Eps 2 - Sebelum Pernikahan

^^^Surabaya^^^

Undangan yg bertuliskan ARFAN WED'S ELSA telah tersebar ke semua kerabat maupun teman teman kedua insan yg sedang di mabuk asmara itu. Setelah 6 tahun pacaran dan dua tahun bertunangan, kini mereka akan memasuki tahap terkahir dalam hubungan mereka. Yg paling di tunggu, yg paling berarti dan yg sakral. Yaitu sebuah pernikahan.

Seluruh persiapan sudah sangat siap, karena kedua pihak keluarga sangat antusias dan bekerja sama dengan sangat baik dalam mengurus pernikahan pemuda yg masih saudara sepupu itu.

Semenjak Arfan menyatakan cinta nya pada Elsa 8 tahun yg lalu dan mereka resmi menjadi sepasang kekasih, kedua insan itu tak pernah sungkan menunujukan kemesraan di depan siapapun terutama di depan keluarga mereka. Dan semua orang mendukung hubungan kedua nya, terutama ibu Elsa dan ibu nya Arfan. Kini ikatan mereka akan semakin kuat dengan pernikahan Arfan dan Elsa.

Dan saat ini, Arfan sedang sibuk memilihkan gaun untuk adik tersayang nya, Elnaz.

"Bagaiamana dengan yg ini, Princess" Arfan menunujukan sebuah gaun berwarna peach, akan sangat cocok di kulit Elnaz yg seputih susu.

"Boleh" jawab Elnaz sembari tersenyum kikuk.

Bukan karena apa, tapi karena Elsa sejak tadi sudah menggerutu karena Arfan yg terus sibuk mengurus Elnaz.

"Kamu suka? Kenapa wajah nya datar begitu?" tanya Arfan lagi.

"El suka, Kak Arfan" ucap Elnaz memaksakan bibir nya tersenyum.

"Baiklah, kita ambil yg ini. Sekarang kita cari flat shoes yg cocok" ujar Arfan.

"Arfan, yg mau menikah itu kita. Kenapa kamu malah sibuk mengurus Elnaz, lagi pula dia kan bisa memakai apa saja yg ada di rumah" ketus Elsa kesal, membuat Elnaz langsung menunduk takut dan memainkan ujung jilbab nya.

"Justru karena ini pernikahan kita, Sa. Aku mau adik tercinta ku ini juga tampil sangat cantik di pernikahan ku, ya kan, princess?" Dan Elnaz hanya bisa tersenyum tipis.

"Di rumah flat shoes banyak berbagai model dan warna. Tinggal dia pilih mau yg mana" ujar Elsa lagi.

"Ini hari yg sangat istimewa untuk kita semua, Sa. Masak iya Elnaz harus pakai barang lama" ucap Arfan lagi yg membuat Elsa terlihat sangat kesal.

"Ya sudah, terserah kalian saja. Aku tunggu di mobil" ujar nya dan ia pun segera kembali ke mobil Arfan.

Sesampainya di mobil, Elsa berkaca dan menambahkan lipstik di bibir nya yg terasa pucat kemudian merapikan rambutnya yg teruari bebas. Elsa memang tidak menggunakan hijab seperti Elnaz. Karena kedua orang tua Elsa mempersilahkan Elsa untuk memilih memakai hijab atau tidak, mereka tidak masalah. Sementara Elnaz, sejak kecil sang nenek selalu mengajari nya untuk menutup aurat, membaca Qur'an, dan sholat tepat waktu.

Elnaz menyukai sastra, dan setelan lulus ia berencana akan kuliah dan mengambil jurusan sastra. Sementara Elsa suka dunia modeling dan sangat ingin menjadi model. Ia sudah mengirimkan beberapa lamaran nya pada beberapa agensi model baik di kota asalnya Surabaya maupun ke kota kota yg lain. Namun yg sangat Elsa harapkan adalah ia ingin sekali pergi ke ibu kota, memulai karir nya disana dan sukses di sana.

