Suamiku

"Kalau begitu Amel masuk dulu ya, Bu. Amel mau membantu Mas Zaki." ucap Amelia kepada Ibu mertuanya.

"Iya, urus dulu suamimu setelah itu nanti kau bantu ibu untuk membuat kue kesukaan bapakmu." ucap cap Bu Ratna yang kemudian melanjutkan ritual memasak di dapur. langkah kaki Amelia menaiki anak tangga naik ke lantai 2. Wanita itu benar-benar sangat perhatian kepada suami dan keluarganya.

"Mas, Apakah tadi Mas sudah sholat?" tanya Amel kepada sang suami.

"Sudah sayang, tadi Mas sudah sholat. makanya Mas sedikit telat." jawab Zaki.

"Ya sudah kalau begitu, Mas mau kopi atau apa?" tanya Amelia kepada sang suami.

"Tidak usah, nanti saja. Mas ingin sama kamu beberapa detik lagi." jawab Zaki yang kemudian memeluk erat sang istri.

"Ada apa Mas, tumben sekali?" tanya Amelia kepada suaminya.

"Tidak apa-apa, Mas. cuma ingin memeluk istri mas saja, kita sudah menikah hampir dua minggu. aku ingin menghabiskan banyak waktu dengan Istriku yang cantik ini." jawab Zaki.

"Idih, Mas ini genit banget sih..," canda Amelia yang membuat jaki mendaratkan ciuman di kening sang istri.

"Aku sangat senang karena mempunyai istri yang begitu sabar, soleh dan menurut kepada suaminya." ucap Zaki yang kemudian mengambil pakaian ganti Di lemarinya.

"Kalau sudah Mas turun dulu deh, aku buatkan secangkir teh hangat. sama tadi aku sudah buatin rendang kesukaan Mas." terlihat tatapan mata Amelia menatap sang suami yang sudah berganti pakaian. suaminya itu benar-benar sangat tampan, hingga membuat jantung Amelia berdebar tidak karuan.

"Idih..., istriku ini diam-diam suka ngeliatin suaminya deh." canda Zaki.

"Mas ngomong apa sih, mau aku lihat, mau aku lirik mau aku plototin kan itu sah saja. karena mas adalah suami halalku." Jawab Amelia yang membuat Zaki memberikan pelukan kepada istrinya lagi.

"Udah Mas, nggak usah peluk peluk terus. nanti malah kebablasan nggak jadi turun." jawab Amelia. akhirnya sepasang pengantin baru itu turun ke lantai 1.

"Ayah di mana Bu?" tanya Zaki kepada ibunya.

"Ya biasanya lah, pasti bapakmu itu lagi main catur sama mas mu." jawab Bu Ratna.

"Lalu Ibu lagi ngapain?" tanya Zaki kembali.

"Tentu saja lagi masak, Kamu kira Ibu ini main kelereng di sini." jawab Bu Ratna sambil menatap putranya.

"Ibu itu kalau ditanya kemana dan jawabannya kemana." ucap Zaki.

"Ya kamu itu yang aneh, udah tahu kalau Ibu sedang masak masih nanya." jawab Bu Ratna.

"Kan cuma basa-basi Bu, biar nggak sepi gitu." ucap Zaki yang membuat Bu Ratna hanya menggelengkan kepalanya.

"Dasar anak semprul, kayak gitu kok bisa ya jadi tentara." gerutu Bu Ratna yang membuat Amelia tersenyum.

"Ada apa Bu?" tanya Amel kepada mertuanya.

"Kamu dulu itu salah pilih ya, kamu kok malah milih anak ibu yang semprul itu sih. kok nggak milih abangnya aja yang gagah, ganteng, sama pinter." bercanda Ibu Ratna yang membuat Amel hanya tersenyum. sedangkan Zaki.., pria itu hatinya sedikit memanas saat ibunya mengatakan hal itu.

"Itu karena Amel cinta sama Mas Zaki, Bu." jawab Amel sambil tersenyum kepada sang suami.

"Apa Ibu ingin bertengkar sama aku?" tanya Zaki kepada ibunya.

"Ngapain juga ibu berantem sama kamu, bisa-bisa ibu kamu berondong sama peluru." jawab Bu Ratna.

Sesaat kemudian perdebatan ibu dan anak itu terhenti ketika Pak Samsul sudah berada di ruang makan.

"Bu, dari tadi kok masakannya belum matang ya? Ibu tadi itu memasak nasi atau memasak batu." canda Pak Samsul yang membuat Bu Ratna langsung meletakkan wajan ke atas kompor.

"Bapak ini kalau berbicara yang enak ya, bapak kira simsalabim 1 detik masakan udah matang. bapak kira aku ini tukang sihir yang suka menyulap makanan langsung jadi." jawab Bu Ratna sambil melotot.

