Menyukai Nya + Visual

Seperti biasa, seolah menjadi kegiatan rutin. Setiap sore Raka pasti akan mampir ke rumah Haris, entah sekedar berbincang atau ada hal yang lain nya.

Jelas saja, di rumah Haris dia bisa melihat pemandangan yang menyegarkan mata. Lita, gadis itu seolah bisa membuat hati Raka berbunga hanya dengan senyuman nya saja mampu membuat Raka insomnia, karena terus terbayang senyuman nya itu.

" Gue perhatiin ya, semakin hari Lu makin sering maen kesini." Ucap Haris, dengan tatapan menyelidik nya.

" Emang kenape?" Tanya Raka balik.

" Enggak sih, cuma aneh aja." Jawab Haris.

" Gabut gue di rumah Ris, kalo gue kesini kan gue jadi punya temen ngobrol." Jawab Raka.

" Kirain Lu ngincer adek gue." Ucap Haris ketus.

" Kalo iya emang napa?" Tanya Raka santai.

" Adek gue masih kecil dia masih kuliah, jangan ganggu dia lah. Cari aja yang lain sono." Ucap Haris.

" Bosen ah, gue sekarang mau yang lebih muda. Lebih fresh." Ucap Raka, dengan senyum jahil nya.

" Gue timpuk Lu ya, adek gue cewe baek-baek. Lah Elu? Playboy cap serutan jagung." Ucap Haris sinis.

" Lah Elu, lupa ama yang gue bilang hem?" Tanya Raka.

" Gue inget, cuma gue gak yakin lu bakalan bisa robah tuh kebiasaan buruk Lu." Ucap Haris.

" Abanggg..... " teriak Lita dari lantai atas, tak lama terlihat Lita turun dari kamar nya, hanya memakai hot pants dan kaos bertangan pendek.

Raka tak bisa memalingkan pandangan mata nya, melihat Lita yang hanya memakai pakaian itu membuat mata nya menjadi segar kembali.

" Jaga mata lo kalo gak mau gue colok tuh." Gerutu Haris.

" Apaan seh Lu." Ucap Raka sengit.

" Apaan dek?" Tanya Haris.

" Kuota data Lita abis bang, harus di isi. Soalnya Lita harus ngerjain tugas." Ucap Lita.

" Wokeh, nih uang nya. Beli sendiri." Ucap Haris, lalu memberikan satu lembar uang berwarna merah.

" Yaelah bang, lebihin dikit napa? Lita pengen jajan kali." Ucap Lita ketus.

" Jajan mulu dek." Gerutu Haris.

" Yaudah lah, Lita berangkat." Ucap Lita dengan wajah kesal nya, dia keluar rumah dengan menghentak-hentakan kaki nya.

" Nihh dari kakak. Mau jajan apa sih?" Tanya Raka.

" Deket konter ada yang jualan seblak sama cilor, favorit ciwi-ciwi." Jawab Lita sambil nyengir.

" Yaudah nih, sana jajan." Ucap Raka, lalu memberikan dua lembar uang merah..

" Kebanyakan ini mah... " Ucapan Lita terpotong.

" Ambil aja, sisa nya buat jajan besok." Ucap Raka, Haris hanya melihat itu dengan tatapan tajam nya. Sudah terlihat bukan? Kalau Raka ingin mendapat kan perhatian dari adiknya, Lita.

" Makasih kak, Lita jalan dulu." Ucap Lita, lalu melangkah riang ke luar rumah.

" Ada bau-bau yang cari perhatian nih." Ucap Haris sinis.

" Apaan lo, jangan selalu menyalah artikan semua kebaikan gue Ris." Ucap Raka, dia cukup sebal dengan perkataan Haris.

" Jangan macem-macem ama adek gue, apalagi rusak dia. Kalo itu sampe terjadi, gue pastiin burung Lu di sunat habis." Ucap Haris tegas.