Sementara Arfan, dia adalah seorang Dokter yang akan menjadi Dokter bedah. Cukup mapan di usia nya sekarang, karena itulah kedua insan itu memutuskan menikah dan akan pindah ke Jakarta setelah menikah. Arfan bahkan sudah membeli rumah sederhana di sana untuk diri nya dan Elsa kelak dari uang tabungan nya sejak dulu dan juga dari hasil gaji nya sebagai Dokter umum.

"Lama sekali mereka, sebenarnya yg calon istri Arfan itu aku apa Elnaz?" gerutu Elsa sembari membuka email dari ponsel nya, berharap ia segera mendapatkan balasan email dari agensi model nya.

Sementara di dalam, Arfan dan Elnaz kini berada di toko sepatu. Arfan mencarikan sepatu flat shoes untuk Elnaz karena Elnaz tidak bisa memakai high heels.

"Kak, kita pulang saja. Nanti Kak Elsa marah" rengek Elnaz takut, kakak kandung nya itu sering sekali bersikap dingin pada Elnaz jika Elnaz melakukan sesuatu yg membuat kakak nya kesal.

"Marah kenapa? Kita kan cuma cari sepatu" jawab Arfan santai. Elnaz pun hanya bisa mendesah lesu, habislah diri nya setelah ini. Pasti kakak nya akan terus memelototi nya dan bersikap dingin pada nya.

"Kak, El mau cepat cepat pulang. Sebentar lagi kan ujian nasional, El harus belajar" Elnaz kembali merengek, kali ini membuat Arfan yg mendesah lesu.

"Iya iya, Princess. Baiklah, bagaimana dengan ini?" Arfan memperlihatkan flat shoes dari Tory Burch.

"Iya, bagus" jawab Elnaz cepat.

"Coba dulu" pinta Arfan dan ia berlutut di depan Elnaz, Elnaz pun melepaskan sandal nya dan mencoba sepatu baru nya.

"Pas" ucap nya cepat.

"Baiklah, kita bayar dulu. Jangan cemberut begitu, nanti pipi mu semakin mengembung seperti balon" goda Arfan yg justru membuat Elnaz semakin cemberut.

Setelah membayar sepatu itu, Elnaz dan Arfan pun segera menyusul Elsa ke mobil.

"Lama nya, sampai lumutan aku menunggu di sini" ucap Elsa melirik tajam Elnaz yg kini sudah duduk di jok belakang.

"Jangan seperti itu, Elsa Sayang" ucap Arfan sembari tertawa kecil, mencoba menghibur tunangan nya ini "Nanti cantik mu hilang kalau marah marah" ucap nya sembari mencolek hidung Elsa, berhasil menerbitkan senyuman di bibir Elsa.

Arfan pun keluar dari area parkiran pusat perbelanjaan itu dan ia menyetir dengan santai.

"Sayang, ada yg belum kita putuskan lho" ucap Elsa sembari menatap Arfan penuh cinta, dan Arfan menatap nya dengan tatapan yg sama.

"Memang apa yg belum kita putuskan? Rumah sudah ada, bahkan kamu hanya ingin satu anak, aku sudah setuju, kamu ingin jadi model, aku sudah setuju, memang apa lagi?" tanya Arfan lembut.

"Honeymoon" ucap Elsa malu malu dan seketika Arfan tampak terkejut.

"Oh ya ya... Memang nya kamu mau kemana?"

"Aku ingin ke Paris, mau liat menara eiffel" ucap Elsa manja.

"Paris ya..." gumam Arfan "Mengurus keberangkatan ke Paris kan tidak mudah, dan butuh biaya yg cukup banyak juga, Sayang. Sementara kita sudah mengeluarkan uang yg sangat banyak untuk pernikahan kita" tutur Arfan dan terselip nada penyesalan disana, karena ia tak bisa memenuhi permintaan calon istrinya. Ia memang masih ada simpanan, tapi jika harus ke Paris, belum lagi nanti pasti Elsa belanja gila gilaan disana, maka semua uang simpanan Arfan bisa habis. Elsa yg mendengar itu langsung cemberut, ia sangat ingin pergi ke Paris.

