Ceker Mercon.

Ajeng berjalan dengan lesu menuju kamar-nya, kondisi rumah sepi. Mungkin Mama-nya sedang arisan pikir-nya, sedangkan Naya kaka-nya sedang bersama kekasih-nya mungkin.

Setelah sampai di kamar, ia membantik tubuh-nya ke atas kasur, entahlah hari ini ia lelah entah lelah ngampus atau lelah batin.

Flashbck on

Ajeng tengah berjalan memasuki lift, rencana-nya ia akan menemui sang kekasih yang berada di apartemen-nya, ia membawa makanan untuk sang kekasih sekalian melepas rindu yang ia tahan karena sang kekasih selalu sibuk.

ting.

pintu lift terbuka, ia berjalan sambil bersenandung kecil betapa bahagia-nya, terlihat dari wajah-nya yang selalu tersenyum.

setelah sampai di depan pintu unit tempat tinggal sang kekasih, Ajeng masuk dengan menggunakan kata sandi yang ia ketahui karna sang kekasih-nya sudah memberi tahu-nya.

Ia tidak menyadari jika ada seseorang yang sedang bersama kekasih-nya, ia melangkahkan kaki-nya menuju dapur dan menaruh semua makanan yang ia bawa di meja.

setelah menaruh makanan di meja ia melangkah menuju kamar sang kekasih, saat setelah sampai di depan pintu kamar ia mebdengar suara ******* perempuan.

Ajeng sedikit shok, tidak, tidak mungkin kekasih yang sangat ia cintai berselingkuh, mungkin saja ia tengah menonton filem dewasa pikir-nya positif thinking.

saat membuka pintu betapa terkejut-nya ia melihat kekasih-nya sedang 'bermain' bersama temab masa kecil-nya itu.

Ajeng menahan suara-nya dengan kedua tangan menutup mulut-nya, air mata-nya jatuh begitu saja, ia benar benar tidak percaya kalau orang yang sangat ia cintai malah menghianati-nya.

Kevin saat sedang melakukan 'itu' ia menoleh mendapati Ajeng yang sudah berdiri di depan pintu kamar-nya, Kevin langsung berdiri dan mengenakan handuk untuk menutupi bagian bawah-nya. sedangkan wanita yang ia tiduri mendesah kecewa sambil menatap Ajeng tajam.

Ajeng melihat ke arah Kevin dengan wajah kecewa dengan air mata yang terus membanjiri wajah-nya.

"Din...a-aku bisa jelasin," ujar Kevin tergagap.

"Gk perlu, makasih ya Mel udah ngasih tau sifat asli si bajingan ini," ujar Ajeng dengan suara parau.

"Din, aku mohon... dengerin aku dulu," ucap kevin ingin mengambil tangan Ajeng namun sudah di tepis dulu oleh Ajeng.

"Kamu pilih aku atau dia?" tanya Ajeng sambil menunjuk Amel teman masa kecil-nya tapi mata-nya metapa Kevin memohon.

"Aku..., ucap Kevin mengangtung.

setelah itu ia menjauhi Ajeng dan menghampir Amel yang masih setia di atas kasur dengan di selimuti agar menutup tubuh-nya yang tidak mengenakan pakaian sama sekali dan mengwcup pucuk kepala-nya. sedangkan Amel tersenyum kemenangan ke arah Ajeng.

"Aku pilih Amel," ujar Kevin mantap dan menatap Ajeng tajam.

Ajeng hanya tersenyum kecut melihat kajadian di depan-nya ini, ia mengahpus air mata-nya dengan kasar lalau tersenyum sangat manis tapi bukan tersenyum senang tapi tersenyum kekecewaan.

Ajeng mengangguk tanpa sepatah kata pun, Ajeng memutar balik badan-nya dan meninggalkan kedua makhluk berbeda jenis itu di sana. Ajeng keluar dari unit tempat tinggal kekasih-nya... mantan kekasih dengan menghapus air mata yang terus mwnerus keluar.

saat ini yang ia rasakan adalah kecewa dan sakit hati yang teramat menyakitkan, ia bertekad untuk tidak akan menggantung harapan kepada laki-laki lagi dani memulai hidup yang baru. ia akan move on dari laki-laki brengsek itu.

dan semenjak itu ia tidak pernah bertukar kabar dengan mantan sahabat-nya itu ia membenci sahabat-nya karna telah menghianati-nya.

Flashbck off

tak terasa ia meneteskan air mata karena mengingat kejadian itu, ia benci kepada diri-nya sendiri yang lemah ini semua karna mantan-nya yang datang tanpa di undang. Ajeng menghapus air mata-nya dan melihat ke arah jam yang berada di samping nakas-nya, sudah pukul 15.30 WIB.

Ajeng bangkit dari tiduran-nya dan berjalan menuju kamar mandi, ia akan mandi mungkin dengan ia mandi bisa menghilangkan stres-nya dan melupakan masa lalu-nya itu.

...****************...

Naya sudah sampai rumah ia melihat ke Seliling rumah yang tampak sepi, seseorang menepuk pundak-nya.