"Ya mungkin saja Bu, pekerjaan ibu kan cuma ngomel-ngomel, nunjuk-nunjuk sama marah-marah." jawab Pak Samsul yang membuat Bu Ratna semakin marah.

"Bapak ini jengkelin sekali sih, lihat aja mulai besok Ibu nggak mau masak. Ibu mau pensiun!" seru Bu Ratna.

"Kalau Ibu mau pensiun Memangnya Ibu mau ngapain?" tanya Pak Samsul yang membuat Putra dan menantunya menatap mereka. seolah mereka bertiga melihat sinetron di televisi.

"Males aku bicara sama Bapak." ucap Bu Ratna yang selalu menggunakan kata-kata anak ABG.

"Males juga aku ngomong sama ibu, no comment deh..," jawab Pak Samsul.

Perbincangan suami istri paruh baya itu membuat suasana yang ada di rumah keluarga Prayogi selalu hidup.

"Bagaimana pekerjaanmu, Zaki?" tanya Yoga kepada adiknya.

"Semuanya berjalan lancar, bang." jawab Zaki.

"Kamu itu kalau memanggil Mas itu apa sih, terkadang manggil Mas, terkadang manggil bang." ucap Yoga yang membuat Zaki tersenyum.

"Sama aja kan Mas. mau bang, mau mas sama-sama panggilan kakak." jawab Zaki. Amelia terlihat sudah mengambilkan makanan untuk suaminya, wanita itu dengan telaten selalu meladeni suaminya.

Beberapa saat kemudian...

"Alhamdulillah, udah kenyang Bu." ucap Zaki.

"Makan 2 piring kalau masih belum kenyang, kamu kira perutmu itu karet." sindir Bu Ratna.

"Alhamdulillah..., aku juga juga sudah kenyang Bu." ucap Pak Samsul sambil bersendawa dan merenggangkan perutnya.

"Kalau Bapak sih enggak kenyang aja, udah dua piring nasi, dua gelas teh, satu gelas kopi. bukannya Bapak kenyangnyw itu kelebihan." jawab Bu Ratna.

"Ibu itu syirik sekali sih sama Bapak, dikit-dikit marahin Bapak." ucap Pak Samsul.

"Biarin, biarin aja. Bapak aja selalu ngeselin." jawab Bu Ratna.

"Oh ya Zaki, Apakah kabar mengenai perekrutan anggota untuk dipindahtugaskan itu Benar?" tanya Pak Samsul kepada putranya.

"Belum tahu Yah, soalnya atasan juga belum memberikan informasi mengenai hal itu." jawab Zaki.

"Bapak harap kamu tidak ikut jika dipindah tugaskan di tempat yang sangat berbahaya." ucap Pak Samsul.

"Zaki tidak tahu Yah, soalnya perekrutan itu belum diumumkan." jawab Zaki.

"Insya Allah Mas Zaki akan diberikan yang terbaik Yah, soalnya Mas Zaki adalah pria yang paling baik." ucap Amel yang terlihat juga ketakutan jika suaminya tiba-tiba dipindah tugaskan ke tempat yang jauh.

"Iya, Ibu juga berdoa semoga suamimu itu tidak ikut tercantum dalam penugasan di luar pulau. karena ibu takut, apalagi beberapa tempat yang ada di luar pulau di daerah perbatasan negara tempat itu benar-benar sangat berbahaya dan sangat menghawatirkan." ucap Bu Ratna.

Di dalam hatinya Bu Ratna selalu khawatir dengan Putra keduanya, sebenarnya Bu Ratna tidak pernah memperbolehkan Zaki untuk menjadi anggota militer. namun Zaki tetap bersikukuh dan mendaftarkan diri, karena pria itu sangat kagum dengan sosok ayahnya yang juga dan pensiunan tentara.

** bersambung **

** bersambung **

Terpopuler

Comments

shafrilla

shafrilla

terimakasih kak😊

2021-09-25

0

Dasih Sunarti

Dasih Sunarti

smangat berkarya thor,,,
in shaa allah aku ikuti ceritanya terus dech..

