Call Me Wiway

Call Me Wiway

Chapter 1. Bukit Gombel

"Sayang ayo cepat pulang, sudah magrib nanti besok main lagi ya?"

"Gak mau, adek masih mau main,"

"Ini sudah magrib sayang, nanti kalau kamu tidak mau masuk ke dalam Wewe Gombel akan datang menculikmu, hii ngeri!" ucap sang ibu menakut-nakutinya.

"Ah ibu, adek takuut...." gadis kecil itu segera meraih tangan ibunya dan mengikutinya masuk ke dalam rumahnya.

"Haish dasar manusia selalu saja mengkambing hitamkan aku sebagai penculik anak kecil, padahal aku kan penyayang anak-anak. Kenapa mereka selalu saja menceritakan hal-hal buruk tentang ku, huft... beginilah nasib jadi Wiway Gombel."

"Hoaaam, magrib sudah tiba saatnya bersenang-senang," ucap wanita itu kemudian turun dari atas pohon besar dan berjalan menyusuri taman kota.

"Tumben malam ini gak ada bocil bertebaran, padahal gue udah siapin makanan enak nih buat mereka."

***************

*Buuggghhh!!!

"Dasar Playboy sialan, beraninya kau menyakiti adikku!" seru seorang lelaki memukuli seorang pemuda hingga babak belur.

"Jangan harap kau akan bisa tersenyum setelah membuat adikku menangis,"

*Buuggghhh!!

Kembali lelaki itu memukulinya bersama teman-temannya.

"Habisi dia!" serunya membuat para pemuda itu semakin beringas memukulinya.

"Hentikan Sam, dia bisa mati kalau terus-terusan di pukuli,"

"Memang aku ingin membunuhnya, aku sudah tidak tahan melihat sikap sok kegantengan," ucap lelaki itu kemudian menyeret pemuda itu ke sebuah bukit dan mendorongnya.

"Matilah kau Ezza sialan!!"

"Tumben malam ini sepi sekali, tak ada satupun anak-anak yang bisa ku ajak main, kalau begitu lebih baik aku kembali saja. Beginilah nasib jones saat malam Minggu tiba, ngenes," ucapnya berjalan menyusuri bukit Gombel

*Bruuugghh!!

Gadis itu menghentikan langkahnya ketika mendengar suara benda jatuh.

*Tap, tap, tap!

Ia berjalan pelan menghampiri sumber suara itu .

"Manusia," ucapnya kemudian mendongakkan wajahnya keatas bukit, ia hanya menggelengkan kepalanya saat melihat para pemuda yang terlihat senang setelah mendorong lelaki itu dari atas bukit.

"Memang manusia adalah mahluk paling jahat di dunia ini," ia kemudian memeriksa pemuda itu

"Ternyata dia masih hidup. Tapi dia pasti akan cedera parah atau cacat seumur hidup," ucapnya getir

"Aku tidak boleh ikut campur dalam urusan manusia, lebih baik aku pergi dari sini," ucap gadis itu kemudian beranjak pergi

"To long a ku," ucap pemuda itu terbata-bata membuat gadis itu menghentikan langkahnya.

"Haish, kenapa gue jadi melow gini. Kenapa pemuda itu mengingatkan gue pada saat sekarat, tak seorangpun datang menolong ku hingga aku akhirnya mati mengenaskan." kenangnya sedih

"Tidak, aku tidak bisa membiarkan seorang mati di depanku, bagaimanapun juga aku adalah seorang hantu yang baik hati dan tidak sombong," wanita itu kemudian menghampiri pemuda itu dan membawa pemuda itu ke rumah tempat tinggalnya.

Beberapa hari kemudian, pemuda itu perlahan membuka matanya dan berusaha beranjak dari ranjangnya ketika mengendus aroma wangi makanan.

*Kruyuukk!!

Ia mengusap perutnya yang sudah mulai keroncongan.

"Akhirnya kau sadar juga," ucap Gadis itu mengagetkan pemuda itu.

