Eps 4 - Air Mata Sang Pengganti

Acara pernikahan berjalan lancar, walaupun ada banyak sekali kejanggalan karena sang mempelai wanita bukanlah calon istri Arfan, yaitu Elsa, melainkan adik nya. Namun para tamu masih sungkan untuk bergosip lebih lanjut tentang mereka, mereka hanya bisa menyalami sang mempelai dan mengucapkan selamat menempuh hidup baru.

Arfan hanya menyunggingkan senyum tipis yg bahkan hampir tak terlihat, sementara Elnaz terus menunduk dalam. Menahan rasa sesak di dada nya apalagi kini kepala nya terasa begitu pusing, pandangan nya mulai berbayang. Elnaz bahkan berharap seandainya ia tak pernah di lahirkan.

Sekarang bagaimana ia harus menghadapi dunia sebagai istri pengganti? Orang orang pasti akan membicarakan nya.

Setelah acara selesai, Elnaz bingung ia harus kemana. Ikut kedua orang tua nya pulang atau ikut suaminya?

Suami? Membayangkan kata itu saja sudah membuat hati Elnaz begitu sesak.

Elnaz masih diam mematung di tempat nya semula, hingga sebuah tangan menarik lengan nya. Elnaz mendongak dan itu adalah Arfan.

Arfan membawa Elnaz ke kamar pengantin Arfan dan Elsa.

Saat memasuki kamar itu, hati Elnaz semakin sakit menyadari status nya sekarang. Dan sekarang apa? Apakah kakak sepupunya itu akan meminta hak nya dan menuntut kewajiban Elnaz?

Sementara Arfan, pria itu tak membuka mulut nya sedikitpun. Ia masuk ke kamar mandi, membersihkan diri secepat kilat, kemudian memakai kaos oblong dan celana pendek nya.

Setelah itu ia keluar dan melihat Elnaz yg tetap berdiri mematung di dekat pintu. Arfan masih tidak berbicara, ia mengambil bantal dan melempar nya ke sofa. Di susul diri nya yg juga menjatuhkan diri di sana.

Elnaz faham, Arfan tidak akan meminta hak nya.

Dengan langkah gontai Elnaz memasuki kamar mandi. Ia membuka cadar nya, menyalakan shower dan meringkuk di bawah guyuran air shower masih dengan pakaian yg lengkap, Elnaz menangis sejadi jadi nya bahkan sampai tubuhnya gemetaran dan menggigil. Cukup lama ia di bawah shower dan karena sudah tidak tahan dengan rasa dingin yg menusuk tulang tulang nya, Elnaz segera beranjak. Dan ia baru teringat ia tak memiliki pakaian ganti, Elnaz memutuskan memakai bathrobe. Namun ia ragu, ia malu pada Arfan.

Elnaz teringat dengan gaun yg sebelumnya ia pakai dan ternyata gaun itu ada di keranjang baju kotor, Elnaz mengambil nya dan memakai nya.

Bibir Elnaz bergetar karena tangis dan kedinginan, bahkan bibir merah nya itu kini sedikit membiru.

Elnaz keluar dari kamar mandi dengan perasaan takut, was was, sedih dan berbagai macam perasaan yg membuat ia hampir tak bisa bernafas.

Elnaz melihat Arfan yg sudah memejamkan mata, entah ia sungguh tertidur atau tidak. Elnaz tidak tahu, Elnaz merangkak naik ke atas ranjang. Menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya termasuk kepala nya, Elnaz kembali menangis di sana. Namun ia berusaha tak bersuara. Entah berapa lama ia menangis, namun ia merasa lelah, air mata nya seperti sudah kering. Dan pada akhirnya ia tertidur.

Sementara Arfan, pria itu membuka mata setelah Elnaz menutupi diri nya dengan selimut. Arfan tahu, adik kecilnya itu menangis, terlihat selimut yg seperti bergetar pasti karena tubuh Elnaz yg bergetar. Bahkan sesekali isakan kecil juga terdengar.

