Bertemu Naura dan Mencari Tugas

5. Bertemu Naura dan Mencari Tugas

Setelah Randika meningkatan semua yang dia butuhkan, kemudian dia mulai membuka Pane Statusnya lagi.

[Status]

Nama: Pemburu Dewa

Pekerjaan: Penyihir Kekosongan

Sub-Pekerjaan: -

Bakat: Origin

Nilai Atribut:

HP: 200/200

MP: 700/700

STR: 10 (Serangan fisik = 2*STR)

AGI: 10 (1 AGI sama dengan 1 Meter per detik)

INT: 35(Sudah termasuk peralatan) (Serangan sihir = 2*INT\, Nilai MP = 20*INT)

DEF: 10 (Nilai Kesehatan = 20*DEF, dan merupakan atribut pertahanan)

LUCK : MAX (Tidak bisa ditambahkan lagi)

Atribut Bebas: 0

Skill: Fire Ball+10

Pet: -

Ransel: 500 Potion HP Kecil(Mitos), 500 Potion Mana Kecil(Mitos)

Peralatan:

- Staf Pemula(Mitos)

____

Randika yang melihat Panel Statusnya merasakan kepuasan.

‘Dengan begini aku akan menambahkan Naura terlebih dahulu’

Randika apa yang di suruh adiknya segera membuka fungsi pertemanan dan mencari nama Azalea dan menemukan banyak daftar nama yang memiliki nama Azalea.

Jadi setelah itu Randika menjadi bingung dan akhirnya pun dia keluar dari permainan terlebih dahulu untuk bertanya kepada Naura.

‘Hei, Sepertinya aku harus bertanya terlebih dahulu kepada Naura berapa ID nya’

Setelah keluar dari permainan, Randika keluar dari kamarnya dan menuju kamar Naura.

Karena untuk berjaga jaga, Randika juga mengingatkan Adiknya untuk tidak mengunci pintunya agar jika ada sesuatu dia bisa masuk dengan lancar.

Tapi sebelum Randika sempat membuka pintu, dia melihat adiknya membuka pintu terlebih dahulu.

“Kak, apa yang kamu lakukan di depan pintu?” Tanya Naura

“Hei, aku ingin menambahkan teman denganmu di permainan tapi aku menemukan banyak yang menggunakan nama tersebut jadi aku ingin bertanya ID mu saja agar mudah untuk menambahkan teman.”

“Haha… Aku juga ingin ke kamar kakak untuk memberi tahu ID ku karena mungkin kakak tidak bisa menemukanku segera”Kata Naura dengan tertawa.

“Baiklah baiklah, jadi berapa ID kamu?” tanya Randika dengan menggelengkan kepalanya

“Oke ID ku ****\, ngomong-ngomong kak\, apa pekerjaan yang kamu pilih?” balas Naura dan bertanya

“Aku memilih Penyihir, karena bakatku sangat berhubungan dengan penyihir jadi aku menyesuaikan saja, lalu bagaimana dengan pekerjaan yang kamu pilih?.” Balas Randika

“Tentu saja aku memilih Pendeta, karena aku ingin membantu kakak dari belakang, dan juga Bakatku berhubungan dengan profesi ini jadi begitulah.” Jawab Naura

“Ngomong-ngomong aku mendapatkan bakat tingkat Dewa loh hehe…” Naura memamerkan bakat tingkat dewanya kepada kakaknya dengan jarinya membentuk gunting di depan wajahnya.

“Hee emang hanya kamu yang mendapatkan bakat tingkat dewa saja hehe” Balas Randika dengan wajah yang juga pamer.

Naura yang melihat kakaknya juga mendapatkan bakat tingkat Dewa pun ikut senang dan segera memeluk kakaknya.

“Hebat, dengan ini kita akan menjadi pasangan yang kuat!” Ucap Naura dengan gembira

“Tapi lebih baik merahasiakan saja bakat mu itu, jadi tidak akan ada keributan nantinya” Kata Randika dengan serius.

“Baiklah kak” Jawab Naura

“Kalau begitu mari kita masuk ke permainan lagi.” Kata Randika

“Oke” jawab Naura

Tapi sebelum Kembali kekamarnya, Randika berbicara ke adiknya lagi.

“Oh iya Naura, kamu di Desa Pemula nomer berapa?” Tanya Randika kepada Naura

“Mmm, aku berada di Desa Pemula No.10000” setelah menjawab kakaknya, Naura melihat wajah kakaknya yang bahagia.

“Oke kalau begitu kita akan bermain Bersama, karena kakak juga berada di Desa Pemula No. 10000, Hei kita sungguh sangat serasi haha” Kata Randika kepada Naura dengan Senyum bahagia di wajahnya.

“Ha? Betulkah? Yey akhirnya tidak perlu menunggu ke Kota Utama untuk bertemu kakak” Kata Naura dengan gembira.

“Hemm, Kalau begitu segera terima permintaan pertemanan kakak nanti, dan juga Nama ku di game adalah Pemburu Dewa, kita akan bertemu di depan Toko Potion” kata Randika kepada Naura.

