2. AWAL PERTEMUAN

Shinta duduk di sisi Mama Syila, sedangkan Reyhan duduk dihadapannya. Mereka bertemu ketika akan masuk ke resto pavorite Mama Syila yang ada di BIP.

"Teh Syila" sapa Mama Diana sesaat setelah pelayan resto membukakan pintu untuk mereka.

"Mbak Diana, apa kabar?" Mama Syila membalas sapaan Mama Diana.

"Alhamdulillah baik. Mau makan disini, barengan aja kalau gitu, biar bisa ngobrol, udah lama tidak bertemu" ajak Mama Diana, yang langsung disetujui Mama Syila.

Tanpa curiga, Shinta dan Reyhan mengikuti dua wanita yang diusia mereka masih terlihat cantik.

"Habis belanja Teh?" tanya Mama Diana memulai perbincangan, sambil menunggu pesanan mereka.

"Iya nih, cari tambahan baju kerja untuk Shinta"

"Shinta kerja dimana?" tanya Mama Diana.

Shinta hanya diam, dia tidak begitu suka menceritakan tentang pribadinya pada orang yang tidak begitu dikenal, walau dia sudah pernah bertemu Mama Diana beberapa kali, tapi ada Reyhan yang baru di kenalnya, walaupun pria didepannya ini hanya diam, sibuk menatap pada gawainya, entah menyimak percakapan di hadapannya atau tidak.

"Baru mau nyari lagi Mbak" akhirnya Mama Syila yang menjawab, setelah melihat Shinta hanya diam.

"Saya suruh kerja diperusahaan papanya, tapi ditolak. Ditawarin sama suaminya Aisyah juga ditolak, malah sibuk masukin lamaran kemana-mana. Kalau diperusahaan papanya atau omnya, dia bisa sedikit santai, tidak perlu repot-repot melamar, malah bisa langsung tunggu lamaran" kekeh Mama Syila setelah menjelaskan.

"Mama" Shinta menegur Mama Syila, dia malu dengan ucapan mamanya.

Wajah Shinta yang merona merah karena malu dengan ucapan Mama Syila, membuat Reyhan menatapnya dengan senyum yang ditahan.

"Mengemaskan" batin Reyhan melihat Shinta. Dia mencuri pandang dari balik ponselnya.

"Sebelumnya kerja dimana?" tanya Mama Diana lagi.

Shinta kembali diam, malu kalau harus jujur pernah kerja dikantor mantan kekasihnya, terlebih lagi sekarang dia berhenti kerja karena kekasihnya selingkuh.

"Tadinya ikut kerja di kantor pacarnya, saya juga tidak keberatan dia kerja disana, setidaknya sebelum melanjutkan ke hal yang lebih serius, Shinta bisa lebih tahu tentang kekasihnya" jelas Mama Syila.

Penjelasan Mama Syila benar-benar membuat dia malu, terlebih lagi dia melihat pria yang didepannya ikut menyimak ucapan Mama Syila.

"Terus kenapa Shinta cari kerja lagi?" tanya Mama Diana.

"Pacarnya selingkuh Mbak, keciduk sama Shinta tidur dengan wanita lain" Mama Syila kembali menjelaskan.

"Namanya juga laki-laki tante, tidak bisa dapat dari saya cari kepuasan dengan yang lain" ucap Shinta, yang akhirnya membela dirinya, sudah terlanjur Mama Syila membuka hal pribadinya.

"Hem" Rehan berdehem memberi reaksi jawaban Shinta.

"Maaf disini ada laki-laki ya" ucap Shinta menatap Reyhan yang juga menatapnya. Mata mereka bertemu untuk pertama kalinya.

"Shitt, ternyata dia tampan" batin Shinta yang terpesona melihat Reyhan.

Reyhan tersenyum dan akan membalas ucapan Shinta, belum sempat dia berucap, pelayan resto datang membawa pesanan mereka.

Suasana hening seketika, hanya suara piring yang terdengar saat pelayan meletakkannya di meja.

"Sikakan dinikmati" ucap pelayan itu, setelah dia meletakkan semua pesanan di meja.

