2. Membeli Peralatan
Saat Randika sedang memikirkan apa yang harus dilakukan di Other World, Naura sangat Bahagia dalam hatinya karena bisa bermain dengan kakaknya.
‘Aku sangat senang bisa bermain Bersama dengan kakak hehe…’
‘Tapi melihat uang tabungan saat membeli helm permainan nanti apakah bisa mendapatkan uang yang cukup untuk kebutuhan selanjutnya ya’
Kemudian Naura melihat kakaknya yang sedang merenung dan berpikir lagi
‘Apa yang sedang di pikirkan oleh kakak ya?’
Karena rasa ingin tahu Naura dia pun menghampiri dan bertanya kepada kakaknya
“Kak, apa yang sedang kamu pikirkan?” Kata Naura
Randika yang mendengar suara itu langsung melihat Naura yang sedang duduk di depannya dengan wajah yang bertanya-tanya.
“Tidak apa-apa, aku sedang membayangkan kamu menjadi istriku dan kita hidup bahagia” balas Randika dengan wajah tersenyum kepada Naura
Naura yang mendengar perkataan Kakaknya pun menjadi malu lagi, wajahnya merah matang seperti tomat
“Haha, Naura lihat dirimu, sangat pemalu” ucap Randika lagi kepada Naura
Karena perkataan Kakaknya tersebut Naura menjadi lebih malu hingga Naura kabur dari tempatnya menuju kamarnya sendiri dan menutup pintunya dengan keras
Brak…
Randika yang melihat adiknya yang kabur dan menutup pintu kamar hanya bisa menggelengkan kepalanya dan tersenyum
Sedangkan Naura yang berada dikamarnya pun masih merasa malu dan bahagia karena perkataan kakaknya
‘Hehe aku sangat menantika jika kakak menikah dengan ku di masa depan’ Kata Naura dalam hatinya dengan sangat gembira
Setelah kejadian tersebut Randika ingin pergi mandi dan bersiap-siap untuk menemani Naura membeli helm permainan.
Selang beberapa saat Randika sudah selesai mandi kemudian mengganti pakaian menjadi pakaian kasual berwarna hitam dan memakai celana jeans lalu menghampiri kedepan pintu kamar adiknya
“Naura, ayo mandi dulu sana katanya kita mau membeli helm permainan untukmu” Kata Randika didepan pintu kamar adiknya
“Baik kak” jawab Naura
Melihat Naura yang keluar dari kamar kemudian berlari langsung ke kamar mandi Randika pun menggelengkan kepalanya
“Hati-hati terjatuh nanti….!” Ucap randika
“Yaaa….” Kata Naura
Setelah beberapa menit Naura yang sudah mandi dan dan bersiap-siap untuk pergi pun berbicara kepada kakaknya
“Kak ayo pergi”
Randika yang melihat adiknya yang cantik dengan pakaian model one piece berwarna putih dan rok sepanjang lutut
pun menjadi bersemangat
“Ayo kita pergi menggunakan Taxi” ucap Randika
Setelah keluar dari rumah kecilnya Randika menggandeng tangan Adiknya dan berjalan menuju Taxi yang sudah di pesan sebelumnya.
Sedangkan Naura yang merasakan tangan kakaknya menjadi bahagia karena itu dia merasa seperti akan kencan dengan kakaknya.
‘Aku akan kencan hari ini dengan kakak hehe..’ Naura dalam hati dengan sangat bahagia
Karena toko helm permainan akan buka pada jam 9 pagi, sedangkan sekarang masih pukul 8 pagi, Randika dan Naura pergi ke taman terlebih dahulu yang dekat dengan toko helm permainan untuk berjalan-jalan terlebih dahulu.
Di taman Randika dan Naura sangat menikmati hari-hari ini karena Naura yang sedang belajar di Perguruan Tinggi
menjadi jarang untuk pergi bermain.
Naura juga merupakan seorang yang pintar seperti Randika dia lulus SMA pada usia 16 tahun dan mendapatkan beasiswa Pendidikan.
Sekarang Naura sedang berada di semester 7 dan akan melakukan sidang skripsi pada hari Senin besok.
Karena sekarang hari Sabtu, Naura juga libur dan ingin Bersama dengan kakaknya untuk menghibur dirinya sendiri.
Walaupun begitu Naura tidak gugup sama sekali tentang sidak skripsi tersebut karena dia sangat percaya diri bahwa dia pasti bisa lulus dengan sempurna.
Tidak terasa berjalan-jalan dengan kakaknya, Naura menjadi lupa waktu bahwa tujuannya kesini untuk membeli helm permainan karena Naura sangat menikmati hari-hari ini.
Waktu pun menunjukan pukul 10 Pagi dan setelah itu Randika teringat bahwa dia disini untuk membeli helm permainan, tapi karena dia juga sangat bahagia berjalan-jalan jadi ikut lupa seperti Naura.
Walaupun begitu Randika tidak begitu khawatir karena walaupun helm permainan sangat popular, membelinya tidak membutuhkan waktu yang lama.
Belum juga toko yang akan dikunjungi adalah toko yang sangat besar dan memiliki stok yang banyak, jadi Randika tidak khawatir bahwa akan mengantri lama dan kehabisan stok.
