"Wah cantik sekali!!"
"Benar-benar cantik!"
Hampir semua pria terpesona melihat kecantikan Wiway, hingga membuat mereka semua terus mengikuti kemana gadis itu pergi.
"Astaga, apa-apaan ini, kenapa semuanya jadi berkumpul di sini, bubar!!!, bubar!!!" seru seorang dosen membubarkan para mahasiswa yang mengerubuti Wiway.
"Hei kamu!" seru sang dosen menunjuk kearah Wiway
*Tap, tap, tap!!!
"Itu dia!" seru Derry menunjuk kearah gadis berambut panjang dengan gaun putih.
"Sepertinya aku tidak asing dengan gadis itu," ucap Ezza menatap lekat gadis di depannya
"Ezza!!" seru Wiway melambaikan tangan kearahnya
"Wah, dia mengenalmu?" tanya Derry penasaran
"Eh itu... anu," jawab Ezza gugup
"Ezza!!" seru Wiway berlari kearahnya.
"Hei lihat, dia berlari ke sini!" seru Derry
"Sepertinya dia ingin menyapamu,"
"Kalau begitu ayo kita pergi," sahut Ezza membalikkan badannya.
"Hei gadis bergaun putih!" seru sang Dosen
"Berhenti atau kau akan menghukum mu karena sudah memancing kerumunan di sini,"
"Aku??" sahut Wiway menghentikan langkahnya
"Tentu saja, memangnya siapa lagi yang membuat para mahasiswa berkerumun di depan lift kalau bukan dirimu,"
"Oh begitu...lalu bagaimana dengan wanita itu!" jawab Wiway menunjuk kearah Neneng yang menjadi pusat perhatian karena memakai baju seksi ke kampus.
"Astaga, ujian apa lagi ini. Dasar wanita selalu saja merepotkan, kenapa kalian tidak berhenti mencari perhatian," dosen itu berjalan menghampiri Neneng.
Melihat sang dosen lengah Wiway segera menghampiri Ezza, ia menggandengnya dan membawanya pergi meninggalkan tempat itu.
"Dimana Ezza, apa sebaiknya aku menelponnya saja," Neneng mengambil ponselnya dan tiba-tiba saja seorang menabraknya.
"Minggir!!"
*Buuugggghhh!!
"Awww!!"
"Oh!!" Sang Dosen segera berlari kearah Neneng dan menarik tangannya ketika wanita itu hampir terjatuh.
*Grep!!!
*Deg!
Ya Allah, keren sekali dia
Neneng tak berkedip menatap sang dosen begitupun sebaliknya, sang dosen terkesima melihat kecantikan wanita di depannya.
Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama,
********
"Kau akan membawaku kemana!" seru Ezza menghentikan langkahnya
"Menjauhi lelaki itu, sepertinya dia orang jahat!" sahut Wiway
"Bagaimana kau tahu dia orang jahat,"
"Tatapan matanya menyeramkan seperti hendak memakan ku,"
"Mana ada, yang ada Lo tuh yang menakutkan. Lagipula jika Pak Saragih tahu kau ini seorang Wewe Gombel dia pasti langsung pingsan di depanmu," sahut Ezza
"Syukurlah kalau cuma pingsan, asal jangan kencing di celana seperti mu, wkwkwkwk!" ucap Wiway terkekeh
"Sial, ternyata dia masih mengingatnya," keluh Ezza
"Btw bagaimana kau bisa mengikutiku ke sini?"
"Oh itu, sebenarnya aku kaget ketika aku bangun tidur masih ada di hotel, aku terpaksa sembunyi saat ada seorang wanita memasuki kamar mu. Lalu aku melihat mu hendak pergi meninggalkan kota ini, karena aku takut kembali lagi ke Bukit Gombel maka aku berinisiatif untuk mengikuti mu diam-diam." terang Wiway
"Terus, apa kau juga naik pesawat yang sama denganku?" tanya Ezza lagi
"Tentu saja,"
"Bagaimana bisa, kau tidak punya tiket ataupun uang jadi bagaimana caramu naik pesawat," tanya Ezza penasaran.
"Kau lupa jika aku ini seorang Wewe Gombel, jujur saja aku bisa menyerupai siapa saja untuk menarik korban ku agar ikut bersama ku. Tentu saja aku tak menyia-nyiakan keahlian ku itu, aku sengaja membuat seorang penumpang batal naik keatas pesawat karena aku sengaja menampakkan diri sebagai selingkuhannya dan melarangnya pergi. Aku sengaja membawanya ke sebuah gudang yang ia sangka hotel, saat ia terlelap aku mengambil tiketnya dan naik keatas pesawat,"
"Aku sudah sering mendengar cerita seperti ini, tidak ku sangka itu benar adanya. Kau benar-benar mahluk usil yang mengerikan Wiway," sahut Ezza
"Jangan salah, aku tidak pernah sembarangan mengusili orang. Aku hanya mengusili orang-orang jahat saja, kau tahu kan aku ini Wewe Gombel yang baik hati dan tidak sombong, buktinya aku menolong mu saat kau jatuh dari jurang. Aku juga yang menyembuhkan kakimu saat kram," ujar Wiway membela diri
"Iyeh, maaf. Sekarang apa mau mu?"
