masa lalu Arya

mereka pun sampai di rumah, Arya masih bersikap cuek dan dingin terhadap Kania begitupun sebaliknya Kania juga tak perduli dengan sikap Arya yang cuek dan dingin padanya, kini yang di fikirkan Kania hanyalah bekerja menjalankan tugas nya yang di berikan tuan Adijaya dengan benar karna hanya dengan cara itulah Kania bisa mendapatkan uang demi masa depannya nanti untuk melanjutkan pendidikannya.

saat masuk ke dalam rumah Arya yang melihat ibu Ratna pun menghampiri sang mama yang tengah duduk santai di taman dekat kolam renang.

"siang ma..." sapa Arya sembari memeluk ibu Ratna

"sudah pulang Nak" ibu Ratna membelai rambut Arya

"iya...mama sedang apa di sini"

"mama lagi santai saja karna di rumah tak ada siapa-siapa yang bisa di ajak ngobrol, semua pelayan sudah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing" jawab ibu Ratna dengan tersenyum

"kak Berlian kapan pulang ma..." tanya Arya

"mungkin bulan depan, karna kakak mu dua minggu lagi sudah akan wisuda, tadi Berlian telfon mama" jawab ibu Ratna

"terus mama sama papa akan ke Australia"

"iya sayang"

"kapan ma"

"besok mama sama papa berangkat, karna kakak mu juga harus mengurus segala macam nya jadi tidak mungkinkan dia mengurus sendiri jadi mama ke sana lebih awal untuk membantu kakak mu" tutur ibu Ratna dengan tersenyum sembari membelai lembut wajah sang putra

" secepat itu ya ma...!!! " tanya Arya dengan lesu

" iya, kenapa memang nya tidak biasa nya kamu seperti ini, kenapa wajah mu lesu begitu, " ibu Ratna mengernyitkan alis nya karna tidak biasa nya Arya bersikap seperti itu biasa nya juga Arya oke-oke saja

"enggak apa-apa ma, cuma lagi tidak mood aja"

" oh iya...Kania mana Ar " tanya ibu Ratna

" mama ngapain sih tanya-tanya cewek itu" gerutu Arya

"loh kamu kenapa sih, memang salah mama tanya Kania bagai mana pun Kania kan sudah jadi Asisten kamu jadi otomatis dia jadi bagian keluarga kita"

"tapi ma, aku enggak suka sama dia aku enggak mau punya asisten, lagian papa juga ngapain sih pake mempekerjakan Asisten buat aku" kesal Arya

" sayang, niat papa itu baik loh buat kamu supaya kamu itu ada yang perhatiin dan ngingetin kalau kamu berulah nakal, papa cuma pingin kamu berubah lebih baik Nak gara- gara kamu sering bangun siang dan kadang suka telat sampe sekolah yang bikin ujung-ujung nya bolos jadi lah papa mu memberikan Asisten pribadi buat kamu" jelas ibu Ratna kepada sang anak agar faham

" tapikan enggak harus itu cewek juga ma" Arya masih mencoba berbegoisiasi

" lantas siapa, Tania perempuan yang kamu idam-idamkan itu yang pergi tanpa alasan sampe bikin kamu berubah menjadi nakal seperti ini" tanya ibu Ratna pada Arya yang mana membuat Arya tertunduk lemas

" Arya cobalah kamu untuk melupakannya dengan membuka lembaran baru, meski kamu masih mencintai Tania tetapi jangan membuat kamu rugi sendiri Arya mama tidak meminta kamu untuk melupakannya, kalau pun nanti dia kembali dan kalian masih saling mencintak mama tidak masalah" sambung ibu Ratna lagi

" kenapa mama jadi bawa-bawa Tania sih ma, ini semua enggak ada hubungannya sama Tania cuma Arya risih saja kalau dekat-dekat dengan Kania, " jawab Arya mengelak semua tuduhan ibu Ratna

