5. Nisa Dikerjai Raja

"Selamat pagi", sapa bu Erna yang masuk kedalam kelas.

Semua murid ikut menjawab. Lalu Ibu Faridah pamit keluar dari kelas.

" Baiklah sekarang kumpulkan PR kalian tanpa ter.. ke..cu.. ali!" bu Erna menekankan kata terkecuali.

"Ih, gak di kasih bernafas tuh si Ama", bisik Feronika pada teman sebelahnya.

Ama hanya melipat tangannya ke dada ia tahu maksud dari bu Erna.

Siswa yang lain secara teratur menyerahkan PR mereka kemeja guru.

"Eh, Ama, sukurin!" bisik Raka teman sebelahnya.

Ama memutar bola matanya mencoba terus bersabar.

"Anak baru, siapa nama mu?" tanya bu Erna.

"Purnama, bu", jawab Ama.

" Mana PRmu?"

Semua mata tertuju pada Ama.

"Saya belum mendapatkan soalnya bu", jawab Ama sopan.

Bu Erna menarik napas panjang, " Baiklah, Rere berikan soalnya pada dia."

"Baik, bu", jawab Rere.

Rere memberikan soal mate-matika itu pada Ama yang terlihat santai. Ama menerimanya dan langsung melihat soalnya.

" Bagaimana? berapa lama yang kau butuhkan untuk menyelesaikannya?" Tanya Bu Erna sambil tersenyum seperti menyepelekan Ama.

Ama pun membalas dengan tersenyum, "Beri saya waktu lima belas menit."

"Hah", semua siswa terkejut mendengarkan perkataan Ama.

Ama hanya butuh lima belas menit sedangkan mereka butuh semalaman untuk mengerjakannya itu pun tidak semua bisa terjawab.

" Baiklah, dimulai dari sekarang! Yang lain kita lanjut ke Bab berikutnya", jawab Bu Erna sedikit jutek.

Ama mulai mengerjakan tugasnya. Ia tidak tampak terburu-buru. Sedangkan bu Erna sedang menjelaskan pelajaran berikutnya. Setelah itu bu Erna memberikan tugas lagi.

Hampir dua jam kelas itu tanpa suara. Karena mengerjakan tugas dari bu Erna. Lagi pula mereka juga takut pada bu Erna yang di cap sebagai guru terkejam.

"Bagaimana Ama? Belum selesai juga? ini udah dua jam loh. Tadi sok banget minta waktu lima belas menit", ucap Bu Erna dengan senyum mengejek.

" Maaf bu, saya sudah menyelesaikannya dari tadi bersama dengan tugas yang baru. saya hanya menunggu teman-teman yang lainnya", jawab Ama tersenyum.

Lagi-lagi semua terkejut mendengat perkataan Ama. Mereka kembali melihat Ama secara bersamaan.

"Baiklah, bawa yang kau kerjaan kemari!" perintah bu Erna yang sudah jengkel.

Ama dengan santainya maju ke meja guru dan menyerahkan jawabannya pada bu Erna. Bu Erna melihat jawaban Ama satu persatu ingin mencari kesalahannya namu tidak ada yang salah. Dan tulisannya sangat rapi dan mudah di pahami.

"Kembali ketempat dudukmu!" kata bu Erna menatap tajam ke Ama. "Yang lain kumpulkan tugas kalian!"

"Yah, bu belum siap lagi nih", rengek Feronika.

" Siap tidak siap kumpulkan sekarang atau kalian tidak mendapatkan nilai".

.

.

.

.

"Ama, tunggu!" Nisa memanggil Ama dari kejauhan.

Nisa berlari mendekati Ama. Ia tampak ngos-ngosan, namun Ama tampak terus berjalan tanpa memperdulikan Nisa.

"Ama, aku tadi nunggui kamu di kantin loh, tapi sampai bel masuk bunyi kamu g kelihatan juga", oceh Nisa.

Ama tidak bisa menjawab pertanyaan Nisa mengingat tadi ia harus bersembunyi karena di telfon oleh Dikky. Mereka membicarakan tempat, waktu dan aturan yang harus di patuhi oleh Ama saat berlatih.

" Kamu, kok diem aja sih? Kamu mau pulang bareng aku kan?"

Mereka sudah sampai parkiran. Nisa sedang mencari kunci sepeda motornya. Namun saat menemukan kuncinya Nisa sangat terkejut melihat ban belakang sepeda motornya sudah tidak ada ditempatnya.

"Nisa, tuuuuh....", Ama menunjuk ke atas.

Betapa terkejutnya Nisa melihat ban sepeda motonya sudah tergantung di dahan pohon.

" Raaaajaaaaa!" teriak Nisa sekuatnya.

Raja yang sedang bersembunyi di balik pohon bersama kedua temannya tertawa terbahak-bahak.

Nisa berjalan ke arah Raja dengan rasa marahnya.

"Raja, aku udah capek selalu berdebat denganmu. Cepat benerin sepeda motorku!"

"Kalau aku gak mau, kamu mau apa? Ha.. ha.. ha.. lihat deh wajahnya lucu banget! ulu.. ulu.. ulu."

Kedua teman Raja ikut tertawa. Siswa lain hanya diam saja selain malas berurusan dengan Raja, mereka juga sudah terbiasa melihat Raja mengerjai Nisa.

