#4

Sesampainya Aretha di rumah, ia langsung mencari ibunya yang sedang bermain dengan Artha. Melihat kedatangan Aretha di sana, Akhleya langsung meletakkan Artha di tempat permainan khusus untuknya, Artha bahkan tersenyum sembari berceloteh dengan riang.

"Are sudah pulang ya nak? Ibu kira Are bakalan lama makanya ibu belum masak apapun, kalo Are lapar biar ibu bikinin sesuatu yang bisa mengganjal perut Are ya?" tanya Akhleya dengan penuh kasih sayang.

"Ibu sayang sama Are kan? Kalau ibu benar-benar sayang ayo kita pergi Bu dari sini, Are ngak kuat di sini, Are selalu teringat dengan Arekha di sini Bu, Are ngak kuat Bu! Beneran ngak kuat, kalo emang ibu sayang sama Are, ayo kita pindah dari sini sekarang!" ajak Aretha dengan berurai air mata.

Akhleya terkejut mendengar permintaan putrinya, dia tak bisa berkata apa-apa, selain mengangguk tanda setuju, ia akan pergi kemana putrinya akan membawanya pergi sekarang, apalagi yang ia punya hanya Aretha dan Artha, "Tapi kita kemana sayang? ibu siapin baju kita dulu ya," ujarnya penuh dengan kasih sayang sembari menghapus air mata yang jatuh di pipi putri cantiknya itu.

Aretha menggelengkan kepalanya, diraihnya Akhleya sembari ia berjalan menuju tempat Artha diletakkan.

"Kita ngak perlu bawa apapun dari sini! Aku sama Arekha udah lama mempersiapkan semuanya buat ibu dan juga Artha, yang diperlukan hanya ibu tinggal di sana saja dengan tenang, ayo Bu kita pergi sekarang! Are udah ngak mau di sini lagi, buruan!" ajak Aretha sembari membawa ibu dan adiknya ke mobil terlebih dahulu baru setelah itu ia mengunci pintu rumah.

Dia akan memperlihatkan pada pria egois itu bahwa apa yang diinginkannya tak akan dibiarkan oleh Aretha untuk terjadi.

Setelah menempuh 1 jam perjalanan mereka sampai di sebuah perumahan elit, bangunan di sana di jaga ketat dengan keamanan paling canggih.

Jika tamu yang datang tanpa surat, atau bukti bahwa mereka mengenal anggota perumahan maka tak satupun diperbolehkan untuk masuk kedalam perumahan tersebut.

Seberapa pun kayanya anda jika tak memiliki bukti anda tak akan dibiarkan memasuki kawasan itu, dan Arekha merasa setidaknya ibu dan adiknya akan aman tinggal di perumahan tersebut.

"Kamu yakin nak ini tempatnya? Tempat ini terlalu mahal sayang Are dapat uang dari mana? Tolong katakan pada ibu nak?" Akhleya nampak terkejut, ia tak tau darimana putrinya mendapatkan uang untuk membeli rumah di sini.

Aretha tersenyum mendengar ucapan ibunya, "Uang ini didapat Arekha semenjak ia masih SMP Bu, dia bilang dia kerja sih, aku juga ngak tau dia kerja apa! Tapi yang pasti dia bilang pekerjaan itu halal karena akan digunakan oleh ibu dan aku," ujar Aretha diiringi senyuman.

"Ibu bilang pria itu tak mau berpisah dari ibu kan? Maka biarkan saja jika dia maunya begitu, tapi aku ngak mau lagi lihat wajah pria itu ibu, ibu ngak tau gimana sakitnya aku melihat wajah bahagia mereka." Aretha membuka pintu rumah mereka, setelah berhasil ia langsung menuju sebuah kamar dilantai satu yang nampak paling besar.

Dengan perlahan didorongnya pintu kamar itu dan Aretha mengajak Akhleya untuk masuk ke dalam kamar yang nampak elegan dan mewah itu.

Kamar dengan cat bercampur antara biru dan putih itu nampak berkilau. Tempat tidur king size terletak di tengah ruangan, di sebelah kanan adalah kamar mandi beserta tempat penyimpanan pakaian dan juga sudah sepatu sekaligus.

"Ini kamar siapa sayang?" tanya Akhleya ketika melihat betapa indahnya kamar itu.

"Ibu suka, kamar ini dibuat khusus sesuai dengan kesukaan ibu, Arekha yang memikirkan desainnya loh Bu, dia juga yang menngatur semuanya sendirian." Aretha tersenyum senang mengingat kegiatannya bersama dengan Arekha di rumah ini.

Akhleya menangis haru, dengan penuh kasih sayang dia merangkul Aretha kepelukkannya, sesekali ia juga mencium rambut dan kening putrinya itu.

Aretha tertawa bahagia melihat ibunya, akhirnya bisa kembali mengeluarkan ekspresi wajahnya, dia tau semenjak kecelakaan yang terjadi pada dia dan saudaranya, ibunya memasang wajah dingin tanpa kehangatan.