"lantas kamu minta asisten pria" tanya ibu Ratna

"ya itu lebih baik" jawab Arya mengiyakan

"terserah kamu lah Ar, mama tidak bisa lagi mengikuti kemauan mu karna itu sudah keputusan papa mu jadi kamu minta saja dengan papa, " ibu Ratna pasrah saja dengan kemauan petranya itu karna jika ia membela pun percuma karna semua keputusan ada pada tuan adijaya sang suami

"oke nanti aku bakal ngomong sama papa, ya sudah ma aku mau ke atas dulu" tutur Arya dengan semangat sembari berjalan ke dalam rumah menuju kamarnya

ibu Ratna hanya melihat ke arah perginya Arya menatap punggung sang Anak sembari menggelengkan kepala nya.

Arya pun sampai di kamarnya ia lantas langsung membersihkan diri dan mengganti pakaian nya dengan pakaian santai, menggunakan celana pendek selutut dan kaos abu-abu polos.

Arya pun bersantai sebentar sembari menatap hp nya seketika wajah nya menjadi sendu ketika melihat galery foto. di mana foto itu adalah foto dirinya dan juga Tania yang tengah asik bermain di pantai

seketika Arya pun menitikkan air mata nya mengingat betapa sakit hati nya di tinggalkan Tania tanpa ke jelasan.

"kamu di mana Tania...gimana kabar kamu aku sungguh sangat merindukan mu, mengapa kamu pergi tanpa kejelasan dan kamu mengakhiri hubungan kita, hingga sampai saat ini aku masih menunggu mu, aku masih sangat mencintai mu apakah kamu pun masih memiki rasa yang sama dengan ku, Tata aku akan terus menunggu mu hingga kau kembali" batin Arya.

Flas back

Arya & Tania

pagi hari nya Arya hendak menjemput Tania di rumah nya karna begitulah kebiasaan Arya setiap pagi akan menjemput Tania terlebih dahulu untuk berangkat ke sekolah bareng. sesampainya Arya di depan rumah Tania ia merasa heran karna melihat Tania menenteng koper dan ia tak memakai seragam sekolah

" Tata kamu mau kemana" tanya Arya yang merasa heran

"aku mau ke paris, karna orang tua ku meminta aku untuk pulang dan melanjutkan studi di sana" jawab Tania dengan wajah datar tanpa ada ekspresi sedikit pun

"lalu kamu mau tinggalin aku sendiri di sini Ta" tanya Arya yang merasa sedih akan keputusan dari Tania

"maaf Yaya aku harus pergi sebentar lagi jadwal takouf penerbangan pesawat ku" Tania pun berjalan menuju mobil tanpa menjawab pertanyaan dari Arya

"Tata tunggu, hubungan kita masih akan berlanjutkan kita masih bisa kontek-kentekan kan Ta" Arya memegang tangan Tania yang melewatinya dan memegang nya dengan erat

"maaf Ya hubungan kita berakhir sampai di sini, kita PUTUS" jawab Tania memutuskan hubungan dengan sepihak lantas Tania pun menepis tangan Arya yang memegang pergelangan tangan nya

"enggak Ta, kamu pasti becanda kan jangan akhiri hubungan ini Ta, aku sangat mencintai mu" mohon Arya dengan mengejar Tania

" aku serius Ya, kamu jangan lagi ganggu aku" tutur Kania begitu sampai di samping mobil nya

" enggak Ta, aku enggak mau jangan akhiri hubungan kita tata aku mohon" Arya memohon pada Tania

tetapi Tania tak memperdulikan Arya yang memohon padanya bahkan sudah berlutut dan menangis, Tania hanya acuh dan masuk ke dalam mobil nya karna sang supir sudah membukakan pintu untuk nya arya yang menyadari itu langsung mencegah dengan memegang tangan Tania.