"Siapa kau?" tanyanya terbata

"Aku, aku yang menyelamatkan mu," jawab wanita itu datar

"Kau pasti sangat kelaparan karena sudah tiga hari kau tidak sadarkan diri," ucap gadis itu membawa makanan untuknya.

"Makanlah!" ucapnya seraya meletakan sepiring nasi beserta lauk pauknya diatas meja.

Pemuda itu segera duduk dan menyantap makanannya dengan lahapnya.

"Sepertinya kau benar-benar kelaparan, sampai-sampai sangat rakus. Pelan-pelan saja, awas keselek," ucap wanita itu tersenyum melihat pemuda itu menikmati makanan darinya dengan rakus.

"Andai kau tahu itu yang kau makan mungkin kau langsung memuntahkan makanan itu," ucap gadis itu lirih.

"Terimakasih banyak sudah menolong ku dan juga merawat ku di sini." ucap pemuda itu setelah selesai menghabiskan makanannya

"Dan makanan ini aku belum pernah menikmati makanan selezat ini sebelumnya, terimakasih banyak." imbuhnya

"Sama-sama,tapi pertolongan dariku itu tidak gratis loh, ada harga yang harus kau bayar karena aku sudah menyelamatkan nyawamu," jawab gadis itu

"Oh, apa itu berarti kau meminta imbalan atas bantuan mu itu?" tanya pemuda itu

"Benar, bukankah tidak ada yang gratis di dunia ini," sahut wanita itu

"Katakan saja apa yang harus aku lakukan untuk membalas kebaikanmu?" pemuda itu balik bertanya

"Aku sudah bosan tinggal di sini, jadi bolehkah aku ikut bersama mu," sahut gadis itu.

"Ikut denganku, apa maksudmu?" tanya pemuda itu penasaran.

"Aku ingin pergi dari tempat ini, bisakah kau membawaku pergi dari sini?"

"Memangnya kamu mau pergi kemana?"

"Kemana saja, asal aku bisa pergi dari tempat ini. Begitu banyak kenangan buruk di tempat ini, aku selalu berusaha pergi meninggalkan tempat ini tapi tidak pernah berhasil. Aku selalu saja kembali lagi ke tempat ini." ucapnya gusar

Pemuda itu menatap sekeliling rumah itu, dan kemudian keluar melihat sekiranya.

"Apa kau tinggal sendirian?" tanya pemuda itu lagi

Wanita itu mengangguk mengiyakan pertanyaan pemuda itu.

"Aku juga heran, kenapa bisa ada rumah di tengah-tengah bukit." ucap pemuda itu meraba bulu kuduknya yang mulai berdiri.

"Kenapa tiba-tiba aku merasa merinding," pemuda itu menatap lekat gadis di depannya, dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Kakinya menyentuh lantai, berarti dia bukan hantu, tapi kenapa aku merasa ketakutan," ucapnya lirih

"Jadi bagaimana, apa kau akan membawaku pergi bersama mu?"

"Baiklah, hanya membawamu keluar dari tempat ini bukan masalah sulit."

"Kalau begitu, ayo cepat kita pergi dari sini sebelum matahari terbenam," ucap gadis itu menarik lengan pemuda itu.

"Kenapa buru-buru sekali,"

"Ikuti saja perintahku, jika kau ingin selamat." jawab wanita itu membuat pemuda itu semakin penasaran.

Ezza hanya mengikuti kemana gadis itu membawanya pergi. Keduanya terus berjalan menyusuri semak belukar meninggalkan bukit itu.

"Bukit Gombel??" Ezza menatap sebuah papan kayu bertuliskan Bukit Gombel.

"Sepertinya aku pernah mendengar nama tempat ini,"

"Kita sepertinya hanya berputar-putar saja di tempat ini, apa kau yakin kita tidak salah jalan?" tanya Ezza

"Seperti yang aku bilang sebelumnya, aku tidak akan bisa meninggalkan tempat ini. Entah ini kutukan atau bukan tapi aku selalu saja tersesat saat mencoba untuk meninggalkan rumah terkutuk itu," jawab gadis itu gusar

"Kau pasti sangat ketakutan tinggal sendirian di rumah itu, aku tidak bisa membayangkan seandainya aku menjadi dirimu," ucap Ezza.

"Baiklah, aku berjanji padamu akan membawamu keluar dari tempat terkutuk ini." ucap Ezza membuat langit seketika bergemuruh.

"Ada apa ini, apa akan segera turun hujan??" pemuda itu menatap kearah langit yang langsung gelap tertutup awan hitam. Kilat mulai menyambar-nyambar dan angin kencang berhembus membuat suasana bukit itu semakin mencekam.

Sementara itu gadis itu terlihat ketakutan, wajahnya seketika memucat ketika melihat matahari mulai perlahan menghilang.

"Kamu kenapa, apa kau ketakutan?. Mukamu pucat sekali dan tanganmu juga sangat dingin." tanya Ezza khawatir

"Cepat pergi dari sini dan tinggalkan aku,"

"Apa, meninggalkan mu. Tidak bisa aku Eza Sinatria tidak pernah ingkar janji. Aku tidak akan meninggalkan mu di sini sendirian, apalagi kau sepertinya sedang sakit. Aku tidak bisa meninggalkan mu seperti ini, aku tidak mau jadi pengecut. Apapun yang terjadi aku akan membawamu pergi dari sini jadi jangan takut lagi ok," ucap pemuda itu kemudian menggandeng lengan gadis itu dan mengajaknya pergi.

"Kenapa tanganmu kasar sekali, dan juga kenapa rasanya sangat berat seperti aku sedang menarik seekor kerbau," imbuhnya sembari mengusap keringatnya.

"Sudah ku bilang tinggalkan aku, kenapa kau masih keras kepala," ucap gadis itu melepaskan tangannya

"Aku tahu kau ketakutan, tapi percayalah padaku, aku pasti bisa mencari jalan keluar dan membawamu pergi dari si....ni...." Ezza benar-benar terkejut melihat gadis itu berubah menjadi sosok menyeramkan.

Terpopuler

Comments

Aqiyu

Aqiyu

wow.....

2023-01-02

0

Yuli Eka Puji R

Yuli Eka Puji R

kok di ulang ulang sih

2022-11-01

0

NUR(V)

NUR(V)