"Nanti aku nabung dulu ya, kalau sudah punya cukup uang, aku janji akan bawa kamu ke Paris. Untuk sementara, bulan madu nya ke luar kota aja ya" bujuk Arfan dan Elsa mengangguk setuju, ia bergelanyut manja di lengan Arfan.

"Iya, engga apa apa kok. Yg penting aku selalu bersama kamu, itu aja yg aku mau dalam hidup ku"

Arfan mengecup kening Elsa mesra "Itu juga yg aku mau" bisik Arfan.

Sementara Elnaz yg hanya menjadi pajangan dalam mobil itu hanya bisa menyunggingkan senyum sumringah nya. Melihat kedua kakaknya terlihat sangat bahagia, membuat Elnaz juga merasa sangat bahagia.

Hingga tiba tiba Arfan menghentikan mobil nya membuat kedua gadis itu sangat terkejut.

"Ada apa?" tanya Elsa.

"Sepertinya ada kecelakaan" ucap Arfan yg melihat kerumunan di seberang jalan "Kalian tunggu di sini, aku akan memeriksa nya. Siapa tahu aku bisa membantu" ucap Arfan dan ia segera melompat turun dari mobil, Elsa pun juga ikut turun membuat Elnaz juga ikut ikutan mengejar Arfan.

Arfan melihat seorang pria yg seperti nya mengalami kecelakaan tunggal, pria itu terbaring di lantai dengan kepala yg berdarah. Sementara orang orang tak berani membantu karena takut salah.

"Sudah panggil ambulance?" teriak Arfan sembari memeriksa keadaan pria itu.

"Sudah" jawab salah seorang pria di sana.

"Dia hanya pingsan dan shock" gumam Arfan, ia pun mencoba memangku pria itu, ia menarik shal salah satu orang di sana dan menekan bagian kepala nya yg berdarah dengan shal itu.

Tak lama kemudian ambulance datang, petugas medis segera turun dengan membawa tandu di susul seorang Dokter.

"Dokter Arfan..." seru Dokter itu.

"Oh, Dokter Mike, syukurlah kau datang dengan cepat"

Petugas medis pun langsung dengan sigap memindahkan pria itu ke tandu dan membawa nya masuk ke ambulance.

"Dia mengalami cidera kepala karena tidak memakai helm, ini kecelakaan tunggal seperti nya. Langsung periksa bagian tengkorak nya, takut nya ada keretakan yg parah atau penggumpalan darah dalam otak nya" Arfan berbicara sembari ikut mengantar pria itu ke ambulance.

"Terima kasih" ucap Dokter Mike.

Kini perhatian Arfan tertuju pada Elnaz yg terlihat pucat dan lemas, tubuhnya pun sudah terlihat limbung dan dalam detik selanjutnya ia terjatuh pingsan dan dengan sigap Arfan menangkap tubuh kecil Elnaz.

Ia pun segera berlari membawa nya ke mobil di ikuti Elsa yg juga berlari.

"Sudah aku bilang, tunggu di mobil. Sudah tahu Elnaz itu phobia terhadap darah" gerutu Arfan sembari menidurkan Elnaz di jok belakang dan ia pun ikut masuk dan duduk di jok belakang, Arfan meletakkan kepala Elnaz di pangkuan nya sementar Elsa kini menggantikan posisi Arfan untuk menyetir.

"Dia ikut sendiri, Fan" ujar Elsa kesal karena Arfan seolah menyalahkan nya.

Elnaz memang phobia terhadap darah sesedikit apapun, bahkan setiap kali ia mendapatkan tamu bulanan nya itu akan membuat nya terbaring lemas. Dan semua orang tahu itu termasuk Arfan.

"Aku tidak bermaksud menyalakan mu, Sayang maafkan aku" ucap Arfan tulus dan ia menatap Elsa dari kaca spion, Elsa mengangguk mengerti dan tersenyum. Arfan memang sangat menyayangi dan memanjakan Elnaz, dan semua orang juga tahu akan hal itu.