"Kamu ngapain, clingak-clinguk kaya gitu?" tanya seoarang wanita paru baya sambil berjalan menuju sofa.

"Mamah baru pulang?" bukan-nya menjawab ia malah balik bertanya kepada sang mamah.

"Iya, emang kenapa? paling adik kamu di kamar," ujar nya sambil menyalakan tv.

"Oh ya udah naya ke kamar dulu ya mah," ujar naya sambil berlalu dari hadapan mamah-nya.

Lucy bangkit dan berjalan menuju ke kamar-nya, sebelum itu ia mematikan tv dulu. ia akan mandi dan masak untuk makan malam mereka.

...****************...

setelah melakukan ritual mandi-nya Ajeng melihat jam lagi pukul 16.30 WIB tak terasa ia mandi cukup lana, karna tadi ia sempat berendam selama 1 jam.

sekarang fikiran-nya sudah fress, ia memakai pakaian santai-nya Ajeng berencana akan mencari ceker mercon dan boba setelah makan malam nanti.

tok...tok...tok

"Masuk," ujar Ajeng mempersilahkan orang itu masuk.

"Dek, lo gk papa?" tanya Naya ketika ia sudah masuk dan duduk di pinggir ranjang sang adik.

"Ha, maksud-nya apaan?"tanya Ajeng yang tidak mengerti dati ucapan kaka-nya itu.

Ajeng berjalan menghampiri sang kaka yang sedang menyender di kepala ranjang-nya, dan duduk di hadapan sang kaka menunggu kaka-nya berbicara lagi.

Naya menghela nafas panjang saat Ajeng sudah duduk di hadapan-nya dengan tatapan bingung yang ia lontarkan.

"Kevin," ujar-nya singkat.

"oh, gk papa cuma rada kesel aja tadi, bisa-bisa-nya dia dateng terus minta balikan lagi," ucap Ajeng sudah kelewat santai bukan santai lagi lebih tepat-nya tidak peduli.

"WHAT? serius lo? coba ceritain sama gue biar gue gk penasaran," ujar Naya yang menegakan tubuh-nya dan mendekat ke Ajeng.

"Oke-oke gue jelasin, jadi gini..."

Ajeng menjelaskan sedetail-detail-nya saat kejadian di kampus, bahkan ia meneceritakan saat ia di tolong oleh Anggara kepada sang kaka.

Tok...tok...tok.

suara ketukan mengintrupsi mereka, setelah Ajeng selesai bercerita mereka berdua memilih untuk menonton filem yang sedang tenar.

"Ayok anak-anak mamah, kita makan ayah udah nunggu tuh di bawah," ujar lucy lembut dengan suara ke ibu-nya.

mereka berdua menengok dan mengangguk lalu mematikan leptop yang tengah mereka gunakan dan menjawab.

"Iya mah," ujar mereka berdua serempak dan mengikuti langkah sang mamah dati belakang.

saat sudah di meja makan, mereka makan dengan hening karena Ajeng yang tidak mood karena mengingat kejadian tadi siang membuat-nya menjadi membisu seperti patung.

...****************...

sudah 1 jam setelah makan malam, sekarang Ajeng tengah bersiap siap di kamar-nya ia hanya menggunakan kaos panjang den memakai hoodie lagi karna cuaca yang mulai dingin dan menggunakan celana panjang hitam serta sepatu kets putih yang ia gunakan.

saat tengah menuruni anak tangga terakhir, Adrian Ayah-nya bertanya kepada-nya.

"Sayang kamu mau kemana, kok rapi banget?" tanya sang ayah dengan lembut dan tersenyum hangat.

Ajeng yang di panggil pun menoleh dan berjalan menghampiri sang ayah.

"Ajeng mau keluar dulu sebentar yah," ujar Ajeng setelah duduk di samping sang ayah.

"Ya udah hati-hati," ujar-nya sambil tersenyum.

Ajeng mengangguk dan bersalaman kepada sang ayah tidak lupa mencium kedua pipi sang ayah. setelah itu ia pergi meninggalkan rumah.

...****************...

"Huaa akhir-nya sampe kamar juga," ujar Ajeng entah pada siapa.

"Untung aja tadi kedai-nya belum tutup," ujar-nya lagi sambil menaruh makanan yang ia beli di meja belajar-nya.

Ia mendudukkan bokong-nya di kursi belajar dan membuka isi kantung pelastik itu. ia membeli boba dan ceker mercon yang ia idam-idamkan sejak tadi sore.

"Wah enak banget ini, selamat makan," ujar Ajeng menyantap makanan yang ada di hadapan-nya tidak lupa ia membaca doa makan terlebih dahulu.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕

hua akhir-nya up juga, oh iya maaf ya bagian pas flasbck gk ku pake tulisan miring soalnya tadi udah ku pake pas aku keluarin soalnya mau masak dulu eh malah jadi biasa makanya gm ku ubah, nanti aja ku revisi hehe. yang mau liat visul kevin di bawah ya, untuk visual Adeva dan Ajeng nanti aja ya.

