LATAR BELAKANG PESERTA

"David!" teriak Jonathan.

David yang mengetahui bahwa Jonathan akan marah kepadanya. Beranjak dari tempatnya dan berlari, sayangnya ia hanya bisa mengelilingi tempat kecil itu dan tak bisa berlari menjauh dari Jonathan.

Jonathan maju melangkah menghampiri, mengepalkan tangan kanannya seakan bersiap menampar wajah David dengan raut wajah kesal. David tak bisa berkutik, hanya bisa pasrah di tempat.

"Mengapa kamu membawa uangku?" bentak Jonathan.

David menghela nafas dan berusaha menenangkan Jonathan, memulai obrolan dengan tenang, menjelaskan.

"Gua pulang setelah melihat nenek Lo marah-marah. Di tengah perjalanan menuju rumah, tiba-tiba gua dibekap dari belakang, ga tau siapa pelakunya. Gua saat itu tidak sadarkan diri, dan terbangun di tempat kumuh seperti ini," jelas David.

Mendengar penjelasan David, Jonathan berusaha menghilangkan rasa emosinya yang meledak-ledak sebelumnya. Ia pun seketika terdiam dan berpikir, "mengapa ia dan David yang harus menjadi korban kegilaan permainan ini?" pikirnya.

Pikirnya semakin panjang, berusaha memahami kejadian yang sangat tidak diketahui latar belakangnya. Tiba-tiba seseorang memegang pundak Jonathan dari belakang, Jonathan membalikkan badannya. Melihat pria yang memegangi pundaknya sembari tersenyum tipis, pria itu terlihat seperti usia sekitar 30an.

"Bolehkah saya bergabung?" tanya pria itu.

"Boleh," jawab Jonathan dan David bersamaan.

Jonathan masih merasa kesal dan enggan berbicara dengan David, ia selalu mengalihkan pandangannya.

"Ngomong-ngomong, kalian lagi bahas apa?" tanya pria itu.

"Tidak ada yang dibahas, hanya saja saya dan orang ini punya masalah pribadi," jelas Jonathan sembari menunjuk ke arah David.

"Waduh, kalau begitu maaf saya mengganggu kalian."

"Oh, tidak apa-apa. Sama sekali tidak menggangu," lanjut Jonathan.

Jonathan tiba-tiba tertanam pikiran terhadap pria itu, kemudian ia menanyakan sesuatu hal kepada nya.

"Maaf, pak. Sebelumnya Bapak mengapa bisa ada disini? Dan nama bapak siapa?" tanya Jonathan.

"Nama saya Gilbert, sore hari itu, saya dan teman-teman sedang bermain judi. Saya kalah, uang saya habis. Saya pulang ke rumah untuk mengambil uang istri saya. Sampai dirumah istri saya enggan memberikan uangnya, kami pun cekcok dan akhirnya istri saya kabur dari rumah. Ia belum pulang hingga larut malam, saya mencoba keluar rumah dan mencarinya, di tengah perjalanan di ujung komplek, tempat gelap dan sunyi, saya terkejut ada yang membekap saya dari belakang. Siuman dan berada ditempat ini," jelasnya.

Jonathan menyadari hal itu, para peserta memiliki latar belakang seorang penjudi. Begitu pula dengan ia dan David. Sedih dan rasa sesal bercampur aduk, ia semakin marah kepada David yang telah menjerumuskan ia ke dunia perjudian.

"Sama pak, kami juga dibekap terus bangun di tempat menjijikkan itu. Ga cocok untuk orang suci seperti gua," lanjut David.

"Saya sungguh menyesal, saya tak tahu apakah saya bisa keluar dari tempat ini dengan kondisi hidup. Saya akan meninggalkan istri saya selamanya jika saya mati," sesal Pria itu.

Jonathan makin terpuruk, nenek dan adiknya yang terus terlintas dalam benaknya. Takut akan kematian, ingin menangis rasanya. Menahan air mata yang ini menetes sebab malu dilihat orang sekitar, mengusapnya dengan tangan yang tak sengaja dilakukannya untuk berjudi. Sungguh malang nasibmu, Jonathan.

Tak terasa mereka tertidur, tak kuat menahan kantuk dan lelah akibat bermain.

Pagi yang cerah, bersiap akan memainkan permainan kedua. Bunyi lonceng terdengar sangat nyaring, membuat Jonathan dan orang-orang itu terbangun dari mimpinya. Pintu ruangan terbuka, muncul orang-orang berkostum ayam membawa makanan untuk Jonathan dan orang-orang itu. Sarapan pagi hanya sebuah roti dan susu.

Mengantri mengambil sarapan secara bergantian, ada yang jatuh saat mengantri karena kantuk yang tak hilang. Selesai membagikan sarapan, orang-orang berkostum ayam itu keluar dan mengunci ruangan itu kembali. Di ruangan itu hanya tersisa 25 orang dari peserta yang lolos, menikmati sarapannya sembari menunggu permainan berikutnya.