" Woohhooo, aku takut. Tolongin dong." Ucap raka, dengan mimik wajah yang di buat-buat.

" Lu inget kata-kata gue." Ucap Haris.

Raka hanya mengendikan bahu nya acuh, walau dia tau arti ucapan Haris itu serius tanpa bercanda.

Tak lama Lita masuk dengan wajah ceria nya, di tangan nya dia menenteng beberapa plastik kresek.

" Kamu tuh kalo udah jajan pasti kalap, semua di beli." Gerutu Haris.

" Gadis yang polos, aku menyukai nya." batin Raka, sambil tersenyum menatap Lita.

" Gapapa dong Bang, uang nya juga dari kak Raka kok. Kak Raka juga udah ngasih sama Lita." Ucap Lita ketus, dia membanggakan Raka di depan abang nya sendiri.

" Awas aja lu dek." Gerutu Haris, sama adek nya aja dia garang, apalagi sama Raka?

" Dah lah, abang mau gak nih?" Tanya Lita, sambil mengiming-imingi abang nya dengan makanan berkuah merah itu, apalagi? Pasti seblak, kalau kata Lita mah kesukaan nya ciwi-ciwi.

" Mau lah." Ucap Haris lalu bangkit dan menuju ke dapur.

" Kakak mau? Lita beliin juga, cuma gak di kasih cabe. Takut nya kakak gak suka pedes, atau nanti malah kepedesan." Ucap Lita, berceloteh ria.

Raka mengulum senyum nya, selain cantik dan polos. Ternyata Lita juga sosok yang perhatian.

" Hayu kak, keburu dingin." Ucap Lita cukup keras, karena dari tadi Raka melamun dan senyam-senyum sendiri membayangkan Lita.

" E-ehh iya." Jawab Raka sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal.

Raka dan Lita pun berjalan beriringan ke ruang makan, tepat nya dapur. Disana ada sebuah meja dan 4 buah kursi yang melingkar, sederhana tapi mampu membuat Raka nyaman.

" Ini kursi nya ada 4." Gumam Raka.

" Iya, soalnya kan dulu Papah sama Mamah sering kesini sama aku. Tapi saat Papah pergi dan Mamah meninggal kursi ini jadi kosong." Jawab Lita, ternyata gumaman Raka terdengar jelas oleh Lita.

" Ohh, maafin kakak ya buat kamu sedih." Ucap Raka merasa tak enak.

" Gapapa kak, yuk makan keburu dingin nanti gak enak." Ucap Lita, sambil menyendok seblak dari mangkuk.

🌻🌻🌻

Diluar sedang hujan deras, dan ini sudah malam.

" Gak pulang lu?" Tanya Haris sewot.

" Lu kenape sih, gitu amat ama gue. Gak liat noh, hujan nya gede banget." Ucap Raka menunjuk ke arah luar dengan dagu nya.

" Kan lu pake mobil bego." Ucap Haris.

" Dingin anjim." Ucap Raka bergidik.

" Lebay amat lo, pulang sana. Dah malem, besok gue harus kerja." Ucap Haris.

" Ngusir lu?" Tanya Raka konyol.

" Iya." Jawab Haris singkat, mengiyakan pertanyaan Raka. Raka mendelik mendengar jawaban Haris.

" Lu tega amat dah, ama sahabat sendiri. Nanti tungguin ujan nya reda ya?" Ucap Raka, sambil tersenyum jahil.

" Serah lu dah, gue mau tidur." Ucap Haris, padahal baru jam 8 malam tapi Haris sudah berpamitan ingin tidur.

Terpaksa Raka menunggu hujan reda di kursi ruang tunggu.

" Nih rumah kalo sepi serem juga ye." Gumam Raka.

" Darrr..."

" Ehh kancing kancing copot." Ucap Raka latah karena terkejut.

" Hahhaaaa..." Suara tertawa yang tak asing, ya itu suara Lita.

