12. Rumah Lelang
Setelah mereka berdua Kembali memasuki permainan, mereka berdua saling berpandangan dan tiba-tiba tersenyum bahagia.
Entah mengapa jika mereka dilihat oleh orang lain pasti akan dianggap sebagai pasangan serasi.
Kemudian mereka melihat item yang tergeletak tidak jauh dari tubuh Pemimpin Goblin tersebut lalu mengambilnya, karena setelah monster dibunuh, tubuh monster tersebut tidak akan hilang selama 1 Jam, dan untuk item yang tidak di ambil selama 2 Jam, maka akan otomatis di hapus.
[Mendapatkan Sepatu Besi Pemimpin Goblin]
[Mendapatkan Pedang Besar Pemimpin Goblin]
[Mendapatkan Buku Skill Earthquake]
[Mendapatkan 4 Batu Penguatan Peralatan (Perak)]
[Ding, Tuan Rumah memicu Peningkatan Multiply, 4 Batu Penguatan Peralatan (Perak) menjadi 400 Batu Penguatan Peralatan (Perak)]
…
Setelah itu mereka melihat atribut apa saja peralatan yang di dapatkan.
[Sepatu Besi Pemimpin Goblin]
Tingkat: Perunggu
Level Peralatan: 7
Atribut:
STR: +3
AGI: +8
Syarat Penggunaan: Pendekar Pedang, Tank
[Pedang Besar Pemimpin Goblin]
Tingkat: Perunggu
Level Peralatan: 7
Atribut:
STR: +12
Syarat Penggunaan: Pendekar Pedang, Tank
[Earthquake]
Level Skill: 1
Efek: Membuat Gempa bumi dengan menginjak tanah yang menyebabkan 50% kerusakan kepada musuh di sekitar 5x5 meter, dan kemudian memberikan Debuff [Pusing] selama 2 Detik
Syarat: Level 5, Pekerjaan Tank
[Batu Penguatan Peralatan]
Tingkat: Perak
Jenis: Barang Habis Pakai
Efek: Dapat meningkatkan peralatan tingkat Perak kebawah
----
Setelah selesai memeriksa atribut item yang di dapatkan, mereka merasa sedikit kecewa, karena mereka tidak mendapatkan yang sesuai dengan pekerjaannya.
Dan juga Randika tidak memilih meningkatkan Batu Penguatan Peralatan tersebut, karena Randika merasa bahwa ini sudah cukup untuk awal game.
Kemudian Randika teringat bahwa permainan telah berjalan selama hampir 3 jam.
Menurut perhitungan seharusnya pemain dengan level tertinggi adalah level 4 dan rata-rata pemain sekarang memiliki level 2.
Ini dikarenakan monster dalam game ini tidak seperti game normal biasa yang tidak memiliki kesadaran diri dan juga untuk meningkatkan level membutuhkan Exp yang sangat banyak, sehingga para pemain kesulitan untuk menaikan level.
Oleh karena itu Randika teringat bahwa untuk membuka Rumah Lelang di desa pemula mengharuskan salah satu pemain di desa pemula tersebut mencapai level 5, dan kebetulan Naura sudah mencapai level 5 jadi Rumah Lelang pasti sudah dibuka.
Tapi Rumah Lelang ini hanya terhubung untuk server setiap Negara, jadi jika Randika menjual Barang di Rumah Lelang, maka hanya pembeli untuk Negara Indonesia saja yang bisa membelinya, sedangkan untuk Negara lain tidak bisa mengaksesnya.
Jika ingin mengakses barang yang dijual oleh Randika, maka pemain harus menuju kota Utama terlebih dahulu.
Dengan mengingat Rumah Lelang tersebut, Randika segera mengajak Naura untuk Kembali terlebih dahulu ke Desa Pemula untuk menjual barang barang yang tidak digunakan.
“Azalea, mari kita Kembali ke Desa Pemula terlebih dahulu untuk menjual barang-barang kita yang tidak diperlukan” Kata Randika kepada Naura
“Oke kak, sekalian kita mencari barang-barang yang ada dirumah lelang, siapa tau ada barang bagus untuk dibeli” Ucap Naura
“Oke…”
---
Setelah itu mereka berjalan Kembali ke Desa Pemula selama 30 Menit dan mencapai depan gerbang selatan desa pemula.
Sedangkan para pemain yang tadinya memperhatika Randika dan Naura saat keluar dari desa pemula dan Kembali dengan utuh kemudian terheran.
“Gila, apakah mereka tidak mati di area level tinggi?” Kata Pemain 1
“Hei siapa yang tadi bilang mereka akan di bangkitkan lagi setelah 5 menit keluar dari desa pemula maju sini!” Kata Pemain 2
“Apakah kamu lihat perempuan itu, dia sudah mencapai Level 5, apakah perempuan itu adalah seorang Pro Player?” Kata Pemain 3
“Kau lihat juga tongkat yang digunakan oleh perempuan itu, sepertinya tongkat itu adalah tingkat Perunggu” Kata Pemain n
….
Randika dan Naura yang mendengar perbincangan para pemain tersebut segera mengabaikannya dan terus berjalan masuk menuju Rumah Lelang.
