4. I Love You Now and Forever

"Mama" suara Ilham yang memanggil Shinta menyadarkannya dari kenangan masa lalu.

"Mama di kamar sayang" jawab Shinta.

Ilham yang mendengar jawaban mamanya, langsung menuju kamar utama di kediaman Reyhan, diikuti Raka dibelakangnya.

"Mama..." kedua anak itu bersamaan memanggil Shinta dan memeluknya.

"Jagoan-jagoan mama udah pulang, belajar apa tadi di sekolah?"

"Bernyanyi ma" jawab Raka riang. "Sambil bermain juga ma. Abang diajarin bu guru main wayang golek" jawab Ilham.

"Aa' Raka juga main wayang golek, berdua Mas Revan. Kak Zola berdua Uda Awan, kalau Bang Ilham sama anak perempuan ma" cerita Raka dengan bahasa anak-anak usia tiga tahun yang bicaranya belum sempurna, membuat Shinta tertawa.

"Tidak apa-apakan ma, kasihan soalnya tidak ada yang mau main sama Vivi. Itu juga bu guru yang suruh" jawab Ilham.

"Iya, tidak apa-apa. Semua murid disekolah kan teman Abang Ilham" jawab Shinta, membuat Ilham mengangguk mengerti. "Ayo kita keluar, kasihan Mommy sendirian" Kedua anak itu mengikuti mama mereka keluar kamar.

Keduanya melihat Mommy Nayla sedang sibuk bicara dengan seeorang. "Mommy" suara Raka mengagetkan Nayla. "Daddy" jawab Nayla lalu memberikan ponselnya pada Raka.

"Kenapa Sandy?" tanya Shinta.

"Nay tadi pamit, kalau mau nampir ke tempat teteh sambil mengaantar Ilham"

"Terus" goda Shinta.

"Teteh tahu sendiri, Hans seperti apa? apa lagi keadaan Nay yang lagi berbadan dua kayak gini"

Shinta tertawa, Sandy sangat posesif dengan Nayla akhir-akhir ini, tepatnya sejak Nayla dinyatakan hamil anak kedua. Hal sekecil apapun tidak luput dari perhatian Sandy. Semua yang terjadi harus dilaporkan padanya, membuat Nayla merasa seperti orang yang selalu dicurigai.

Tidak sekali-duakali hal tersebut membuat Nayla marah dan tidak mau bicara dengan Sandy. Saat seperti itu Sandy baru akan menyadari sifat posesifnya yang berlebihan, dia akan kembali seperti Sandy yang biasanya. Tapi itu tidak lama, rasa khawatir pada keselamatan Nayla akan kembali membuatnya posesif.

Pada akhirnya Nayla lah yang mengalah, suaminya seperti itu karena bawaan bayi yang dikandungnya.

"Kamu harusnya bersyukur, Sandy selalu memperhatikan kamu" ucap Shinta yang mendapat anggukan dari Nayla. Tapi Nayla bisa melihat kalau wajah Shinta menunjukkan kesedihan dengan kata-katanya.

"Teh, positive thinking oke! Percaya sama cinta Bang Rey, ingat ada Ilham, apapun yang terjadi lakukan demi Ilham"

Shinta mengangguk menyetujui ucapan Nayla. Kenapa dia harus takut? Reyhan selama ini selalu menyayanginya, mau melakukan apa pun untuknya dan Ilham. Jadi dia harus meyakinkan dirinya, kalau dia dan Ilham segalanya bagi Reyhan. "You are everything" bahkan Reyhan pernah dan sering mengucapkan itu.

"Teh, jangan buat Bang Rey kecewa dengan sikap murung teteh, tunjukkan padanya, kalau teteh yang terbaik, teteh selalu ada untuknya, teteh satu-satunya wanita yang mampu mejadi istri Bang Rey" semangat yang diberikan Nayla untuk teteh tersayangnya.

Nayla pamit setelah cukup lama mereka berbincang. Kata-kata terakhir Nayla yang membuat Shinta kembali memikirkan Cindy.

