KHI 04

Bagas menghentikan motornya. Rena turun kemudian membuka pagar rumah.

"Mas, aku masuk dulu ya. Mau mandi, gerah banget."

Bagas hanya mengangguk sambil memasukkan motor dalam bagasi. Kemudian dia masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa sambil memainkan hp nya.

"Mas, aku sudah selesai. Kamu bersi-bersih sana."

Bagas berdiri dan berjalan menuju kamar untuk membersihkan tubuh nya.

Di dalam kamar Rena membersihkan tempat tidur dan menyiapkan alat sholat seraya menunggu Bagas.

Selesai Bagas membersihkan tubuh nya mereka sholat berjamaah. Rena maupun Bagas memang bukan orang yang sangat mengerti agama. Tetapi setidaknya mereka tidak pernah meninggalkan sholat.

Selesai shalat Rena merapikan alat sholatnya. Sementara Bagas duduk di atas ranjang memegang laptop.

"Lagi apa mas?" tanya Rena sambil mendekat pada Bagas.

"Mas lupa, tadi ada pekerjaan kantor yang belum selesai."

"Tahu begitu tadi kita tidak usah jalan-jalan mas."

"Nggak apa-apa, cuma sedikit. Sebentar lagi selesai."

Bagas fokus menatap layar laptopnya.

"Iya,, tapi mas jadi capek."

" Mana mungkin capek. Kan, ada kamu yang menemani mas." ucap Bagas menoleh pada Rena sambil mengerlingkan mata.

"Ya ampun mas, udah tua, nggak usah genit."

"Mas masih muda lo,,, umur mas masih kepala 3."

Bagas tidak terima di katakan tua oleh Rena.

"Tapi sudah lama menikah, bukan pengantin baru."

"Eittt,, jangan salah,, tenaga mas masih seperti kuda."

"Apaan sihh." ucap Rena sambil menjulurkan lidah.

"Nggak percaya, mau bukti. Oke mau berapa ronde."

Bagas menghentikan pekerjaannya. Dan menatap Rena dengan senyum menggoda. Sementara tangannya ingin melepas kaos yang dia pakai. Tapi di tahan oleh Rena.

"Mas apaan sihhh,,,, selesaikan pekerjaannya dulu."

"Baik Rena sayang, suami mu ini akan segera menyelesaikan pekerjaannya. Dan akan membuat pekerjaan baru."

Rena hanya menggelengkan kepala mendengar perkataan Bagas. Ia menarik selimut menutupi tubuhnya. Bagas pun segera menutup laptopnya dan menaruhnya di meja samping tempat tidur.

Bagas masuk dalam selimut dan memeluk tubuh Rena dari belakang.

"Sudah selesai." tanya Rena sambil membalikkan badan menghadap Bagas.

"Ini baru mulai." Bagas tersenyum dan mencium bibir Rena.

"Heemmm,,, pekerjaan kantornya mas?" Rene mencubit gemas pipi Bagas.

"Di lanjut besok pagi saja. setelah sholat subuh. Sekarang ada yang lebih penting."

Rena hanya melongo mendengar perkataan suaminya.

Tanpa aba-aba Bagas mencium seluruh wajah Rena.

"Mas,,," Dengan suara manja ia sedikit mendorong tubuh Bagas.

Bagas hanya terdiam sesaat. Dia kembali mencium kening istrinya dengan lembut.

"Siapa tahu malam ini usaha kita membuahkan hasil." Dengan lembut Bagas mengelus perut rata Rena.

Rena hanya diam dan menatap wajah Bagas.

"Semuanya akan baik-baik saja. Kamu tidak usah khawatir."

Bagas sepertinya mengerti apa yang Rena pikirkan.

Malam ini akan menjadi malam panas selanjutnya untuk pasangan suami istri yang telah menikah ini.

Entah bagaimana caranya, pakaian yang melekat pada tubuh mereka kini sudah berserakan di lantai.

Suara ******* mereka menggema di dalam ruangan.

Keringat membasahi tubuh mereka. Padahal AC sudah menyala. Hingga akhirnya mereka mencapai *******.

"Terimakasih sayang." Bagas mencium kening Rena dengan lembut.

Rena hanya mengangguk dan tersenyum. Kemudian matanya terpejam. Bagas membawa Rena dalam pelukannya. Ia membiarkan Rena tertidur setelah pergulatan mereka tadi. Bagas ikut memejamkan matanya. Tapi tetep saja dia tidak bisa tidur. Dia membalikkan badannya dengan hati-hati. Takut gerakannya membangunkan Rena. Dia pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Setelah itu dia duduk di kursi dan mengerjakan pekerjaan kantor yang tertunda karena ada pekerjaan lain.

memang yang mereka kerjakan tadi termasuk pekerjaan ya....

🤔🤔🤔

Rena yang merasakan suaminya tidak ada di sampingnya segera membuka matanya.

Ia terbangun dan mengambil pakaian yang ada di lantai kemudian memakainya.

"Mas sedang apa,, ini sudah larut malam."

Rena menghampiri Bagas dan memeluknya dari belakang.

" Sebentar lagi selesai."

Bagas melepas tangan Rena dari lehernya dan mengecupnya.

"Aku temani ya, mau aku buatkan minum."

"Tidak usah, ini tinggal sedikit lagi. Kamu tunggu saja di tempat tidur."

Rena menuju tempat tidur dan bersender pada ranjang sambil memandangi suaminya.

Setelah beberapa menit, Bagas menyelesaikan pekerjaannya dan menuju tempat tidur.