" apakah kamu sudah tidak mencintai ku lagi Ta, aku mohon jangan akhiri hubungan kita, bukan kah kita sudah berjanji akan selalu setia dan selalu bersama meskipun badai datang menghampiri kita akan menghadapi bersama- sama" Arya masih mencoba untuk mempertahankan hubungan mereka

"aku sudah tak mencintai mu lagi Yaya, jadi lepaskan tangan mu dan janji itu anggap saja tak pernah ada" Tania pun menepis tangan arya dan masuk ke dalam mobil setelah tangan nya terlepas dari genggaman arya dan mobil itu pun melaju perfi meninggalkan rumah mewah itu dan meninggalkan Arya seorang diri di sana

"TATAAAAA......"teriak Arya memanggil nama sang kekasih dengan berderai airmata tetapi yang di tangisi seolah tak perduli, Arya masih tak percaya hubungan nya dengan Tania akan berakhir seperti ini cinta pertamanya tega menyakitinya dengan sadis.

sementara di mobil Tania melihat ke arah belakang menatap Arya yang terduduk lemas di tepi jalan

"maaf Yaya aku pergi, semoga kamu bahagia setelah kepergian ku, aku berpacaran dengan mu hanya demi perusahaan papa ku agar tak jadi bangkrut untuk itu aku mendekati mu dan menjadikan kamu kekasih ku, setelah semua tercapai aku akan kembali ke paris, maaf Yaya karna selama ini aku sudah mempermainkan cinta mu tapi sungguh aku terpaksa melakukan itu demi papi, karna papi yang meminta ku dan maaf juga kalau selama ini aku tidak bisa memperjuangkan mu karna aku sudah di jodohkan oleh papi dengan orang pilihannya dan saat semua sudah kembali seperti semula maka kami akan bertunangan dan mungkin saat aku sufah kembali ke paris aku langsung bertunangan dengannya, sejujur nya aku mencintai mu Arya. Maafkan aku" Tania berkata dalam hati dengan berderai air mata ia tahu betapa sakitnya hati Arya yang di tinggalkan tanpa ke jelasan tetapi ia tak ada pilihan lain selain meninggalkan Arya.

Flash back off

☆☆☆☆☆

di kamar Kania ia kini sedang mengerjakan tugas sekolahnya, di saat tengah asik dan fokus mengerjakan tugas tiba-tiba ada yang melempar buku ke arah nya yang membuat Kania merasa kaget

"Astaga...." kania terlonjak dan spontan mengaran ke pada seseorang yang melemparkan buku ke arah nya

"elo apa-apaan sih ngagetin orang aja, main masuk-masuk kamar orang untung aja gue pas enggak lagi ngapa-ngapain" gerutu Kania karna merasa kaget

"tuh kerjain tugas gue, gue lagi males" tutur Arya dan menju tempat tidur kania lalu ia langsung membaringkan tubuh nya di sana

"enak banget loe ya main nyuruh-nyuruh gue, males ah loe kerjain sendiri emang gue babu loe apa" tolak Kania " elo juga ngapain tiduran di kasur gue, emang elo nggak punya kasur sendiri apa sampe-sampe ngungsi ke sini" sambung Kania bersungut-sungut karna kelakuan Arya

"elo kan emang babu gue, enggak nyadar loe kenapa ada di sini dan buat apa loe di sini.... udah lah timbang tidur di kasur loe aja di ributin udah kerjain tu tugas"

"shitt....elo emang ngeselin yah" Kania pun akhirnya pasrah dan mengerjakan tugas sekolah menjadi dobel

☆☆☆☆☆☆

hari pun sudah menjelang petang, Kania baru saja seleaai mengerjakan tugas sekolah, ia pun meregang kan otot-otot tubuh yang terasa pegal setelah selesai mengerjakan tuga Kania langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. lima belas menit sudah cukup bagi Kania untuk membersihkan badan nya, lantas ia pun keluar dari kamar mandi hanya menggunakan jubah mandi nya dengan handuk di lilitkan di kepla

tanpa Kania sadari bahwa di kamarnya bukan hanya dia saja Kania melupakan sesuatu bahwa di kamar itu ada Arya juga yang badannya tertutup oleh selimut tebal. sampai Kania hendak menuju lemari ia memperhatikan kasur nya