Sesampainya di rumah Elnaz, Arfan segera membawa Elnaz ke kamar nya dan menidurkan nya di ranjang dengan seprei yg masih dengan motif yg sama, bergambar duck. Arfan melepaskan sandal Elnaz, menyalakan AC kamar nya dan menarik selimut menutupi setengah tubuh adik kecilnya itu.

Setelah itu, ia keluar dan menemui Elsa.

"Sayang, aku harus kerumah sakit" ucap Arfan dan Elsa mengangguk sembari berkata

"Hati hati, Sayang"

"Iya" ucap Arfan dan ia pun segera pergi dari rumah calon istri nya.

Terpopuler

Comments

Erna Yunita

Erna Yunita

aq datang lagi 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

2024-07-31

0

hanie tsamara

hanie tsamara

mampir yaa ka🙏🏻🙏🏻

2023-03-12

0

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

masih teka teki

2022-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 - Prolog
2 Eps 2 - Sebelum Pernikahan
3 Eps 3 - Pernikahan
4 Eps 4 - Air Mata Sang Pengganti
5 Eps 5 - Bisik Tetangga
6 Eps 6 - Pindah Ke Rumah Suami
7 Eps 7 - Tak Ada Jalan Melangkah Mundur
8 Eps 8 - Hanya Ingin Melindungi
9 Eps 9 - Aku Sendirian
10 Eps 10 - Warisan Dan Wasiat
11 Eps 11 - Pilihan Ku
12 Eps 12 - Berusaha
13 Eps 13 - Bersama
14 Eps 14 - Kembali Tersakiti
15 Eps 15 - Bukan Pelarian
16 Eps 16 - Ayo Mulai Hidup Baru
17 Eps 17 - Kasih Sayang Kak Arfan
18 Eps 18 - Kemarahan Yg Tak Seharusnya
19 Eps 19 - Bukan Hanya Kakak, Tapi Suami.
20 Eps 20 - Memulai Hidup Baru
21 Eps 21 - Saling Memiliki
22 Eps 22 - Konseling Pertama
23 Eps 23 - PDKT???
24 Eps 24 - Harus Bagaiamana?
25 Eps 25 - Cemburu
26 Eps 26 - Semakin Cemburu
27 Eps 27 - Konseling Kedua
28 Eps 28 - Komitmen
29 Eps 29 - PDKT Sungguhan
30 Eps 30 - Indahnya Pacaran Setelah Menikah
31 Eps 31 - Cemburu Nya Pak Dokter
32 Eps 32 - The Real First Kiss
33 Eps 33 - Pulang Kampung
34 Eps 34 - Keyakinan Akan Cinta
35 Eps 35 - Cucu Nenek?
36 Eps 36 - Malam Pertama Yg Gagal.
37 Eps 37 - Mau Lagi
38 Eps 38 - Sang Mantan
39 Eps 39 - Bautiful Night
40 Eps 40 - Cemburu Nya Sang Istri
41 Eps 41 - My Wife, The One And Only
42 Eps 42 - I Love You
43 Eps 43 - Sorry
44 Eps 44 - Kejujuran
45 Eps 45 - Bukan Salah Elnaz
46 Eps 46 - Rumah Ku & Suami Ku
47 Eps 47 - Rumah Tangga Kami
48 Eps 48 - I Love you, Love.
49 Eps 49 - Drama Keluarga
50 Eps 50 - Foto Elsa
51 Eps 51 - Kembali Cemburu
52 Eps 52 - Percaya Padaku
53 Eps 53 - Dingin
54 Eps 54 - Keputusan Elsa
55 Eps 55 - Butuh Lebih Dari Cinta
56 Eps 56 - Baikan
57 Eps 57 - Memang Berjodoh
58 Eps 58 - Move On
59 Eps 59 - Garis Takdir