"Bodoh sekali kau, Arfan. Apa yg sudah kau lakukan? Kenapa harus mengorbankan Elnaz?" ia merutuki diri nya sendiri.

Tapi semua sudah terlanjur, sekarang Elnaz istrinya.

Arfan memegang dada nya yg masih terasa begitu sesak dan sakit setelah apa yg di lakukan Elsa dan sekarang ia malah menyakiti Elnaz yg tidak tahu apapun. Adik kecil nya, yg polos dan murni.

Arfan menjambak rambut nya frustasi, ia sendiri bingung bagaimana bisa ia mengambil keputusan yg begitu besar seperti itu?

.........

Setelah adzan subuh, Elnaz terbangun dan lampu kamar masih terang benderang. Ia melihat Arfan yg masih tidur di sofa.

Elnaz merangkak turun dari ranjang nya dan kemudian ia keluar dari kamar yg begitu menyesakan itu.

Dan di depan kamar nya, ia berpapasan dengan ibu nya Arfan "Kamu tidur di sini?" tanya ibu nya Arfan dan ia menunjukkan ketidak sukaan nya pada Elnaz yg kini berstatus sebagai menantu nya.

"Iya" jawab Elnaz dengan suara yg sangat serak, pasti karena ia menangis tadi malam.

"Kenapa...."

Elnaz langsung meninggalkan Yuni tanpa menunggu tante nya itu selesai berbicara.

Elnaz harus segera pulang, menyiapkan diri untuk ujian terkahir nya hari ini.

Di luar hotel, Elnaz kebingungan bagaimana caranya nya ia pulang. Tidak ada taksi dan ia juga tidak punya uang, ponsel nya ada dalam tas nya dan ia tidak tahu dimana tas nya sekarang.

Akhir nya Elnaz memutuskan jalan kaki dan bahkan ia setengah berlari menuju rumahnya.

Tiga puluh menit lebih Elnaz berlari dan akhir nya ia sampai kerumah nya, Elnaz sudah hendak mengetuk pintu namun tiba tiba pintu sudah terbuka.

"El.." seru sang nenek sembari mengusap keringat di kening Elnaz "Kamu jalan kaki?"

"Iya, Nek. El tidak punya uang dan tidak ada taksi, El mau sholat subuh dulu"

"Ya Allah, kamu belum sholat subuh? Kenapa tidak minta Arfan mengantarkan mu, Nak?"

"El ke kamar dulu, Nek" ucap Elnaz mengabaikan ucapan nenek nya.

Ia segera mengambil wudhu, kemudian di lanjutkan dengan sholat subuh yg sudah harus di qodho karena hari sudah siang.

Setelah itu, Elnaz segera mengganti pakaian nya dengan seragam putih abu abu nya.

"El, kamu mau ke sekolah, Nak?" tanya sang nenek dan ia membawa kotak makan.

"Iya, Nek. El sudah harus sampai ke sekolah sebelum jam 7" jawab Elnaz dan ia berusaha menghindari tatapan nenek nya.

"Ndok..." sang nenek memegang pundak Elnaz dan memaksa Elnaz menatap nya, hati sang nenek hancur melihat mata Elnaz yg bengkak "Lupakan masalah ini ya, Ndok. Fokus dulu sama ujian mu, Allah itu maha pengasih, Ndok. Dia pasti akan mengasihani mu" lirih nya dan seketika tangis Elnaz pecah, ia menabrakan tubuh kecil nya ke tubuh renta sang nenek. Elnaz menangis sejadi jadi nya di pelukan sang nenek.

Sementara tangan keriput nenek nya mengelus punggung Elnaz dengan lembut.

Setelah tangisan nya sedikit mereda, Elnaz segera melerai pelukan nya dan menghapus air matanya dengan kasar.

"El berangkat ke sekolah dulu ya, Nek"

"Iya, bawa ini, bekal dan uang jajan" sang nenek memasukkan kotak bekal Elnaz dan sejumlah uang ke dalam tas sekolah cucu nya.

Elnaz mencium punggung tangan keriput nenek nya dan mengucapkan salam sebelum berangkat.

