****
Setelah melihat mobil Eros melaju dan kini sudah tidak terlihat lagi. Melodi langsung masuk ke dalam rumah nya. Ia berjalan melewati ruang televisi, dan Melodi melihat ada seorang pria yang sudah cukup umur sedang menonton televisi.
" Papa, tumben jam segini ada di rumah? " Tanya Melodi yang berjalan menghampiri Arman.
" Iya Mel, papa abis meeting di luar sama klien, terus sekalian aja langsung pulang, "
" Oh, gitu...pantes aja, emang papa meeting deket-deket sini? " Tanya Melodi lagi sambil duduk di samping Arman.
Melodi yang begitu merindukan kehadiran Arman itu dengan cepat kedua tangan nya melingkar di pinggang Arman, momen seperti ini sudah lama sekali Melodi tidak mendapatkan nya, dan ia langsung memeluk Arman dengan manja nya.
" Kangen banget sama papa ku yang super sibuk ini, " ujar Melodi memeluk erat pinggang Arman.
Arman tersenyum lalu mengecup kening Melodi.Saat mengecup kening Melodi, kening Melodi terasa hangat di bibir Arman.
" Kamu sakit? " Tanya Arman yang kemudian menaruh telapak tangan nya di kening Melodi.
Melodi menggelengkan kepala nya, ia tahu kenapa suhu badan nya menghangat. Ini mungkin di sebabkan karena Melodi tadi tubuh nya terguyur oleh hujan dan sempat mimisan.
" Yaudah pa, aku mandi dulu ya nanti aku kebawah lagi, " ujar Melodi yang melepaskan pelukan nya dari Arman.
" Udah nggak usah turun, kamu istirahat aja ya, papa juga mau istirahat, " pinta Arman kepada Melodi yang terlihat sedikit pucat.
" hemph, yaudah deh pa, see you pa, "
Melodi berjalan menaiki anak tangga dengan wajah yang murung. Ia berfikir, kapan lagi ia bisa quality time dengan papa nya. Momen seperti ini jarang sekali terjadi. Karna biasa nya Arman berangkat pagi-pagi sekali dan pulang tengah malam atau lewat tengah malam.
Melodi membuka pintu kamar nya, kemudian merebahkan tubuh nya di atas kasur. Ia meraih handphone nya dan melihat sebuah pesan masuk dari Arini sahabat Melodi sejak di bangku SMA sampai mereka lulus kuliah.
...____________________________________________...
•1 New massage
Arini
...____________________________________________...
{ Arini }
Mel jadi ikut nggak coba masukin lamaran di butik?
^^^{ Me }^^^
Liat besok aja Rin, aku tadi sempet di tawarin job gitu sama cowok. Aku baru kenal sih, tapi kayak nya orang nya baik Rin. Coba nanti aku hubungin dia dulu buat pastiin.
{ Arini }
Cowok? Siapa? Kamu tu ya Mel, kamu baru aja di putusin Rama, di khianati, di selingkuhi. Dari dulu setiap cowok yang kamu temuin nggak ada yang baik menurut aku. Jadi please Mel, you trust me, jangan percaya sama sembarang cowok. Apalagi cowok yang baru kamu kenal Mel, kenapa sih kamu tuh gampang banget kemakan sama rayuan cowok? Nggak ada kapok nya berurusan sama buaya, heran aku.
^^^{ Me }^^^
Hello Arini Trianingsih ...
Aku itu di tawarin job, bukan di tawarin jadi pacar nya Rin, please juga deh, kali ini coba kamu percaya sama aku. Masalah nya adalah, cowok yang nawarin aku ini, mama nya punya perusahaan kosmetik, dan dia bilang dia udah punya brand sendiri. Dan kayak nya juga perusahaan nya cukup ternama Rin.
{ Arini }
Oke, oke...ini udah kesekian kali nya kamu minta aku percaya ya Mel, sekarang aku tanya. Apa nama perusahaan dan brand kosmetik nya?
^^^{ Me }^^^
Apa ya Rin, bodoh banget aku tadi lupa nanya. Nanti deh aku tanya dia lewat massage.
{ Arini }
Tepok jidat lah, yaudah lah terserah kamu aja gimana, inti nya aku udah ingetin ya Mel. Jangan sampe kali ini kamu di bohongin sama para cowok-cowok yang deketin kamu. I am so tired... benar-benar sudah lelah dengan semua cowok yang berurusan sama kamu.