60 Eps 60 - Anak Yg Membanggakan
61 Eps 61 - Ibu Mertua
62 Eps 62 - Kehidupan Dua Bersaudara
63 Eps 63 - Cinta Akan Menemukan Jalannya
64 Eps 64 - Drama Pesta
65 Eps 65 - Salah Pergaulan
66 Eps 66 - Mengharapkan Bayi
67 Eps 67 - Nenek Sakit
68 Eps 68 - Kematian Nenek
69 Eps 69 - Mengantar Nenek Pulang
70 Eps 70 - Kembali Ke Jakarta
71 Eps 71 - Belahan Jiwa
72 Eps 72 - Soal Bayi
73 Eps 73 - Drama Rumah Tangga
74 Eps 74 - Drama Rumah Tangga 2
75 Eps 75 - Hadiah
76 Eps 76 - Lamaran Ala Suami
77 Eps 77 - Tentang Jimmy
78 Eps 78 - Masalah yg Sama
79 Eps 79 - Kecewa Pada Elsa
80 Eps 80 - Kedatangan Papa
81 Eps 81 - Bukan Salah Faham
82 Eps 82 - Dingin lagi
83 Eps 83 - Masih Dingin
84 Eps 84 - Persiapan Ultah
85 Eps 85 - Saling Memaafkan
86 Eps 86 - Harapan Elnaz
87 Eps 87 - Keraguan Elsa
88 Promo Cerita Baru - My Possessive Boss Is My Husband
89 Eps 88 - Sebuah Fakta
90 Eps 89 - Bukan Urusan Kita
91 Eps 90 - Perubahan Elnaz
92 Eps 91 - Sebuah Fakta Yg Lain
93 Eps 92 - Sebuah Kecelakaan
94 Eps 93 - Kamarahan Arfan
95 Eps 94 - Penyesalan Elsa
96 Eps 95 - Kabar Elnaz
97 Eps 96 - Kabar Bahagia
98 Eps 97 - Arfan Yg Tegas Demi Istri
99 Eps 98 - Perubahan Elsa
100 Eps 99 - Sebuah Sisi Yg Lain
101 Eps 100 - Membebaskan Elsa
102 Eps 101 - Mengidam
103 Promo Cerita Baru - Jalan Cinta
104 Episode 102 - Check Up
105 Eps 103 - Pernikahan Impian
106 Eps 104 - Cinta Yg Sebenarnya
107 Eps 105 - Di khianati?
108 Eps 106 - Sensi
109 Eps 107 - Saling Memahami
110 Eps 108 - Pulang Kampung Lagi
111 Pengumuman
112 Eps 109 - Kejutan Untuk Elnaz
113 Eps 110 - Rencana Pernikahan
114 Eps 111 -Bukan Teman Baru
115 Eps 112 - Arrrr
116 Eps 113 - Resepsi
117 Eps 114 - Rob & Elsa
118 Pengumuman
119 Eps 115 - Malam Pertama Ala Pengantin Lama
120 Eps 116 - Tidak akan tergantikan
121 Eps 117 - Peringatan
122 Eps 118 - PDKT ala Nadine
123 Eps 119 - Pernikahan dr. Liam
124 Eps 120 - 7 Bulanan Elnaz
125 Eps 121 - Misi Yg Sulit
126 Eps 122 - Menjelang Kelahiran Anak Pertama ArNaz
127 Eps 123 - Salah Faham
128 Eps 124 - Masih Salah Faham
129 Eps 125 - Nasehat Bijak Untuk Seorang Suami
130 Eps 126 - Logika dan Perasaan
131 Eps 127 - Memperbaiki Sebelum Retak
132 Eps 128 - Kelahiran Anak Pertama Arnaz
133 Eps 129 - Aurora
134 Eps 130 - Godaan Yg Sesungguhnya Dalam Rumah Tangga
135 Eps 131 - Menjadi Pasangan Yg Baik & Orang Tua Yg Baik (TAMAT)
136 Eps 132 - Epilog
137 Promo - AFTER DARKNESS
138 Promo Cerita Baru - A DREAMER
139 Promo Author Kiss
140 Promo SkySal
141 Promo Author Ramanda