"Terima kasih Mbak" jawab Shinta pelan, dan mendapat anggukan dari pelayan tersebut, yang langsung berbalik meninggalkan mereka.

Reyhan dan Shinta sama-sama diam, menikmati makanan mereka. Hanya Mama Syila dan Mama Diana yang sesekali berbincang, itupun tidak lama, mereka kembali menikmati makan dalam diam sampai selesai.

Tidak ada obrolan penting setelah makan siang itu, sampai Mama Syila meminta ijin ke toilet.

"Saya ke toilet sebentar Mbak Diana" ucap Mama Syila.

"Barengan aja Teh Syila, saya juga mau ketoilet" jawab Mama Diana.

Tinggallah Reyhan dan Shinta yang sama-sama diam. Tidak ada satupun dari mereka memulai percakapan, sampai akhirnya Reyhan berdehem lalu menggulurkan tangannya.

"Kita belum kenalan dari tadi" ucap Reyhan yang tetap mengulurkan tanggannya.

Shinta melihat Reyhan, setelah mendengar Reyhan bicara, dia segera menerima uluran tangan Reyhan.

"Reyhan" ucap Reyhan setelah Shinta menerima uluran tangannya.

"Shinta" yang langsung menarik tangganya, saat merasa Reyhan tidak bermaksud melepaskan jabatan tangan mereka.

"Sebelumnya kamu kerja dibagian apa?" tanya Reyhan, menghilangkan rasa canggungnya.

"Hanya bagian administrasi, maklum belum punya pengalaman kerja" jawab Shinta.

"Kalau anda?" tanya Shinta.

"Kamu bisa panggil saya Abang Rey atau Bang Reyhan" ucap Reyhan penuh keyakinan.

"Baiklah, Bang Rey" jawab Shinta, lalu keduanya tertawa.

"Saya baru beberapa bulan ini diminta papa saya membantunya di perusahaan"

"Sebelumnya Bang Rey kerja dimana?"

"Jadi pegawai biasa di Paris" jawab Reyhan merendah.

"Keren dong Bang, punya pengalaman kerja diluar" puji Shinta tulus.

"Hanya jadi kuli" Reyhan terkekeh dengan ucapannya sendiri yang membuat Shinta juga terkekeh.

"Tetap aja keren Bang, yang dilihat orangkan luar negerinya"

Keduanya asik berbincang, sesekali tertawa bersama, lupa kalau Mama Syila dan Mama Diana belum juga kembali dari toilet.

Sementara dua pasang anak muda itu asik berbincang, kedua mama mereka sibuk melihat dari jauh, bersorak gembira, karena rencana mereka berhasil, membuat Shinta dan Reyhan saling kenal.

"Semoga mereka jodoh, seperti yang kita mau" ucap Mama Diana dan di aamiinkan oleh Mama Syila.

"Wahhh, cerita apa nih sampai tertawa begini" Sapa Mama Syila mengagetkan Shinta dan Reyhan yang tengah asik berbincang.

"Mama, kenapa lama ke toiletnya?" tanya Shinta saat menyadari kehadiran kedua wanita paruh baya yang masih sangat cantik diusia mereka.

"Toiletnya penuh, jadi antri tadi" Mama Diana yang menjawab.

"Jadi apa yang kalian bicarakan?" lanjutnya dengan memberikan pertanyaan pada keduanya.

"Saya menawarkan Shinta untuk kerja di perusahaan Ma" jawab Reyhan.

"Akhh benar. Reyhan baru beberapa bulan ini membantu pekerjaan papanya di perusahaan. Dia lagi cari sekertaris. Bagaimana kalau Shinta saja yang jadi sekertaris Rey?" tawar Mama Diana.

Shinta terkejut dengan tawaran Mama Diana. Sementara Reyhan hanya tersenyum dan Mama Syila hanya mengangguk-anggukan kepala tanda setuju.

"Sekertaris bukan bidang saya tante, takut nanti saya mengecewakan" jawab Shinta, menolak secara halus, walau sejujurnya dia sangat ingin.