" Ngagetin aja Lit." Gerutu Raka sambil mengusap-usap dada nya.

" Takut ya?" Tanya Lita dengan senyum jahil nya.

" Gak, cuma kaget." Jawab Raka ketus.

" Idihh, marah nih?"

" Enggak, kamu puas bikin kakak jantungan?" Tanya Raka sinis.

" Hehee, maafin Lita deh." Ucap Lita dengan wajah memelas nya.

" Yaudah iya, kok belum tidur?" Tanya Raka.

" Belom ngantuk kak, niatnya mau ngambil air minum. Tapi malah liat kakak sendirian, jadi di kerjain dulu lah biar seru. Kebetulan Lita lagi gabut nih." Ucap Lita panjang lebar.

Akhirnya mereka berdua mengobrol di iringi canda tawa di ruang tamu.

" Aku sangat nyaman dengan mu Lita, aku janji akan berubah. Aku ingin bersama mu, aku menyukai mu Arlita." Batin Raka sambil mendengarkan Lita yang antusias bercerita.

🌻🌻🌻🌻

Bonus Visual

Haris Permana Atmaja.

Arlita Bella Atmaja.

Raka Perwira.

**Ini visual versi author ya, kalau gak suka bisa bayangin dengan visual ala readers☺️

Maaf kalo banyak typo, harap di maklumi.😁

Jangan lupa kasih dukungan dan semangat buat author dengan like, komen, vote, dan, follow akun author. happy reading ❤️**

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Apa Raka TEH CELUP,? Kalo cowok nya sekadar minum, clubing,gonta ganti pacar doang,aku masih bisa terima,Tapi kalo TEH CELUP dan CASSANOVA aku paling gak suka baca,Sayang aja tuh perawan polos dapatnya BARANG BEKAS..🙏🙏🙏

2024-09-24

1

Rizatunnasihah

Rizatunnasihah

visualnya ganteng ganteng dan cantik

2024-06-21

1

Ayu Setia

Ayu Setia

njiirr
ngakak 😂😂😂😂
latahnya bikin auto ngakak 😂😂😂😂
playboy serutan jagung,bisa ngelatah juga rupanya......😆😆😆😆😆😆

