Part 5 Menyelamatkan Chiu Yen

"Aura kegelapan dan aura suci itu apa maksudnya?"

Aku bertanya kepada si Putih, dia tampak sangat kesal kepadaku.

'Aku tidak bisa menjelaskannya secara langsung Putri, anda bisa mencari tahu di perpustakaan kerajaan Queen. Di sana ada buku yang berjudul aura kegelapan dan aura suci, anda bisa mencari tahu tentang aura itu.'

Aku mengangguk tanda bahwa aku memahami penjelasannya, tapi mengapa harus mencari tahu nya di kerajaan itu sih?

"Apakah tidak ada cara lain?" ucapku pada Putih.

Dia hanya diam saja, membuatku merasa diabaikan oleh hewan aneh ini.

Tak lama kemudian, Gold si naga emas datang ke arah ku. Menatapku dan Putih bergantian, ada apa sih?

"Kenapa?" tanyaku heran.

'Gawat Putri, adikmu diculik oleh seseorang yang kuat. Anda harus menolongnya.'

Gold tampak khawatir dengan adikku, lalu mengapa ayah tidak menolongnya? Kenapa harus aku?

Aku masih bersikap santai saja, toh itu bukan urusanku lagi kan. Adikku bukan saudaraku lagi.

"Kenapa kau menyuruh ku? bukankah ada Kaisar yang bisa menolong nya?"

Aku tidak salah berucap kan? Gold sepertinya sangat marah kepadaku.

'Kaisar beserta yang lainnya sudah diikat oleh orang itu dengan kekuatannya, tidak ada yang bisa melepaskan ikatan itu kecuali Putri. Anda harus segera menolongnya, Putri.'

Huh! merepotkan sekali mereka. Kali ini aku akan menolongmu kerajaan Queen.

Kedua hewan kontrak ku sudah menjadi besar, aku menunggangi harimau ini. Entah akan menuju kemana mereka, aku ngikut saja. Gold terbang entah kemana, jangan-jangan dia kabur lagi. Awas saja kau Gold!

Kami melewati hutan yang lebat, tapi aku merasa seperti ada yang mengawasi.

'Putri, jangan terlalu berlebihan mengamati keadaan sekitar. Mereka bisa saja menyerang tiba-tiba, fokus saja ke tujuan kita Putri.'

Aku mendengar suara sepertinya itu Gold, tapi mengapa aku bisa mendengarnya? Dan mengapa ia bisa tahu? padahal dia tidak ada disini. Apakah ini yang dinamakan bicara lewat telepati? Sungguh sangat keren.

Tapi apa yang dimaksud Gold dengan mereka? apakah musuh? Nanti saja aku tanyakan kepada Gold.

Putih berhenti berlari, apa kita sudah sampai? Aku turun dari punggung nya, menatap Putih sudah kembali seperti kucing lagi.

"Hei Putih, apakah kita sudah sampai?" tanyaku padanya, menatap dengan penuh tanda tanya.

'Ikuti aku Putri.'

Aku mengikutinya dibelakang, malas sekali rasanya aku berjalan. Karena tubuh ini sangat berat untuk berjalan, aku susah mengimbanginya.

Putih berhenti disebuah pohon, sambil menatap ke depan. Aku mengikuti tatapannya, dan apa yang aku lihat? Didepan ku ada istana, lumayan besar sih. Banyak penjaga di sana, apakah ini istana yang sudah menculik adikku?

'Ini adalah kerajaan Zio, musuh kerajaan Queen. Anda harus masuk kedalam dan menolong Putri Chiu Yen.'

Chiu Yen? bukankah itu adikku yang berumur 4 tahun itu? Dia masih sangat kecil, aku menjadi tidak tega jika dia disakiti.

"Hei Putih, bagaimana caranya aku ke sana? Tidak mungkin kan aku ke sana dengan wujud seperti ini?"

Tentu saja aku bingung, jika aku masuk dengan wujud seperti ini mungkin akan mudah ditangkap.

'Duduk bersila dan telungkupkan tanganmu ke depan, pejamkan matamu lalu pikirkan wujud apa yang anda mau.'

Aku mencoba meniru apa yang diucapkannya tadi, tiba-tiba ada aliran sesuatu didalam tubuhku. Aku memikirkan wujud apa yang pantas, aha! Seorang maid.

Aku merasa kan tubuhku berbeda, perlahan aku mencoba membuka mataku. Apakah berhasil?