Saat hendak keluar, ia berpapasan dengan ibunya.

"Elnaz, kamu sedang apa di sini? Seharusnya kamu ada dirumah suami mu" dan terdengar nada kesal dari sang ibu, hati Elnaz sakit mendengar nya.

"Ini masih rumah Elnaz" seru sang nenek.

"Tapi Elnaz sudah menikah, Bu. Seharusnya dia tinggal bersama suami nya dan semua kebutuhan hidupnya di tanggung suaminya, bukan di tanggung kita lagi"

"Jangan lupa siapa yg membuat Elnaz menikah" tukas sang nenek, sementara Elnaz sudah tidak bisa membendung air matanya.

"Ayo, Ndok. Nenek panggilkan ojek" seru sang nenek dan menarik Elnaz keluar dari rumah itu.

Terpopuler

Comments

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

dasar org tua tk pnya akhlak, knp tak bunuh saha waktu elnaz ada kandungan u.

2024-01-28

0

Ramadhani Kania

Ramadhani Kania

nah ortu kyk g2...bisa d sbt ortu durhaka gk tu....jngn hnya ank durhaka aj dong yg d hakimi...

2023-12-15

0

Andri

Andri

ibu kandung rasa ibu tiri

2023-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 - Prolog
2 Eps 2 - Sebelum Pernikahan
3 Eps 3 - Pernikahan
4 Eps 4 - Air Mata Sang Pengganti
5 Eps 5 - Bisik Tetangga
6 Eps 6 - Pindah Ke Rumah Suami
7 Eps 7 - Tak Ada Jalan Melangkah Mundur
8 Eps 8 - Hanya Ingin Melindungi
9 Eps 9 - Aku Sendirian
10 Eps 10 - Warisan Dan Wasiat
11 Eps 11 - Pilihan Ku
12 Eps 12 - Berusaha
13 Eps 13 - Bersama
14 Eps 14 - Kembali Tersakiti
15 Eps 15 - Bukan Pelarian
16 Eps 16 - Ayo Mulai Hidup Baru
17 Eps 17 - Kasih Sayang Kak Arfan
18 Eps 18 - Kemarahan Yg Tak Seharusnya
19 Eps 19 - Bukan Hanya Kakak, Tapi Suami.
20 Eps 20 - Memulai Hidup Baru
21 Eps 21 - Saling Memiliki
22 Eps 22 - Konseling Pertama
23 Eps 23 - PDKT???
24 Eps 24 - Harus Bagaiamana?
25 Eps 25 - Cemburu
26 Eps 26 - Semakin Cemburu
27 Eps 27 - Konseling Kedua
28 Eps 28 - Komitmen
29 Eps 29 - PDKT Sungguhan
30 Eps 30 - Indahnya Pacaran Setelah Menikah
31 Eps 31 - Cemburu Nya Pak Dokter
32 Eps 32 - The Real First Kiss
33 Eps 33 - Pulang Kampung
34 Eps 34 - Keyakinan Akan Cinta
35 Eps 35 - Cucu Nenek?
36 Eps 36 - Malam Pertama Yg Gagal.
37 Eps 37 - Mau Lagi
38 Eps 38 - Sang Mantan
39 Eps 39 - Bautiful Night
40 Eps 40 - Cemburu Nya Sang Istri
41 Eps 41 - My Wife, The One And Only
42 Eps 42 - I Love You
43 Eps 43 - Sorry
44 Eps 44 - Kejujuran
45 Eps 45 - Bukan Salah Elnaz
46 Eps 46 - Rumah Ku & Suami Ku
47 Eps 47 - Rumah Tangga Kami
48 Eps 48 - I Love you, Love.
49 Eps 49 - Drama Keluarga
50 Eps 50 - Foto Elsa
51 Eps 51 - Kembali Cemburu
52 Eps 52 - Percaya Padaku
53 Eps 53 - Dingin