2022-07-14

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan Tak Sengaja
3 Menyukai Nya + Visual
4 Pendekatan
5 Double Date
6 Flashback Lita
7 Takut Gelap
8 Diintrogasi Calon Kakak
9 Seisi Kampus Heboh
10 Bucin
11 Teman Sesungguhnya
12 Panik
13 Bahan Gosip
14 Harta Satu-satunya
15 Berjuang
16 Pilih Kasih
17 Adik?
18 Bertemu Mantan
19 Insecure
20 Menyelinap
21 Hari Baru
22 Lalat Pengganggu
23 Tiga Serangkai AM Group
24 Tempat Mu Pulang
25 Wanita Gila
26 Kegiatan Favorit
27 Tidur Bersama
28 Menyakiti
29 Lita Marah
30 Tercemar
31 Lalat Menyukai Sampah
32 Menjaga
33 Fera Comeback
34 Keluar Dari Kampus
35 Berjuang Bersama
36 Tempat Ternyaman
37 Harus Berpisah
38 Baru Sadar
39 Perselingkuhan.
40 Pergi Dari Rumah
41 Melepas Rindu
42 Salah Beli Ukuran
43 Berbaikan
44 Duo Jahil
45 PDKT
46 Pemboros
47 Aku Pamit
48 Virus Egois
49 Kemarahan Ayah Raka
50 Calon Menantu Jadi Madu
51 Lita Sakit
52 Sedikit Terlambat
53 Jahil Mode On
54 Cerita Raka
55 Bibit Unggul
56 Kedatangan Catherine
57 Mobil Bergoyang
58 Nasib Catherine
59 Lipstick Di Kemeja
60 Mengungkit Masalah
61 Perubahan Baik
62 Mahasiswa Baru
63 Pelakor Sialan
64 Mantan Teman
65 Saling Melengkapi
66 Keunikan Lita
67 Tau Semuanya
68 Akan Bahagia
69 Sebuah Kejutan
70 Resmi
71 Perdebatan Tanda Merah
72 Perbaikan Mood
73 Mantan Kekasih?
74 Siapa Hana?
75 Bikin Nagih
76 Dua Kali Gagal
77 Bella Hamil
78 Kedatangan Hana
79 Semakin Rumit
80 Wedding
81 Membosankan
82 Hak Mu
83 Pengantin Baru
84 Orang Tua Raka
85 Membujuk
86 Punya Ibu
87 Berdebat
88 Banyak Rencana
89 Pernikahan Haris
90 Wanita Bar-bar
91 Pertempuran Hebat
92 Sonia
93 Kehilangan
94 Tak Sanggup Kehilangan Dirimu
95 Kesempatan
96 Kakak Ipar vs Adik Ipar
97 Istri Sederhana
98 Brownies Kukus Punya Cerita
99 Brandon Kembali
100 Mertua & Menantu
101 Kebenaran Brandon
102 Makanan Haram
103 Rencana Hadiah Ultah
104 Kejadian Tak Terduga
105 Kehilangan Paling Menyakitkan
106 Siapa Adik Catherine?
107 Brandon Sebastian
108 Pengorbanan Brandon
109 Kesedihan Lita
110 Marah Besar
111 Lupa Semuanya
112 Kehangatan Keluarga
113 Bella Hamil #2
114 Cath Bunuh Diri
115 Permintaan Maaf
116 Sugar Baby Ala-ala
117 Pencuri Tua
118 Terluka
119 Di Taksir Emak-emak
120 Mental Barbie
121 Melamar Pekerjaan
122 Wanita Mandul?
123 Kehamilan Lita
124 Kelemahan Raka
125 Dendam Masa Lalu
126 Kejutan Untuk Lita
127 Kejutan Untuk Lita #2
128 Ngidam Tengah Malam
129 Raka Sakit?
130 Wanita Menyebalkan
131 Kehamilan Simpatik
132 Perfect Boss
133 Bertemu Farhan
134 Kepergian Farhan
135 Siapa Pria Itu?
136 Teman Lama
137 27 Tahun Silam
138 Amarah Farhan
139 Gadis Manis Brandon
140 Anniv 2 Tahun
141 Kejutan Anniversary
142 Marsya
143 Baby Dev
144 Brandon Action
145 Brandon Action #2
146 Marsya Hilang
147 Butuh Waktu
148 Membela
149 Pecat Tanpa Hormat
150 Satu Pemikiran
151 Milik Ku
152 Perang Dingin
153 Teman-teman Marsya
154 Pergi
155 Brandon Cemburu?