142 Promo Novel SkySal
143 Promo Author Sisca Nasty
144 Promo Novel Baru SkySal
145 Promo Author Rcancer
146 Promo Lentera Don Gabriel Emerson
147 Promo Cerita Baru SkySal
148 Promo Author Rini Sha
149 Promo Married With Daddy's Friend
150 Promo Novel Baru SkySal
151 Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
152 Promo Merebut Kembali Suamiku
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Eps 1 - Prolog
2
Eps 2 - Sebelum Pernikahan
3
Eps 3 - Pernikahan
4
Eps 4 - Air Mata Sang Pengganti
5
Eps 5 - Bisik Tetangga
6
Eps 6 - Pindah Ke Rumah Suami
7
Eps 7 - Tak Ada Jalan Melangkah Mundur
8
Eps 8 - Hanya Ingin Melindungi
9
Eps 9 - Aku Sendirian
10
Eps 10 - Warisan Dan Wasiat
11
Eps 11 - Pilihan Ku
12
Eps 12 - Berusaha
13
Eps 13 - Bersama
14
Eps 14 - Kembali Tersakiti
15
Eps 15 - Bukan Pelarian
16
Eps 16 - Ayo Mulai Hidup Baru
17
Eps 17 - Kasih Sayang Kak Arfan
18
Eps 18 - Kemarahan Yg Tak Seharusnya
19
Eps 19 - Bukan Hanya Kakak, Tapi Suami.
20
Eps 20 - Memulai Hidup Baru
21
Eps 21 - Saling Memiliki
22
Eps 22 - Konseling Pertama
23
Eps 23 - PDKT???
24
Eps 24 - Harus Bagaiamana?
25
Eps 25 - Cemburu
26
Eps 26 - Semakin Cemburu
27
Eps 27 - Konseling Kedua
28
Eps 28 - Komitmen
29
Eps 29 - PDKT Sungguhan
30
Eps 30 - Indahnya Pacaran Setelah Menikah
31
Eps 31 - Cemburu Nya Pak Dokter
32
Eps 32 - The Real First Kiss
33
Eps 33 - Pulang Kampung
34
Eps 34 - Keyakinan Akan Cinta
35
Eps 35 - Cucu Nenek?
36
Eps 36 - Malam Pertama Yg Gagal.
37
Eps 37 - Mau Lagi
38
Eps 38 - Sang Mantan
39
Eps 39 - Bautiful Night
40
Eps 40 - Cemburu Nya Sang Istri
41
Eps 41 - My Wife, The One And Only
42
Eps 42 - I Love You
43
Eps 43 - Sorry
44
Eps 44 - Kejujuran
45
Eps 45 - Bukan Salah Elnaz
46
Eps 46 - Rumah Ku & Suami Ku
47
Eps 47 - Rumah Tangga Kami
48
Eps 48 - I Love you, Love.
49
Eps 49 - Drama Keluarga
50
Eps 50 - Foto Elsa
51
Eps 51 - Kembali Cemburu
52
Eps 52 - Percaya Padaku
53
Eps 53 - Dingin
54
Eps 54 - Keputusan Elsa
55
Eps 55 - Butuh Lebih Dari Cinta
56
Eps 56 - Baikan
57
Eps 57 - Memang Berjodoh
58
Eps 58 - Move On
59
Eps 59 - Garis Takdir
60
Eps 60 - Anak Yg Membanggakan
61
Eps 61 - Ibu Mertua
62
Eps 62 - Kehidupan Dua Bersaudara
63
Eps 63 - Cinta Akan Menemukan Jalannya
64
Eps 64 - Drama Pesta
65
Eps 65 - Salah Pergaulan
66
Eps 66 - Mengharapkan Bayi
67
Eps 67 - Nenek Sakit
68
Eps 68 - Kematian Nenek
69
Eps 69 - Mengantar Nenek Pulang
70
Eps 70 - Kembali Ke Jakarta
71
Eps 71 - Belahan Jiwa
72
Eps 72 - Soal Bayi
73
Eps 73 - Drama Rumah Tangga
