Kebenaran yang menyakitkan (3)

Sebagian orang merasa pernikahan adalah hari bahagianya namun , ada pula yang merasa pernikahan adalah hari pilu ....

"Rafeala, berjanjilah satu hal untuk ku!" ucap Zeline tersenyum pada Rafaela.

"apa itu?" tanya Rafaela, iya merasa kebingungan.

"Tolong jaga Wiliam untuk ku, buatlah dia melupakan ku!" jawab Zeline, mencoba menerima dengan berlapang dada dengan apa yang telah terjadi, bisa saja iya menjalani hubungan kekasih dgn wiliam seperti sebelumnya, tapi dia bukanlah wanita seperti itu.

Rafaela hanya diam mendengar permintaan Zeline, karna dia tidak yakin dengan wiliam apakah dia bisa melupakan Zeline dan mencintai dirinya.

"tolong jangan berkata seperti itu sayang, aku tidak bisa melupakan mu, bagiku hanya kau satu-satu nya cintaku," ucap Wiliam, yang sedari tadi mendengar dua pembicaraan wanita didepan nya ini.

Zeline tidak mau berlama-lama di situ

dia menginginkan waktu untuk sendiri, bersama kesedihan yang dialaminya hari ini. "Selamat tinggal wiliam, berbahagialah, terimakasih selama ini kau selalu mengisi hari - hari ku!" ucap Zeline sambil melepaskan gengaman dari Wiliam.

"Jangan pergi Zeline, kita akan selalu bersama!"

cegah Wiliam. Iya tidak rela, mana mungkin iya membiarkan pergi cintanya begitu saja. Namun Rafaela menahannya saat Wiliam mencoba mengejar Zeline yang sedang berjalan pergi.

"Biarkan iya tenang dlu, esok baru temui dia," ujarnya

Wiliam hanya menngangguk lemah tak berdaya, iya mengikuti perkataan Rafela karna dia tau bagaimana sifat Zeline, iya akan mengurung diri dikamar sampai merasa tenang.

...................

Sesampainya di apartement, Zeline memasuki kamar dan mengunci diri, iya menangis sepuas - puasnya, lagipun tidak ada orang yang akan mendengarnya. Dia berdiri melihat gambarnya bersama Wiliam yang sudah terletak rapi pada dinding kamarnya. Gambar Moment saat iya kelulusan SMA, Travel berdua, dan gambar mereka saat sedang bermain game dan yang kalah akan di coret wajahnya menggunakan maker pen. Zeline merasakan sakit yang teramat pada hati dan perasaannya, melihat kepingan gambar mereka. Banyak kenangan yang tersimpan didalamnya, kemudian iya mencabuti satu persatu gambar itu dengan deraian air mata. Zeline terduduk, sambil menunduk kan kepala, memeluk gambar yang telah iya cabut. Iya merasa takdir sangat kejam padanya.

*A**ku mawar yang indah

jika kau petik aku akan mati, jika kau pegang, akan terkena duri*.

................

Disatu sisi Wiliam sama terpuruknya dengan Zeline, iya sudah berkali - kali menghubungi Zeline namun iya tak menjawabnya sama sekali, bahkan banyak chat yang dikirim tidak juga di reply, Wiliam sangat resah sudah dua hari dia tidak makan semenjak kejadian itu. Rafaela sang istri pun sangat khawatir

lalu mencoba untuk menelfon Zeline.

...........................

Zeline sedang duduk di ruang tamu apartementnya, sudah dua hari Wiliam menelfon dan mengiriminya pesan, namun iya tak menjawabnya sama sekali, iya tak ingin hanyut dalam perasaanya sendiri, iya memilih untuk menjauh daripada semakin mengeruhkan keadaan. Masalah perasaan akan sembuh dengan sendirinya nanti, semua hanya memerlukan waktu, entah itu waktu yang lama atau tidak, iya serahkan semuanya pada yang kuasa. Zeline sudah merencanakan kepergiannya keluar negri, iya ingin segera move on dalam kenangannya bersama Wiliam, dan menjalani hidup baru. Lagipun iya tidak mau orang tua dan kakaknya khawatir, kemarin mereka datang ke apartement miliknya, untuk melihat keadaan dirinya, orang tua Zeline tau melalui siaran televisi kalau Wiliam telah menikah dengan wanita lain.

Tiba - tiba handphone Zeline berbunyi, dan iya melihat panggilan dari nomot tak dikenal.

"halo ini siapa?" tanya Zeline saat menerima telfon.

"halo Zeline, ini aku Rafaela, aku mohon padamu untuk mengajak Wiliam berbicara, Dia tidak makan selama dua hari ini, dia selalu memanggil namamu, aku sangat khawatir dengan kesehatannya," ucap Rafaela dengan nada khawatir.

"ermmm, baiklah tolong berikan telfon ini pada nya." Jawab Zeline, iya menarik nafas panjang sambil memejamkan mata.

Kemudian terdengar langkahan kaki milik Rafaela, iya sedang berjalan menuju tempat Wiliam.

"halo wili," ucap Zeline setelah iya mendengar percakapan anara Wiliam dan Rafaela mengenai dirinya.

"Zeline, aku rindu kamu, kenapa kamu mengabaikan semua panggilan dan pesan teksku?" tanya Wiliam dengan nada bicara seperti seseorang yang kehilangan arah tujuan.

"Wiliam aku juga rindu kamu, are you love me?" tanya Zeline, oya menghiraukan pertanyaan Wiliam.

" Tentu," jawab Wiliam, suaranya kedengaran lebih baik daripada tadi.

"Kalau begitu, aku mau kamu ngelanjutin hidup kamu tanpa aku, dan memulai hidup baru dengan Rafaela! please Wiliam," jawab Zeline berat hati dengan linangan airmata.

"Aku tidak bisa Zeline, aku tidak bisa melanjutkan hidupku tanpa dirimu, aku masih sangat mencintaimu," bantah Wiliam dengan suara sendu.

"Wiliam, kita sudah bukan anak sekolahan lagi yang membuat sesuatu berlandaskan perasaan, kita sudah sama - sama dewasa. Harus berfikir realistis dan sekarang masalahnya bukan tentang cinta, tapi tentang tanggung jawab seorang suami kepada istri, kubur perasaan itu dalam - dalam Wili, bantu aku untuk melupakanmu juga." Jawab Zeline, lalu mematikan telfon, iya tak ingin berlama - lama berbicara dengan Wiliam.

..........

Malamnya, Zeline mengumpulkan gambarnya bersama Wiliam, dan membakarnya di perapian, iya tak ingin menyimpan semua gambar itu, hanya akan menyakitkan hatinya jika melihatnya lagi. Dan juga esok iya sudah akan pergi meninggalkan kota ini, untuk memulai hidup baru, membawa sekeping hati yang sudah retak. Mungkin butuh waktu lama baginya, untuk mengenal cinta lagi, sekarang iya hanya ingin fokus pada kebahagian dirinya sendiri.

Terpopuler

Comments

Rosita Hendriyani

Rosita Hendriyani

yg betul "Do you Love me?" bukan are you love me.

2022-08-26

0

ELiza Rahma Aguz

ELiza Rahma Aguz

kok sesak kali dadaku baca nya

2020-02-17

0

maria 'S M.A🦋

maria 'S M.A🦋

klw emang cinta benar cinta zeline, apapun alasannya sebaiknya tolak aja nikah sama Rafaela.

2019-12-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!