mampir..... kak

2022-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Bukit Gombel
2 Chapter 2. Fatimah
3 Chapter 3. Magnet
4 Chapter 4. Mencarimu
5 Chapter 5. Kau adalah Flynn Rider ku
6 Chapter 6. Namaku Wiway
7 Chapter 7. Sepasang Manula
8 Chapter 8. Sang Penyelamat
9 Chapter 9. Balas Budi
10 Chapter 10. Tong Sampah
11 Chapter 11. Maafkan aku
12 Chapter 12. Jangan ganggu dia
13 Chapter 13. Ku kan selalu ada untukmu
14 Chapter 14. Magrib
15 Chapter 15. Janji
16 Chapter 16. Menunggu
17 Chapter 17. Alasanku Menyukai mu
18 Chapter 18. Gusar
19 Chapter 19. Jelous
20 Chapter 20. Merawat mu dengan Cinta
21 Chapter 21. Cepatlah Sembuh
22 Chapter 22. CD keramat
23 Chapter 23. Jadikan aku yang kedua
24 Chapter 24. Patah hati
25 Chapter 25. Salah sangka
26 Chapter 26. Penyesalan
27 Chapter 27. Jangan Tinggalkan aku
28 Chapter 28. Apa maumu
29 Chapter 29. Aku sudah tahu siapa dirimu
30 30. Miss You So
31 Chapter 31. Jadian
32 Chapter 32. Jangan Takut aku akan menjaga dan melindungi mu
33 Chapter 33. Anugerah
34 Chapter 34. Gajah lepas
35 Chapter 35. Sogokan
36 Chapter 36. Pengakuan
37 Chapter 37. Penasaran
38 Chapter 38. Keputusan
39 Chapter 39. Galau
40 Chapter 40. Galau 2
41 Chapter. 41. Siapa yang benar
42 Chapter 42. Pengorbanan
43 Chapter 43. Jangan Bohong
44 Chapter. 44. Santet
45 Chapter 45. Mengobati Ezza
46 Chapter 46. Rahasia
47 Chapter 47. Invitation
48 Chapter 48. Sad Boy
49 Chapter 49. Kembali bersama
50 Chapter 50. Menemani Sahabat
51 Chapter 51. Keajaiban
52 Chapter 52. Kado
53 Chapter. 53. The power of love
54 Chapter 54.aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya
55 Chapter 55. Lupakan Aku
56 Chapter 56. Balas dendam
57 Chapter. 57. Tunggu Aku
58 Chapter 58. Jangan pernah Lupakan Dia
59 Chapter 59. Kembali ke bukit Gombel
60 Chapter 60. Amnesia
61 Chapter 61. Cinta Rahasia
62 Chapter. 62. Aku mengingatnya
63 Chapter 63. Matilah Kita
64 Chapter 64. Sang Mantan
65 Chapter 65. First Kiss Derry
66 Chapter 66. Ritual
67 Chapter 67. Goodbye
68 Chapter 68. Transformasi
69 Chapter 69. Mari kita Akhiri penderitaannya
70 Chapter 70. Jangan Lakukan itu Lagi
71 Chapter 71. Tewasnya Sang Dukun
72 Chapter 72. Terlambat
73 Chapter 73. Kecupan penuh Cinta
74 Chapter 74. Bersemi lagi
75 Chapter 75. Nyawa di bayar Nyawa
76 Chapter 76. Kau Pantas Mati
77 Chapter 77. Jangan Takut
78 Chapter 78. Apakah dia sudah pergi?
79 Chapter 79. Buktikan jika kau bukan Wiwayku
80 Chapter 80. Mencarimu
81 Chapter 81. Akhirnya ku menemukanmu
82 Chapter 82. Apapun akan aku lakukan asal kau bahagia
83 Chapter 83. Bahagia bersamamu
84 Chapter 84. Berenang
85 Chapter 85. Kau tetap kesayangan ku
86 Chapter 86. Restu
87 Chapter 87. Jangan Halangi aku
88 Chapter 88. Pengabdi Setan
89 Chapter 89. Jangan sentuh dia
90 Chapter 90. Segelas kopi
91 Chapter. 91. Aku akan membantunya
92 Chapter 92. Membangkitkan Arwah
93 Chapter 93. Semoga Kau Bahagia
94 Chapter 94. Sah
95 Chapter 95. Teka-teki
96 Chapter 96. Sabar ini ujian
97 Chapter 97. Bulan Madu
98 Chapter 98. Asal Mula
99 Chapter 99. Asal Mula 2
100 Chapter 100. Asal Mula 3
101 Chapter 101. Asal Mula 4
102 Chapter 102. Asal Mula End
103 Chapter 103. Harapan
104 Chapter 104. Baiklah aku bersedia
105 Chapter 105. Perjanjian
106 Chapter 106. Sebuah Keputusan
107 Chapter 107. Surprise
108 Chapter 108. Kematian Ki Parto
109 Chapter 109. Finally
110 Ekstra Part