Ia tak ingin ibunya berubah, dan dia juga tak ingin Artha mengalami hal yang dialaminya dulu, dia tau takkan selamanya ia bisa menjaga ibunya dari pria egois yang dia sebut ayah itu.

Tapi untuk saat ini sebelum ia memiliki keluarganya sendiri biarkan ia yang menjaga ibunya seperti pesan yang Arekha sampaikan padanya, pesan panjang yang mampu menghapus sebagian duka Aretha yang sedang terluka.

"Arekha sama aku ngak pengen Artha menjalani kehidupan seperti kami Bu, ngak ada sosok ayah meski kami memilikinya, aku ngak mau dia tumbuh menjadi seperti kami. Cukup kami berdua jangan ada yang lain!" seru Aretha penuh emosi, di matanya tertulis jelas kemarahan.

"Arekha juga udah bayar pembantu sama baby sitter untuk ngasuh Artha, supaya ibu ngak capek lagi. Juga agar ibu punya teman buat ngobrol dan tidak kesepian lagi, Arekha pintar kan Bu? Dia mikirin semuanya dengan sangat detail, kami cuman berharap ibu dan Artha betah disini."

"ibu suka nak, ibu akan betah disini! Ini rumah pemberian putra dan putri ibu, bagaimana mungkin ibu tak betah di sini, kalian yang menyusun dan memikirkan desainnya, ibu sangat bangga dengan kalian berdua!" Akhleya sangat senang dengan apa yang dilakukan anak-anaknya dia bersyukur anaknya tak tumbuh menjadi anak yang nakal dan tak tau aturan seperti anak-anak yang broken home lainnya.

Akhleya juga lega setidaknya hati putrinya tak mati seperti yang dipikirkannya beberapa hari ini, Aretha terlalu lemah jika menyangkut perasaan, meski tumbuh lembut dan sopan Aretha adalah anak yang sangat keras kepala.

"Harus dong, Arekha berjuang mati-matian buat ibu, cuman agar ibu bisa bahagia dan seperti ibu-ibu yang lainnya, apa yang ibu inginkan terpenuhi, Arekha ngak mau ibu menahan keinginan ibu."

"Iya sayang, ibu janji sama kamu sayang ibu akan bahagia dan ngak akan nangis lagi setiap malam, air mata kesedihan ibu sudah habis yang ada hanya air mata kebahagiaan, mulai sekarang ibu juga janji sama kamu ibu ngak akan kembali pada ayah kamu, sudah cukup selama ini dia melukai dan menyakiti ibu."

"Maaf Bu, Aretha juga ngak mau misahin ibu dari orang yang ibu cintai, tapi Aretha ngak sanggup jika melihat ibu menderita, Aretha juga ngak ingin Artha menjadi kami yang diam-diam mengintip ibu menangis di kamar setiap malam, setidaknya sebelum Are punya keluarga sendiri biarkan Are membahagiakan ibu terlebih dahulu, kebahagian sebisa Are Bu!"

Akhleya mengangguk dengan cepat, " Ya ya ibu akan mendengarkan ucapan Aretha, ibu ngak akan sedih-sedih lagi mulai sekarang, ibu janji ibu akan jadi orang yang bahagia mulai dari sekarang." Janjinya dengan penuh senyum meski ada air mata di pipinya.

"Baguslah, Aretha senang!" Aretha memeluk Akhleya dengan erat ada senyuman penuh cinta dan kebahagiaan luar biasa di wajahnya.

Terpopuler

Comments

Nindita Larasaty

Nindita Larasaty

Gk sopan bngt tuh manggil kakaknya nama doang, adik macam apa lu Aretha gk ada sopan"nya sma ayah lu aja gk sopan anak yg gk tau diri.

2021-06-02

0

Sonta Silaban

Sonta Silaban

arekha cowok ap cewek y thor ??

2021-05-04

0

Murni Dewi

Murni Dewi

thoor usia ibu dan anak nya kok g dsbut kan ya....