Wajah Nisa semakin memerah sangat marah dengan Raja yang memperlakukannya seenaknya.

"Raaajaaaa!!!" teriak Nisa hendak memukul Raja.

Namun Raja berlari dan nisa mengikutinya karena kesal.

"Jiiiaah, kayak film india aja sih pake kejar-kejaran", ucap Ama.

Ama melihat ada tangga sedang bersandar di tembok sekolah. Ia pun menggunakan tangga tersebut untuk mengambil ban sepeda motor Nisa. Lalu ia celingak-celinguk di luar pagar mencari bengkel keliling.

Terpopuler

Comments

Rini Antika

Rini Antika

Bagus Ama..💪💪

2022-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bima Sakti
2 2. Mulut Sampah
3 3. Berteman dengan Nisa
4 4. Kembali Sekolah
5 5. Nisa Dikerjai Raja
6 6. Latihan
7 7. Ustadz Ridwan
8 8. Nilam Diculik
9 9. Jimmy Menyerang Lagi
10 10. Raja Datang Menolong
11 11. Misi Andara
12 12. Penyelamatan Nilam
13 13. Penyamaran Andara
14 14. Villa Sakti
15 15. Tersengat Lebah
16 16. Hana dan Bahar
17 17. Om Si Pelanggan Tetap
18 18. Sebuah Jam Tangan
19 19. Pertemuan Andara dan Sakti
20 20. Purnamaku
21 21. Tawaran Sakti
22 22. Khawatir
23 Andara Bertemu dengan Nilam
24 Superman-Ku
25 Pernikahan Sakti dan Nilam
26 Raja Patah Hati
27 Pengawal Baru Nilam
28 Awal Jimmy Berubah
29 Ama di Keroyok
30 Sakti Cemburu
31 Nisa Si Drama Queen
32 Adik Kandung Sakti
33 Ama Tinggal di Rumah Sakti
34 Rencana Jahat Burhan
35 Kedatangan Hana
36 Pertikaian Ama dan Nisa
37 Salah Sasaran
38 Penyiksaan Oleh Sakti
39 Nisa Melarikan Diri
40 Cinta tapi Musuh
41 Salah Sasaran 2
42 Pertikaian Ama dan Nisa 2
43 Raja Masih Perduli
44 Sakti dan Saka
45 Misi Pembebasan
46 Guntur si Dalang
47 Balas Dendam Jimmy pada Saka
48 Terungkapnya Kematian Brama
49 Hana di Sandera
50 Pengkhianatan Guntur Pada Saka
51 Matilah Kau (Ama)
52 Nilam VS Dua Anak Buah Guntur
53 Sakti vs Doni
54 Andara VS anak buah Guntur
55 Penderitaan Hana
56 Gagal Untuk Bertahan
57 Ama Dalam Bahaya Lagi
58 Saka vs Doni
59 Tetap Bertahan
60 Kesedihan Ama
61 Sedih yang Belum Berakhir
62 Kepergian Orang Terkasih (End)
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1. Bima Sakti
2
2. Mulut Sampah
3
3. Berteman dengan Nisa
4
4. Kembali Sekolah
5
5. Nisa Dikerjai Raja
6
6. Latihan
7
7. Ustadz Ridwan
8
8. Nilam Diculik
9
9. Jimmy Menyerang Lagi
10
10. Raja Datang Menolong
11
11. Misi Andara
12
12. Penyelamatan Nilam
13
13. Penyamaran Andara
14
14. Villa Sakti
15
15. Tersengat Lebah
16
16. Hana dan Bahar
17
17. Om Si Pelanggan Tetap
18
18. Sebuah Jam Tangan
19
19. Pertemuan Andara dan Sakti
20
20. Purnamaku
21
21. Tawaran Sakti
22
22. Khawatir
23
Andara Bertemu dengan Nilam
24
Superman-Ku
25
Pernikahan Sakti dan Nilam
26
Raja Patah Hati
27
Pengawal Baru Nilam
28
Awal Jimmy Berubah
29
Ama di Keroyok
30
Sakti Cemburu
31
Nisa Si Drama Queen
32
Adik Kandung Sakti
33
Ama Tinggal di Rumah Sakti
34
Rencana Jahat Burhan
35
Kedatangan Hana
36
Pertikaian Ama dan Nisa
37
Salah Sasaran
38
Penyiksaan Oleh Sakti
39
Nisa Melarikan Diri
40
Cinta tapi Musuh
41
Salah Sasaran 2
42
Pertikaian Ama dan Nisa 2
43
Raja Masih Perduli
44
Sakti dan Saka
45
Misi Pembebasan
46
Guntur si Dalang
47
Balas Dendam Jimmy pada Saka
48
Terungkapnya Kematian Brama
49
Hana di Sandera
50
Pengkhianatan Guntur Pada Saka
51
Matilah Kau (Ama)
52
Nilam VS Dua Anak Buah Guntur
53
Sakti vs Doni
54
Andara VS anak buah Guntur
55
Penderitaan Hana
56
Gagal Untuk Bertahan
57
Ama Dalam Bahaya Lagi
58
Saka vs Doni
59
Tetap Bertahan
60
Kesedihan Ama
61
Sedih yang Belum Berakhir
62
Kepergian Orang Terkasih (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!