“Baiklah kak, kalau begitu aku duluan” jawab Naura dengan wajah bahagia

Setelah itu mereka Kembali ke kemarnya masing masing dan memasuki permainan.

Randika yang mengusulkan untuk bertemu di depan Toko Potion pun memiliki rencana, karena dia tahu misi tersembunyi yang mendapatkan pekerjaan tersembunyi pilih Pendeta.

Setelah masuk Kembali ke permainan, Randika segera menambahkan pertemanan Naura dan segera menuju ke Toko Potion.

Naura yang melihat aplikasi pertemanan segera menyetujuinya, setelah itu Naura segera mendapatkan pesan dari kakaknya

“Naura, apakah kamu sudah berada di Toko Potion?” kata Randika

“Yah aku sudah di depan toko kak, dimana kamu?” tanya Naura

“Aku sedang berjalan kesana, tunggu aku sebentar”

Setelah beberapa menit Randika sampai di depan Toko Potion.

Naura yang melihat sekeliling mencari kakaknya pun akhirnya menemukannya, karena nama yang digunakkan kakaknya sangat jarang digunakka jadi mudah untuk ditemukan.

“Kakak, sini sini” Teriak Naura kepada kakaknya

“Oh Azalea” jawab Randika

Setelah Randika berjalan menuju Naura, Naura segera merasa aneh karena dia agak tidak terbiasa dengan nama tersebut, tapi dia juga tahu bahwa lebih baik tidak menggunakan nama asli di kenyataan.

“Baiklah ayo aku mengundang mu untuk membentuk tim” kata Randika kepada Naura

“Oke kak.”

“Nah beres, mari kita masuk ke toko terlebih dahulu” kata Randika

Karena terlalu banyak pemain, oleh karena itu di bagi banyak Desa Pemula, dan setiap Desa Pemula berisi kira kira 10 Ribu pemain.

Karena ini masih awal pembukaan jadi banyak pemain yang mencari NPC untuk mencoba keberuntungannya, ada juga yang langsung menuju lapangan untuk berburu monster, dan ada juga pemain santai yang menikmati game ini karena sangat mirip dengan kenyataan.

Setelah Memasuki Toko Potion, Randika melihat bahwa tidak banyak pemain yang ada disini karena banyak dari mereka berkerumun ke Kepala Desa yang memberikan Tugas umum seperti berburu Slime Level 1.

Kemudian Randika berkata kepada Pemilik Toko Potion tersebut.

“Apa yang ingin kamu beli pemain?” Kata Pemilik toko dengan wajah yang mengejek

“Aku ingin membeli 100 Ramuan Pemulih HP Kecil dan 100 Ramuan Pemulih Mana Kecil” Randika yang melihat wajah Pemilik Toko tersebut merasa biasa saja, karena dia tahu bahwa rata-rata masih sangat miskin

“Tiap botol harganya 5 Koin Perunggu untuk Ramuan Pemulih HP Kecil dan Ramuan Pemulih Mana Kecil, Totalnya 10 Koin Silver” Kata Pemilih Toko itu

Setelah itu Randika segera membayar dan mendapatkan ramuan tersebut, kemudian terdengar suara di telinganya.

[Ding, Tuan rumah memicu Peningkatan Multiply, 100 Ramuan Pemulih HP Kecil menjadi 100.000 Ramuan Pemulih HP Kecil]

[Ding, Tuan rumah memicu Peningkatan Multiply, 100 Ramuan Pemulih Mana Kecil menjadi 100.000 Ramuan Pemulih Mana Kecil]

[Ramuan Pemulih HP Kecil]

Tingkat: Perunggu

Efek: Dapat Meregenerasi HP sebanyak 10 per detik selama 10 Detik

CD: 30 Detik

[Ramuan Pemulih Mana Kecil]

Tingkat: Perunggu

Efek: Dapat Meregenerasi Mana sebanyak 10 per detik selama 10 Detik

CD: 30 Detik

Melihat pengenalan ramuan tersebut, Randika merasa tidak puas dan segera meningkatkan semua ramuannya secara singkat.

[Ding, Tuan rumah telah meningkatkan 100.000 Potion HP Kecil ketingkat Potion HP Kecil(Mitos)]

[Ding, Tuan rumah telah meningkatkan 100.000 Potion Mana Kecil ketingkat Potion Mana Kecil(Mitos)]

Setelah itu Randika melihat efek dari ramuan itu lagi

[Ramuan Pemulih HP Kecil]

Tingkat: Mitos

Jenis: Barang habis pakai

Efek: Dapat Meregenerasi HP sebanyak 1000 per detik selama 10 Detik

CD: 0 Detik

[Ramuan Pemulih Mana Kecil]

Tingkat: Mitos

Jenis: Barang habis pakai

Efek: Dapat Meregenerasi Mana sebanyak 1000 per detik selama 10 Detik

CD: 0 Detik

\~\~\~

Melihat hal tersebut Randika menjadi puas, setelah itu Randika berkata lagi kepada Pemilik Toko tersebut.