Bukan rahasia lagi dikeluarga Shinta, kalau dia itu sangat mudah tertarik dengan pria tampan dan mengagumi mereka, terlebih lagi pria itu dewasa seperti Reyhan. Bahkan Dewa yang sebagai kekasihnya dulu harus benar-benar memaklumi kebiasaan Shinta. Tapi walaupun begitu, Shinta wanita yang setia, dia hanya mengagumi tidak lebih dari itu.

Walau banyak pria tampan yang dikaguminya, cintanya tetap satu untuk Dewa, meski terkadang hubungan mereka sering putus nyambung karena sifat Shinta yang begitu.

Berbeda dengan sekarang, dia sudah tidak terikat dengan Dewa, jadi tidak ada salahnya jika dia bisa mengenal Reyhan lebih jauh, walau belum bisa menghadirkan cinta dihatinya.

"Di coba saja dulu, kamu bisa belajar dengan Reyhan, bagaimana jadi sekertarisnya dia" balas Mama Diana.

"Bukan begitu Rey?" tanya Mama Diana pada Reyhan.

Reyhan yang terkejut karena sedang memikirkan yang lain, hanya mengiyakan pertanyaan Mama Diana.

"Beri Shinta waktu untuk memikirkannya tante" jawab Shinta, dia tidak ingin terlihat terlalu semangat dengan penawaran Mama Diana.

...◇◇◇...

Episodes
1 1. KENANGAN
2 2. AWAL PERTEMUAN
3 3. Pertemuan Kedua
4 4. I Love You Now and Forever
5 5. Ingatan Reyhan
6 6. Percaya Pada Abang
7 7. Sebuah Rahasia
8 8. Kita Jebak saja
9 9. Membuat Jebakan
10 10. Kenangan Mama Diana
11 11. Kamu Satu-satunya
12 12. Putri Yang Tahu
13 13. Banu
14 14. Ilham Hilang
15 15. Drama Hilangnya Ilham
16 16. Mengakhiri atau Memulai
17 17. Permintaan Yang Sama
18 18. Pertemuan Shinta dan Devi
19 19. Semakin Hari Semakin Cinta
20 20. Misi Trio Kwek Kwek
21 21. Misi Hampir berhasil
22 22. Senang
23 23. Mulai Menghangat
24 24. Pria Masa Lalu
25 25. Yang Sebenarnya
26 26. Jangan Sakiti Hatiku
27 27. Istri Yang Tak Dianggap
28 28. Terlambat
29 29. Pelajaran Hidup
30 30. Do You Remember Me
31 31. Meminta Sebagai Teman
32 32. Siapa Dia?
33 33. Tanpa Amarah
34 34. Empat Sisi
35 35. Tidak Bisa Membaginya
36 36. Sulit
37 37. Kejadian Tak Terduga
38 38. Penjelasan Peristiwa
39 39. Menahan Sakit
40 40. Bertepuk Sebelah Tangan
41 41. Pertemuan Cindy dan Jessyca
42 42. Tahu Sesuatu
43 43. Mama Syila Sakit
44 44. Permintaan Maaf Cindy
45 45. Perasaan Ini
46 46. Keracunan
47 47. Rindu
48 48. Kegelisahan Shinta
49 49. Baik Baik Saja
50 50. Pulang
51 51. Pengakuan Lyra
52 52. Semua Karena Cinta
53 53. Kejadian Di Toko
54 54. Penangkapan
55 55. Menikahi Cindy
56 56. Memberitahu Farrel
57 57. Harapan Shinta
58 58. Pergi Dengan Senyum
59 59. Dugaan Reyhan
60 60. Kabar Bahagia
61 61. Hadiah Untuk Mama Diana
62 62. Bersama Bahagia
63 63. Permintaan Terakhir Cindy
64 64. Baik Baik Saja
65 65. Sadar
66 Novel Baru Bila Aku Jatuh Cinta
67 66. Kenyataan Baru
68 67. Penculikan
69 68. Nasi Rames Kanayakan
70 69. Merasa Lega
71 70. Kejutan Untuk Shinta
72 71. Melahirkan
73 72. Dia Menyerah
74 73. Pergi Selamanya
75 74. Mantan Terindah
76 75. Kenangan Terindah
77 76. Jangan Pernah Tinggalkan
78 77. Cemburu
79 78. Sebab Kecelakaan
80 79. Jadikan Pelajaran
81 80. Keluarga Diatas Segalanya
82 81. Tulus Sepenuh Hati
83 82. Pada Akhirnya
84 BILA AKU JATUH CINTA
85 BILA AKU JATUH CINTA
86 Extra Part 1
87 Extra Part 2
88 Extra Part 3
89 Extra Part 4
90 Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
91 YOU ARE A WRITER Season 7
92 Konflik Rumah Tangga
Episodes