'Anda berhasil Putri, anda sudah berubah wujud menjadi seorang maid.'

Aku melihat bajuku, ternyata benar yang diucapkan Putih ini aku sudah berubah wujud. Jadi aku bisa berubah-ubah wujud? sangat keren sekali.

'Anda tidak boleh berlama-lama Putri, karena perubahan wujud mu hanya akan bertahan sampai 10 menit saja. Jika waktu itu sudah habis, maka wujud mu akan berubah menjadi semula.'

Apa? kukira tidak ada batas waktunya. Aku segera berlalu meninggalkan Putih. Dia akan menunggu ku sampai aku kembali.

Aku sudah masuk di gerbang istana ini, tidak ada yang mencurigai ku ternyata. Aku pun segera masuk kedalam, aura nya sangat berbeda.

"Hei kau!"

Seseorang memanggilku, dia juga seorang maid. Pakaiannya sama denganku. Terlihat dia membawa nampan yang berisi makanan.

"Ada apa?" tanyaku kepada nya.

"Kau kasih makan nih sama Putri Chiu itu!"

Dia menyerahkan nampan itu padaku, ini kesempatanku untuk menolongnya. Aku segera mengambil nampan itu dan menuju kamar tempat Chiu ditahan.

Aku membuka pintu kamar ini, lalu berjalan masuk dan menutupnya kembali. Melihat Chiu adikku yang masih terbaring lemah tak sadarkan diri di lantai. Banyak memar di sekujur tubuhnya, apakah dia disiksa? Aku meletakkan nampan ini dimeja, lalu beralih menatap adikku ini. Aku harus segera membawanya pergi, tinggal 5 menit lagi aku akan berubah wujud.

Aku baru saja menyentuh rantai berwarna merah yang menyala itu langsung patah dengan mudah, dan berubah menjadi hitam. Kenapa bisa? padahal aku belum merusaknya. Nanti saja deh ku tanya kan pada Putih. Aku segera menggendong adikku, berjalan mengendap melihat kanan kiri.

Baru saja beberapa langkah aku keluar dari kamar, ada teriakan.

"Hei berhenti!"

Gawat! aku ketahuan. Tidak ada cara lagi selain berlari dan kabur.

Maid itu terus berteriak membuatku ingin sekali membungkam mulutnya, tapi aku harus sabar. Kalau aku membungkamnya sekarang, bisa-bisa aku kehabisan waktu.

"Ada penyusup! tolong!"

Aish! dia membuat para prajurit menghalangi jalanku. Tidak ada cara lain selain melawan mereka dengan jurus silatku dari kehidupanku sebelumnya.

Oh tidak! 2 menit lagi waktuku sudah akan habis. Segera aku berlari sekuat tenaga menuju gerbang keluar istana. Ayolah sedikit lagi aku keluar dari istana ini.

"Tutup gerbangnya!"

Tidak! aku memejamkan mataku dan terus berlari menuju keluar gerbang.

BANG!

Suara gerbang yang ditutup, apakah aku sudah keluar dari istana ini? Aku membuka mata melihat sekitar, ternyata aku berhasil keluar dari istana itu!.

Wujudku kembali seperti semula, aku tepat waktu!

Segera aku menuju ke pohon yang ada Putih di sana, ternyata tertidur bersama Gold. Huh! Menyebalkan sekali mereka, tuannya dalam bahaya malah mereka enak tidur.

"Hei bangun!" Aku menggoyangkan tubuh mereka.

'Anda sudah kembali Putri? anda selamat?'

"Aku sudah mati! ya jelas selamat dong."

Aku menatap kedua hewan ini kesal.

'Sangat luar bi-'

"Cepat antarkan aku dan adikku ke tempat biasa."

Naga emas atau Gold sudah berubah menjadi besar, Putih sudah duduk di punggung Naga itu.

"Cepat tangkap mereka!"

Aku terlonjak kaget, para prajurit istana tadi berlari ke arahku.

Aku segera menaiki Gold dan akhirnya kami terselamatkan.

Aku melihat adikku yang masih terbaring lemah tak berdaya, ku peluk ia dengan erat. Kasian sekali kau Chiu.

kasih semangat dong༎ຶ‿༎ຶ

Terpopuler

Comments

Shary Shary

Shary Shary

semangat Thor,,,bikin cerita itu ngk mudah memakan waktu dan pikiran salut SMA author bisa bikin cerita bagus kayak gini,,lanjutin thor

2022-09-12

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!