Tidak Adil!

Makan malam terasa hangat karena diisi perbincangan dua keluarga, Mama Ayu dan Papa Raden begitu antusias memuji kecantikan Kirana dan blak-blakan mengatakan tak sabar untuk menjadikan gadis itu menjadi menantu mereka.

"Kirana cantik sekali, Tante jadi gak sabar mau jadikan kamu mantu." Ucap Mama Ayu seraya mengusap kepala Kirana.

Kirana tersenyum canggung, ia melirik ke arah pria yang terlihat duduk diam dengan wajah yang di pasang sedingin mungkin.

"Astaga, bagaimana bisa ia makan dengan wajah datar seperti itu." Batin Kirana sesaat memperhatikan Gavin.

"Kirana." Panggil Leli menyadari putrinya terus menatap Gavin.

"Eummm iya Ma?" sahut Kirana menoleh ke arah Mama Leli.

"Jadi kapan acara pernikahannya Pak Andrian?" tanya Papa Raden seraya memasukkan potongan daging ke mulutnya.

"Saya ikut anda saja, Pak." Jawab Papa Andrian seraya tersenyum lebar.

"Aku menolak perjodohan ini, Ma, Pa." Tegas Gavin beranjak dari duduknya.

"Gavin! kamu bicara apa sih?" tanya Mama Ayu ikut berdiri dari duduknya.

"Aku tidak mau, Ma. Aku tidak mengenal dia dan sekarang secara tiba-tiba kalian ingin menjodohkan kami?" jawab Gavin dengan nada dingin nya.

"Tutup mulutmu Gavin! duduk dan diam." Timpal Papa Raden membuat Gavin kali ini diam dan memilih untuk kembali duduk.

Kirana menatap Gavin tak kalah dingin, ia juga tak akan mau menerima perjodohan ini tetapi bukan berarti ia akan mengatakan itu semua secara langsung. Ia tidak mungkin menyakiti Tante Ayu dan Om Raden.

"Maafkan Gavin ya, Leli." Ucap Mama Ayu tampak tak enak hati.

"Gak apa-apa Ayu, kami mengerti bahwa Gavin dan Kirana sama-sama butuh waktu untuk saling kenal." Balas Mama Leli lembut.

"Gavin, ikut Papa, papa mau bicara!" tegas Papa Raden lalu mengajak Gavin pergi ke ruang kerjanya.

"Ya udah ya Ayu, kami pulang saja. Terima kasih untuk makan malam lezatnya," pamit Mama Leli.

"Lohh tapi kalian belum makan kue nya." Sahut Mama Ayu.

"Lain kali mungkin Nyonya, kami permisi dulu." Tutur Papa Andrian.

Kirana ikut bangkit dari duduknya ketika kedua orangtuanya tampak bersiap pulang, ia menyalami tangan Mama Ayu sebelum pergi.

"Sabar ya Nak, mungkin Gavin memang butuh waktu." Ucap Mama Ayu mengusap bahu Kirana pelan.

"Iya Tante, aku permisi." Balas Kirana lalu pergi dari hadapan Mama Ayu.

Sementara Gavin saat ini sedang di introgasi oleh Papa Raden, Gavin tampak menundukkan kepalanya karena baginya sang Papa yang paling ia hormati.

"Papa mendapatkan jawabannya." Ucap Papa Raden seraya duduk di depan Gavin.

Gavin mendongak menatap pria paruh baya itu dengan penuh tanya. "Maksud Papa?" tanya Gavin bingung.

"Kamu mengikhlaskan semua harta kekayaan Papa untuk Fahri dan kamu tidak akan mendapatkan sepeser pun termasuk rumah sakit." Jawab Papa Raden tenang.

"Papa itu tidak adil!" protes Gavin sampai memajukan kursi tempatnya duduk.

"Tidak adil apa maksudmu?" kening pria paruh baya itu mengerut mendengar protes yang keluar dari mulut putranya.

"Papa, Kak Fahri bisa bebas menentukan pilihan hatinya, lalu mengapa denganku tidak? kenapa hanya aku yang dipaksa menikah dan diancam?" tanya Gavin dengan nada masih sopan.

"Karena Papa dan Mama sayang sama kamu Gavin, kami mau secepatnya melihat kamu menikah dan bahagia." Jawab Papa Raden meninggikan suaranya.

"Papa, Kak Fahri lebih tua. Mengapa bukan dia yang menikah duluan?" tanya Gavin menatap sang Papa dengan nanar.

"Cukup Gavin, Papa tidak mau dengar apapun. Katakan kamu mau menerima perjodohan ini atau tidak, jika tidak maka terima saja apa yang Papa katakan." Ujar Papa Raden lalu meninggalkan Gavin begitu saja.

Gavin memejamkan matanya, ia berusaha menahan amarah yang kini menyelimutinya. Andai kata bukan orang tuanya, ia pasti sudah meluapkan amarahnya.

"Aghhhhh!!!!" teriak Gavin frustasi.

WADUHHH MAS GAVIN JANGAN NOLAK DEH NANTI NYESEL😅😅

BERSAMBUNG..........................

Terpopuler

Comments

Rapa Rasha

Rapa Rasha

ini pasti ada apa2 nya ya kak

2024-03-04

1

Lilisdayanti

Lilisdayanti

mumet 😇

2023-10-21

0

Neneng cinta

Neneng cinta

mgk fahri bkn anak kandung papa sm mama kamu vin...