54 Eps 54 - Keputusan Elsa
55 Eps 55 - Butuh Lebih Dari Cinta
56 Eps 56 - Baikan
57 Eps 57 - Memang Berjodoh
58 Eps 58 - Move On
59 Eps 59 - Garis Takdir
60 Eps 60 - Anak Yg Membanggakan
61 Eps 61 - Ibu Mertua
62 Eps 62 - Kehidupan Dua Bersaudara
63 Eps 63 - Cinta Akan Menemukan Jalannya
64 Eps 64 - Drama Pesta
65 Eps 65 - Salah Pergaulan
66 Eps 66 - Mengharapkan Bayi
67 Eps 67 - Nenek Sakit
68 Eps 68 - Kematian Nenek
69 Eps 69 - Mengantar Nenek Pulang
70 Eps 70 - Kembali Ke Jakarta
71 Eps 71 - Belahan Jiwa
72 Eps 72 - Soal Bayi
73 Eps 73 - Drama Rumah Tangga
74 Eps 74 - Drama Rumah Tangga 2
75 Eps 75 - Hadiah
76 Eps 76 - Lamaran Ala Suami
77 Eps 77 - Tentang Jimmy
78 Eps 78 - Masalah yg Sama
79 Eps 79 - Kecewa Pada Elsa
80 Eps 80 - Kedatangan Papa
81 Eps 81 - Bukan Salah Faham
82 Eps 82 - Dingin lagi
83 Eps 83 - Masih Dingin
84 Eps 84 - Persiapan Ultah
85 Eps 85 - Saling Memaafkan
86 Eps 86 - Harapan Elnaz
87 Eps 87 - Keraguan Elsa
88 Promo Cerita Baru - My Possessive Boss Is My Husband
89 Eps 88 - Sebuah Fakta
90 Eps 89 - Bukan Urusan Kita
91 Eps 90 - Perubahan Elnaz
92 Eps 91 - Sebuah Fakta Yg Lain
93 Eps 92 - Sebuah Kecelakaan
94 Eps 93 - Kamarahan Arfan
95 Eps 94 - Penyesalan Elsa
96 Eps 95 - Kabar Elnaz
97 Eps 96 - Kabar Bahagia
98 Eps 97 - Arfan Yg Tegas Demi Istri
99 Eps 98 - Perubahan Elsa
100 Eps 99 - Sebuah Sisi Yg Lain
101 Eps 100 - Membebaskan Elsa
102 Eps 101 - Mengidam
103 Promo Cerita Baru - Jalan Cinta
104 Episode 102 - Check Up
105 Eps 103 - Pernikahan Impian
106 Eps 104 - Cinta Yg Sebenarnya
107 Eps 105 - Di khianati?
108 Eps 106 - Sensi
109 Eps 107 - Saling Memahami
110 Eps 108 - Pulang Kampung Lagi
111 Pengumuman
112 Eps 109 - Kejutan Untuk Elnaz
113 Eps 110 - Rencana Pernikahan
114 Eps 111 -Bukan Teman Baru
115 Eps 112 - Arrrr
116 Eps 113 - Resepsi
117 Eps 114 - Rob & Elsa
118 Pengumuman
119 Eps 115 - Malam Pertama Ala Pengantin Lama
120 Eps 116 - Tidak akan tergantikan
121 Eps 117 - Peringatan
122 Eps 118 - PDKT ala Nadine
123 Eps 119 - Pernikahan dr. Liam
124 Eps 120 - 7 Bulanan Elnaz
125 Eps 121 - Misi Yg Sulit
126 Eps 122 - Menjelang Kelahiran Anak Pertama ArNaz
127 Eps 123 - Salah Faham
128 Eps 124 - Masih Salah Faham
129 Eps 125 - Nasehat Bijak Untuk Seorang Suami
130 Eps 126 - Logika dan Perasaan
131 Eps 127 - Memperbaiki Sebelum Retak
132 Eps 128 - Kelahiran Anak Pertama Arnaz
133 Eps 129 - Aurora
134 Eps 130 - Godaan Yg Sesungguhnya Dalam Rumah Tangga
135 Eps 131 - Menjadi Pasangan Yg Baik & Orang Tua Yg Baik (TAMAT)
136 Eps 132 - Epilog
137 Promo - AFTER DARKNESS