2021-01-17

2

lihat semua
Episodes
1 1
2 #2
3 #3
4 #4
5 #5
6 #6
7 #7
8 #8
9 #9
10 #10
11 #11
12 #12
13 #13
14 #14
15 #15
16 #16
17 #17
18 #18
19 #19
20 #20
21 #21
22 #22
23 #23
24 #24
25 #25
26 #26
27 #27
28 #28
29 #29
30 #30
31 #31
32 #32
33 #33
34 #34
35 #35
36 #36
37 #37
38 #38
39 #39
40 #40
41 #41
42 #42
43 #43
44 #44
45 #45
46 #46
47 #47
48 #48
49 #49
50 #50
51 #51
52 #52
53 #53
54 #54
55 #55 ( satu kejahatan berhasil terbongkar )
56 #56
57 #57
58 #58
59 #59
60 #60
61 #61
62 #62
63 #63
64 #64
65 #65
66 #66
67 #67
68 #68
69 #69
70 #70
71 #71
72 #72
73 #73
74 #74
75 #75
76 #76
77 #77
78 #78
79 #79
80 cuitan
81 #80
82 #81
83 #82
84 #83(sepenggal kisah Arekha)
85 #84 (sepenggal kisah Arekha)
86 pengumuman
87 #85
88 #86
89 #87
90 #88
91 #89
92 #90
93 #91
94 #91
95 #92
96 #93
97 #94
98 #95
99 #96
100 #97
101 #98
102 #99
103 #100
104 #101
105 #102
106 #103
107 #104
108 Pengumuman
109 #105
110 #106
111 Cerita Cinta Alexa
112 #1
113 #2
114 #3
115 #4
116 #5
117 pengumuman
118 #6
119 #7
120 #8
121 #9
122 #10
123 #11
124 #12
125 #13
126 #14
127 #15
128 #16
129 #17
130 #18
131 #19
132 #20
133 #21
134 #22
135 #23
136 #24
137 #25
138 #26
139 #27
140 #28
141 #29
142 #30
143 #31
144 #32
145 #33
146 #34
147 #35
148 #36
149 #37
150 #38
151 #39
152 #40
153 #41
154 #42
155 #43
156 #44
157 #45
158 #46
159 #47
160 #48
161 #49
162 #50
163 #51
164 pengumuman
165 Sebuah perasaan
166 #51
167 kabar baik
168 #52
169 #53
170 #54
171 #55
172 #56
173 #57
174 #58
175 #59
176 #60
177 #61
178 #62
179 #63
180 #64
181 #65
182 #66
183 #67
184 #68
185 #69
186 #70
187 #71
188 #72
189 #73
190 #74
191 #75
192 #76
193 #77
194 pengumuman
195 #78
196 #79
197 #80
198 #81
199 #82
200 #83
201 #84
202 #85
203 #86
204 #87
205 #88
206 #88 part 2
207 #89
208 #90
209 #91
210 #92
211 #93
212 #94
213 pengumuman.
214 #95
215 #96
216 #97
217 #98
218 #99
219 #100
220 My Husband is A Devil season 3
221 1
222 2
223 3
224 4
225 5
226 6
227 7
228 8
Episodes

Updated 228 Episodes

1
1
2
#2
3
#3
4
#4
5
#5
6
#6
7
#7
8
#8
9
#9
10
#10
11
#11
12
#12
13
#13
14
#14
15
#15
16
#16
17
#17
18
#18
19
#19
20
#20
21
#21
22
#22
23
#23
24
#24
25
#25
26
#26
27
#27
28
#28
29
#29
30
#30
31
#31
32
#32
33
#33
34
#34
35
#35
36
#36
37
#37
38
#38
39
#39
40
#40
41
#41
42
#42
43
#43
44
#44
45
#45
46
#46
47
#47
48
#48
49
#49
50
#50
51
#51
52
#52
53
#53
54
#54
55
#55 ( satu kejahatan berhasil terbongkar )
56
#56
57
#57
58
#58
59
#59
60
#60
61
#61
62
#62
63
#63
64
#64
65
#65
66
#66
67
#67
68
#68
69
#69
70
#70
71
#71
72
#72
73
#73
74
#74
75
#75
76
#76
77
#77
78
#78
79
#79
80
cuitan
81
#80
82
#81
83
#82
84
#83(sepenggal kisah Arekha)
85
#84 (sepenggal kisah Arekha)
86
pengumuman
87
#85
88
#86
89
#87
90
#88
91
#89
92
#90
93
#91
94
#91
95
#92
96
#93
97
#94
98
#95
99
#96
100
#97
101
#98
102
#99
103
#100
104
#101
105
#102
106
#103
107
#104
108
Pengumuman
109
#105
110
#106
111
Cerita Cinta Alexa
112
#1
113
#2
114
#3
115
#4
116
#5
117
pengumuman
118
#6
119
#7
120
#8
121
#9
122
#10
123
#11
124
#12
125
#13
126
#14
127
#15
128
#16
129
#17
130
#18
131
#19
132
#20
133
#21
134
#22
135
#23
136
#24
137
#25
138
#26
139
#27
140
#28
141
#29
142
#30
143
#31
144
#32
145
#33
146
#34
147
#35
148
#36
149
#37
150
#38
151
#39
152
#40
153
#41
154
#42
155
#43
156
#44
157
#45
158
#46
159
#47
160
#48
161
#49
162
#50
163
#51
164
pengumuman
165
Sebuah perasaan
166
#51
167
kabar baik
168
#52
169
#53
170
#54
171
#55
172
#56
173
#57
174
#58
175
#59
176
#60
177
#61
178
#62
179
#63
180
#64
181
#65
182
#66
183
#67
184
#68
185
#69
186
#70
187
#71
188
#72
189
#73
190
#74
191
#75
192
#76
193
#77
194
pengumuman
195
#78
196
#79
197
#80
198
#81
199
#82
200
#83
201
#84
202
#85
203
#86
204
#87
205
#88
206
#88 part 2
207
#89
208
#90
209
#91
210
#92
211
#93
212
#94
213
pengumuman.
214
#95
215
#96
216
#97
217
#98
218
#99
219
#100
220
My Husband is A Devil season 3
221
1
222
2
223
3
224
4
225
5
226
6
227
7
228
8

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!