156 Kembali
157 Buka Puasa
158 Aku Kekasihmu!
159 Ciuman Pertama
160 SMP
161 Bertemu Danu?
162 Penagih Hutang
163 Ayah Kandung Raka
164 Sebelas Dua Belas
165 Sakit Tapi Tak Berdarah
166 Pengganggu
167 Pengganggu #2
168 Ternyata...
169 Panti Harapan
170 Marsya&Brandon Moment
171 Kemarahan Dani
172 Kemarahan Dani #2
173 Kepolosan Marsya
174 Sekedar Teman
175 Harus Izin Dulu!
176 Malaikat Penolong
177 Kesalahan Apa?
178 Vas Bunga Limited Edition
179 Berhenti Sebelum Kenyang
180 Mimpi Buruk
181 Kehidupan Marsya
182 Lita Kritis?
183 Hilang..
184 Berasa Di Prank
185 Menerima Kenyataan
186 Anita Si Santai
187 Mirip Siapa?
188 Ralinsya Aulia Perwira
189 Siapa Kakak Brandon?
190 Mike Robertson
191 Perjaka Tua
192 Kemana Saja?
193 The Wedding
194 Sad Moment
195 Hadiah Pernikahan
196 Unboxing Paket
197 Drama Pengantin Baru
198 Perkumpulan Keluarga
199 Malu-malu Macan
200 Mike Action
201 Akan Menunggu!
202 3G Gurame Goreng Gosong
203 Buka Puasa
204 Tragedi Pagi Hari
205 Ketiban Sial
206 Iri? Bilang Boss
207 Keputusan Hanna
208 Kejujuran Mike
209 Kecurigaan Mama Hanna
210 Adik Untuk Devanno
211 Marsya Pingsan
212 Marsya Hamil
213 Kepribadian Ganda
214 Pernikahan Mike, Hanna
215 First Time
216 Ngidam Pagi Buta
217 Kesedihan Marsya
218 Kebaikan Brandon
219 Berdamai
220 Kepergian Papa Roberts
221 Marsya Melahirkan?
222 Hari Terberat
223 Syafira Alfia Robertson
224 Gagal
225 Kebersamaan
226 Final Ending (MAS)
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan Tak Sengaja
3
Menyukai Nya + Visual
4
Pendekatan
5
Double Date
6
Flashback Lita
7
Takut Gelap
8
Diintrogasi Calon Kakak
9
Seisi Kampus Heboh
10
Bucin
11
Teman Sesungguhnya
12
Panik
13
Bahan Gosip
14
Harta Satu-satunya
15
Berjuang
16
Pilih Kasih
17
Adik?
18
Bertemu Mantan
19
Insecure
20
Menyelinap
21
Hari Baru
22
Lalat Pengganggu
23
Tiga Serangkai AM Group
24
Tempat Mu Pulang
25
Wanita Gila
26
Kegiatan Favorit
27
Tidur Bersama
28
Menyakiti
29
Lita Marah
30
Tercemar
31
Lalat Menyukai Sampah
32
Menjaga
33
Fera Comeback
34
Keluar Dari Kampus
35
Berjuang Bersama
36
Tempat Ternyaman
37
Harus Berpisah
38
Baru Sadar
39
Perselingkuhan.
40
Pergi Dari Rumah
41
Melepas Rindu
42
Salah Beli Ukuran
43
Berbaikan
44
Duo Jahil
45
PDKT
46
Pemboros
47
Aku Pamit
48
Virus Egois
49
Kemarahan Ayah Raka
50
Calon Menantu Jadi Madu
51
Lita Sakit
52
Sedikit Terlambat
53
Jahil Mode On
54
Cerita Raka
55
Bibit Unggul
56
Kedatangan Catherine
57
Mobil Bergoyang
58
Nasib Catherine
59
Lipstick Di Kemeja
60
Mengungkit Masalah
61
Perubahan Baik
62
Mahasiswa Baru
63
Pelakor Sialan
64
Mantan Teman
65
Saling Melengkapi
66
Keunikan Lita
67
Tau Semuanya
68
Akan Bahagia
69
Sebuah Kejutan
70
Resmi
71
Perdebatan Tanda Merah
72
Perbaikan Mood
73
Mantan Kekasih?
74
Siapa Hana?
75
Bikin Nagih
76
Dua Kali Gagal
77
Bella Hamil
78
Kedatangan Hana
79
Semakin Rumit
80
Wedding
81
Membosankan
82
Hak Mu
83
Pengantin Baru
84
Orang Tua Raka