^^^{ Me }^^^
Iya Rin, i know...dan ini adalah kesekian kali nya kamu ngomong capek sama aku. love you my best friends 😘
{ Arini }
Ya, i love you more and more...puas kamu..!!
^^^{ Me }^^^
Sangat puas 😘
...____________________________________________...
Setelah bertukar pesan dengan Arini, Melodi segera bangun dari tempat tidur nya dan berjalan menuju kamar mandi.
Air hangat turun dari shower, ia membasuh seluruh badan nya. Melodi memejamkan mata nya dan terbayang wajah Eros.
" Sumpah sih, face angel banget...ada ya cowok sebaik dia, udah ganteng, baik pula. Semoga aja kali ini beneran baik bak malaikat. Kalo iya sih, berarti dia itu ibarat lotre buat aku." Batin Melodi.
Ia masih terus membasuh tubuh nya, hingga ia mulai mendengar dering handphone nya. Melodi segera menghentikan aktivitas mandi nya dan menyudahinya.
Melodi dengan cepat keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan sehelai handuk, dan rambut yang sudah ia balut dengan handuk pula.
Melodi meraih handphone yang ada di atas tempat tidur nya dan melihat siapa yang menelfon nya jam segini. Saat membuka layar handphonenya, Melodi terkejut dan membuka mulut nya dengan lebar kemudian ia menutup nya kembali dengan telapak tangan nya.
Saat Melodi ingin menjawab panggilan tersebut, seketika itu juga panggilan itu mati. Kemudian dengan segera Melodi menghubungi kembali nomor yang tadi menelfon nya.
[ Via telfon ]
" Halo, Eros ya...sorry ya, tadi aku lagi mandi. "
" Oh maaf Mel, aku ganggu nggak? "
" Enggak kok, aku juga udah selesai, ada apa Ros? "
" Maaf ya, aku cuma mau nanya tawaran ku tadi, sepulang dari rumah kamu, aku langsung ke kantor dan kasih tau mama ku, dan dia setuju Mel. Kamu gimana Mel? "
" Maaf Ros, kalau boleh tau brand kosmetik mama kamu itu apa ya Ros? "
" Oh iya aku lupa kasih tau kamu Mel, Maybelive Mel, kamu tau kan? "
" Wauuw, ya i know...aku tau banget, bahkan aku juga pake loh. "
" Wah serius kamu, jadi gimana? Kamu berminat nggak terima tawaran dari aku? "
" Tanpa berpikir panjang deh Ros, aku berminat banget. "
" Wah, excited ya kamu. "
" Iya dong, ini brand besar lho, gimana aku nggak excited, beruntung ya kamu Ros punya mama yang luar biasa. Inspire banget..."
" Makasih lho Mel buat pujian nya, aku juga bangga banget bisa jadi anak nya. "
" Hehe iya Ros, jadi gimana? Kapan nih aku bisa mulai ketemu sama mama kamu? "
" Besok gimana? Pas banget besok mama ku free. "
" Oke siap, kita ketemuan di mana nih? "
" Nanti aku jemput kamu aja Mel, jam 8 pagi udah harus siap ya kamu. "
" Oke, siap Ros. See you... "
Melodi pun menyudahi pembicaraannya lewat telfon itu. Kemudian Melodi berjingkrak-jingkrak kegirangan, ia tidak pernah menyangka brand ternama seperti Maybelive ingin merekrut diri nya.
Melodi benar-benar berfikir bahwa Eros adalah sebuah keberuntungan terbesar yang di kirim tuhan untuk nya.
" Thanks god " ujar Melodi yang menaikkan kedua telapak tangannya.
****
Keesokan hari nya Melodi sudah berdandan dan sudah bersiap di depan rumah nya. Ia masih menunggu Eros datang menjemput nya. Kemudian terlihat dari kejauhan, sebuah mobil hitam yang tak asing di lihat nya menghampiri nya dan berhenti tepat di hadapan nya.
Dan benar saja, mobil itu milik Eros. Eros turun dari mobil nya dan melihat ke arah Melodi yang sedang berdiri menunggu Eros untuk turun dari mobil nya. Mereka pun saling melemparkan senyuman satu sama lain.
Arini Trianingsih
Usia 24 tahun, sahabat Melodi.
Cantik, cerdas, bawel, apa adanya dan sangat menyayangi Melodi.
Jangan lupa klik tombol Like, Komentar dan Favorit ya... Terimakasih untuk dukungannya... 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments