Part 2 Dunia Baru

"Ada apa putri? mengapa anda berteriak?"

Maid ini, dia yang tadi menolongku bukan. Iya tidak salah lagi dia maid yang selalu setia denganku, maksudku dengan orang pemilik tubuh ini.

Tiba-tiba kepala ku kembali sakit, ada gambaran tentang tubuh yang ditempati ku sekarang serta ada seorang wanita yang berambut hitam tapi bergelombang, dia sungguh cantik. Siapakah dia? tapi mengapa ia menyiksa ku?

Aku ragu-ragu untuk bertanya kepada maid ini, tapi daripada aku dibuat penasaran lebih baik aku bertanya.

"Apakah aku boleh bertanya." Aku ragu-ragu untuk bertanya kepada maid ini.

"Silahkan putri."

"Sebenarnya siapa kau? dan siapa diriku ini? Serta kita berada dimana?"

Aku sangat takut kalau dia marah, eh tapi bodo amat lah. Kan aku bisa balas dendam kepada kakak yang jahat kepada adiknya.

Terlihat jelas bahwa maid ini sangat terkejut dengan pertanyaanku.

"Pu-putri apakah a-anda baik-baik sa-saja?"

Kenapa dia malah balik nanya sih, kan aku bisa-bisa bingung sendiri mau jawab apa.

"Jelaskan saja!"

Kulihat dia mengangguk dan mulai menceritakan tentang diriku.

"Saya adalah Yein She, anda bisa memanggil saya dengan sebutan Yein."

Kulihat dia melirik kearah ku, lalu melanjutkan ucapannya.

"Anda adalah seorang Putri, Sioa Shi. Kita berada di tempat terasingkan."

Hanya itu? ah kenapa dia tidak menjelaskan secara detail sih. Dan apa tadi? namanya sama denganku. Bukankah dikomik yang aku baca namanya berbeda.

"Tolong jelaskan secara detail." Aku memandangnya penuh harapan.

"Tuan putri adalah orang dari kerajaan Queen, Kaisar zeng merupakan ayah anda putri. Sedangkan ibu, beliau sudah tiada sejak melahirkan seorang anak perempuan, sudah 4 tahun yang lalu. Anak pertama yaitu pangeran Leone, berumur 19 tahun. Anak kedua yaitu putri Zei Qi, berumur 18 tahun. Anak ketiga yaitu anda Putri, anda berumur 15 tahun. Anak keempat yaitu pangeran She Qiu, berumur 13 tahun. Dan yang terakhir adalah putri Chiu Yen, berumur 4 tahun,"

Saudaraku banyak juga, tapi siapa yang tega menyakiti adiknya ini. Apakah kak Zei? akan kucari tahu nanti.

"Lalu, mengapa kita diasingkan?"

"I-itu ka-karena anda me-menjadi seperti ini putri. Kakak anda iri dengan kecantikan yang dimiliki oleh anda, hingga dia melakukan sesuatu untuk menyingkirkan anda putri. Saya pantas dihukum mati putri, saya tidak bisa menjaga anda dengan baik."

Aku menganggukkan kepala, melihat dia yang mulai terisak. Mungkin dia sangat merasa bersalah.

Aku akan mencoba untuk menghiburnya, dengan mengajaknya keluar rumah.

Aku dan maid ini berjalan menelusuri halaman rumah, ada beberapa prajurit yang menjaga rumah ini. Kenapa masih dijaga? Bukankah aku sudah diasingkan? Itu kan sama halnya dengan dibuang bukan?

Setelah melihat rumah ini dari luar, sangat tidak layak untuk di jadikan sebagai tempat tinggal. Mereka sungguh kejam!

Banyak bunga-bunga yang bermekaran disini, bahkan berwarna warni. Aku berencana untuk membuat sebuah kebun kecil, aku akan menanam tanaman herbal disini. Siapa tahu ada yang mau membutuhkan.

Aku membutuhkan beberapa orang untuk membuat kebun kecilku, terlintas di dalam pikiran ku.

"Hei kalian, cepat kesini." Aku melambaikan tangan kepada para prajurit itu.

Mereka berjalan kearah ku, menatapku bingung.

"Ada apa putri?" tanya salah satu dari mereka.

"Tolong bantu aku membuat kebun kecil di sana."

Mereka tampak bingung denganku, aku tidak menghiraukan kebingungan mereka. Aku mulai membuat bersama dengan orang yang ku percaya.

