Hari Pernikahan

Gavin mengikat simpul dasi pada tuxedo nya dengan sedikit kasar, hari ini adalah hari pernikahannya dan ia berdoa semoga setelah hari ini tak ada hari-hari melelahkan bersama gadis kecil itu.

Ketika masih bersiap, tiba-tiba pintu kamar terbuka tanpa diketuk terlebih dahulu, Gavin menatap datar sosok yang masuk ke dalam kamarnya dengan tidak sopan itu.

"Wah … wah … wah, ada yang sudah siap menikah rupanya, jadi aku benar-benar dilangkahi oleh adikku sendiri." Celetuk Fahri seraya menepis debu yang ada di bahu Gavin.

"Kenapa, apa kau iri karena aku yang duluan menikah?" tanya Gavin dengan datar.

Fahri tersenyum culas. "Iri? ku dengar calon istrimu masih bocah, dia pasti akan sangat menyusahkan." Jawab Fahri menepuk bahu Gavin kasar lalu keluar dari kamar itu.

***

Gavin dan keluarga nya sudah sampai di kediaman rumah mempelai wanita, di lihat tamu yang datang tidak terlalu banyak karena memang hanya kerabat dekat saja.

"Selamat datang Tuan dan Nyonya." Sapa Papa Andrian pada besannya itu.

"Terima kasih, besan." Balas Papa Raden lalu memeluk ayah menantunya itu.

Hal yang sama dilakukan oleh Leli dan Ayu, mereka berpelukan dengan senyuman penuh kebahagiaan karena hari ini akhirnya putra putri mereka akan dipersatukan.

"Oh iya, Lel. Ini siapa?" tanya Mama Leli merasa asing dengan Fahri.

"Dia putra sulung ku, namanya Fahri. Selama ini dia bekerja di Paris mungkin kau jadi asing padanya." Jawab Mama Ayu menjelaskan.

"Halo, Tante." Sapa Fahri lalu mencium tangan Mama Leli.

"Hai, Fahri." Balas Mama Leli ramah.

"Hei, Gavin. Apa kamu gugup?" tanya Papa Raden merangkul bahu putranya.

"Tidak, Pa." Jawab Gavin berbohong, padahal sungguh saat ini perasaan nya benar-benar gugup.

"Acaranya akan di mulai, ayo masuk!" ajak Mama Leli diangguki semuanya.

Gavin sudah duduk dihadapan penghulu, semua orang juga sudah mengambil posisi untuk menyaksikan acara sakral antara Kirana dan Gavin sebagai suami dan istri.

"Mohon untuk memanggil mempelai wanita nya." Ucap Penghulu itu.

"Sedang di panggil, Pak." Sahut Papa Andrian diangguki oleh Penghulu itu.

Tak lama terdengar suara bisik-bisik pujian dari para tamu, semua mata tertuju pada sosok gadis yang diapit oleh Mama Ayu dan Mama Leli menuruni satu persatu anak tangga.

Pancaran kebahagiaan bercampur kesedihan terlihat di wajah sang mempelai namun tak mengurangi kecantikan gadis itu, bahkan Gavin sendiri terhipnotis karenanya.

"Biasa aja Nak ngeliatnya." Goda Papa Raden menyadari tatapan putranya.

Gavin tersadar, ia buru-buru mengalihkan pandangannya dan berusaha untuk tak melihat ke arah gadis itu. Sampai Gavin terhenyak ketika melihat Kirana sudah berada di sebelahnya.

Baik Kirana dan Gavin sedang sama-sama mengatur detak jantung mereka yang berdegup tak mengenal frekuensi.

"Apa sudah bisa kita mulai?" tanya Penghulu pada Gavin.

"I-iya Pak." Jawab Gavin sedikit terbata-bata membuat kedua orangtuanya terkekeh pelan.

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Kirana Zahrani binti Andrian Widodo dengan mas kawin seperangkat emas 500 gram dan seperangkat alat sholat di bayar tunai!" Ucap Penghulu yang langsung di sambung oleh Gavin.

"Saya terima nikahnya Kirana Zahrani binti Andrian Widodo dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai!" sahut Gavin dengan lantang dan satu tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi?" tanya Penghulu pada para saksi yang hadir.

"Sahhhh!!!"

Kirana menitihkan air matanya ketika kata sah terdengar, kini statusnya sudah menjadi istri sah dari pria di sebelahnya.

"Sekarang kalian sudah sah menjadi pasangan suami dan istri, selamat ya!" ucap Penghulu menyalami tangan mempelai.