"Teh, Mery tadi bilang, kalau sabtu besok Zein ngajak kita kumpul dikediamanya"

"Ada Cindy Nay" Nayla mengangguk. "Jangan sembunyikan apapun dari Bang Rey, Teh" Bisik Nayla saat dia akan masuk dalam kendaraannya. "Akan teteh sampaikan pada Abang mu" jawab Shinta.

Bagaimanapun dia mencoba untuk menghindari pertemuan Reyhan dengan Cindy, pada saatnya bisa saja mereka bertemu diluar. Akan lebih baik mereka bertemu kembali dihadapannya. pikir Shinta.

Shinta yang gelisah dapat di lihat oleh Reyhan. Sudah hampir satu minggu ini Reyhan memperhatikan Shinta seperti tidak fokus dengan apa yang dia lakukan, lebih terlihat sering melamun.

"Ada apa sayang" Reyhan memeluk Shinta yang duduk di depan meja riasnya. Seperti biasa, ritual istrinya sebelum tidur duduk dihadapan cermin, melakukan segala rangkaian kegiatan yang Reyhan tidak faham untuk apa.

"Sabtu besok ada undangan dari Zein, mengajak kita kumpul di kediamannya" jawab shinta.

"Lalu kenapa mama seperti tidak suka? Bukanya biasa kita kumpul bersama?" tanya Reyhan yang ingin tahu, ada apa dengan istrinya akhir-akhir ini.

"Tidak ada apa-apa. Darimana papa tahu kalau mama tidak suka" jawab Shinta tanpa berani melihat Reyhan yang dia tahu sedang melihatnya dari pantulan cermin.

Reyhan seketika mengendong Shinta dan membawanya ketempat tidur, Shinta terkejut dengan apa yang dilakukan Reyhan. "Mama tidak bisa bohong, pasti ada yang mama pikirkan? katakan saja" ucap Reyhan setelah dia ikut tidur sambil memeluk Shinta.

Shinta hanya diam, apa Reyhan benar-benar belum tahu tentang kedatangan Cindy? atau hanya pura-pura seperti dulu. Lalu bagaimana dia bisa mengatakan semua yang ada dalam pikirannya? Shinta memejamkan matanya, kepalanya seperti akan pecah memikirkan itu semua, dia tidak tahu harus bicara dari mana?

"Ya sudah kalau mama belum mau menceritakannya pada papa" ucap Reyhan yang melihat Shinta memejamkan matanya. Dia menarik selimut dan menutupi tubuh mereka berdua.

"Ma, bukannya sabtu besok belum waktunya kita berkumpul?" tanya Reyhan sambil melihat langit-langit kamarnya. Dia bertanya karena tahu, Shinta istrinya belum tidur.

"Hem" Shinta hanya menjawab dengan deheman.

"Lalu acara apa besok di kediaman Zein?"

"Ada Cindy dirumahnya" jawab Shinta, entah keberanian dari mana dia bisa menyebut nama itu didepan Reyhan. Mungkin nasehat Nayla tadi siang, yang memintanya jangan menyembunyikan apapun dari suaminya.

Reyha membalikan badanya, dia kembali menghadap Shinta, kembali memeluk pingang ramping Shinta dan mencium seluruh wajah istrinya.

"Karena ini, membuat satu minggu ini mama seperti orang yang suka melamun" Reyhan meminta Shinta untuk menatapnya.

"Apa yang mama pikirkan? papa kembali denganya? Jangan pernah berpikir seperti itu" Reyhan mengencangkan pelukannya, lalu mencium lembut bibir Shinta, berharap istrinya mengerti, dialah satu-satunya wanita yang dia cintai.

"I love you now and forever" bisik Reyhan setelah puas menikmati bibir tipis milik istrinya yang bisa membuatnya selalu merasakan debaran cinta.

"Sayang" panggil Reyhan setelah tidak mendapat reaksi balasan ucapan cinta dari Shinta.

"I love you honey" ulangnya lagi.