2021-09-24

1

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita
2 Amelia
3 Suamiku
4 Hati yang berdebar
5 Bertugas
6 Kabar duka
7 Pemakaman Zaki
8 Jiwaku pergi bersamamu
9 Kehilangan
10 Melamar kerja
11 Berkerja
12 Bos galak
13 Rencana dari Bu Ratna dan Pak Samsul.
14 Sendiri
15 Maafkan Mas
16 Katanya mau pindah
17 Pindah ke Bandung
18 Bos galak
19 Yoga ke tempat kerja Amel
20 Tuduhan Malik
21 Menenangkan hati
22 Kecanggungan antara Amel dan Yoga
23 Risa yang menganggu
24 Usaha Risa untuk mendekati Yoga
25 Malik galau
26 Risa wanita picik
27 Risa hamil
28 Hati Amel yang galau
29 Waktu pasti berjalan
30 Amelia yang tegar
31 Kembali ke Indonesia
32 Bayi kecil yang tak berdosa
33 Malik di rumah Bu Ratna
34 Risa ngamuk
35 Bu Ratna Mengerjai Malik
36 Kelakuan Malik
37 Cinta tidak mengenal waktu
38 Tuan Safrudin
39 Malik mulai jelous
40 Putra Yoga sakit
41 Merawat putra Yoga.
42 Risa yang membuat ulah
43 Amel di tampar Risa
44 Terjerembab berdua
45 Pak Bos menjengkelkan
46 Diantar pulang
47 Alamat di amuk
48 Dua tahun kepergian Zaki
49 Malik mengikuti Amelia
50 Bos galak super pelit
51 Ancaman maut Malik
52 Ke Malaysia
53 Malik mulai ada rasa
54 Cantiknya Amelia
55 Memperebutkan Amelia
56 Hadiah dari Yoga
57 Akuilah perasaanmu
58 Malik marah
59 Memperjuangkan Amelia
60 Risa yang menganggu
61 Itu namanya jurus maut
62 Malik mulai bucin
63 Amelia yang cantik
64 Malik terpuruk
65 Kebahagiaan Amelia
66 Rencana jahat Risa dan kesedihan
67 Menjadi isteri Malik
68 P2. Kehidupan baru
69 P2. Godaan untuk Malik
70 P2. Wanita yang menganggu
71 P2. Laura si penganggu
72 Pria asing
73 P2. Laura di hajar masal ibu-ibu
74 P2. Salahmu sendiri Laura
75 P2. Keributan seperti di pasar
76 P2. Rencana Rudi
77 P.2 Amelia Hamil
78 P.2 Dinda menculik Rizky
79 P2. Kebahagiaan
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Awal cerita
2
Amelia
3
Suamiku
4
Hati yang berdebar
5
Bertugas
6
Kabar duka
7
Pemakaman Zaki
8
Jiwaku pergi bersamamu
9
Kehilangan
10
Melamar kerja
11
Berkerja
12
Bos galak
13
Rencana dari Bu Ratna dan Pak Samsul.
14
Sendiri
15
Maafkan Mas
16
Katanya mau pindah
17
Pindah ke Bandung
18
Bos galak
19
Yoga ke tempat kerja Amel
20
Tuduhan Malik
21
Menenangkan hati
22
Kecanggungan antara Amel dan Yoga
23
Risa yang menganggu
24
Usaha Risa untuk mendekati Yoga
25
Malik galau
26
Risa wanita picik
27
Risa hamil
28
Hati Amel yang galau
29
Waktu pasti berjalan
30
Amelia yang tegar
31
Kembali ke Indonesia
32
Bayi kecil yang tak berdosa
33
Malik di rumah Bu Ratna
34
Risa ngamuk
35
Bu Ratna Mengerjai Malik
36
Kelakuan Malik
37
Cinta tidak mengenal waktu
38
Tuan Safrudin
39
Malik mulai jelous
40
Putra Yoga sakit
41
Merawat putra Yoga.
42
Risa yang membuat ulah
43
Amel di tampar Risa
44
Terjerembab berdua
45
Pak Bos menjengkelkan
46
Diantar pulang
47
Alamat di amuk
48
Dua tahun kepergian Zaki
49
Malik mengikuti Amelia
50
Bos galak super pelit
51
Ancaman maut Malik
52
Ke Malaysia
53
Malik mulai ada rasa
54
Cantiknya Amelia
55
Memperebutkan Amelia
56
Hadiah dari Yoga
57
Akuilah perasaanmu
58
Malik marah
59
Memperjuangkan Amelia
60
Risa yang menganggu
61
Itu namanya jurus maut
62
Malik mulai bucin
63
Amelia yang cantik
64
Malik terpuruk
65
Kebahagiaan Amelia
66
Rencana jahat Risa dan kesedihan
67
Menjadi isteri Malik
68
P2. Kehidupan baru
69
P2. Godaan untuk Malik
70
P2. Wanita yang menganggu
71
P2. Laura si penganggu
72
Pria asing
73
P2. Laura di hajar masal ibu-ibu
74
P2. Salahmu sendiri Laura
75
P2. Keributan seperti di pasar
76
P2. Rencana Rudi
77
P.2 Amelia Hamil
78
P.2 Dinda menculik Rizky
79
P2. Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!