85
Membujuk
86
Punya Ibu
87
Berdebat
88
Banyak Rencana
89
Pernikahan Haris
90
Wanita Bar-bar
91
Pertempuran Hebat
92
Sonia
93
Kehilangan
94
Tak Sanggup Kehilangan Dirimu
95
Kesempatan
96
Kakak Ipar vs Adik Ipar
97
Istri Sederhana
98
Brownies Kukus Punya Cerita
99
Brandon Kembali
100
Mertua & Menantu
101
Kebenaran Brandon
102
Makanan Haram
103
Rencana Hadiah Ultah
104
Kejadian Tak Terduga
105
Kehilangan Paling Menyakitkan
106
Siapa Adik Catherine?
107
Brandon Sebastian
108
Pengorbanan Brandon
109
Kesedihan Lita
110
Marah Besar
111
Lupa Semuanya
112
Kehangatan Keluarga
113
Bella Hamil #2
114
Cath Bunuh Diri
115
Permintaan Maaf
116
Sugar Baby Ala-ala
117
Pencuri Tua
118
Terluka
119
Di Taksir Emak-emak
120
Mental Barbie
121
Melamar Pekerjaan
122
Wanita Mandul?
123
Kehamilan Lita
124
Kelemahan Raka
125
Dendam Masa Lalu
126
Kejutan Untuk Lita
127
Kejutan Untuk Lita #2
128
Ngidam Tengah Malam
129
Raka Sakit?
130
Wanita Menyebalkan
131
Kehamilan Simpatik
132
Perfect Boss
133
Bertemu Farhan
134
Kepergian Farhan
135
Siapa Pria Itu?
136
Teman Lama
137
27 Tahun Silam
138
Amarah Farhan
139
Gadis Manis Brandon
140
Anniv 2 Tahun
141
Kejutan Anniversary
142
Marsya
143
Baby Dev
144
Brandon Action
145
Brandon Action #2
146
Marsya Hilang
147
Butuh Waktu
148
Membela
149
Pecat Tanpa Hormat
150
Satu Pemikiran
151
Milik Ku
152
Perang Dingin
153
Teman-teman Marsya
154
Pergi
155
Brandon Cemburu?
156
Kembali
157
Buka Puasa
158
Aku Kekasihmu!
159
Ciuman Pertama
160
SMP
161
Bertemu Danu?
162
Penagih Hutang
163
Ayah Kandung Raka
164
Sebelas Dua Belas
165
Sakit Tapi Tak Berdarah
166
Pengganggu
167
Pengganggu #2
168
Ternyata...
169
Panti Harapan
170
Marsya&Brandon Moment
171
Kemarahan Dani
172
Kemarahan Dani #2
173
Kepolosan Marsya
174
Sekedar Teman
175
Harus Izin Dulu!
176
Malaikat Penolong
177
Kesalahan Apa?
178
Vas Bunga Limited Edition
179
Berhenti Sebelum Kenyang
180
Mimpi Buruk
181
Kehidupan Marsya
182
Lita Kritis?
183
Hilang..
184
Berasa Di Prank
185
Menerima Kenyataan
186
Anita Si Santai
187
Mirip Siapa?
188
Ralinsya Aulia Perwira
189
Siapa Kakak Brandon?
190
Mike Robertson
191
Perjaka Tua
192
Kemana Saja?
193
The Wedding
194
Sad Moment
195
Hadiah Pernikahan
196
Unboxing Paket
197
Drama Pengantin Baru
198
Perkumpulan Keluarga
199
Malu-malu Macan
200
Mike Action
201
Akan Menunggu!
202
3G Gurame Goreng Gosong
203
Buka Puasa
204
Tragedi Pagi Hari
205
Ketiban Sial
206
Iri? Bilang Boss
207
Keputusan Hanna
208
Kejujuran Mike
209
Kecurigaan Mama Hanna
210
Adik Untuk Devanno
211
Marsya Pingsan
212
Marsya Hamil
213
Kepribadian Ganda
214
Pernikahan Mike, Hanna
215
First Time
216
Ngidam Pagi Buta
217
Kesedihan Marsya
218
Kebaikan Brandon
219
Berdamai
220
Kepergian Papa Roberts
221
Marsya Melahirkan?
222
Hari Terberat
223
Syafira Alfia Robertson
224
Gagal
225
Kebersamaan
226
Final Ending (MAS)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!