"Hmmm, itu aku...aku mau tinggal sama kamu,"
"Apa tinggal sama aku??"
"That's right baby, lagipula aku sudah menyelamatkan nyawa mu jadi kau harus membalas kebaikan ku bukan,"
"Tapi kan aku sudah membayar dengan membawamu keluar dari lembah itu, jadi kenapa kau masih minta imbalan lagi!" sahut Ezza meradang
"Itulah sebabnya aku ingin tinggal bersama mu, seperti yang sudah pernah aku katakan Bukit Gombel ibarat sebuah magnet yang selalu menarik ku kembali ke tempat itu saat aku berusaha meninggalkannya. Jadi sejauh apapun aku pergi meninggalkan Bukit Gombel pada akhirnya aku akan kembali lagi ke sana. Tapi setelah malam itu aku sadar jika kau adalah pangeran yang di utus oleh Gusti Allah untuk membebaskan aku dari kutukan Bukit Gombel, seperti Flynn Rider yang membantu Rapunzel melarikan diri dari menara. Jadi izinkan aku tinggal bersamamu sampai jerat magnet Bukit Gombel hilang dariku,"
"Kenapa harus aku??"
"Karena tidak ada yang lebih memahami ku selain dirimu, karena hanya kau satu-satunya lelaki yang peduli padaku, karena hanya kau yang bisa melakukannya, karena kau adalah Flynn Rider ku, hanya kau satu-satunya orang yang bisa membawaku pergi dari tempat itu, trust me!"
"Stop !!!, sudah cukup ngegombalnya, aku sudah jengah mendengarnya." ucap Ezza menutup menutup bibir Wiway dengan telunjuknya.
Biasanya gue yang selalu gombalin cewek-cewek, sekarang malah gue di gombalin oleh mahluk halus, hadeeh...apakah ini kurma yang harus aku terima karena sudah banyak menyakiti hati para wanita.
"Btw berapa lama kau akan tinggal denganku," tanya Ezza
"40 hari, empat puluh hari adalah masa penantian dimana roh manusia akan meninggalkan dunia untuk selamanya. Jika dalam 40 hari aku masih bersamamu maka itu berarti kau memang pangeran penyelamat ku, dan di hari ke 41 aku akan pergi meninggalkan mu, bagaimana?"
"40 hari... tidak terlalu lama juga, aku yakin waktu akan berjalan cepat." Ezza terlihat menimbang-nimbang penawaran Wiway
"Ok Deal!" seru pemuda itu menjabat tangan Wiway
"Deal!" seru Wiway gembira
*Kruyuukk
"Apa itu bunyi perutmu??" tanya Ezza
"Iya, maaf ya. Sudah hampir dua hari aku belum makan karena berusaha kabur dari bukit Gombel bersamamu, jadi maklumi saja jika cacing-cacing diperut ku melakukan demo besar-besaran meminta makanan,"
"Apa itu berarti kau akan menculik anak-anak dan memakannya?" tanya Ezza bergidik ngeri
"Tentu saja tidak, sepertinya manusia banyak salah paham tentang diriku. Aku memang suka menculik anak-anak tapi aku hanya menculik mereka yang kurang di perhatikan oleh orang tuanya, aku hanya ingin memberi pelajaran kepada orang tua mereka agar lebih peduli dengan buah hatinya. Sebenarnya aku ini pecinta anak-anak, jadi mana mungkin aku memakan mereka. Aku juga suka menculik anak-anak nakal untuk mendidik mereka agar tidak nakal lagi, jadi jangan salah sangka lagu terhadap diriku. Satu lagi yang harus kau tahu tentang diriku, aku ini seorang vegetarian jadi aku tidak makan daging." jawab Wiway
"Benarkah??"
"Tentu saja benar, lagipula jika cerita masyarakat itu benar maka kau sudah habis ku makan," sahut Wiway mengeratkan giginya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Ray
Wah Wiwey keren tuh ngegombal pake bahasa Inggris lagi Thor 🙏
Oh iya Wiwey kan korban tabrak lari karena liat suaminya selingkuh😫
Kasihan nasibnya Wiwey Thor😭🙏
2022-08-19
0
Eny Aprelia
si wiwey nya keren Thor 😂😂
2021-12-07
1
marcel
wiway si ratu gombel😀😀😀...eh gombal
2021-12-05
2