Updated 92 Episodes

1
1. KENANGAN
2
2. AWAL PERTEMUAN
3
3. Pertemuan Kedua
4
4. I Love You Now and Forever
5
5. Ingatan Reyhan
6
6. Percaya Pada Abang
7
7. Sebuah Rahasia
8
8. Kita Jebak saja
9
9. Membuat Jebakan
10
10. Kenangan Mama Diana
11
11. Kamu Satu-satunya
12
12. Putri Yang Tahu
13
13. Banu
14
14. Ilham Hilang
15
15. Drama Hilangnya Ilham
16
16. Mengakhiri atau Memulai
17
17. Permintaan Yang Sama
18
18. Pertemuan Shinta dan Devi
19
19. Semakin Hari Semakin Cinta
20
20. Misi Trio Kwek Kwek
21
21. Misi Hampir berhasil
22
22. Senang
23
23. Mulai Menghangat
24
24. Pria Masa Lalu
25
25. Yang Sebenarnya
26
26. Jangan Sakiti Hatiku
27
27. Istri Yang Tak Dianggap
28
28. Terlambat
29
29. Pelajaran Hidup
30
30. Do You Remember Me
31
31. Meminta Sebagai Teman
32
32. Siapa Dia?
33
33. Tanpa Amarah
34
34. Empat Sisi
35
35. Tidak Bisa Membaginya
36
36. Sulit
37
37. Kejadian Tak Terduga
38
38. Penjelasan Peristiwa
39
39. Menahan Sakit
40
40. Bertepuk Sebelah Tangan
41
41. Pertemuan Cindy dan Jessyca
42
42. Tahu Sesuatu
43
43. Mama Syila Sakit
44
44. Permintaan Maaf Cindy
45
45. Perasaan Ini
46
46. Keracunan
47
47. Rindu
48
48. Kegelisahan Shinta
49
49. Baik Baik Saja
50
50. Pulang
51
51. Pengakuan Lyra
52
52. Semua Karena Cinta
53
53. Kejadian Di Toko
54
54. Penangkapan
55
55. Menikahi Cindy
56
56. Memberitahu Farrel
57
57. Harapan Shinta
58
58. Pergi Dengan Senyum
59
59. Dugaan Reyhan
60
60. Kabar Bahagia
61
61. Hadiah Untuk Mama Diana
62
62. Bersama Bahagia
63
63. Permintaan Terakhir Cindy
64
64. Baik Baik Saja
65
65. Sadar
66
Novel Baru Bila Aku Jatuh Cinta
67
66. Kenyataan Baru
68
67. Penculikan
69
68. Nasi Rames Kanayakan
70
69. Merasa Lega
71
70. Kejutan Untuk Shinta
72
71. Melahirkan
73
72. Dia Menyerah
74
73. Pergi Selamanya
75
74. Mantan Terindah
76
75. Kenangan Terindah
77
76. Jangan Pernah Tinggalkan
78
77. Cemburu
79
78. Sebab Kecelakaan
80
79. Jadikan Pelajaran
81
80. Keluarga Diatas Segalanya
82
81. Tulus Sepenuh Hati
83
82. Pada Akhirnya
84
BILA AKU JATUH CINTA
85
BILA AKU JATUH CINTA
86
Extra Part 1
87
Extra Part 2
88
Extra Part 3
89
Extra Part 4
90
Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
91
YOU ARE A WRITER Season 7
92
Konflik Rumah Tangga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!