Kirana menoleh ke arah Gavin, ia raih tangan suaminya untuk ia daratkan di bibirnya sebagai bentuk rasa hormat istri kepada suaminya. Gavin pun melakukan bentuk rasa suami kepada istrinya dengan mencium kening Kirana meskipun terasa aneh baginya.

"Selamat ya Nak, sekarang kalian sudah menjadi sepasang suami dan istri!" ucap Mama dan Papa Kirana, air mata kebahagiaan tersirat di mata mereka.

"Hiks … hiks … Mama …" Kirana langsung berhamburan ke pelukan sang Mama dan menangis.

"Sssttt …. jangan menangis, nanti make-upnya luntur Sayang." Tutur Mama Ayu mengusap kepala menantunya.

Kedua orangtua mereka sudah selesai memberikan selamat, kini giliran kakak Gavin yang naik ke pelaminan untuk memberi ucapan selamat pada sang adik dan adik iparnya.

"Selamat ya, semoga kalian bahagia." Ucap Fahri diakhiri senyum tajam ke arah Gavin.

"Terima kasih?" ucap Kirana bertanya kepada Fahri siapa dirinya.

"Ahh iya, aku Fahri, Kakak nya Gavin dan itu artinya Kakak iparmu." Jawab Fahri tersenyum manis.

Fahri kemudian mendekatkan wajahnya ke arah telinga Gavin. "Jika kau menolak istrimu ini, berikan saja dia padaku!" bisik Fahri membuat Gavin ingin sekali meninju wajah pria itu.

Fahri tersenyum penuh kemenangan, sementara Gavin sudah mengetatkan rahangnya guna menahan gemuruh emosi yang terkumpul dalam dirinya.

"Selamat bersenang-senang adik ipar." Ucap Fahri kemudian pergi meninggalkan pelaminan Gavin dan Kirana.

WAHHH FAHRI KURANG AJAR!😬

Terpopuler

Comments

Rapa Rasha

Rapa Rasha

lanjut

2024-03-04

1

Selita Awini

Selita Awini

aku heran di novel yg sering menikahkan penghulu bukan ayah nya padahal ayahnya masih ada

2023-06-27

0

Arie Chrisdiana

Arie Chrisdiana

kok aq curiga Fahri bkn anak kandungnya ya mangkanya dia iri sm Gavin.

