Akhirnya Terbongkar 2

Aku mendekati Mas Rasya yang diam mematung,

"Tega kamu Mas, apa kurangnya aku selama ini jadi istrimu?"

"Kalaupun ada yg kamu tidak sukai dari aku, kenapa kamu tidak bilang, aku akan merubahnya" kataku sambil menangis sesegukan.

Mas Rasya memegang tanganku tapi aku menepisnya kasar.Lestari juga sudah berlari kekamar nya. Hanya menyisakan aku dan Mas Rasya

"Maafkan aku sayang, aku salah, aku khilaf, tolong maafkan Mas." ucapnya mengiba.

" Apa perbuatan Mas layak di maafkan?'

"Bagaimana kalau seandainya aku yang diposisi Mas.Apa Mas akan menerima maafku secepat ini?" jawabku

Mas Rasya terdiam.

Aku sudah tak tahan lagi tinggal di tempat itu, dadaku rasanya sesak, tidak bisa bernapas, air mataku juga terus mengalir.

Aku berlari keluar rumah, ternyata ada beberapa orang yang menyaksikan pertengkaran kami.Termasuk ibu yang kutempati bertanya beberapa bulan yang lalu mengenai Mas Rasya. Aku menghapus air mataku, dan mencoba tersenyum pada ibu tersebut, walaupun itu terpaksa kulakukan. Mas Rasya keluar rumah mengejar ku.

"Lho...Mbak yang tempo hari ya?" Tanya ibu tersebut.

Aku hanya mengangguk.

"Mba ini istrinya Pak Rasya?" tanyanya memastikan karena dia sudah diberi tahu oleh Fira ketika melihat kami ribut- ribut.

'Iya Bu.."jawabku

Ibu tersebut cuma menggeleng tak percaya.

"Astaga Pak Rasya, istri udah cantik begini kok masih selingkuh sih Pak?"

Mas Rasya terlihat menunduk karena malu kemudian berkata

"Maaf ibu- ibu, ini urusan keluarga kami. Jadi saya mohon ibu kembali kerumah kalian masing-masing."

Mungkin Mas Rasya takut juga di amuk massa kalau orang pada tahu kalau dia dan Lestari belum menikah.

Aku melanjutkan langkahku ke mobil kemudian diikuti oleh Fira dan Pacarnya.

'Tunggu Fan...kita harus bicara" katanya sambil mengetuk kaca mobil.

'Apalagi yang kamu mau bicarakan sama Kak Fani, kami sudah melihat dengan nata kepala kami sendir." Fira yang menjawab.

."Jalankan mobilnya Dho," perintahku pada Ridho pacar adik ku.

Di dalam mobil aku kembali menangis, Fira bukannya menenangkan ku malah dia marah-marah tak karuan.

"Buat apa sih Kakak tangisin lagi-laki brengsek itu?"Buang- buang tenaga aja nangis"

Tunjukkan pada dia kalau Kakak itu bisa tanpa dia"Kata Fani panjang lebar.

"Kamu tuh bukannya nenangin malah ngomong tak karuan gitu" Ridho menasehati.

"Terus aku harus bilang WOW gitu!! sama si Rasya itu."jawab Fira emosi.

"Lho kok gue yang dibentak"jawab Ridho

"Awas aja yah kalau kamu selingkuhin aku, kayak si Rasya itu, aku nggak akan tinggal diam, bukan hanya tamparan kamu terima, tapi pusaka kamu aku CUT..ingat CUT." kata Fira emosi.

"Astagfirullah" Fir...Fir...nggak mungkinlah aku selingkuhin kamu, takut...di CUT.... hehehe.

Akupun merasa terhibur dengan perdebatan mereka, akut ikut tertawa dan sedikit melupakan sakit hati yang kurasakan untuk sementara. Memang Fira dan Ridho pasangan yang serasi, Fira agak bar-bar kalau lagi emosi, sedangkan Firman sabar, tenang dalam menghadapi masalah, pasangan saling melengkapi.

Tak lama kemudian mobil yang kami kendarai sampai di halaman rumah orang tuaku, sebelum turun dari mobil aku mengingatkan Fira dan Ridho supaya jangan memberitahukan masalah ini kepada ayah dan ibu. Bukannya aku menyembunyikannya tapi pada saat yang tepat nanti akan memberitahukannya.

Sesampainya dirumah aku melihat rumah dalam keadaan kosong, aku langsung ke kamar untuk membersihkan diri sekalian istirahat, aku buka gawai ternyata Rafa, ayah ibuku keluar jalan-jalan ke taman, ibuku memberitahukan lewat chat karena beberapa kali dia meneleponku, aku tidak mengangkatnya.

"Makan siang dulu kak! teriak Fira. itu memang kebiasaan adik ku slalu teriak yanpa mengetuk pintu.

"Duluan aja, aku masih kenyang" jawabku.