"Jonathan, Lo masih marah ya? Tolong berhenti marah, nanti gua kembaliin uang Lo, saat ini mending kita pikirkan permainan berikutnya. Gua yakin, permainan berikutnya berbentuk tim. Kita bisa menjadi tim yang kuat, kan?" pinta David.

Jonathan hanya menganggukkan kepalanya sebab masih merasa kesal.

Waktu sarapan hanya 30 menit, menghabiskan sarapannya dan tetap merasa sangat lapar. Suasana panas dua orang yang berkelahi, orang itu marah sebab ia tidak kenyang dan memukuli orang yang enggan berbagi kepadanya. Yulian, seorang bos usaha minuman keras yang berasal dari Kota Noheaven. Terkenal sangat kejam, membunuh dengan menggorok kepala orang yang berani berkhianat.

Tidak ada orang yang berani melerainya, mereka takut berurusan dengan orang seperti Yulian, berbadan tinggi besar serta wajah sangar. 30 menit telah lewat, pintu terbuka dengan munculnya orang orang ayam itu. Melerai Yulian dan orang yang dipukulinya tanpa ampun. Orang itu sekarat dengan darah segar yang mengalir keluar dari hidungnya tanpa henti, ia dibantu berdiri. Tetapi ia tak kuat untuk berdiri dan kembali terjatuh, orang itu sangat merepotkan penjaga berkostum ayam tersebut. Penjaga tersebut langsung menembak orang itu karena dianggap telah menghambat proses persiapan permainan yang akan segera dimulai. Peserta diminta berbaris rapi dan keluar menuju tempat permainan berikutnya. Berjalan mengikuti instruksi dari penjaga itu beriringan dengan peserta di ruangan lainnya. Hingga mereka berkumpul di suatu tempat menyerupai pasar. Seperti pasar pada umumnya, ikan, sayur, baju, ayam, dan jajanan lainnya berjejeran. Namun tidak ada yang menjaganya, seperti pasar kosong tak berpenghuni.

Jonathan dan peserta lainnya bingung bertanya-tanya, permainan apa yang akan mereka lakukan? Jonathan berjalan dan tak sengaja bertemu Om Gerrard, "mengapa Om Gerrard juga berada ditempat ini?" batinnya.

"Jonathan, David! Kalian disini juga? Sudah kuduga. Hahahaha, para peserta di sini diisi oleh para penjudi berdosa seperti kita. Kalian jangan takut, apabila kita bersatu membentuk tim yang kuat, Gua yakin, kita bisa memenangkan permainan ini bersama-sama," jelas Om Gerrard.

"Jujur, gua takut mati. Gua belum menikah huhu~," lanjut David sedih.

"Hmmm, aku juga. Nenek dan adikku masih memerlukan keberadaan ku, Ya Tuhan, tolonglah kami," lanjut Jonathan.

"Selamat pagi peserta yang beruntung hari ini, kita basa basi dulu haha! Oke, permainan kedua sudah didepan mata kalian. Sebelumnya, saya ingin menanyakan pertanyaan kepada kalian, apakah kalian takut? Hahahaha, kalian adalah penjudi kuat yang melakukan kriminal untuk mendapatkan apa yang kalian mau, pantaskah kalian menakuti permainan ini?" suara wanita yang tidak diketahui keberadaannya.

Dipojok barisan sebelah kanan, terdapat pria yang kelihatannya berusia 40an, menjawab suara wanita itu. "Kalian telah melakukan hal kriminal terhadap kami! Setelah saya keluar dari sini, saya akan melaporkan ke pihak berwajib, tamat riwayat kalian semua," teriak pria itu.

"Hahahaha, sangat mengocok perut. Mohon anda sadar diri, anda adalah pak Joe, orang yang sekitar 7 tahun lalu pernah memperkosa dan membunuh seorang wanita pengrajin kayu, anda melarikan diri dan bebas atas tuduhan terdakwa dengan menggunakan uang. Berjudi sebagai aktivitas sehari-hari. Anda telah melakukan dosa besar, anda jangan main main dengan kami. kami mengetahui kejadian kejahatan anda dan peserta lainnya," jelas wanita itu.

"Mereka mengetahui kejahatan semua peserta. Lalu, mengapa aku bisa berada di tempat ini sedangkan aku tidak pernah melakukan kejahatan sekalipun," batin Jonathan kebingungan.

(Para peserta adalah orang-orang yang berdosa, melakukan kejahatan yang tidak akan diampuni, mereka dikumpulkan untuk bermain permainan yang taruhannya nyawa mereka sendiri. Kali ini adalah kesempatan terakhir untuk mereka)

...----------------...

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Author pemula

Author pemula

hmm menarik

2021-10-17

0

Ahmad Chris Sevin

Ahmad Chris Sevin

aku udah add favorit nnti aku kembali lagi kk 😘🙏 jgn lupa mampir ya kk

2021-10-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!