🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Braaak..
Sam langsung menoleh kearah pintu ruangan kerjanya yang dibuka cukup keras, ia menghela napas berat saat Alyssa berjalan mendekat kearahnya.
"Kamu sudah pulang tapi tak memberi kabar apapun padaku?!" cetusnya kesal, gadis cantik dengan rambut coklat sebahu itu pun langsung duduk di atas pangkuan sang Direktur Utama.
"Ada begitu banyak masalah yang terjadi, ini saja aku baru sampai. Maaf sudah mengabaikanmu" jawab Sam merasa sangat bersalah pada kekasihnya itu.
" Tapi aku merindukanmu" lirih Alyssa pelan.
Alyssa, si gadis cantik keturunan keluarga terhormat yang tak di ragukan lagi asal usul dan kekayaannya. Ia sosok yang sangat manja karna putri satu satunya keluarga Bramasta yang sudah menjalin kerja sama sangat baik dengan Rahadian Group sejak masih adanya Tuan Wisnu. Alyssa dan Samudera adalah sepasang kekasih sejak tujuh tahun lalu keduanya resmi berpacaran saat masuk bangku kuliah hingga detik ini. Sifat penyayang dan sabar Sam tentu membuat Alyssa begitu mencintai kekasihnya meski ia harus rela menunggu kapan sang Putra Mahkota pewaris Rahardian itu melamarnya.
"Aku minta maaf, biarkan aku selesai kan pekerjaan ku dulu, Ok"
Alyssa mengurai pelukannya, ia bangun dari atas paha Sam setelah mencium pipi sang kekasih. Tubuh tinggi langsingnya kini beranjak ke sofa panjang depan Tv, Alyssa akan sabar menunggu sambil memainkan ponselnya.
.
.
Dua jam berlalu, Kini keduanya keluar dari perusahaan Rahardian Grup menuju salah satu restauran dekat kantor karna Alyssa merengek lapar, gadis itu sedang meminta Sam untuk menebus kesalahannya dengan cara tak menolak apapun keinginannya. Sam hanya mengangguk setuju karna ini bukan yang pertama, tujuh tahun bersama tentu begitu banyak yang sudah mereka lewati. Sudah paham dengan karakter dan sifat masing masing jadi tak salah jika restu kedua keluarga susah mereka genggam dari beberapa tahun lalu.
"Kamu mau pesen apa?" tanya Alyssa sambil menyentuh tangan Sam yang terlihat sedikit melamun.
"Hem, apa?"
"Kamu melamun? ada apa" tanya Alyssa lagi yang dirasa Sam seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Gak ada apa-apa, samakan saja makananku denganmu" kata Sam yang akhirnya pasrah karna memang ia juga tak terlalu rewel soal makanan.
Apa gadis itu sudah makan? apa yang ia lakukan disana sendiri, kenapa aku begitu bodoh sampai lupa padanya!!
Samudera terus saja merutuki dirinya sendiri, ia meninggalkan Biru di apartemen tanpa apapun. Ia yang merasa gelisah dan takut terjadi sesuatu pada istri siri nya itupun sampai tak bernapsu menghabiskan makanan yang tersaji di meja meski perutnya begitu sangat lapar.
"Apa makannya kurang enak? tumben gak habis" Alyssa berbicara dengan nada bingung dengan sikap Samudera hari ini.
"Aku hanya lelah, habis ini aku antar kamu pulang"
Alyssa menggelengkan kepalanya, ia duduk bersandar dengan tangan melipat di dada.
"NO! Aku belum menghukummu, sayang"
"Kamu bisa melakukannya esok, hari ini aku ingin istirahat" rayu Sam sedikit memohon. Alyssa yang memang tahu betul akan kesibukan kekasihnya itu akhirnya mengalah.
"Baiklah, tapi besok malam kamu harus datang kerumahku" pinta Alysa yang kali ini tak ingin ada penolakan atau alasan lain dari Samudera.
"Pasti, aku akan datang kerumah mu besok malam, sekarang kita pulang ya"
Samudera melajukan mobil mewahnya menuju kediaman megah Bramasta, ia menolak untuk mampir dengan alasan benar benar lelah dan ingin tidur.
Sepanjang perjalanan menuju apartemen rasa bersalahnya kini menjadi berlipat ganda, Sam mengusap wajahnya dengan kasar sambil membuang napas kasar.
.
.
.
.
Ini pertama kalinya aku membohongimu, Al..
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Tutut nakal Oey 🤗🤗🤗
Like komennya yuk ramaikan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 365 Episodes
Comments
duh, gimana tuh?
2025-01-24
0
Lulu embul
Dah tut pilih biru dah emang paling bener apalagi warna favorite tutut oey 😁😁😁
2024-03-22
0
Hediana Br Hutagalung
tega km ya Sam,ngak ngasih mkn anak org,main tinngal aja lg
2023-07-11
0