Fira berlalu keruang makan karena Ridho sudah menunggunya di sana.

Drrrrrt...Derrt....baru saja aku mau memejamkan mata, gawai ku berbunyi. Aku lihat ternyata disitu tertera "Suamiku Sayang" itu berarti Mas Rasya. Aku tidak memperdulikannya. Begitu terus berbunyi sampai lima kali. Kemudian dia kirim pesan di WhatsApp

"Tolong angkat sayang🙏🙏

"Aku mohon, Please"🙏

'Kita harus bicara'

'Aku tunggu di rumah."

Itulah isi chat nya, aku cuma read aja tanpa membalasnya.

Karena lelah akhirnya aku tertidur.

Aku terbangun karena merasakan perutku sakit, setelah bangun tidur aku teringat kalau aku belum makan siang. Aku bergegas keruang makan kemudian dan membuka tudung saji di atas meja makan.

Aku makan dengan lahapnya, entah karena memang lapar atau makanannya memang enak.

Setelah makan aku keruang keluarga duduk sambil menunggu Rafa pulang. Tak lama kemudian Rafa dan ke dua orang tuaku datang. Rafa membawa kantongan yang berisi ikan koi. Rupanya ayahku yang mau menambah koleksi ikan koi nya.

"Eh anak ganteng udah pulang," sapa ku pada Rafa.

Rafa berbicara dengan semangat tentang jalan-jalannya dengan kakek neneknya. Aku tersenyum mendengarnya.

"Kamu udah makan Fan?' tanya ibuku.

"Udah Bu" jawabku.

Kami bercanda sambil memakan cemilan yang dibeli ibuku di taman, sebenarnya itu sih makanan anak-anak tapi aku ikut memakannya.Padahal aku udah makan banyak tadi mungkin karena sakit hati efeknya kuat makan..heran juga ...haha...

Jam sudah menunjukkan jam lima sore. Ibuku datang menghampiriku.

"Ini udah sore Fan" kamu masih mau bermalam?"tanya ibuku

"Iyya Bu, besok pagi baru pulang, aku langsung ke kantor besok."

Ibuku heran, biasanya kalau aku kerumah orang tuaku di akhir pekan, paling lambat aku pulang jam lima sore pada hari Minggu, kalau bersama Mas Rasya kadang pulang habis magrib.

Tapi ibuku tidak bertanya lagi, dia ke dapur berniat memasak untuk makan malam kami.

"Nggak usah masak Bu, kita makan malam di luar aja" kataku pada ibu.

"Iyya Bu, Fira setuju"

"Oh iyya" jawab ibuku.

Aku sengaja menginap lagi kerumah orang tuaku, karena aku masih malas ketemu Mas Rasya, aku belum bisa menerima penghianatannya.Aku harus menyiapkan hati dan mental untuk bertemu dengannya. Karena aku sadar pasti ada air mata lagi yang keluar.

Karena rasa sakit hati terburuk di dunia, melampaui fisik.Lebih jauh dari rasa sakit emosional lainnya yang dapat dirasakan. Itu adalah penghianatan dari seseorang yang sangat kita cintai dan percayai.

Semoga saja aku bisa kuat menghadapi cobaan ini. Aku yakin dibalik kesedihan yang menimpaku akan ada kebahagiaan yang akan ku raih. Mungkin ini cara Tuhan mengujiku karena aku terlena dengan dunia. Kalaupun nantinya perpisahan yang harus terjadi dengan pernikahanku dengan Mas Rasya aku ikhlas, karena aku percaya dibalik gelap yang ku alami saat ini pasti ada terang yang menungguku. Aku harus kuat demi anakku Rafa. Masih banyak orang yang menyayangiku, ada keluargaku yang selalu ada dikala suka dan duka.

Terpopuler

Comments

Lia Rosita

Lia Rosita

Firman apa Ridho

2024-06-03

0

Sari

Sari

muncul firman darimana?

