Anak Voldemort

Setelah menunggu sekitar dua jam, akhirnya lampu ruang operasi padam. Duo J dan boss muda segera berdiri menunggu dokter keluar dari ruang operasi. Tak lama kemudian Nabila keluar masih mengenakan pakaian operasi sambil membuka masker dan topi.

"Bagaimana boss besar kami dok?" tanya John.

Nabila melipat topi dan maskernya lalu menatap John dan Jack.

"Spongebob dan Patrick..." ucapnya.

"Saya John, ini Jack dok. Kami bukan Spongebob dan Patrick" senyum John.

"Baik. Tuan John dan tuan Jack, boss Anda, tuan Voldemort sudah berhasil diambil semua peluru yang bersarang di bahu dan lengannya. Kondisi boss Anda dalam keadaan baik, operasinya lancar. Bersyukurlah tidak mengenai aorta maupun pembuluh darah yang riskan." papar Nabila.

"Syukurlah" duo J bernafas lega.

"Boss muda, boss besar selamat" toleh Jack kearah pria tampan yang sedari tadi hanya menyaksikan interaksi Nabila dan duo J.

Nabila penasaran kearah pria yang berada di belakang badan besar duo J.

"Dokter Mike?" Nabila heran kenapa musuhnya ada disini.

"Halo dok Nabila." pria yang dipanggil dokter Mike tersenyum kearah Nabila.

"Apa hubungan..." belum selesai Nabila bertanya, ruang operasi terbuka. Tampak dokter Sam dan Suster May membawa boss besar diatas brankar.

"Dokter Nabila, tuan McGregor dibawa ke ruang rawat mana?" tanya suster May.

"Bawa saja ke ruang VVIP" jawab dokter Mike.

"Lho kok ada dokter Mike? Apa hubungan anda dengan pasien ini?" tanya dokter Sam.

Mike hanya tersenyum malas. "Hubungan? Dia itu ayahku."

Nabila, Sam dan suster May terbengong.

"Kau anak Voldemort?" tanya Nabila tidak percaya.

"Iya aku anak si Voldemort" jawab Mike santai. "Bawa pria tua itu ke ruang VVIP. Aku yang akan urus semuanya".

Kemudian Mike, duo J bersama dokter Sam dan suster May segera menuju kamar VVIP meninggalkan Nabila yang masih tidak percaya.

Ya ampun, ternyata anak Voldemort si Mike.

***

Nabila kembali ke ruang IGD. Tugasnya untuk mengoperasi si Voldemort sudah selesai dan sekarang dia butuh refreshing. Ruang IGD tampak lengang, tampaknya tidak akan banyak kasus malam ini walaupun ini jadwal pertandingan liga Skotlandia.

Dokter Howie menghampiri dokter Nabila dengan membawakan secangkir teh panas. Tanpa berbicara dokter Howie menyerahkan cangkir itu ke dokter Nabila.

"Thanks dok H" Nabila menerima cangkir teh panas itu dan mensruputnya.

"Dok Nab tidak tahu memangnya orang tadi itu siapa?" tanya dokter Howie seraya menyeruput teh panasnya.

"Emang siapa dok? Hei, aku bukan orang Brit yaaa jadi mana tahu lah" sahut Nabila sambil memandang pintu masuk IGD.

"Orang tadi adalah Duncan McGregor, mafia terkenal di Inggris Raya. Cuma biasanya dia berada di London, kenapa sekarang ada di Edinburgh? Mana terlibat kasus tembakan. Duh dok, jangan-jangan kita akan dijadikan saksi oleh polisi" Dokter Howie langsung lemas.

"Tenang saja. Toh kita tadi menolong pasien bukan menolong mafia. Urusan hukum bukan urusan kita. Urusan penyakit dan nyawa lah tanggung jawab kita." Nabila menepuk punggung rekannya yang galau

"Semoga dok. Aku tidak mau ada kekacauan di rumah sakit ini. Jadwal coasku tinggal enam bulan lagi dan tidak mau kena masalah." Howie memang sedang melakukan coas di Royal.

Nabila menganggukkan kepalanya. "Tapi sampai detik ini pun tidak ada polisi datang meminta keterangan. Jangan-jangan..."

"Jangan-jangan sudah diurus mereka dok" potong Howie.

"Sudahlah. Kita konsentrasi di IGD. Lihat sudah jam 1 malam pasti sebentar lagi akan banyak kasus orang mabuk." alih Nabila. Howie menganggukkan kepalanya.

"Semangat dok!"

***

Di ruang rawat VVIP, tampak Mike sibuk melakukan panggilan telepon. Entah siapa yang dia hubungi, sedangkan duo J pun melakukan hal yang sama. Mereka sama-sama sibuk menyelesaikan kasus boss besar. Usai melakukan telepon, Mike lalu menatap tajam ke arah duo J.

"Sekarang, ceritakan padaku apa yang terjadi?" tanya Mike dengan muka datar penuh penekanan.

"Boss besar semalam ke club Rose yang didanai oleh klan kita. Mereka melakukan kecurangan income dan boss besar marah. Lalu kami pergi dari ruangan pertemuan dan boss besar mengancam kalau dana yang hilang itu tidak dikembalikan, maka mereka akan menerima konsekuensinya. Ketika kami menuju mobil, tiba-tiba Greg menembak boss besar. Beruntung posisi boss sudah masuk mobil dan kami langsung menuju Royal. Dan boss muda tahu kan selanjutnya" papar John

"Kalian lalai!" bentak Mike.