2023-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Keputusan
3 Sup panas
4 Gadis kekanakan
5 Tidak Adil!
6 Serangan jantung
7 Mengalami Koma
8 Maaf harus ingkar!
9 Satu diantara dua pilihan
10 Kirana pingsan
11 Penjelasan Kirana
12 Fitting baju pengantin
13 H-1 pernikahan
14 Hari Pernikahan
15 Cemburu?
16 Tantangan Ibu mertua
17 Janji Kirana
18 Gavin Jahat!!
19 Membawakan makan siang
20 Gadis penggoda?
21 Fahri yang aneh
22 Masa lalu
23 Mengenang
24 Peringatan hari kematian
25 Menyerah atau bertahan?
26 Menceritakan
27 Pelukan hangat
28 Pengakuan
29 Kebenaran yang mengejutkan
30 Tetap bersama?
31 Menyusul suami
32 Kebakaran dan kehilangan
33 Kesadaran seorang Gavin
34 Melakukan lebih
35 Sama sama Cemburu
36 Tempat Spesial
37 Perawatan seorang istri
38 Tangisan Kirana
39 Aku lelah!
40 Aku akan menunggumu
41 Kepergian Kirana
42 Hari pertama
43 Rasa rindu keduanya
44 Hati yang tenang
45 Mencari Kirana
46 Bencana alam
47 Menemukan mu
48 Memulai kembali
49 Kapan Launching?
50 Memang puasa?
51 Ancaman Fahri
52 Pra First Night
53 Buka puasa
54 Siang panas
55 Mesin permainan
56 Keputusan Gavin
57 Rumah Baru
58 Buat Dedek Yuk!
59 Fahri dan Nia?
60 Hari pertama bekerja
61 Pesan apa?
62 Fahri keterlaluan!
63 Memenuhi keinginan istri
64 Akal-akalan Gavin
65 Apa yang terjadi?
66 Kehilangan
67 Kecantikan seorang istri
68 Pendarahan ringan
69 Mengandung
70 Kirana yang manja
71 Pemeriksaan Nia
72 Fahri Ngidam
73 Kepolosan Kirana
74 Berpikir keras
75 Kemarahan Kirana
76 Kecelakaan
77 Tak bisa diselamatkan
78 Sisi kesedihan Nia
79 Gadisnya?
80 Teringat padanya
81 Pertemuan sekian kalinya
82 Semakin terasa
83 Pengakuan hati Fahri
84 Cantik seperti mu
85 Aku mencintaimu!
86 Tawaran menantu
87 Lamaran yang ditolak
88 Mengurus pengganggu
89 Persetujuan
90 Hari Bahagia
91 Malam kepanasan
92 Masih rahasia
93 Mandi tapi gerah
94 Gejala awal
95 Kabar bahagia Nia
96 Welcome baby boy
97 Kebahagiaan Gavin dan Kirana
98 Pak Fahri marah!
99 Obrolan abstrak
100 Papa Gavin manja
101 Penyesalan
102 Rengekan Dokter dingin
103 Gavin merengek lagi
104 Kecelakaan Nia dan Fahri
105 Putri kecil Mama
106 Hadiah menggiurkan
107 Kejutan untuk istri tercinta
108 Mau punya adik tidak?
109 Always love you (End)
110 Ekstra part 1
111 Ekstra part 2
112 Ekstra part (End)
113 CUAP-CUAP AUTHOR
114 Novel New Publish
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Keputusan
3
Sup panas
4
Gadis kekanakan
5
Tidak Adil!
6
Serangan jantung
7
Mengalami Koma
8
Maaf harus ingkar!
9
Satu diantara dua pilihan
10
Kirana pingsan
11
Penjelasan Kirana
12
Fitting baju pengantin
13
H-1 pernikahan
14
Hari Pernikahan
15
Cemburu?
16
Tantangan Ibu mertua
17
Janji Kirana
18
Gavin Jahat!!
19
Membawakan makan siang
20
Gadis penggoda?
21
Fahri yang aneh
22
Masa lalu
23
Mengenang
24
Peringatan hari kematian
25
Menyerah atau bertahan?
26
Menceritakan
27
Pelukan hangat
28
Pengakuan
29
Kebenaran yang mengejutkan
30
Tetap bersama?
31
Menyusul suami
32
Kebakaran dan kehilangan
33
Kesadaran seorang Gavin
34
Melakukan lebih
35
Sama sama Cemburu
36
Tempat Spesial
37
Perawatan seorang istri
38
Tangisan Kirana
39
Aku lelah!
40
Aku akan menunggumu
41
Kepergian Kirana
42
Hari pertama
43
Rasa rindu keduanya
44
Hati yang tenang
45
Mencari Kirana
46
Bencana alam
47
Menemukan mu
48
Memulai kembali
49
Kapan Launching?
50
Memang puasa?
51
Ancaman Fahri
52
Pra First Night
53
Buka puasa
54
Siang panas
55
Mesin permainan
56
Keputusan Gavin
57
Rumah Baru
58
Buat Dedek Yuk!
59
Fahri dan Nia?
60
Hari pertama bekerja
61
Pesan apa?
62
Fahri keterlaluan!
63
Memenuhi keinginan istri
64
Akal-akalan Gavin
65
Apa yang terjadi?
66
Kehilangan
67
Kecantikan seorang istri
68
Pendarahan ringan
69
Mengandung
70
Kirana yang manja
71
Pemeriksaan Nia
72
Fahri Ngidam
73
Kepolosan Kirana
74
Berpikir keras
75
Kemarahan Kirana
76
Kecelakaan
77
Tak bisa diselamatkan
78
Sisi kesedihan Nia
79
Gadisnya?
80
Teringat padanya
81
Pertemuan sekian kalinya
82
Semakin terasa
83
Pengakuan hati Fahri
84
Cantik seperti mu
85
Aku mencintaimu!
86
Tawaran menantu
87
Lamaran yang ditolak
88
Mengurus pengganggu
89
Persetujuan
90
Hari Bahagia
91
Malam kepanasan
92
Masih rahasia
93
Mandi tapi gerah
94
Gejala awal
95
Kabar bahagia Nia
96
Welcome baby boy
97
Kebahagiaan Gavin dan Kirana
98
Pak Fahri marah!
99
Obrolan abstrak
100
Papa Gavin manja
101
Penyesalan
102
Rengekan Dokter dingin
103
Gavin merengek lagi
104
Kecelakaan Nia dan Fahri
105
Putri kecil Mama
106
Hadiah menggiurkan
107
Kejutan untuk istri tercinta
108
Mau punya adik tidak?
109
Always love you (End)
110
Ekstra part 1
111
Ekstra part 2
112
Ekstra part (End)
113
CUAP-CUAP AUTHOR
114
Novel New Publish

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!