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Chapter 1. Bukit Gombel
2
Chapter 2. Fatimah
3
Chapter 3. Magnet
4
Chapter 4. Mencarimu
5
Chapter 5. Kau adalah Flynn Rider ku
6
Chapter 6. Namaku Wiway
7
Chapter 7. Sepasang Manula
8
Chapter 8. Sang Penyelamat
9
Chapter 9. Balas Budi
10
Chapter 10. Tong Sampah
11
Chapter 11. Maafkan aku
12
Chapter 12. Jangan ganggu dia
13
Chapter 13. Ku kan selalu ada untukmu
14
Chapter 14. Magrib
15
Chapter 15. Janji
16
Chapter 16. Menunggu
17
Chapter 17. Alasanku Menyukai mu
18
Chapter 18. Gusar
19
Chapter 19. Jelous
20
Chapter 20. Merawat mu dengan Cinta
21
Chapter 21. Cepatlah Sembuh
22
Chapter 22. CD keramat
23
Chapter 23. Jadikan aku yang kedua
24
Chapter 24. Patah hati
25
Chapter 25. Salah sangka
26
Chapter 26. Penyesalan
27
Chapter 27. Jangan Tinggalkan aku
28
Chapter 28. Apa maumu
29
Chapter 29. Aku sudah tahu siapa dirimu
30
30. Miss You So
31
Chapter 31. Jadian
32
Chapter 32. Jangan Takut aku akan menjaga dan melindungi mu
33
Chapter 33. Anugerah
34
Chapter 34. Gajah lepas
35
Chapter 35. Sogokan
36
Chapter 36. Pengakuan
37
Chapter 37. Penasaran
38
Chapter 38. Keputusan
39
Chapter 39. Galau
40
Chapter 40. Galau 2
41
Chapter. 41. Siapa yang benar
42
Chapter 42. Pengorbanan
43
Chapter 43. Jangan Bohong
44
Chapter. 44. Santet
45
Chapter 45. Mengobati Ezza
46
Chapter 46. Rahasia
47
Chapter 47. Invitation
48
Chapter 48. Sad Boy
49
Chapter 49. Kembali bersama
50
Chapter 50. Menemani Sahabat
51
Chapter 51. Keajaiban
52
Chapter 52. Kado
53
Chapter. 53. The power of love
54
Chapter 54.aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya
55
Chapter 55. Lupakan Aku
56
Chapter 56. Balas dendam
57
Chapter. 57. Tunggu Aku
58
Chapter 58. Jangan pernah Lupakan Dia
59
Chapter 59. Kembali ke bukit Gombel
60
Chapter 60. Amnesia
61
Chapter 61. Cinta Rahasia
62
Chapter. 62. Aku mengingatnya
63
Chapter 63. Matilah Kita
64
Chapter 64. Sang Mantan
65
Chapter 65. First Kiss Derry
66
Chapter 66. Ritual
67
Chapter 67. Goodbye
68
Chapter 68. Transformasi
69
Chapter 69. Mari kita Akhiri penderitaannya
70
Chapter 70. Jangan Lakukan itu Lagi
71
Chapter 71. Tewasnya Sang Dukun
72
Chapter 72. Terlambat
73
Chapter 73. Kecupan penuh Cinta
74
Chapter 74. Bersemi lagi
75
Chapter 75. Nyawa di bayar Nyawa
76
Chapter 76. Kau Pantas Mati
77
Chapter 77. Jangan Takut
78
Chapter 78. Apakah dia sudah pergi?
79
Chapter 79. Buktikan jika kau bukan Wiwayku
80
Chapter 80. Mencarimu
81
Chapter 81. Akhirnya ku menemukanmu
82
Chapter 82. Apapun akan aku lakukan asal kau bahagia
83
Chapter 83. Bahagia bersamamu
84
Chapter 84. Berenang
85
Chapter 85. Kau tetap kesayangan ku
86
Chapter 86. Restu
87
Chapter 87. Jangan Halangi aku
88
Chapter 88. Pengabdi Setan
89
Chapter 89. Jangan sentuh dia
90
Chapter 90. Segelas kopi
91
Chapter. 91. Aku akan membantunya
92
Chapter 92. Membangkitkan Arwah
93
Chapter 93. Semoga Kau Bahagia
94
Chapter 94. Sah
95
Chapter 95. Teka-teki
96
Chapter 96. Sabar ini ujian
97
Chapter 97. Bulan Madu
98
Chapter 98. Asal Mula
99
Chapter 99. Asal Mula 2
100
Chapter 100. Asal Mula 3
101
Chapter 101. Asal Mula 4
102
Chapter 102. Asal Mula End
103
Chapter 103. Harapan
104
Chapter 104. Baiklah aku bersedia
105
Chapter 105. Perjanjian
106
Chapter 106. Sebuah Keputusan
107
Chapter 107. Surprise
108
Chapter 108. Kematian Ki Parto
109
Chapter 109. Finally
110
Ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!