Setelah kejadian itu, Randika melihat ke adiknya yang memiliki wajah bahagia menjadi ingin melanjutkan perjalanan ini dan tidak merusak suasana saat ini.
Karena Randika juga sangat menikmati hari seperti ini Bersama adiknya.
Jadi dia berjalan Bersama adiknya untuk melihat danau, memberi ikan dan burung di jembatan, membeli Ice Cream, dan melakukan Foto bersama.
Orang-orang yang melihat Randika dan Naura menganggap seperti pasangan peri karena mereka sangat Tampan dan Cantik.
“Hei aku iri dengan pasangan itu” - Orang 1
“Aku ingin punya pasangan seperti itu….” - Orang 2
“Kenapa aku merasa seperti tidak ada makna dalam hidup ini” - Orang 3
---
Kejadian itu membuat iri para pengunjung yang ada ditaman tersebut, walaupun begitu Randika dan Naura menghiraukannya karena dia seperti satu-satunya orang yang ada di dunia ini Bersama pasangannya.
Hari sudah menunjukkan Pukul 3 Sore, kedua pasangan tersebut akhirnya menyudahi Perjalanannya(Kencan hehe…).
Dimanpun mereka pergi telah meninggalkan jejak kebersamaan mereka yang membuat pengunjung sangat iri dengannya.
Setelah kejadian itu Randika mengingatkan Adiknya bahwa sekarang sudah sore waktunya membeli peralatan helm
permainan terlebih dahulu sebelum pulang.
Walaupun helm permainan bisa di pesan secara online, tapi helm tersebut akan membutuhkan waktu yang lama sebelum sampai kerumah mereka oleh karena itu lebih baik langsung ketoko tersebut daripada memesan online.
Naura yang mendengar perkataan kakaknya menjadi teringat bahwa dia disini untuk membeli helm permainan dan
mendengar bahwa sekarang sudah sore dia pun menjadi kaget.
“Kaka kayo beli helm permainannya sebelum tutup!” Ucap Naura dengan tergesa-gesa
“Tidak apa-apa kita masih ada waktu, tenang saja”
Naura melihat kakaknya yang santai menjadi lega.
Setelah berjalan beberapa saat Naura melihat ketoko, karena tidak sesuai bayangannya bahwa akan antri banyak orang sebelum membeli peralatan helm permainan tersebut, karena disini memiliki banyak kasir dan tokonya besar.
Melihat kekanan dan kekiri, Naura melihat kabin permainan teratas yang mahal itu menjadi kaget saat melihat harganya.
“Kak kenapa kabin ini sangat mahal? Sedangkan kabin yang lainnya lebih murah?” Kata Naura
Randika yang mendengar adiknya bertanya, dia pun menjawab pertanyaan adikknya.
“Kabin permainan yang teratas ini dapan mensinkronkan otak dan tubuh lebih baik daripada kabin yang lainnya,
apalagi dibandingkan helm permainan.”
“Dan juga kabin ini memiliki fitur yang lebih banyak dibandingkan kabin biasa lainnya seperti orang yang berada
diluar dapat mengingatkan orang yang sedang bermain di dalam kabin permainan tersebut.”
“Selain itu, kabin ini juga bisa diisi dengan larutan nutrisi agar tubuh kita tidak lemas setelah selesai bermain dan
masih banyak fitur lainnya.” Kata Randika
Naura yang mendengarkan kakaknya berbicara tentang kabin membuat Naura ingin membelinya juga, tetapi mengingat uangnya yang tidak cukup hanya menyerah dan membeli helm permainan saja.
Randika yang melihat keinginan yang ada di mata Naura membuat Randika membuat tujuan awal yaitu mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk membeli kabin permainan tersebut dan untuk membeli rumah
baru.
“Tenang saja, kakak pasti akan menghasilkan uang yang banyak cukup untuk membeli kabin tersebut untuk kita”
Naura yang mendengar perkataan Randika menjadi khawatir karena dirinya membuat kakaknya menjadi kerepotan jadi dia dengan tegas menolaknya segera.
“Ti-tidak, lebih baik kita menabung saja karena itu hanya permainan, tidak perlu boros kak” jawab Naura dengan
khawatir
“Baiklah, kakak pasti akan menabung untuk kebutuhan kita” balas kakaknya dengan tersenyum
‘Aku pasti akan menghasilkan uang yang banyak untuk membahagiakan adikku!’ Tegas Randika dalam hati
Naura yang mendengar perkataan kakaknya itu langsung merasa lega.
Setelah mereka menuju kasir dan memesan helm permainan dan mengisi data diri, mereka membayar helm tersebut lalu pulang menuju rumah.
Sesampainya dirumah waktu sudah menujukan pukul 5 sore, mereka pun mulai mandi secara bergantian dan membuat makan malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
DNK • SLOTH SINN
next thor
2022-04-18
0
pembacasetia
ini adik kandung kokkkkkk mau djadikan istri???
2021-12-26
0
Hinata Sakaguchi
PERCAYA LAH SAYA LAGI NAFAS🗿👍🏻ダイソー伊達店きみよあも.
2021-12-09
1