138 Promo Cerita Baru - A DREAMER
139 Promo Author Kiss
140 Promo SkySal
141 Promo Author Ramanda
142 Promo Novel SkySal
143 Promo Author Sisca Nasty
144 Promo Novel Baru SkySal
145 Promo Author Rcancer
146 Promo Lentera Don Gabriel Emerson
147 Promo Cerita Baru SkySal
148 Promo Author Rini Sha
149 Promo Married With Daddy's Friend
150 Promo Novel Baru SkySal
151 Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
152 Promo Merebut Kembali Suamiku
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Eps 1 - Prolog
2
Eps 2 - Sebelum Pernikahan
3
Eps 3 - Pernikahan
4
Eps 4 - Air Mata Sang Pengganti
5
Eps 5 - Bisik Tetangga
6
Eps 6 - Pindah Ke Rumah Suami
7
Eps 7 - Tak Ada Jalan Melangkah Mundur
8
Eps 8 - Hanya Ingin Melindungi
9
Eps 9 - Aku Sendirian
10
Eps 10 - Warisan Dan Wasiat
11
Eps 11 - Pilihan Ku
12
Eps 12 - Berusaha
13
Eps 13 - Bersama
14
Eps 14 - Kembali Tersakiti
15
Eps 15 - Bukan Pelarian
16
Eps 16 - Ayo Mulai Hidup Baru
17
Eps 17 - Kasih Sayang Kak Arfan
18
Eps 18 - Kemarahan Yg Tak Seharusnya
19
Eps 19 - Bukan Hanya Kakak, Tapi Suami.
20
Eps 20 - Memulai Hidup Baru
21
Eps 21 - Saling Memiliki
22
Eps 22 - Konseling Pertama
23
Eps 23 - PDKT???
24
Eps 24 - Harus Bagaiamana?
25
Eps 25 - Cemburu
26
Eps 26 - Semakin Cemburu
27
Eps 27 - Konseling Kedua
28
Eps 28 - Komitmen
29
Eps 29 - PDKT Sungguhan
30
Eps 30 - Indahnya Pacaran Setelah Menikah
31
Eps 31 - Cemburu Nya Pak Dokter
32
Eps 32 - The Real First Kiss
33
Eps 33 - Pulang Kampung
34
Eps 34 - Keyakinan Akan Cinta
35
Eps 35 - Cucu Nenek?
36
Eps 36 - Malam Pertama Yg Gagal.
37
Eps 37 - Mau Lagi
38
Eps 38 - Sang Mantan
39
Eps 39 - Bautiful Night
40
Eps 40 - Cemburu Nya Sang Istri
41
Eps 41 - My Wife, The One And Only
42
Eps 42 - I Love You
43
Eps 43 - Sorry
44
Eps 44 - Kejujuran
45
Eps 45 - Bukan Salah Elnaz
46
Eps 46 - Rumah Ku & Suami Ku
47
Eps 47 - Rumah Tangga Kami
48
Eps 48 - I Love you, Love.
49
Eps 49 - Drama Keluarga
50
Eps 50 - Foto Elsa
51
Eps 51 - Kembali Cemburu
52
Eps 52 - Percaya Padaku
53
Eps 53 - Dingin
54
Eps 54 - Keputusan Elsa
55
Eps 55 - Butuh Lebih Dari Cinta
56
Eps 56 - Baikan
57
Eps 57 - Memang Berjodoh
58
Eps 58 - Move On
59
Eps 59 - Garis Takdir
60
Eps 60 - Anak Yg Membanggakan
61
Eps 61 - Ibu Mertua
62
Eps 62 - Kehidupan Dua Bersaudara
63
Eps 63 - Cinta Akan Menemukan Jalannya
64
Eps 64 - Drama Pesta
65
Eps 65 - Salah Pergaulan
66
Eps 66 - Mengharapkan Bayi
67
Eps 67 - Nenek Sakit
68
Eps 68 - Kematian Nenek
69
Eps 69 - Mengantar Nenek Pulang
70
Eps 70 - Kembali Ke Jakarta
71
Eps 71 - Belahan Jiwa