Terlintas lagi di pikiranku, aku ingin mempunyai kebun buah disini agar bisa dijual di pasar.

Aku menyuruh sebagian prajurit untuk membuat kebun buah-buahan dan sayuran disebelah sana. Jadi, samping kanan rumah kebun buah-buahan dan sayuran nanti. Sedangkan samping kiri rumah kebun tanaman herbal.

Jadi aku bisa mandiri tanpa bantuan dari kerajaan jahanam itu!

Hari sudah siang, terik matahari sangat menyengat kulit. Untung saja membuat kebunnya sudah selesai.

Aku menyuruh mereka untuk beristirahat, aku membawa karung kecil untuk menaruh tanaman herbal jika aku menemukannya.

Aku terus berjalan mencari tanaman herbal, hingga aku menemukan sebuah sungai yang sangat jernih. Dan, apa itu? Apakah itu ikan? Wah kenapa sangat besar ikan nya? Ingin rasanya aku menangkap ikan-ikan itu, tapi nanti saja deh setelah aku menemukan tanaman herbal.

Aku terus berjalan, hingga aku menemukan sebuah pohon. Aku beristirahat di bawah pohon itu. Memandangi sekitar, sangat asri dan sejuk.

Sejenak aku memandangi sekitar, lalu beralih memandang kebelakang pohon. Dan apa yang aku lihat, di sana ada banyak tanaman herbal. Kenapa bisa sekaligus? Entahlah. Aku segera mengambilnya hati-hati, agar akarnya tidak putus.

Sudah banyak tanaman herbal yang aku dapat, sisanya besok saja aku mencarinya bersama maid ku.

'Kau siapa?'

Suara siapakah itu? aku memutar tubuhku melihat sekeliling tapi tidak ada siapapun. Aneh, pikirku.

'Hei aku dibawah.'

Kembali terdengar suara itu lagi, aku pun melihat kebawah.

"AAA!"

Aku terlonjak kaget, bagaimana tidak? Di bawah ku ada 2 hewan yaitu seekor naga kecil berwarna emas, dan kucing berwarna putih.

Aku berjongkok, menatap kedua hewan imut ini lalu mengelusnya.

'Siapa kau?'

Aku kembali kaget, apakah naga ini yang berbicara? Mana mungkin hewan bisa bicara.

"Apakah kalian bisa bicara?" Tanya ku kepada kedua hewan aneh ini.

'Iya, kami hewan spirit.'

"Mengapa kalian bisa sampai kesini?"

Aku masih takut kepada mereka, tapi karena aku penasaran jadi rasa takut ku hilang.

'Karena kami merasa, baru kali ini ada kekuatan yang luar biasa sangat besar.'

'Apakah kau pemilik kekuatan itu? siapa kau sebenarnya?'

Aku melotot, mana mungkin aku mempunyai kekuatan yang luar biasa. Sedangkan dirinya saja diasingkan oleh kerajaan. Dan aku pun tidak tahu kekuatan apa yang mereka katakan.

"Aku hanya putri yang diasingkan dari kerajaan, jadi mana mungkin aku mempunyai kekuatan yang luar biasa?"

'Tapi, kami merasa kekuatan itu ada di dalam dirimu.'

Aku yang sudah biasa saja sekarang terhadap hewan aneh ini pun hendak pergi ke rumah, namun mereka selalu mengikuti ku.

'Apakah kau mau memelihara kami?'

Lagi-lagi hal ini membuatku berhenti melangkah. Dan berbalik menghadap kedua hewan itu.

"Mengapa kalian ingin dipelihara olehku?"

Aku bingung dengan kedua hewan ini lucu sih, tapi bagaimana kalau maid dan prajurit di rumah kaget? Hmm dengan cara ini mungkin aku bisa balas dendam.

'Karena kamu sangat kuat, memiliki banyak keistimewaan.'

'Atau, jadikanlah kami hewan kontrak mu.'

Aku mengerutkan dahiku, hewan kontrak? Maksudnya apa ya?

'Teteskan saja kami dengan darahmu dikepala kami, maka kami sudah menjadi hewan kontrak mu. Dan kamu menjadi tuanku. Jika kamu butuh bantuan, maka panggil saja kami.'

hola? gimna nih ceritanya? nyambung gak? jangan lupa komen;)

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus Sukses

2023-07-23

1

Kania Rahman

Kania Rahman

baru hadir 👍👍💪💪

2023-07-04

0

Frando Kanan

Frando Kanan

Sioa? nma yg sama...

2023-03-11

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!