“Pemilik toko, aku melihat sepertinya kamu sedang terluka” Kata Randika

“Hm? Hee anak muda, penglihatanmu sangat jeli juga aku jadi tertarik padamu” Kata Pemilik toko

“Kalau begitu apakah ada yang bisa aku bantu?” kata Randika lagi ke pemilik toko

“Ini bukan hal yang bisa kamu sembuhkan sekarang, karena kamu masih level 1”Kata pemilik toko kepada Randika

“Tidak untuk sekarang bukan berarti kita akan tetap lemah seperti ini“ Balas Randika

Pemilik toko yang mendengar hal tersebut jadi menggelengkan kepala dan hanya bisa memberikan tugas tersebut.

“Hah.. anak muda jaman sekarang, baiklah kalau begitu carikan aku darah dari Raja Serigala(Bos Silver) Level 10 kepadaku kemudian aku akan memberika Profesi Rahasia Pendeta disini”

[Tugas Tersembunyi]

Misi: Kalahkan Raja Serigalah(Bos Silver) Level 10 dan dapatkan darahnya.

Kemajuan: Darah Raja Serigala 0/1

Pengenalan: Raja Serigala adalah pemimpin dari semua serigala, Raja Serigala bersarang di Hutan Rimbun yang ada di sebelah Selatan Desa Pemula.

Hadiah: Profesi Tersembunyi Pendeta, 25 Koin Silver, 5000 Exp, dan Kesan Pemilik Toko +30

\~\~\~

Setelah itu ada opsi didepan Randika, Kemudian Randika langsung menerimanya.

“Baiklah aku menerimanya”Kata Randika

“Kalau begitu aku akan mendoakanmu semoga beruntung” Kata pemilik toko

Kemudian Randika keluar dari Toko tersebut dan Naura bertanya kepada Randika.

“Kak, bagaimana kamu bisa melihat bahwa Pemilik toko tersebut terluka?”tanya Naura dengan heran kepada kakaknya

“Tentu saja itu mudah, karena aku mendengar dari penduduk sekitar tadi saat menuju kemari, kemudian aku berpikir pasti ini bisa menjadi Misi tersembunyi” kata Randika kepada adikknya

“Hee, kukira kakak benar-benar tahu kalau dia sakit” Kata Naura dengan memutar matanya

“Haha… Azalea, Ramuan ini untukmu” kata Randika dengan tersenyum kepada adiknya dan memberikan 100 botol untuk masing masing ramuan.

Naura yang menerima Ramuan tersebut langsung kaget karena Ramuan yang diberika oleh kakaknya adalah tingkat Mitos, setelah itu Naura langsung bertanya kepada kakaknya dengan berbisik.

“Kak, Bagaimana kamu bisa mendapatkan Ramuan tingkat Mitos?” Kata Naura dengan berbisik didekat telinga kakaknya

“Karena ini salah satu kemampuan bakatku, aku bisa meningkatkan benda secara acak tingkatnya namu ini hanya bisa dilakukan sekali untuk benda yang belum pernah di tingkatkan dengan bakatku” kata Randika yang sedikit berbohong kepada adiknya

“Ohh.. Ternyata begitu” Jawab Naura karena dia memiliki bakat tingkat Dewa yang menentang langit jadi dia hanya percaya saja dengan perkataan kakaknya.

“Baiklah sini Staf Pemula mu aku tingkatkan” Kata Randika kepada Naura

“Oke kak” Naura langsung memberika Staf Pemulanya kepada Randika dan sangat berharap bahwa staf tersebut bisa di tingkatkan ke tingkat Mitos juga.

Kemudian Randika pun meningkatkan Staf Pemula tersebut.

[Ding, Tuan rumah telah meningkatkan Staf Pemula menjadi Staf Pemula(Mitos)]

Setelah memperkuat Randika menyerahkan Staf Pemula tersebut kepada Naura dan Naura melihat status

“Yey, kakak hebat memperkuat Staf ku ke tingkat tertinggi” kata Naura dengan sangat gembira, untung saja suara Naura masih kecil, jika tidak maka para pemain yang lain akan melihat kearah mereka.

“Hush, jangan baritahu siapapun kalau kakak bisa memperkuat perlatan” Kata Randika kepada Naura yang kegirangan

“Baiklah kak aku berjanji” Kata Naura dengan senang hati.

Randika yang melihat ekspresi adiknya menjadi hangat di hatinya, karena dia akhirnya bisa bermain Bersama adiknya lagi.

“Baiklah ayo kita mengerjakan tugas itu” Kata Randika kepada Naura lalu berjalan menuju gerbang selatan

“Baiklah” kata Naura dengan mengikuti kakaknya

____

Halo teman-teman bagaimana dengan novel saya?

Tolong bantu Like, Share dan Favorite ya

Jika ada yang aneh bisa bantu lah kasih saran

Selamat membaca~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***