Di perjalanan menuju Rumah Lelang, Naura bercekikikan melihat tingkah laku para pemain tersebut dalam hatinya, tapi Naura juga tahu pasti ada pemain yang serakah menginginkan peralatan yang mereka miliki.
Oleh Naura berkata dalam hatinya.
‘Jika mereka berani macam-macam dengan Aku dan Kakaku, maka tunggu saja dibangkitkan di tempat Pembangkitan’ Kata Naura dalam hati.
….
Setelah mencapai Tempat Lelang, Naura yang pertama kali melihat Tempat Lelang langsung terpana, karena ini pertama kalinya dia berada di Rumah Lelang,
Walaupun Rumah Lelang berada di desa pemula, tapi tetap saja Rumah Lelang lebih mewah daripada tempat lainnya.
Dengan begitu, mereka berdua memasuki Rumah Lelang dan menuju meja Resepsionis.
“Selamat datang di Rumah Lelang, apakah Tuan dan Nona ingin Melelang barang atau Membeli Barang?” Kata Resepsionis Wanita tersebut
“Kami akan melelang barang disini” Kata Randika kepada Resepsionis
“Baiklah silahkan Masukkan barang yang ingin dilelang” Kata Resepsionis
Kemudian Panel biru muncul di depan Randika dan kemudian Randika memasukkan 49 Belati Goblin, 64 Pedang Goblin, 30 Baju Goblin, 43 Celana Goblin, 16 Sepatu Goblin, Sepatu Besi Pemimpin Goblin, Pedang Besar Pemimpin Goblin. Buku Skill Earthquake, dan 400 Batu Penguatan Peralatan (Perak).
Setelah hal memasukkan barang-barang tersebut, Randika memberi tahu Resepsionis.
“Nona Resepsioni, untuk pelelangan dibatasi waktu maksimal 15 Menit, dan untuk setiap peralatan hanya bisa dijual 40 buah dalam 1 waktu, Sedangkan dengan Batu Penguatan Peralatan batasi waktu maksimal 1 jam dan dijual 10 buah dalam 1 waktu.” Kata Randika
“Baiklah, Untuk memberi harga apakah tuan akan memberinya sendiri atau kami yang memberi harga awal?” Tanya Resepsionis itu
“Tentukan saja oleh Rumah Lelang mu” Kata Randika karena malas mentukan harganya
“Baiklah Tuan tolong tunggu sebentar” Kata Resepsionis tersebut
Setelah 5 Menit kemudian Resepsionis tersebut berbicara lagi kepada Randika.
“Tuan untuk harga awal Pedang Goblin adalah 2 Koin Emas dengan peningkatan harga tidak boleh kurang dari 25 Koin Perak, Sedangkan Harga Awal untuk Baju Goblin, Celana Goblin, Sepatu Goblin adalah 75 Koin Perak dengan peningkatan harga tidak boleh kurang dari 10 Koin Perak.”
“Kemudian untuk Sepatu Besi Pemimpin Goblin akan dilelang dengan harga awal 5 Koin Emas dengan peningkatan harga tidak boleh kurang dari 50 Koin Perak dan untuk Pedang Besar Pemimpin Goblin harga awalnya adalah 10 Koin Emas dengan peningkatan harga tidak boleh kurang dari 1 Koin Emas.”
“Untuk Buku Skill Earthquake harga awalnya adalah 1000 Koin Emas dengan peningkatan harga tidak boleh kurang dari 10 Koin Emas, dan yang terakhir adalah Batu Penguatan Peralatan (Perak) dengan harga awal satuannya adalah 10 Koin Emas dengan peningkatan harga tidak boleh kurang dari 1 Koin Emas” Kata Resepsionis dengan Panjang lebar.
Randika yang mendengarkannya mengangguk dengan puas jadi dia setuju saja
“Baiklah gunakan saja harga itu aku sangat puas” Kata Randika
“Baiklah tuan, sedangkan pajak setiap barang yang terbeli adalah 10% apakah bisa diterima tuan?” Kata Resepsionis
“Ya” Balas Randika
Randika juga tahu jika ingin menggunakan jasa Rumah Lelang pasti akan sangat mahal pajaknya jadi banyak pemain yang memilih untuk membuka toko sendiri di pinggir jalan dengan tenda kecil ataupun tikar.
“Baiklah Terimakasih telah menggunakan Rumah Lelang Kami Tuan, apakah ada kebutuhan lainnya?” Kata Resepsionis
“Saya ingin melihat barang apa saja yang dijual di pelelangan ini” Kata Randika
“Baik Tuan” balas Resepsionis
Kemudian Layar Biru Transparan muncul di depan Randika dengan daftar peralatan yang dijual.
****
NIh yang minta lanjut ya wkwk, kalau missal crazy up untuk sekarang kayaknya masih belum bisa, soalnya Senin besok bakal UTS gw jadi aku usahain sih up 1 chapter per hari,
Jadi See you next time, ciao~
````
````
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Shidou
author lupa level mc nya atau apa ni?
2023-03-01
0
pembacasetia
mantap
2021-12-26
0
RAI
adik nya yandere ༎ຶ‿༎ຶ
2021-12-09
0