"I love you too" Shinta membalas ucapan cinta Reyhan.

Tidak menunggu lama, Reyhan kembali melahap bibir Shinta, yang sudah pasti membuat juniornya berdiri. Ini yang Reyhan suka sejak awal menikah dengan Shinta, Istrinya pasti akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk memuaskan dirinya, bahkan mampu membuatnya bergairah berkali-kali. Shinta pandai menguasai dirinya setiap kali bercinta, membuat Reyhan benar-benar selalu mendapatkan lebih dari yang diinginkannya.

Dua ronde berakhir sempurna, Reyhan memeluk Shinta yang mulai mengantuk. "Tidurlah sayang, kita lanjutkan lagi nanti" bisik Reyhan dengan senyum jahilnya, yang dibalas Shinta dengan cubitan. "Akhh sayang, nanti lepas" ucap Reyhan yang tubuhnya masih menyatu dengan Shinta, tidak ada niatan untuk melepaskannya, karena dia masih bisa merasakan gerakan-gerakan lembut dari milik istrinya. "Biar kerja keras kita malam ini jadi dedek lagi didalam ya ma"

...◇◇◇...

Next

Episodes
1 1. KENANGAN
2 2. AWAL PERTEMUAN
3 3. Pertemuan Kedua
4 4. I Love You Now and Forever
5 5. Ingatan Reyhan
6 6. Percaya Pada Abang
7 7. Sebuah Rahasia
8 8. Kita Jebak saja
9 9. Membuat Jebakan
10 10. Kenangan Mama Diana
11 11. Kamu Satu-satunya
12 12. Putri Yang Tahu
13 13. Banu
14 14. Ilham Hilang
15 15. Drama Hilangnya Ilham
16 16. Mengakhiri atau Memulai
17 17. Permintaan Yang Sama
18 18. Pertemuan Shinta dan Devi
19 19. Semakin Hari Semakin Cinta
20 20. Misi Trio Kwek Kwek
21 21. Misi Hampir berhasil
22 22. Senang
23 23. Mulai Menghangat
24 24. Pria Masa Lalu
25 25. Yang Sebenarnya
26 26. Jangan Sakiti Hatiku
27 27. Istri Yang Tak Dianggap
28 28. Terlambat
29 29. Pelajaran Hidup
30 30. Do You Remember Me
31 31. Meminta Sebagai Teman
32 32. Siapa Dia?
33 33. Tanpa Amarah
34 34. Empat Sisi
35 35. Tidak Bisa Membaginya
36 36. Sulit
37 37. Kejadian Tak Terduga
38 38. Penjelasan Peristiwa
39 39. Menahan Sakit
40 40. Bertepuk Sebelah Tangan
41 41. Pertemuan Cindy dan Jessyca
42 42. Tahu Sesuatu
43 43. Mama Syila Sakit
44 44. Permintaan Maaf Cindy
45 45. Perasaan Ini
46 46. Keracunan
47 47. Rindu
48 48. Kegelisahan Shinta
49 49. Baik Baik Saja
50 50. Pulang
51 51. Pengakuan Lyra
52 52. Semua Karena Cinta
53 53. Kejadian Di Toko
54 54. Penangkapan
55 55. Menikahi Cindy
56 56. Memberitahu Farrel
57 57. Harapan Shinta
58 58. Pergi Dengan Senyum
59 59. Dugaan Reyhan
60 60. Kabar Bahagia
61 61. Hadiah Untuk Mama Diana
62 62. Bersama Bahagia
63 63. Permintaan Terakhir Cindy
64 64. Baik Baik Saja
65 65. Sadar
66 Novel Baru Bila Aku Jatuh Cinta
67 66. Kenyataan Baru
68 67. Penculikan
69 68. Nasi Rames Kanayakan
70 69. Merasa Lega
71 70. Kejutan Untuk Shinta
72 71. Melahirkan
73 72. Dia Menyerah
74 73. Pergi Selamanya
75 74. Mantan Terindah
76 75. Kenangan Terindah
77 76. Jangan Pernah Tinggalkan
78 77. Cemburu
79 78. Sebab Kecelakaan
80 79. Jadikan Pelajaran
81 80. Keluarga Diatas Segalanya
82 81. Tulus Sepenuh Hati
83 82. Pada Akhirnya
84 BILA AKU JATUH CINTA
85 BILA AKU JATUH CINTA
86 Extra Part 1
87 Extra Part 2
88 Extra Part 3
89 Extra Part 4
90 Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
91 YOU ARE A WRITER Season 7
92 Konflik Rumah Tangga
Episodes

