Chapter 4. Mencarimu

"Hoooaaammm!!" pemuda itu membuka matanya dan meregangkan kedua tangannya.

"Good morning Wi...."

Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, dan matanya tak berhenti berkedip ketika menatap sosok di depannya.

"Wiway!!!"

"Selamat pagi Mas Ezza," sapa seorang wanita cantik tersenyum padanya

"Pagi, kamu siapa ya?"

"Saya Wiwik Suhartiani Manajer hotel ini, kebetulan saya mendapat pesan dari Bapak Hans Landa Sinatria ayah anda untuk memberikan kepada Mas Ezza untuk segera kembali ke Jakarta karena Ibu anda sedang sakit keras," jawab wanita itu

"Ini tiket pesawat untuk anda," imbuhnya kemudian memberikan tiket pesawat kepada Ezza

"Terimakasih,"

"Sama-sama Mas Ezza," jawab wanita itu kemudian meninggalkan kamar Ezza.

"Wiway tidak ada di sini, apa dia kembali lagi ke bukit Gombel," ucap Ezza setelah berkeliling mencari keberadaan wanita itu.

"Haruskah aku kembali ke sana untuk membantu kabur lagi, tapi aku tidak punya waktu karena harus kembali ke Jakarta. Ibu pasti sedang menungguku. Maafkan aku Wiway untuk sementara aku tidak bisa menjemput mu di Bukit Gombel, tapi aku janji jika Ibuku sudah sembuh aku akan kembali lagi ke sini untuk membawamu pergi dari bukit Gombel itu," Ezza kemudian segera bergegas mandi dan bersiap-siap pergi ke Bandara.

"Selamat tinggal Semarang, sampai jumpa lagi di liburan berikutnya," Ezza melambaikan tangannya saat pesawat mulai lepas landas meninggalkan bandara internasional Jendral Ahmad Yani.

Setibanya di Jakarta Ezza segera menuju rumah sakit tempat ibunya di rawat.

"Ezza...."

"Iya Mah, Ezza di sini," jawab pemuda itu menatap sendu ibunya

"Apa kau sudah makan sayang, kenapa kau terlihat kurus sekali, apa mereka tidak merawat mu dengan baik selama liburan?"

"Sudahlah Mamah jangan terlalu memikirkan Ezza, lebih baik Mamah fokus pada kesembuhan Mamah. Ezza sedih kalau Mamah sakit,"

"Jadi cepatlah sembuh,"

"Iya sayang,"

"Permisi,"

Seorang perawat memasuki bangsal perawatan VIP itu.

"Waktunya minum obat Nyonya," sapanya ramah.

"Aku gak mau minum obat," tolak wanita itu

"Mamah harus minum obat biar cepat sembuh," bujuk Ezza

"Mamah takut nak," ucap wanita itu menutup mulutnya

"Kalau begitu biar Ezza aja yang meminumkan obatnya sus,"

"Baik," sahut perawat itu kemudian memberikan obatnya kepada Ezza.

"Biar Mamah gak takut lagi, biar Ezza yang bantuin Mama minum obat," pemuda itu memberikan beberapa butir obat kepada ibunya .

"Sekarang minum ya," imbuhnya memberikan segelas air putih untuknya.

"Alhamdulillah, akhirnya selesai juga. Sekarang Mamah istirahat ya, Ezza akan jagain Mamah di sini,"

"Tapi Mamah gak mau tidur, aku takut tidak bisa bertemu Ezza lagi kalau Mamah tidur," jawab wanita itu

"Kan Ezza akan tetap di sini menemani Mamah, jadi Mamah gak usah takut lagi. Biar Mamah cepat tidur, Ezza akan nyanyikan lagu Nina Bobo," pemuda itu kemudian menyanyikan lagu

Nina Bobo sembari mengusap lembut kening ibunya.

"Alhamdulillah akhirnya Mamah tidur juga, selamat istirahat Mah," ucapnya kemudian terlelap di samping ibunya.

Suara gaduh para perawat dan dokter membangunkan Ezza dari tidurnya.

"Ada apa sih, kenapa berisik sekali," pemuda itu bangun dan mengedarkan pandangannya

"Syukurlah kau sudah bangun nak,"

"Memangnya ada apa ayah?" tanya Ezza penasaran

"Mamah sudah tidak ada, dia sudah pergi untuk selamanya," jawab lelaki itu memeluk Ezza

"Tidak mungkin, ayah jangan bohong," sahut Ezza kemudian menghampiri para perawat yang menangani ibunya.

"Catat waktu kematiannya, Sabtu, 21 Agustus 2021, pukul 17.00 Wib Nyonya Faniza Samantha meninggal dunia karena Kanker getah bening yang di deritanya,"

"Mamah!!" seru Ezza memeluk erat tubuh wanita yang terbujur di depannya.

************

"Kenapa Abang harus pergi disaat seperti ini?"

"Aku sudah tidak bisa melanjutkan hidupku lagi setelah kematian Niza, jadi tolong titip Ezza. Rawat dia untuk selama aku menenangkan diri ke luar negeri,"

"Baiklah Abang, tapi jangan lama-lama. Kau tahu kan aku masih lajang di usia yang sudah terlalu matang ini, jadi aku harus mencari belahan jiwaku sebelum keduluan oleh Ezza."

"Tentu saja, lagipula kau ini bukan merawat seorang bayi jadi kau masih punya banyak waktu untuk berkencan. Kau hanya perlu mengawasinya saja, jangan sampai ia terjebak dalam pergaulan bebas, bukankah itu mudah."

"Baiklah Abang Neng setuju,"

"Terimakasih Neng, Abang doakan Neng cepat dipertemukan dengan belahan jiwa Eneng,"

"Aamiin,"

"Ayah juga mau pergi meninggalkan Ezza?" tanya pemuda itu gusar

"Ayah tidak meninggalkan mu nak. Ayah cuma butuh waktu untuk menenangkan diri pasca kepergian Ibumu. Ayah janji akan segera kembali setelah semuanya membaik,"

Ezza hanya menatap sendu kepergian ayahnya.

"Sudahlah jangan sedih Ezza, kan ada Bibi yang akan menemanimu di sini,"

"Iya Bi,"

**************

Pagi harinya.....

"Ezza, kamu gak ke kampus hari ini?" tanya Neneng

"Jam berapa Bi?"

"Jam setengah delapan,"

"What!!!!, kenapa gak bangunin aku dari tadi!!" pemuda itu segera melompat dari kasurnya dan menuju ke kamar mandi

"Aku kira kau masih berduka dan tidak mau masuk kampus, makanya aku gak bangunin pagi-pagi,"

"Bibi aku berangkat dulu, papay!!" seru Ezza kemudian berlari meninggalkannya

"Sarapannya Ezza!"

"Gak keburu Bi, kalau bibi ada waktu tolong anterin sarapan aku ke kampus ya!" sahut Ezza melambaikan tangannya

"Dasar brengsek, emangnya aku baby sister ya apa, masa aku di suruh nganterin bekalnya ke kampus. Tapi...Abang sudah berpesan untuk mengurusnya dengan baik. Aish kenapa aku tidak bisa membantah perintah Abang ku, huaaaa...ingin rasanya sekali-kali jadi adek durhaka tapi aku tak bisa...huaaaa!!!"

"Tapi tidak apalah, anggap saja aku pergi ke kampus Ezza untuk menemukan belahan jiwaku. Aku yakin di sana pasti banyak cogan, brondong mania bahkan duren, jadi ini adalah kesempatan emas untukku untuk menemukan belahan jiwaku. Baiklah, sepertinya aku harus berdandan secantik mungkin agar aku bisa memikat para cogan disana. Semangat!!" ucap Neneng penuh percaya diri

************

*Ciiiit!!!

"Kenapa mobil ini terasa berat, apa sudah saatnya di servis," ucap Ezza kemudian memarkirkan mobil sportnya.

"Sabar ya Elang, aku janji pulang kuliah aku akan membawamu ke bengkel agar kau bisa kembali gesit seperti dulu," imbuhnya sembari mengedipkan matanya

*Brakkkkk!!

Wiway mendorong pintu bagasi mobil Ezza dan keluar dari tempat itu.

"Wah, akhirnya aku bisa keluar juga." ucapnya bahagia.

"Dimana Ezza, aku tidak boleh jauh-jauh darinya agar aku tidak tersedot kembali ke bukit Gombel." Gadis itu kemudian berlari mengejar Ezza

"Dimana Ezza, kenapa dia hilang," Wiway terlihat gusar saat kehilangan Ezza di kampus

"Kenapa cepat sekali dia menghilang, hiks, hiks!!" gadis itu menangis

"Ada yang bisa di bantu cantik?" sapa seorang pemuda mendekatinya

"Aku mencari Ezza, apa kau melihatnya?" jawabnya dengan polos

"Ezza...di sini tidak ada yang namanya Ezza, mendingan kamu sama aku aja,"

Dasar hidung belang, beraninya kau menggoda Wewe Gombel seperti ku,

"Hmmm, tapi Ezza yang aku cari masih hidup, dan dia baru saja masuk ke sana," jawab Wiway kemudian melambaikan tangannya dan bergegas meninggalkan lelaki itu.

"Wah dia cantik sekali!" seru setiap mahasiswa yang melihatnya.

Bak sebuah magnet kecantikan Wiway membuat para lelaki di sana terpukau melihatnya, mereka tanpa sadar terus mengikutinya kemanapun ia pergi.

"Ada apa sih, kenapa anak-anak pada berlarian ke sana," ucap Ezza kebingungan.

"Katanya ada bidadari di kampus kita,"

"Bidadari, yang bener aja Lo!"

"Aku aja gak percaya, makannya aku ingin melihatnya sendiri, kau mau ikut tidak?"

"Males ah, lagipula aku harus menemui Pak Saragih untuk perbaikan nilai,"

"Beneran gak mau ikut, ntar nyesel loh karena kata Harry gadis itu lebih cantik dari Amanda,"

"Mana ada, setahuku hanya Amanda bidadari di kampus ini,"

"Kalau gitu ayo buktikan," Derry menarik lengan Ezza

"Itu dia!" seru Derry menunjuk kearah gadis berambut panjang dengan gaun putih.

"Sepertinya aku tidak asing dengan gadis itu," ucap Ezza menatap lekat gadis di depannya.

Terpopuler

Comments

Yuli Eka Puji R

Yuli Eka Puji R

kelenjar getah bening

2022-11-02

0

Ray

Ray

Wah Wiwey nyusul Ezza pake apa Thor, masa naik diatas pesawat 🤔? Keren muantep nih😂🤣Semangat 💪🙏

2022-08-19

0

marcel

marcel

wiwaynya lagi tebar pesona😂😂😂

2021-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Bukit Gombel
2 Chapter 2. Fatimah
3 Chapter 3. Magnet
4 Chapter 4. Mencarimu
5 Chapter 5. Kau adalah Flynn Rider ku
6 Chapter 6. Namaku Wiway
7 Chapter 7. Sepasang Manula
8 Chapter 8. Sang Penyelamat
9 Chapter 9. Balas Budi
10 Chapter 10. Tong Sampah
11 Chapter 11. Maafkan aku
12 Chapter 12. Jangan ganggu dia
13 Chapter 13. Ku kan selalu ada untukmu
14 Chapter 14. Magrib
15 Chapter 15. Janji
16 Chapter 16. Menunggu
17 Chapter 17. Alasanku Menyukai mu
18 Chapter 18. Gusar
19 Chapter 19. Jelous
20 Chapter 20. Merawat mu dengan Cinta
21 Chapter 21. Cepatlah Sembuh
22 Chapter 22. CD keramat
23 Chapter 23. Jadikan aku yang kedua
24 Chapter 24. Patah hati
25 Chapter 25. Salah sangka
26 Chapter 26. Penyesalan
27 Chapter 27. Jangan Tinggalkan aku
28 Chapter 28. Apa maumu
29 Chapter 29. Aku sudah tahu siapa dirimu
30 30. Miss You So
31 Chapter 31. Jadian
32 Chapter 32. Jangan Takut aku akan menjaga dan melindungi mu
33 Chapter 33. Anugerah
34 Chapter 34. Gajah lepas
35 Chapter 35. Sogokan
36 Chapter 36. Pengakuan
37 Chapter 37. Penasaran
38 Chapter 38. Keputusan
39 Chapter 39. Galau
40 Chapter 40. Galau 2
41 Chapter. 41. Siapa yang benar
42 Chapter 42. Pengorbanan
43 Chapter 43. Jangan Bohong
44 Chapter. 44. Santet
45 Chapter 45. Mengobati Ezza
46 Chapter 46. Rahasia
47 Chapter 47. Invitation
48 Chapter 48. Sad Boy
49 Chapter 49. Kembali bersama
50 Chapter 50. Menemani Sahabat
51 Chapter 51. Keajaiban
52 Chapter 52. Kado
53 Chapter. 53. The power of love
54 Chapter 54.aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya
55 Chapter 55. Lupakan Aku
56 Chapter 56. Balas dendam
57 Chapter. 57. Tunggu Aku
58 Chapter 58. Jangan pernah Lupakan Dia
59 Chapter 59. Kembali ke bukit Gombel
60 Chapter 60. Amnesia
61 Chapter 61. Cinta Rahasia
62 Chapter. 62. Aku mengingatnya
63 Chapter 63. Matilah Kita
64 Chapter 64. Sang Mantan
65 Chapter 65. First Kiss Derry
66 Chapter 66. Ritual
67 Chapter 67. Goodbye
68 Chapter 68. Transformasi
69 Chapter 69. Mari kita Akhiri penderitaannya
70 Chapter 70. Jangan Lakukan itu Lagi
71 Chapter 71. Tewasnya Sang Dukun
72 Chapter 72. Terlambat
73 Chapter 73. Kecupan penuh Cinta
74 Chapter 74. Bersemi lagi
75 Chapter 75. Nyawa di bayar Nyawa
76 Chapter 76. Kau Pantas Mati
77 Chapter 77. Jangan Takut
78 Chapter 78. Apakah dia sudah pergi?
79 Chapter 79. Buktikan jika kau bukan Wiwayku
80 Chapter 80. Mencarimu
81 Chapter 81. Akhirnya ku menemukanmu
82 Chapter 82. Apapun akan aku lakukan asal kau bahagia
83 Chapter 83. Bahagia bersamamu
84 Chapter 84. Berenang
85 Chapter 85. Kau tetap kesayangan ku
86 Chapter 86. Restu
87 Chapter 87. Jangan Halangi aku
88 Chapter 88. Pengabdi Setan
89 Chapter 89. Jangan sentuh dia
90 Chapter 90. Segelas kopi
91 Chapter. 91. Aku akan membantunya
92 Chapter 92. Membangkitkan Arwah
93 Chapter 93. Semoga Kau Bahagia
94 Chapter 94. Sah
95 Chapter 95. Teka-teki
96 Chapter 96. Sabar ini ujian
97 Chapter 97. Bulan Madu
98 Chapter 98. Asal Mula
99 Chapter 99. Asal Mula 2
100 Chapter 100. Asal Mula 3
101 Chapter 101. Asal Mula 4
102 Chapter 102. Asal Mula End
103 Chapter 103. Harapan
104 Chapter 104. Baiklah aku bersedia
105 Chapter 105. Perjanjian
106 Chapter 106. Sebuah Keputusan
107 Chapter 107. Surprise
108 Chapter 108. Kematian Ki Parto
109 Chapter 109. Finally
110 Ekstra Part