72
Eps 72 - Soal Bayi
73
Eps 73 - Drama Rumah Tangga
74
Eps 74 - Drama Rumah Tangga 2
75
Eps 75 - Hadiah
76
Eps 76 - Lamaran Ala Suami
77
Eps 77 - Tentang Jimmy
78
Eps 78 - Masalah yg Sama
79
Eps 79 - Kecewa Pada Elsa
80
Eps 80 - Kedatangan Papa
81
Eps 81 - Bukan Salah Faham
82
Eps 82 - Dingin lagi
83
Eps 83 - Masih Dingin
84
Eps 84 - Persiapan Ultah
85
Eps 85 - Saling Memaafkan
86
Eps 86 - Harapan Elnaz
87
Eps 87 - Keraguan Elsa
88
Promo Cerita Baru - My Possessive Boss Is My Husband
89
Eps 88 - Sebuah Fakta
90
Eps 89 - Bukan Urusan Kita
91
Eps 90 - Perubahan Elnaz
92
Eps 91 - Sebuah Fakta Yg Lain
93
Eps 92 - Sebuah Kecelakaan
94
Eps 93 - Kamarahan Arfan
95
Eps 94 - Penyesalan Elsa
96
Eps 95 - Kabar Elnaz
97
Eps 96 - Kabar Bahagia
98
Eps 97 - Arfan Yg Tegas Demi Istri
99
Eps 98 - Perubahan Elsa
100
Eps 99 - Sebuah Sisi Yg Lain
101
Eps 100 - Membebaskan Elsa
102
Eps 101 - Mengidam
103
Promo Cerita Baru - Jalan Cinta
104
Episode 102 - Check Up
105
Eps 103 - Pernikahan Impian
106
Eps 104 - Cinta Yg Sebenarnya
107
Eps 105 - Di khianati?
108
Eps 106 - Sensi
109
Eps 107 - Saling Memahami
110
Eps 108 - Pulang Kampung Lagi
111
Pengumuman
112
Eps 109 - Kejutan Untuk Elnaz
113
Eps 110 - Rencana Pernikahan
114
Eps 111 -Bukan Teman Baru
115
Eps 112 - Arrrr
116
Eps 113 - Resepsi
117
Eps 114 - Rob & Elsa
118
Pengumuman
119
Eps 115 - Malam Pertama Ala Pengantin Lama
120
Eps 116 - Tidak akan tergantikan
121
Eps 117 - Peringatan
122
Eps 118 - PDKT ala Nadine
123
Eps 119 - Pernikahan dr. Liam
124
Eps 120 - 7 Bulanan Elnaz
125
Eps 121 - Misi Yg Sulit
126
Eps 122 - Menjelang Kelahiran Anak Pertama ArNaz
127
Eps 123 - Salah Faham
128
Eps 124 - Masih Salah Faham
129
Eps 125 - Nasehat Bijak Untuk Seorang Suami
130
Eps 126 - Logika dan Perasaan
131
Eps 127 - Memperbaiki Sebelum Retak
132
Eps 128 - Kelahiran Anak Pertama Arnaz
133
Eps 129 - Aurora
134
Eps 130 - Godaan Yg Sesungguhnya Dalam Rumah Tangga
135
Eps 131 - Menjadi Pasangan Yg Baik & Orang Tua Yg Baik (TAMAT)
136
Eps 132 - Epilog
137
Promo - AFTER DARKNESS
138
Promo Cerita Baru - A DREAMER
139
Promo Author Kiss
140
Promo SkySal
141
Promo Author Ramanda
142
Promo Novel SkySal
143
Promo Author Sisca Nasty
144
Promo Novel Baru SkySal
145
Promo Author Rcancer
146
Promo Lentera Don Gabriel Emerson
147
Promo Cerita Baru SkySal
148
Promo Author Rini Sha
149
Promo Married With Daddy's Friend
150
Promo Novel Baru SkySal
151
Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
152
Promo Merebut Kembali Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!