Awalnya Raka tak tau kalau Lita adalah adik kandung Haris, sebelum nya dia pernah bertemu dengan Lita di parkiran mall.
Saat itu Lita tengah di kepung oleh pria berandalan, karena Lita seorang diri dan dia seorang gadis yang cantik membuat nya menjadi sasaran empuk para pria yang berniat jahat.
Kebetulan saat itu Raka juga ada di dekat mall itu, dia menghadiri meeting dengan klien di cafe yang tak jauh dari mall tersebut.
Naluri kemanusiaan nya tergerak saat mendengar seorang gadis berteriak meminta tolong. Dia menghampiri kerumunan itu dan seketika emosi nya memuncak tatkala melihat gadis itu sudah terpojok di sudut parkiran dengan pakaian yang sudah robek.
Tanpa basa-basi Raka langsung menghajar pria yang berkerumun itu hingga semua nya terkapar lemah. Raka langsung menghampiri gadis itu dan memakai kan nya jas.
" Kau tak apa-apa Nona?" Tanya Raka.
" A-aku baik-baik saja tuan, Terimakasih sudah menolong saya. Kalau tidak, entah apa yang akan terjadi pada saya." Ucap Gadis itu, yang ternyata adalah adik sahabat nya sendiri.
" Sama-sama, kamu ngapain disini sendirian? Disini rawan kejahatan, tak seharusnya kamu disini sendirian."
" Saya habis bertemu teman saya, Tuan. Saya sedang menunggu taksi, tapi malah ada orang-orang tadi." Jawab Lita.
" Ini sudah cukup larut malam, saya antar saja ya? dimana alamat mu?" Tanya Raka.
" Tenang saja, saya pria baik-baik." Raka meyakinkan.
" Di jalan xxx tuan." Jawab gadis itu.
" Baiklah, Mari masuk." Ucap Raka setelah kedua nya sampai di dekat mobil.
" Terimakasih tuan untuk semua nya." Ucap gadis itu sambil tersenyum.
Degg...
Hati Raka berdebar hebat ketika melihat senyuman manis gadis di samping nya.
" S-sudahlah jangan terlalu banyak berterimakasih, itu sudah tugasku sebagai sesama manusia."
" Oh iya, panggil aku abang atau kakak saja." Ucap Raka.
" Bagaimana kalau om saja?" Usul gadis itu dengan senyuman lagi, dalam sekejap mata kedua nya menjadi akrab.
Raka juga terlihat nyaman dengan gadis itu, padahal biasanya dia dingin dan arogan pada gadis lain.
" Heii, aku belum setua itu kali. Aku masih 26 tahun"
" Yaudah Kakak aja. Seperti nya kakak seumuran abang aku." Ucap Gadis itu.
" Kamu punya abang?" Tanya Raka mulai penasaran, selain alamat nya sama persis dengan alamat sahabat nya.
" Iya, dia abang terbaik." Ucap Gadis itu membanggakan abang nya.
" Ohh iya nama aku Arlita, tapi orang manggil aku Lita." Ucap Lita mengenal kan diri
" Raka Perwira." Jawab Raka singkat, mata nya fokus menghadap jalan.
Tak lama kedua nya sampai di alamat yang Lita berikan.
" Tunggu, ini benar rumah nya?" Tanya Raka.
" Iya. memang kenapa?" Tanya Lita balik.
" Aku merasa tak asing dengan rumah ini." Jawab Raka.
" Yaudah ,masuk dulu yuk. Nanti aku kenalin sama abang aku." Ucap Lita lalu menggenggam tangan Raka dan membawa Raka masuk.
" Abang, Lita pulang." Teriak Lita saat baru saja masuk ke dalam rumah yang cukup sederhana dengan dua lantai itu.
" Darimana saja?" Terlihat seorang pria berpakaian casual turun dari tangga dengan menenteng sebuah buku kecil.
" H-haris?" Ucap Raka. Karena cukup gelap jadi Haris tak dapat melihat wajah Raka dengan jelas.
" Iya, darimana kau tau nama ku?" Ucap Haris.
" Aku bahkan belum memperkenalkan... "
" Raka? Kenapa Lu bisa disini? Sama Adek gue lagi." Ucap Haris dengan wajah terkejut nya.
