu dan tidak pernah mengalah sehingga slalu membuat adiknya kesal. Garda juga sangat jago bela diri tapi tak sejago kakaknya Garendra dan juga sangat ahli membuat racun dan penawarnya tanpa ada yg tahu termasuk orang tuanya.

Gardara dewi Anggara gadis cantik,imut dan manja yg di panggil Dara ini sifatnya yang manja, polos, baik, cerewet dan suka mengadu kepada kakaknya Garendra dan papanya ketika di jahili Garda kakak keduanya. Dara juga pintar dalam seni bela diri dan juga program IT dan mempunyai IQ 200 tapi tidak ada yg tahu kecuali, keluarganya sendiri. dan ia juga suka balapan bersama teman2nya. karna mengapa ia yg menang? waktu balapan sama Garda? karna dia jagonya.

Kenapa mereka mempunyai keahlian masing - masing karna gen mereka menurun dari kakek dan neneknya dulu yang menjadi Gangster tersembunyi.

**Mohon dukungan dan semangatnyaa buat author yaaaaa...

Biar tambah semangat terus.

Mohon di

Like

Komen and

Vote**

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!