...KEVIN ATMAJAYA...

Terpopuler

Comments

Yani Ari Setiawati

Yani Ari Setiawati

bagus

2022-02-19

0

Syabil_aw

Syabil_aw

Hanya bisa ngebayangin dan menelan saliva saja

2022-02-08

1

Ufuk Timur

Ufuk Timur

Aku baru selesai makan KF* paket lengkap kak, ,tapi lihat ceker pedesnya auto laper lagi😭😭 hayo tanggung jawab

2022-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 Seblak Bakso Aci
2 Dia lagi Dia Lagi
3 Penyelamat di saat waktu yang pas
4 udah move on cuma kangen aja kaya dulu
5 Ceker Mercon.
6 Apakah gue sakit jantung?
7 Dag Dig Dug Dwarr
8 Perubahan Adeva 1
9 Perubahan Adeva 2
10 Meet
11 Dosen sialan
12 Udah jatoh di ketawain lagi
13 Menghadeh
14 beck to kampus
15 bagian Anggara
16 Will you marry me?
17 Pendekatan Anggara
18 Masa lalu Anggara dan Ajeng
19 apa apaan ini?
20 senang-nya dalam hati
21 Calon imam dateng
22 Kan baru juga seneng udah si teror lagi aja
23 liburan
24 Martabak telur
25 ancaman
26 prepare liburan
27 hari keberangkatan
28 Renang?
29 gk jadi renang
30 Danau?
31 Lamaran dadakan
32 Barbeque'an
33 Pulang
34 pagi yang cerah di awali dengan makalah
35 Koma?
36 mulai menyelidiki
37 penangkapan pelaku
38 Rumah sakit
39 Kedatangan Kevin
40 Masih di rumah sakit.
41 Yeay Pulang
42 kembali masuk kampus
43 rencana lamaran Naya
44 Lamaran Naya
45 Milih Gaun
46 makan malam bersama calon mertua.
47 dosen pembimbing
48 Pernikahan Naya.
49 Perasaan yang mengganjal
50 Dosen Baru
51 perubahan Anggara
52 sebuah kebohongan
53 tidak bisa di hubungi
54 Pagi yang cerah di mulai dengan skripsi yang meresahkan
55 menyendiri
56 Pasar malam
57 penyesalan
58 bimbingan
59 dosen meresahkan
60 berikan aku kesempatan
61 Wisuda
62 Kerja
63 Kecelakaan dan kepergian
64 mimpi buruk terasa nyata
65 Selamat menempuh hidup baru (End)
66 PROMOSI KARYA
67 PROMOSI KARYA
68 PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
69 NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
70 NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
71 NOVEL AZRIEL DEWASTA
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Seblak Bakso Aci
2
Dia lagi Dia Lagi
3
Penyelamat di saat waktu yang pas
4
udah move on cuma kangen aja kaya dulu
5
Ceker Mercon.
6
Apakah gue sakit jantung?
7
Dag Dig Dug Dwarr
8
Perubahan Adeva 1
9
Perubahan Adeva 2
10
Meet
11
Dosen sialan
12
Udah jatoh di ketawain lagi
13
Menghadeh
14
beck to kampus
15
bagian Anggara
16
Will you marry me?
17
Pendekatan Anggara
18
Masa lalu Anggara dan Ajeng
19
apa apaan ini?
20
senang-nya dalam hati
21
Calon imam dateng
22
Kan baru juga seneng udah si teror lagi aja
23
liburan
24
Martabak telur
25
ancaman
26
prepare liburan
27
hari keberangkatan
28
Renang?
29
gk jadi renang
30
Danau?
31
Lamaran dadakan
32
Barbeque'an
33
Pulang
34
pagi yang cerah di awali dengan makalah
35
Koma?
36
mulai menyelidiki
37
penangkapan pelaku
38
Rumah sakit
39
Kedatangan Kevin
40
Masih di rumah sakit.
41
Yeay Pulang
42
kembali masuk kampus
43
rencana lamaran Naya
44
Lamaran Naya
45
Milih Gaun
46
makan malam bersama calon mertua.
47
dosen pembimbing
48
Pernikahan Naya.
49
Perasaan yang mengganjal
50
Dosen Baru
51
perubahan Anggara
52
sebuah kebohongan
53
tidak bisa di hubungi
54
Pagi yang cerah di mulai dengan skripsi yang meresahkan
55
menyendiri
56
Pasar malam
57
penyesalan
58
bimbingan
59
dosen meresahkan
60
berikan aku kesempatan
61
Wisuda
62
Kerja
63
Kecelakaan dan kepergian
64
mimpi buruk terasa nyata
65
Selamat menempuh hidup baru (End)
66
PROMOSI KARYA
67
PROMOSI KARYA
68
PROMOSI KARYA, POSESIF HUSBAND ( CEO KEJAM JATUH CINTA)
69
NOVEL TERTAWAN CINTA SANG PENGUASA
70
NOVEL ALUNA SYAHIRA MAHARDIKA
71
NOVEL AZRIEL DEWASTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!