74
Eps 74 - Drama Rumah Tangga 2
75
Eps 75 - Hadiah
76
Eps 76 - Lamaran Ala Suami
77
Eps 77 - Tentang Jimmy
78
Eps 78 - Masalah yg Sama
79
Eps 79 - Kecewa Pada Elsa
80
Eps 80 - Kedatangan Papa
81
Eps 81 - Bukan Salah Faham
82
Eps 82 - Dingin lagi
83
Eps 83 - Masih Dingin
84
Eps 84 - Persiapan Ultah
85
Eps 85 - Saling Memaafkan
86
Eps 86 - Harapan Elnaz
87
Eps 87 - Keraguan Elsa
88
Promo Cerita Baru - My Possessive Boss Is My Husband
89
Eps 88 - Sebuah Fakta
90
Eps 89 - Bukan Urusan Kita
91
Eps 90 - Perubahan Elnaz
92
Eps 91 - Sebuah Fakta Yg Lain
93
Eps 92 - Sebuah Kecelakaan
94
Eps 93 - Kamarahan Arfan
95
Eps 94 - Penyesalan Elsa
96
Eps 95 - Kabar Elnaz
97
Eps 96 - Kabar Bahagia
98
Eps 97 - Arfan Yg Tegas Demi Istri
99
Eps 98 - Perubahan Elsa
100
Eps 99 - Sebuah Sisi Yg Lain
101
Eps 100 - Membebaskan Elsa
102
Eps 101 - Mengidam
103
Promo Cerita Baru - Jalan Cinta
104
Episode 102 - Check Up
105
Eps 103 - Pernikahan Impian
106
Eps 104 - Cinta Yg Sebenarnya
107
Eps 105 - Di khianati?
108
Eps 106 - Sensi
109
Eps 107 - Saling Memahami
110
Eps 108 - Pulang Kampung Lagi
111
Pengumuman
112
Eps 109 - Kejutan Untuk Elnaz
113
Eps 110 - Rencana Pernikahan
114
Eps 111 -Bukan Teman Baru
115
Eps 112 - Arrrr
116
Eps 113 - Resepsi
117
Eps 114 - Rob & Elsa
118
Pengumuman
119
Eps 115 - Malam Pertama Ala Pengantin Lama
120
Eps 116 - Tidak akan tergantikan
121
Eps 117 - Peringatan
122
Eps 118 - PDKT ala Nadine
123
Eps 119 - Pernikahan dr. Liam
124
Eps 120 - 7 Bulanan Elnaz
125
Eps 121 - Misi Yg Sulit
126
Eps 122 - Menjelang Kelahiran Anak Pertama ArNaz
127
Eps 123 - Salah Faham
128
Eps 124 - Masih Salah Faham
129
Eps 125 - Nasehat Bijak Untuk Seorang Suami
130
Eps 126 - Logika dan Perasaan
131
Eps 127 - Memperbaiki Sebelum Retak
132
Eps 128 - Kelahiran Anak Pertama Arnaz
133
Eps 129 - Aurora
134
Eps 130 - Godaan Yg Sesungguhnya Dalam Rumah Tangga
135
Eps 131 - Menjadi Pasangan Yg Baik & Orang Tua Yg Baik (TAMAT)
136
Eps 132 - Epilog
137
Promo - AFTER DARKNESS
138
Promo Cerita Baru - A DREAMER
139
Promo Author Kiss
140
Promo SkySal
141
Promo Author Ramanda
142
Promo Novel SkySal
143
Promo Author Sisca Nasty
144
Promo Novel Baru SkySal
145
Promo Author Rcancer
146
Promo Lentera Don Gabriel Emerson
147
Promo Cerita Baru SkySal
148
Promo Author Rini Sha
149
Promo Married With Daddy's Friend
150
Promo Novel Baru SkySal
151
Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
152
Promo Merebut Kembali Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!