"Maapkan kami boss muda" Duo J langsung pucat pasi melihat wajah Mike yang aura amarahnya mirip dengan ayahnya.

"Untung Edward sudah membereskan semuanya jadi polisi tidak perlu ke Royal. Haaaiissshhhh... Dasar pak tua! Kenapa juga tidak berhenti jadi mafia!!" umpat Mike sambil mengacak-acak rambutnya kesal. Duo J hanya diam.

"Oke. Kalian berdua bilang pada shift malam diluar harus ganti shift pagi jam 6 tepat. Biar pak tua aku yang jaga. Nanti kalian jaga pak tua karena aku ada shift kerja pagi." titah Mike. Dan duo J langsung melaksanakan perintah Mike.

Mike tahu bodyguard ayahnya memiliki shift kerja dan sekarang adalah shift malam. Ritme kerja ayahnya yang gila-gilaan memerlukan anak buah yang tahan banting dan harus fresh fisik dan mental. Jadi sejak ayahnya memegang pemimpin klan McGregor, ia mulai menerapkan sistem pergantian shift per 12 jam. Semua anak buahnya memilik skill bela diri yang mumpuni cuma malam ini saja mereka sedang sial.

Mike memandang ayahnya yang masih terpejam. Lalu dia membaca catatan laporan hasil pembedahan dokter Nabila. Gadis itu memang dikenal ceplas ceplos tapi hatinya baik. Sebagai satu-satunya dokter asal Indonesia, awalnya banyak yang skeptis dengan kemampuannya. Namun dengan berjalannya waktu, kemampuan Nabila diakui baik dokter senior maupun juniornya. Disaat banyak dokter dan suster wanita berusaha menarik perhatian Mike, Nabila malah terang-terangan cuek dengannya dan itu membuat Mike penasaran. Apakah hanya dengan dirinya saja atau dengen dokter pria lain Nabila seperti itu. Ternyata hanya dengan dirinya Nabila mengibarkan bendera tidak suka. Mike mengakui awal perjumpaan dengan Nabila membuat gadis itu kesal. Bagaiman tidak, mobil FIAT panda kesayangan Nabila kena serempet Range Rover Mike. Sejak itu mereka bagaikan Tom and Jerry bila bertemu. Bahkan kepala rumah sakit memutuskan untuk tidak menyatukan keduanya di ruangan operasi.

Suara ketukan di pintu mengalihkan Mike dari berkas yang dibacanya. Tampak Nabila melongok ke ruang rawat Duncan McGregor.

"Hai" bisiknya. Mike memberikan kode agar Nabila masuk. Gadis bertinggi 170cm itu masuk ke dalam masih mengenakan sneli, stetoskop merahnya berada di dalam sakunya. Nabila masih mengenakan Jersey Manchester United, celana jeans model cutbray dan sepatu Converse edisi Sanrio Hello Kitty.

Nabila mengecek keadaan Voldemort eh... Duncan McGregor. Alhamdulillah semua stabil karena selain peluru yang bersarang tidak mengenai area vit*Al yang berbahaya, juga kondisi fisik pria berusia 50an itu dalam kondisi prima.

"Sebentar lagi Vol eh... ayahmu akan sadar" bisik Nabila ke Mike yang masih memandangnya. "Masa kritisnya sudah lewat."

Mike mengangguk. "So, kau tetap memanggil ayahku Voldemort?" tanyanya sambil tersenyum smirk.

Nabila nyengir. "Sorry, tapi semalam situasinya mendesak." Nabila berjalan menuju sofa tempat Mike duduk dan mendaratkan tubuhnya ke sofa. Rasanya lelah sekali.

"Ini rekor Nab, kita belum berantem dalam waktu 3 menit" goda Mike. Nabila hanya tersenyum sambil memejamkan mata. "Ohya Nab, hasil operasi mu bagus. prognosis nya ayahku bagus semua. Memang bakatmu tidak perlu diragukan" puji Mike tulus. Namun tidak ada sahutan dari Nabila. Mike menoleh kearah gadis itu dan ternyata Nabila sudah tertidur dengan menyenderkan kepalanya ke kepala sofa.

Pelan-pelan Mike menghela kepala Nabila untuk dibawa bersandar ke bahunya.

"Sleep tight sayang" bisiknya sambil mencium kening Nabila.

*Hello ini novel pertamaku. Semoga suka yaaaa.

Ohya aku tipe yang tidak suka konflik berat berat.

semoga menikmati kisah Mike dan Nabila yaaaa...

dibawah aku kasih visual keduanya versiku. Semoga cocok yaaaaa*.

ini dokter Nabila Putri Pratomo.

Dan ini adalah dokter Michael Edmund McGregor yang biasa dipanggil dokter Mike

Terpopuler

Comments

Nur Bahagia

Nur Bahagia

dan musuh lo ini Nab yg udah ganti jadwal shift lo 🤭

2024-08-19

1

Nur Bahagia

Nur Bahagia

😅

2024-08-19

1

Rizky Rezha

Rizky Rezha

up

2024-08-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!