Dia memandang Rena dengan senyum di bibirnya dan menggerak-gerakkan matanya.

Rena pun paham maksud suaminya.

"Mas... ini sudah larut malam. Tadi kan sudah."

Rena mengerucutkan bibirnya.

"Iya iya istri ku."

Bagas tersenyum sambil mencolek dagu Rena.

Akhirnya mereka tertidur lelap di bawah selimut sambil berpelukan.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Emma The@

Emma The@

olahraga ranjang nya hot on dikit Thor 🤭

2021-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 KHI 01
2 KHI 02
3 KHI 03
4 KHI 04
5 KHI 05
6 KHI 06
7 KHI 07
8 KHI 08
9 KHI 09
10 KHI 10
11 KHI 11
12 KHI 12
13 KHI 13
14 KHI 14
15 KHI 15
16 KHI 16
17 KHI 17
18 KHI 18
19 KHI 19
20 KHI 20
21 KHI 21
22 KHI 22
23 KHI 23
24 KHI 24
25 KHI 25
26 KHI 26
27 KHI 27
28 KHI 28
29 KHI 29
30 KHI 30
31 KHI 31
32 KHI 32
33 KHI 33
34 KHI 34
35 KHI 35
36 KHI 36
37 KHI 37
38 KHI 38
39 KHI 39
40 KHI 40
41 KHI 41
42 KHI 42
43 KHI 43
44 KHI 44
45 KHI 45
46 KHI 46
47 KHI 47
48 KHI 48
49 KHI 49
50 KHI 50
51 KHI 51
52 KHI 52
53 KHI 53
54 KHI 54
55 KHI 55
56 KHI 56
57 KHI 57
58 KHI 58
59 KHI 59
60 KHI 60
61 KHI 61
62 KHI 62
63 KHI 63
64 KHI 64
65 KHI 65
66 KHI 66
67 KHI 67
68 KHI 68
69 KHI 69
70 KHI 70
71 KHI 71
72 KHI 72
73 KHI 73
74 KHI 74
75 KHI 75
76 KHI 76
77 KHI 77
78 KHI 78
79 KHI 79
80 KHI 80
81 KHI 81
82 KHI 82
83 KHI 83
84 KHI 84
85 KHI 85
86 KHI 86
87 KHI 87
88 KHI 88
89 KHI 89
90 KHI 90
91 KHI 91
92 KHI 92
93 KHI 93
94 KHI 94
95 KHI 95
96 KHI 96
97 KHI 97
98 KHI 98
99 KHI 99
100 KHI 100
101 KHI 101
102 KHI 102
103 KHI 103
104 KHI 104
105 KHI 105
106 KHI 106
107 KHI 107
108 KHI 108
109 KHI 109
110 KHI 110
111 KHI 111
112 KHI 112
113 KHI 113
114 KHI 114
115 KHI 115
116 KHI 116
117 KHI 117
118 KHI 118
119 KHI 119
120 KHI 120
121 KHI 121
122 KHI 122
123 KHI 123
124 KHI 124
125 KHI 125
Episodes

Updated 125 Episodes

1
KHI 01
2
KHI 02
3
KHI 03
4
KHI 04
5
KHI 05
6
KHI 06
7
KHI 07
8
KHI 08
9
KHI 09
10
KHI 10
11
KHI 11
12
KHI 12
13
KHI 13
14
KHI 14
15
KHI 15
16
KHI 16
17
KHI 17
18
KHI 18
19
KHI 19
20
KHI 20
21
KHI 21
22
KHI 22
23
KHI 23
24
KHI 24
25
KHI 25
26
KHI 26
27
KHI 27
28
KHI 28
29
KHI 29
30
KHI 30
31
KHI 31
32
KHI 32
33
KHI 33
34
KHI 34
35
KHI 35
36
KHI 36
37
KHI 37
38
KHI 38
39
KHI 39
40
KHI 40
41
KHI 41
42
KHI 42
43
KHI 43
44
KHI 44
45
KHI 45
46
KHI 46
47
KHI 47
48
KHI 48
49
KHI 49
50
KHI 50
51
KHI 51
52
KHI 52
53
KHI 53
54
KHI 54
55
KHI 55
56
KHI 56
57
KHI 57
58
KHI 58
59
KHI 59
60
KHI 60
61
KHI 61
62
KHI 62
63
KHI 63
64
KHI 64
65
KHI 65
66
KHI 66
67
KHI 67
68
KHI 68
69
KHI 69
70
KHI 70
71
KHI 71
72
KHI 72
73
KHI 73
74
KHI 74
75
KHI 75
76
KHI 76
77
KHI 77
78
KHI 78
79
KHI 79
80
KHI 80
81
KHI 81
82
KHI 82
83
KHI 83
84
KHI 84
85
KHI 85
86
KHI 86
87
KHI 87
88
KHI 88
89
KHI 89
90
KHI 90
91
KHI 91
92
KHI 92
93
KHI 93
94
KHI 94
95
KHI 95
96
KHI 96
97
KHI 97
98
KHI 98
99
KHI 99
100
KHI 100
101
KHI 101
102
KHI 102
103
KHI 103
104
KHI 104
105
KHI 105
106
KHI 106
107
KHI 107
108
KHI 108
109
KHI 109
110
KHI 110
111
KHI 111
112
KHI 112
113
KHI 113
114
KHI 114
115
KHI 115
116
KHI 116
117
KHI 117
118
KHI 118
119
KHI 119
120
KHI 120
121
KHI 121
122
KHI 122
123
KHI 123
124
KHI 124
125
KHI 125

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!