Updated 92 Episodes

1
1. KENANGAN
2
2. AWAL PERTEMUAN
3
3. Pertemuan Kedua
4
4. I Love You Now and Forever
5
5. Ingatan Reyhan
6
6. Percaya Pada Abang
7
7. Sebuah Rahasia
8
8. Kita Jebak saja
9
9. Membuat Jebakan
10
10. Kenangan Mama Diana
11
11. Kamu Satu-satunya
12
12. Putri Yang Tahu
13
13. Banu
14
14. Ilham Hilang
15
15. Drama Hilangnya Ilham
16
16. Mengakhiri atau Memulai
17
17. Permintaan Yang Sama
18
18. Pertemuan Shinta dan Devi
19
19. Semakin Hari Semakin Cinta
20
20. Misi Trio Kwek Kwek
21
21. Misi Hampir berhasil
22
22. Senang
23
23. Mulai Menghangat
24
24. Pria Masa Lalu
25
25. Yang Sebenarnya
26
26. Jangan Sakiti Hatiku
27
27. Istri Yang Tak Dianggap
28
28. Terlambat
29
29. Pelajaran Hidup
30
30. Do You Remember Me
31
31. Meminta Sebagai Teman
32
32. Siapa Dia?
33
33. Tanpa Amarah
34
34. Empat Sisi
35
35. Tidak Bisa Membaginya
36
36. Sulit
37
37. Kejadian Tak Terduga
38
38. Penjelasan Peristiwa
39
39. Menahan Sakit
40
40. Bertepuk Sebelah Tangan
41
41. Pertemuan Cindy dan Jessyca
42
42. Tahu Sesuatu
43
43. Mama Syila Sakit
44
44. Permintaan Maaf Cindy
45
45. Perasaan Ini
46
46. Keracunan
47
47. Rindu
48
48. Kegelisahan Shinta
49
49. Baik Baik Saja
50
50. Pulang
51
51. Pengakuan Lyra
52
52. Semua Karena Cinta
53
53. Kejadian Di Toko
54
54. Penangkapan
55
55. Menikahi Cindy
56
56. Memberitahu Farrel
57
57. Harapan Shinta
58
58. Pergi Dengan Senyum
59
59. Dugaan Reyhan
60
60. Kabar Bahagia
61
61. Hadiah Untuk Mama Diana
62
62. Bersama Bahagia
63
63. Permintaan Terakhir Cindy
64
64. Baik Baik Saja
65
65. Sadar
66
Novel Baru Bila Aku Jatuh Cinta
67
66. Kenyataan Baru
68
67. Penculikan
69
68. Nasi Rames Kanayakan
70
69. Merasa Lega
71
70. Kejutan Untuk Shinta
72
71. Melahirkan
73
72. Dia Menyerah
74
73. Pergi Selamanya
75
74. Mantan Terindah
76
75. Kenangan Terindah
77
76. Jangan Pernah Tinggalkan
78
77. Cemburu
79
78. Sebab Kecelakaan
80
79. Jadikan Pelajaran
81
80. Keluarga Diatas Segalanya
82
81. Tulus Sepenuh Hati
83
82. Pada Akhirnya
84
BILA AKU JATUH CINTA
85
BILA AKU JATUH CINTA
86
Extra Part 1
87
Extra Part 2
88
Extra Part 3
89
Extra Part 4
90
Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
91
YOU ARE A WRITER Season 7
92
Konflik Rumah Tangga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!