2023-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Keputusan
3 Sup panas
4 Gadis kekanakan
5 Tidak Adil!
6 Serangan jantung
7 Mengalami Koma
8 Maaf harus ingkar!
9 Satu diantara dua pilihan
10 Kirana pingsan
11 Penjelasan Kirana
12 Fitting baju pengantin
13 H-1 pernikahan
14 Hari Pernikahan
15 Cemburu?
16 Tantangan Ibu mertua
17 Janji Kirana
18 Gavin Jahat!!
19 Membawakan makan siang
20 Gadis penggoda?
21 Fahri yang aneh
22 Masa lalu
23 Mengenang
24 Peringatan hari kematian
25 Menyerah atau bertahan?
26 Menceritakan
27 Pelukan hangat
28 Pengakuan
29 Kebenaran yang mengejutkan
30 Tetap bersama?
31 Menyusul suami
32 Kebakaran dan kehilangan
33 Kesadaran seorang Gavin
34 Melakukan lebih
35 Sama sama Cemburu
36 Tempat Spesial
37 Perawatan seorang istri
38 Tangisan Kirana
39 Aku lelah!
40 Aku akan menunggumu
41 Kepergian Kirana
42 Hari pertama
43 Rasa rindu keduanya
44 Hati yang tenang
45 Mencari Kirana
46 Bencana alam
47 Menemukan mu
48 Memulai kembali
49 Kapan Launching?
50 Memang puasa?
51 Ancaman Fahri
52 Pra First Night
53 Buka puasa
54 Siang panas
55 Mesin permainan
56 Keputusan Gavin
57 Rumah Baru
58 Buat Dedek Yuk!
59 Fahri dan Nia?
60 Hari pertama bekerja
61 Pesan apa?
62 Fahri keterlaluan!
63 Memenuhi keinginan istri
64 Akal-akalan Gavin
65 Apa yang terjadi?
66 Kehilangan
67 Kecantikan seorang istri
68 Pendarahan ringan
69 Mengandung
70 Kirana yang manja
71 Pemeriksaan Nia
72 Fahri Ngidam
73 Kepolosan Kirana
74 Berpikir keras
75 Kemarahan Kirana
76 Kecelakaan
77 Tak bisa diselamatkan
78 Sisi kesedihan Nia
79 Gadisnya?
80 Teringat padanya
81 Pertemuan sekian kalinya
82 Semakin terasa
83 Pengakuan hati Fahri
84 Cantik seperti mu
85 Aku mencintaimu!
86 Tawaran menantu
87 Lamaran yang ditolak
88 Mengurus pengganggu
89 Persetujuan
90 Hari Bahagia
91 Malam kepanasan
92 Masih rahasia
93 Mandi tapi gerah
94 Gejala awal
95 Kabar bahagia Nia
96 Welcome baby boy
97 Kebahagiaan Gavin dan Kirana
98 Pak Fahri marah!
99 Obrolan abstrak
100 Papa Gavin manja
101 Penyesalan
102 Rengekan Dokter dingin
103 Gavin merengek lagi
104 Kecelakaan Nia dan Fahri
105 Putri kecil Mama
106 Hadiah menggiurkan
107 Kejutan untuk istri tercinta
108 Mau punya adik tidak?
109 Always love you (End)
110 Ekstra part 1
111 Ekstra part 2
112 Ekstra part (End)
113 CUAP-CUAP AUTHOR
114 Novel New Publish
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Keputusan
3
Sup panas
4
Gadis kekanakan
5
Tidak Adil!
6
Serangan jantung
7
Mengalami Koma
8
Maaf harus ingkar!
9
Satu diantara dua pilihan
10
Kirana pingsan
11
Penjelasan Kirana
12
Fitting baju pengantin
13
H-1 pernikahan
14
Hari Pernikahan
15
Cemburu?
16
Tantangan Ibu mertua
17
Janji Kirana
18
Gavin Jahat!!
19
Membawakan makan siang
20
Gadis penggoda?
21
Fahri yang aneh
22
Masa lalu
23
Mengenang
24
Peringatan hari kematian
25
Menyerah atau bertahan?
26
Menceritakan
27
Pelukan hangat
28
Pengakuan
29
Kebenaran yang mengejutkan
30
Tetap bersama?
31
Menyusul suami
32
Kebakaran dan kehilangan
33
Kesadaran seorang Gavin
34
Melakukan lebih
35
Sama sama Cemburu
36
Tempat Spesial
37
Perawatan seorang istri
38
Tangisan Kirana
39
Aku lelah!
40
Aku akan menunggumu
41
Kepergian Kirana
42
Hari pertama
43
Rasa rindu keduanya
44
Hati yang tenang
45
Mencari Kirana
46
Bencana alam
47
Menemukan mu
48
Memulai kembali
49
Kapan Launching?
50
Memang puasa?
51
Ancaman Fahri
52
Pra First Night
53
Buka puasa
54
Siang panas
55
Mesin permainan
56
Keputusan Gavin
57
Rumah Baru
58
Buat Dedek Yuk!
59
Fahri dan Nia?
60
Hari pertama bekerja
61
Pesan apa?
62
Fahri keterlaluan!
63
Memenuhi keinginan istri
64
Akal-akalan Gavin
65
Apa yang terjadi?
66
Kehilangan
67
Kecantikan seorang istri
68
Pendarahan ringan
69
Mengandung
70
Kirana yang manja
71
Pemeriksaan Nia
72
Fahri Ngidam
73
Kepolosan Kirana
74
Berpikir keras
75
Kemarahan Kirana
76
Kecelakaan
77
Tak bisa diselamatkan
78
Sisi kesedihan Nia
79
Gadisnya?
80
Teringat padanya
81
Pertemuan sekian kalinya
82
Semakin terasa
83
Pengakuan hati Fahri
84
Cantik seperti mu
85
Aku mencintaimu!
86
Tawaran menantu
87
Lamaran yang ditolak
88
Mengurus pengganggu
89
Persetujuan
90
Hari Bahagia
91
Malam kepanasan
92
Masih rahasia
93
Mandi tapi gerah
94
Gejala awal
95
Kabar bahagia Nia
96
Welcome baby boy
97
Kebahagiaan Gavin dan Kirana
98
Pak Fahri marah!
99
Obrolan abstrak
100
Papa Gavin manja
101
Penyesalan
102
Rengekan Dokter dingin
103
Gavin merengek lagi
104
Kecelakaan Nia dan Fahri
105
Putri kecil Mama
106
Hadiah menggiurkan
107
Kejutan untuk istri tercinta
108
Mau punya adik tidak?
109
Always love you (End)
110
Ekstra part 1
111
Ekstra part 2
112
Ekstra part (End)
113
CUAP-CUAP AUTHOR
114
Novel New Publish

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!