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Chapter 1. Bukit Gombel
2
Chapter 2. Fatimah
3
Chapter 3. Magnet
4
Chapter 4. Mencarimu
5
Chapter 5. Kau adalah Flynn Rider ku
6
Chapter 6. Namaku Wiway
7
Chapter 7. Sepasang Manula
8
Chapter 8. Sang Penyelamat
9
Chapter 9. Balas Budi
10
Chapter 10. Tong Sampah
11
Chapter 11. Maafkan aku
12
Chapter 12. Jangan ganggu dia
13
Chapter 13. Ku kan selalu ada untukmu
14
Chapter 14. Magrib
15
Chapter 15. Janji
16
Chapter 16. Menunggu
17
Chapter 17. Alasanku Menyukai mu
18
Chapter 18. Gusar
19
Chapter 19. Jelous
20
Chapter 20. Merawat mu dengan Cinta
21
Chapter 21. Cepatlah Sembuh
22
Chapter 22. CD keramat
23
Chapter 23. Jadikan aku yang kedua
24
Chapter 24. Patah hati
25
Chapter 25. Salah sangka
26
Chapter 26. Penyesalan
27
Chapter 27. Jangan Tinggalkan aku
28
Chapter 28. Apa maumu
29
Chapter 29. Aku sudah tahu siapa dirimu
30
30. Miss You So
31
Chapter 31. Jadian
32
Chapter 32. Jangan Takut aku akan menjaga dan melindungi mu
33
Chapter 33. Anugerah
34
Chapter 34. Gajah lepas
35
Chapter 35. Sogokan
36
Chapter 36. Pengakuan
37
Chapter 37. Penasaran
38
Chapter 38. Keputusan
39
Chapter 39. Galau
40
Chapter 40. Galau 2
41
Chapter. 41. Siapa yang benar
42
Chapter 42. Pengorbanan
43
Chapter 43. Jangan Bohong
44
Chapter. 44. Santet
45
Chapter 45. Mengobati Ezza
46
Chapter 46. Rahasia
47
Chapter 47. Invitation
48
Chapter 48. Sad Boy
49
Chapter 49. Kembali bersama
50
Chapter 50. Menemani Sahabat
51
Chapter 51. Keajaiban
52
Chapter 52. Kado
53
Chapter. 53. The power of love
54
Chapter 54.aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya
55
Chapter 55. Lupakan Aku
56
Chapter 56. Balas dendam
57
Chapter. 57. Tunggu Aku
58
Chapter 58. Jangan pernah Lupakan Dia
59
Chapter 59. Kembali ke bukit Gombel
60
Chapter 60. Amnesia
61
Chapter 61. Cinta Rahasia
62
Chapter. 62. Aku mengingatnya
63
Chapter 63. Matilah Kita
64
Chapter 64. Sang Mantan
65
Chapter 65. First Kiss Derry
66
Chapter 66. Ritual
67
Chapter 67. Goodbye
68
Chapter 68. Transformasi
69
Chapter 69. Mari kita Akhiri penderitaannya
70
Chapter 70. Jangan Lakukan itu Lagi
71
Chapter 71. Tewasnya Sang Dukun
72
Chapter 72. Terlambat
73
Chapter 73. Kecupan penuh Cinta
74
Chapter 74. Bersemi lagi
75
Chapter 75. Nyawa di bayar Nyawa
76
Chapter 76. Kau Pantas Mati
77
Chapter 77. Jangan Takut
78
Chapter 78. Apakah dia sudah pergi?
79
Chapter 79. Buktikan jika kau bukan Wiwayku
80
Chapter 80. Mencarimu
81
Chapter 81. Akhirnya ku menemukanmu
82
Chapter 82. Apapun akan aku lakukan asal kau bahagia
83
Chapter 83. Bahagia bersamamu
84
Chapter 84. Berenang
85
Chapter 85. Kau tetap kesayangan ku
86
Chapter 86. Restu
87
Chapter 87. Jangan Halangi aku
88
Chapter 88. Pengabdi Setan
89
Chapter 89. Jangan sentuh dia
90
Chapter 90. Segelas kopi
91
Chapter. 91. Aku akan membantunya
92
Chapter 92. Membangkitkan Arwah
93
Chapter 93. Semoga Kau Bahagia
94
Chapter 94. Sah
95
Chapter 95. Teka-teki
96
Chapter 96. Sabar ini ujian
97
Chapter 97. Bulan Madu
98
Chapter 98. Asal Mula
99
Chapter 99. Asal Mula 2
100
Chapter 100. Asal Mula 3
101
Chapter 101. Asal Mula 4
102
Chapter 102. Asal Mula End
103
Chapter 103. Harapan
104
Chapter 104. Baiklah aku bersedia
105
Chapter 105. Perjanjian
106
Chapter 106. Sebuah Keputusan
107
Chapter 107. Surprise
108
Chapter 108. Kematian Ki Parto
109
Chapter 109. Finally
110
Ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!