"kok kaya ada yang aneh sama kasur gue yak" gumam kania

lantas kania pun menghampiri tempat tidur nya dan betapa kaget nya Kania yang melihat Arya masih berada di kamar nya tengah tertidur lelap

"hempp..." Kania menutup mulut nya agar tak bertetiak sehingga membuat Arya bangun ia pun mundur perlahan karna Kania sadar sekarang ini ia hanya menggunakan jubah mandi saja Kania pun buru-buru mengambil pakaian ganti nya dan mengganti baju di ruangan ganti seblum Arya bangun

tanpa di sadari Kania bahwa Arya sudah terbangun sejak tadi Kania keluar dari kamar mandi hanya saja dia masih enggan untuk bangun, dan Arya pun melihat Kania yang hanya menggunakan jubah mandi menampilkan leher jenjang dan putih mulus nya, menampakkan tubuh indah yang di miliki Kania

"sial kenapa tu cewek cuma pake begituan doang sih, maka tu bodi bagus banget lagi...!" tutur Arya dalam hati

tak berapa lama Kania pun keluar dari ruang ganti sudah memakai pakaiannya, Kania hanya memakai piama berlengan pendek dan celana pendek, lantas Kania pun menghampiri Arya yang masih betah berbaring di tempat tidurnya, setelah tau Kania menghampiri nya Arya pun memejamkan matanya lagi ia pura-pura masih tertidur.

"ish ini orang masih tidur aja segitu betah nya apa tidur di kamar gue" gerutu Kania

"woy bangun udah malem ini" kania menggoyangkan tubuh Arya

"ish susah banget sih elo bangun nya kania masih berusaha menggoyangkan tubuh Arya seraya membuka selimut yang menutupi tubuh nya

"apaan sih, kasar banget goyangin badan orang" gerutu Arya

"ya habis nya elo di bangunin susah banget" kini gantian Kania yang merasa kesal sembari memanyunkan bibir nya

dan saat itu pun ibu Ratna tengah melewati kamar mereka karna niat hati ibu Ratna ingin memanggil Arya dan Kania untuk makan malam, tetapi karna mendengar ribut-ribut di kamar Kania yang memang kebetulan pintu nya tak di tutup ibu Ratna pun berhenti di depan pintu Kania dan melihat dua orang beda jenis kelamin itu tengah berdebat

"echm....kalian sedang apa ribut-ribut" ibu Ratna masuk dan menegur kedua nya yang mana itu membuat mereka berdua kaget

"nyonya...." kania kaget dengan ke datangan ibu Ratna sedangkan arya dia hanya santai saja melihat sang mama menghampiri meski tadi sempat kaget

"kalian sedang apa ko berisik sekali, dan kamu ko di sini Ar" tanya ibu Ratna

"ini nyonya tadi Arya ke sini minta di kerjakan tugas sekolah nya, eh dia malah tidur di sini sampe jam segini Kania kira tadi dia sudah keluar tau nya malah tidur di sini" adu Kania pada ibu Ratna

"Arya kamu tugas sekolah kenapa Kania yang ngerjain bukan kamu sendiri" selidik ibu Ratna

"Arya lagi males ma, lagi ke inget Tata" tutur Arya jujur. Arya memang selalu terbuka kepada mama nya bahkan hal sekecil apa pun Arya akan jujur pada sang mama

"hahhh....!!" ibu Rita menghela nafas ia tahu apa yang tengah di rasakan Arya" ya sudah kamu mandi dan kita makan malam bersama papa sudah menunggu di meja makan, " ibu Ratna pun keluar dari kamar Kania setelah mengajak kedua nya untuk makan malam

"udah sono mandi balik ke kamar loe" usir Kania setelah ibu Ratna keluar dari kamar nya

"iya-iya, bawel banget sih loe kaya kaleng rombeng, berisik banget" kesal Arya lantas ia pun keluar dari kamar Kania

"dasar cowok ngeselin"

tak berapa lama Kania pun turun dan menuju meja makan begitu pun dengan Arya yang sudah berjalan di belakang Kania mereka pun makan malam dengan tenang tanpa suara, semuanya tengah menikmati makanan nya masing-masing.