" Jadi Lita ini adek Lo?" Tanya Raka.
" Iya, emang napa? Duduk Lo." Ucap Haris.
" Gue gak tau Lu punya adek yang udah gadis gini, mana cantik lagi gak kayak abang nya." Kelakar Raka menggoda Haris dan sukses mendapatkan tepukan pada bahu nya.
" Adek gue baru balik kok, selama ini dia tinggal sama nyokap." Jawab Haris.
" Kalian udah saling kenal?" Tanya Lita menganga, sejak tadi ia hanya memperhatikan interaksi kedua nya dengan ekspresi terkejut.
" Dia sahabat Abang, cuma sombong jadi gak pernah mampir." Jawab Haris.
" Ohh yaudah, jadi Lita gak usah ngenalin lagi. Lita ke kamar dulu ya, mau mandi." Ucap Lita.
Haris hanya mengangguk sebagai jawaban nya, Lita sudah berjalan menaiki tangga. Mata Raka tak henti-hentinya menatap punggung Lita sampai gadis itu menghilang.
" Nape lu? Liatin adek gue segitu nya." Ucap Haris, sambil meletakan dua gelas minuman bersoda di meja.
" Gak ada lah." Elak Raka, padahal udah terciduk.
" Ngeles aja lu kayak bajay, jelas-jelas Lo liatin adek gue. Btw kenapa Lo bisa bareng sama adek gue?" Tanya Haris.
" Adek Lu tuh hampir aja jadi korban kekerasan sexual, lu tau? Dia di kepung cowo berandalan." Jawab Raka.
" Yang bener lu?" Ucap Haris terkejut.
" Ngapain gue bercanda bangsat, gak percaya? Tanya aja sama orang nya."
" Lu pikir kenapa tuh adek Lo pake jas? Baju nya robek, kayak nya di tarik sama cowo sialan itu dah." Ucap Raka, dengan menggebu-gebu.
" Sialan tuh cowo." Gerutu Haris, dia tak terima dan merasa marah karena ada yang sudah menyentuh adik kesayangan nya.
" Gue saranin deh ya, jagain tuh adek Lu. Perketat pengawasan nya, takutnya kejadian kayak begini keulang lagi. Untung tadi gue ada disitu habis meeting, kalo nggak? Lo bisa bayangin tuh keadaan adek Lo sekarang." Ucap Raka.
" Sayang aja, dia masih kecil masa depan nya masih panjang. Adek lo cantik, jadi harus di jaga dengan ketat. Ya walaupun gue player, tapi adek Lo tuh keliatan polos banget." Sambung Raka.
" Makasih ye Lu dah nyelamatin adek gue, gue bakal turutin saran Elu. Itu kebiasaan lu gak berubah?" Tanya Haris.
" Selama masih bebas mah yaudah lakuin aja apa yang bikin lo seneng."
" Lo gak berubah ya masih jadi pria brengsek sama kayak dulu." Ledek Haris.
" Tapi gue bakal robah kalo ada cewe yang bisa bikin gue jatuh cinta, sejatuh jatuh nya Ris." Ucap Raka.
" Emang sejauh ini belom ada gitu?" Tanya Haris lagi.
" Belom tuh, sejauh ini mereka cuma pengen duit gue aja. Belom nemu yang pas di hati, ama yang tulus." Jawab Raka.
" Karma tuh, lu sih doyan mainin cewe." Ucap Haris meledek Raka.
" Jahat Lu ama sahabat sendiri." Gerutu Raka.
" Udah ah, dah malem gue cabut dulu. Salam buat adek lo ya." Ucap Raka.
" Oke, sering-sering mampir kesini ya bos." Ucap Haris.
" Bos apaan? Gue masih kerja sama orang laen." Ucap Raka, lalu melenggang masuk ke dalam mobil nya.
🌸🌸🌸
**Belom nemu visual yang pas buat peran mereka, jadi belum ada visual ya😁
Jangan lupa kasih dukungan dan semangat buat author dengan like, komen, vote, dan follow akun author. happy reading ❤️**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
diva
bagus ceritanya msh ngikutin .
2021-12-15
1
Istrinya Jungkook🌻
mksihh kakak☺️😘
2021-10-24
0
Mami AL
aku mampir kakak, semangat!
2021-10-24
1