2022-06-21

0

Bundanya Naz

Bundanya Naz

😄

2022-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Tak Menyangka
2 Memulai Rencana
3 Akhirnya Terbongkar
4 Akhirnya Terbongkar 2
5 Ingin Berpisah
6 RASYA'S POV
7 Sedang Sayang-Sayangnya
8 Maaf..
9 Liburan ke Puncak
10 Menyusul Ke Puncak
11 Baper
12 Bertemu Lestari
13 Rapuh
14 Kemarahan Ibu Mertua
15 Cerai
16 Dunia Maya
17 Pelakor Teriak Pelakor
18 Menyesal
19 Ingin Bertemu Denganmu.....
20 Pertemuan
21 Bertemu Teman Lama
22 Mulai Dekat
23 Proyek Masa Depan
24 Ungkapan Perasaan Rayhan
25 Karma
26 Talak Untuk Lestari
27 Ujung -Ujungnya Minta Rujuk
28 Kangen
29 Kedatangan Rayhan
30 Jawaban Fani
31 Lamaran
32 Biarkan Aku Meraih Bahagia
33 Akad
34 Tujuh Jam Non Stop
35 Gagal Terus.
36 Resepsi Pernikahan
37 Malam Pertama
38 Pengantin Baru
39 Panggil aku, Sayang
40 Kurang Tidur
41 Ada Apa Denganmu?
42 Positif
43 Rafa Kangen Papa
44 Cemburu
45 Rumah Baru
46 Salah Paham
47 Lagi-Lagi Modus
48 Melahirkan
49 Farha dan Farhan
50 Vidio Call
51 Once More Again, Please!!
52 Panik
53 Gara-Gara Pengaman
54 Tidak Bisa Move On
55 Malam Anniversary
56 Rayhan Kecelakaan
57 Ujian Cinta
58 Kangen Pelukan Kamu
59 Tertawalah Kalian
60 Curahan Hati Rayhan
61 Cerewet dan Kepo
62 Mantap
63 Seperti Nonton Sinetron
64 The Power of Panik
65 Tiara dan Erwin
66 Permintaan Rasya
67 Tanding Balapan
68 Pemenangnya Adalah......
69 Ridho dan Fira
70 Tiga Jagoan
71 Akhirnya Ketahuan Juga
72 Pura - Pura
73 Takut Kehilangan Kamu
74 Sial
75 Penasaran
76 Emosi
77 Ungkapan Romantis
78 Aku Juga Mau
79 Salahkah Aku?
80 Jujur
81 Kehangatan Keluarga
82 Curahan Hati Rafa
83 Hamil Lagi
84 Percakapan Absurd
85 Akhirnya Sah
86 Mencoba Membuka Hati
87 Malam Yang Memprihatinkan
88 Khawatir
89 Terima Kasih
90 Melepas Rindu
91 Tak Pernah Akur
92 Gugup
93 Visual
94 Mimpi
95 Tamat
96 Extra Part
97 Pengumuman
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Tak Menyangka
2
Memulai Rencana
3
Akhirnya Terbongkar
4
Akhirnya Terbongkar 2
5
Ingin Berpisah
6
RASYA'S POV
7
Sedang Sayang-Sayangnya
8
Maaf..
9
Liburan ke Puncak
10
Menyusul Ke Puncak
11
Baper
12
Bertemu Lestari
13
Rapuh
14
Kemarahan Ibu Mertua
15
Cerai
16
Dunia Maya
17
Pelakor Teriak Pelakor
18
Menyesal
19
Ingin Bertemu Denganmu.....
20
Pertemuan
21
Bertemu Teman Lama
22
Mulai Dekat
23
Proyek Masa Depan
24
Ungkapan Perasaan Rayhan
25
Karma
26
Talak Untuk Lestari
27
Ujung -Ujungnya Minta Rujuk
28
Kangen
29
Kedatangan Rayhan
30
Jawaban Fani
31
Lamaran
32
Biarkan Aku Meraih Bahagia
33
Akad
34
Tujuh Jam Non Stop
35
Gagal Terus.
36
Resepsi Pernikahan
37
Malam Pertama
38
Pengantin Baru
39
Panggil aku, Sayang
40
Kurang Tidur
41
Ada Apa Denganmu?
42
Positif
43
Rafa Kangen Papa
44
Cemburu
45
Rumah Baru
46
Salah Paham
47
Lagi-Lagi Modus
48
Melahirkan
49
Farha dan Farhan
50
Vidio Call
51
Once More Again, Please!!
52
Panik
53
Gara-Gara Pengaman
54
Tidak Bisa Move On
55
Malam Anniversary
56
Rayhan Kecelakaan
57
Ujian Cinta
58
Kangen Pelukan Kamu
59
Tertawalah Kalian
60
Curahan Hati Rayhan
61
Cerewet dan Kepo
62
Mantap
63
Seperti Nonton Sinetron
64
The Power of Panik
65
Tiara dan Erwin
66
Permintaan Rasya
67
Tanding Balapan
68
Pemenangnya Adalah......
69
Ridho dan Fira
70
Tiga Jagoan
71
Akhirnya Ketahuan Juga
72
Pura - Pura
73
Takut Kehilangan Kamu
74
Sial
75
Penasaran
76
Emosi
77
Ungkapan Romantis
78
Aku Juga Mau
79
Salahkah Aku?
80
Jujur
81
Kehangatan Keluarga
82
Curahan Hati Rafa
83
Hamil Lagi
84
Percakapan Absurd
85
Akhirnya Sah
86
Mencoba Membuka Hati
87
Malam Yang Memprihatinkan
88
Khawatir
89
Terima Kasih
90
Melepas Rindu
91
Tak Pernah Akur
92
Gugup
93
Visual
94
Mimpi
95
Tamat
96
Extra Part
97
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!