Terpopuler

Comments

Etik Etik

Etik Etik

sepi bnget komenya yaaa

2022-10-31

0

lihat semua
Episodes
1 Asisten baru
2 Babu
3 hari pertama Kania di rumah Wiguna
4 kehebohan di sekolah
5 masa lalu Arya
6 Cantik
7 tangisan kania
8 Apartemen Arya
9 Arya dan Kania
10 pengumuman Visual
11 siapa Kania
12 kehidupan Rere
13 foto masa kecil Arya dan gadis kecil Rara
14 siapa Rara
15 penderitaan Rere
16 perasaan Baim pada Rere
17 perlakuan Kania
18 Ancaman untuk Kania
19 Rere dan Baim
20 perubahan sikap Kania
21 seperti orang yang sama
22 harapan
23 kembali
24 pesta malam perpisahan
25 PEMBANTU KU KEKASIH KU
26 ciuman pertama
27 ke Danau
28 TANIA KEMBALI
29 TANIA KEMBALI
30 sisi lain Tania
31 ketakutan ibu Ratna
32 niat melamar Kania
33 meminta restu
34 mempersiapkan lamaran
35 makanan ke sukaan Kania
36 kehangatan
37 rencana Tania
38 kembali nya dua curut
39 pertemuan Arya dan Tania
40 perempuan murahan
41 hari bahagia
42 acara resepsi
43 milik mu seutuhnya
44 pulang ke rumah
45 membuat gila
46 hari pertama kuliah
47 teror di mulai
48 teror terus berlanjut
49 bangkai kelinci
50 tertangkap
51 Kado Aniversery
52 persiapan Berlian
53 hari bahagia Berlian
54 kepindahan Kania dan Arya
55 perubahan Kania
56 permintaan Arya
57 kania hamil
58 acara syukuran
59 larangan ibu Ratna
60 perdebatan
61 berlibur
62 ke cemasan
63 baby twin boy and girl
64 kepanikan
65 kelahiran baby twin
66 pengumuman
67 Promosi
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Asisten baru
2
Babu
3
hari pertama Kania di rumah Wiguna
4
kehebohan di sekolah
5
masa lalu Arya
6
Cantik
7
tangisan kania
8
Apartemen Arya
9
Arya dan Kania
10
pengumuman Visual
11
siapa Kania
12
kehidupan Rere
13
foto masa kecil Arya dan gadis kecil Rara
14
siapa Rara
15
penderitaan Rere
16
perasaan Baim pada Rere
17
perlakuan Kania
18
Ancaman untuk Kania
19
Rere dan Baim
20
perubahan sikap Kania
21
seperti orang yang sama
22
harapan
23
kembali
24
pesta malam perpisahan
25
PEMBANTU KU KEKASIH KU
26
ciuman pertama
27
ke Danau
28
TANIA KEMBALI
29
TANIA KEMBALI
30
sisi lain Tania
31
ketakutan ibu Ratna
32
niat melamar Kania
33
meminta restu
34
mempersiapkan lamaran
35
makanan ke sukaan Kania
36
kehangatan
37
rencana Tania
38
kembali nya dua curut
39
pertemuan Arya dan Tania
40
perempuan murahan
41
hari bahagia
42
acara resepsi
43
milik mu seutuhnya
44
pulang ke rumah
45
membuat gila
46
hari pertama kuliah
47
teror di mulai
48
teror terus berlanjut
49
bangkai kelinci
50
tertangkap
51
Kado Aniversery
52
persiapan Berlian
53
hari bahagia Berlian
54
kepindahan Kania dan Arya
55
perubahan Kania
56
permintaan Arya
57
kania hamil
58
acara syukuran
59
larangan ibu Ratna
60
perdebatan
61
berlibur
62
ke cemasan
63
baby twin boy and girl
64
kepanikan
65
kelahiran baby twin
66
pengumuman
67
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!